Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sri Anggun Antu

Nim : 911419087

Kelas : A. pendidikan ekonomi

UTS : Komunikasi Bisnis

Soal

1. Jelskan perbedaan komunikasi interpersona, komunikasi bisnis, dan komunikasi lintas budaya.

2. Dalam suatu organisasi yang berskalah besar, banyak di jumpai menumpuknya pesan-pesan yang
bersifat rutin. Bagaimana cara menangani pesan-pesan rutin tersebut, jika di kaitkan dengan
keterampilan khusus dalam komunikasi bisnis.

3. Bagaimana suatu pesan dikatakan terorganisasi dengan baik.

4. Dalam melakukan revisi atau perbaikan terhadap pesan-pesan bisnis, bagian apa saja yang perlu di
lakukan. Jelaskan.

5. Mengapa pesan- pesan good new dan good will menggunakan pendekatan langsung.

JAWABAN :

1. • Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih, yang
biasanya tidak diatur secara formal. Dalam komunikasi interpersonal, setiap partisipan menggunakan
semua elemen dari proses komunikasi.

• bisnis adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi di mana barang dan jasa dipertukarkan
menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang.

• Lintas budaya terjadi apabila ada interaksi antara dua budaya yang berbeda bertemu pada sebuah
titik temu. Lintas budaya adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarakan situasi ketika
sebuah budaya bertemu dan berinteraksi dengan budaya lain yang berbeda keduanya dapat
memberikan sebuah dampak positif ataupun sebaliknya kepada sebuah orang.

Adanya perbedaan budaya karena budaya itu bersifat dinamis dan selalu berevolusi oleh karena itu
butuh lebih dari satu pendekatan untuk memahami lintas budaya.

2. Cara penyampaian pesan :

 Mengurangi Jumlah Pesan.


Arus pesan dalam suatu organisasi – yang disampaikan secara lisan maupun tertulis-perlu dikelola
dengan baik. Dalam hal ini seorang manajer suatu organisasi perlu menentukan skala prioritas pesan.
Untuk membuat satu halaman surat diperlukan waktu dan sumber-sumber (uang/bahan, waktu,
tenaga). Organisasi juga perlu menghitung berapa rata-rata biaya yang diperlukan untuk mencatat,
mengetik, mengedit, dan mengirimkan surat serta berapa lama sebuah surat bisnis dapat diselesaikan.
Oleh karena itu, jika suatu pesan perlu diberikan secara tertulis, sepucuk surat hanya akan menambah
beban informasi yang akan disampaikan, mungkin lebih baik pesan disampaikan dengan cara lain,
seperti lewat telepon atau tatap muka.

 Instruksi yang jelas.

Seorang manajer mempunyai tanggung jawab khusus untuk membuat setiap orang dalam organisasi
tahu apa yang harus dilakukan. Orang-orang yang bertugas melakukan komunikasi (komunikator) sudah
seharusnya memahami kebutuhan dan tujuan organisasi secara keseluruhan, sehingga ia dapat
menghindarkan dirinya dari kesalahan member instuksi.

 Mendelegasikan Tanggung Jawab.

Dalam suatu organisasi, tujuan organisasi secara keseluruhan dapat tercapai bila manajer mempunyai
kepercayaan bahwa orang lain dapat menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada mereka. Hal ini
penting karena seorang manajer harus mendelegasikan beberapa pekerjaan komunikasi kepada orang
lain.

3. Mengorganisasi pesan-pesan secara baik adalah suatu keharusan dan menjadi tantangan bagi
komunikator. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengorganisasi pesan-pesan yang baik sebagai
berikut :

• Subjek dan tujuan harus jelas.

• Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan.

• Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis

• Semua informasi yang penting harus sudah tercakup.

4. Revisi Isi, Organisasi, Gaya Penulisan, dan Format :

Setelah tahapan perencanaan, pengorganisasian dan pembuatan pesan-pesan bisnis dilakukan langkah
selanjutnya adalah melakukan perbaikan (revisi) terhadap pesan-pesan bisnis.Revisi ( Perbaikan ) pesan
merupakan tahap terakhir dalam proses penyusunan pesan bisnis. kegiatan menyunting (editng),
menulis ulang pesan dan mencetak pesan. Tahap revisi itu perlu dilakukan untuk memastikan bahwa
pesan yang direncanakan dan disusun sudah bebas dari kesalahan.Beberapa hal yang harus ditelaah
ulang adalah isi maupun pengorganisasiannya, gaya bahasa yang dipakai, susunan bahasanya serta
format penulisannya.Untuk penggunaan kata hendaknya memilih kata yang sudah dikenal, singkat dan
menghindari kata-kata yang bermakna ganda. Revisi sangat diperlukan agar pesan bisnis yang telah
direncanakan dan dibuat dapat sesuai dengan yang dikehendaki. Revisi ini berlaku terhadap seluruh
komunikasi ‘menulis’, maupun untuk komunikasi ‘berbicara’ terutama yang memerlukan persiapan
tertulis seperti presentasi.

5. Karena ketika sedang merespons secara positif penyampaian pesan-pesan good news dan goodwill,
seseorang dapat menggunakan pendekatan langsung (direct approach). Hal itu dilakukan karena
pembaca pada umumnya tertarik atas apa yang ingin disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai