Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEGIATAN

WORKSHOP PENYUSUNAN STRATEGI KOMUNIKASI


PUBLIKASI DI LINGKUNGAN DITJEN GTK
Moda Daring dan Luring
Selasa-Kamis, 21 – 23 September 2021
Bandung

DIREKTORAT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
TAHUN 2021

|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Direktorat Guru dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (Dit. GTK PAUD), Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbudristek telah menyusun Laporan Kegiatan
Workshop Penyusunan Strategi Komunikasi Publikasi di Lingkungan Ditjen GTK.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud pelaksanaan tugas dan fungsi Dit. GTK PAUD dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan informasi publik, relevansi dan daya saing yang dapat
dilakukan antara lain dengan meningkatkan kompetensi strategi komunikasi publikasi secara
berkesinambungan. Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi Dit. GTK PAUD untuk
mensosialisasikan strategi komunikasi publikasi di lingkungan Ditjen GTK sekaligus menggali
informasi terkait dengan tantangan dan solusi yang dihadapi oleh para pemangku kepentingan
dan staff di Lingkungan Ditjen GTK terhadap kemajuan teknologi informasi publikasi.

Laporan kegiatan ini disusun sebagai bentuk laporan pelaksanaan kegiatan mulai dari tahap
persiapan, tahap pelaksanaan, sampai dengan tahap tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan
tersebut. Laporan kegiatan ini menjadi bentuk pertanggung jawaban Direktorat/akuntabilitas
atas anggaran 2021.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

Jakarta, September 2021


Direktur GTK PAUD,

Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed.


NIP 196508101989022001

i|Page
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................... i


Daftar Isi ................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................................................1
B. Dasar Hukum........................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................2
D. Indikator Keberhasilan .........................................................................................................2
E. Dampak ……………………………………………………………………………………2

BAB II RUANG LINGKUP KEGIATAN


A. Waktu dan Tempat ...............................................................................................................3
B. Sarana dan Prasarana ............................................................................................................3
C. Pengarah ...............................................................................................................................3
D. Moderator .............................................................................................................................3
E. Panitia, Narasumber/Pembahas/Peserta .............................................................................. 3
F. Susunan Acara ......................................................................................................................4
G. Materi Kegiatan....................................................................................................................5
H. Strategi Kegiatan ..................................................................................................................5
I. Pembiayaan Kegiatan ............................................................................................................5

BAB III PROSES KEGIATAN


A. Tahap Persiapan ....................................................................................................................6
B. Tahap Pelaksanaan ................................................................................................................6
C. Tahap Tindak Lanjut ...........................................................................................................12
D. Analisis Evaluasi Penyelenggaraan ....................................................................................13
E. Permasalahan dan Upaya Penanggulangan ……………………………………………….13

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................................15

LAMPIRAN:
Dokumentasi Kegiatan
Alur Kegiatan

ii | P a g e
DAFTAR TABEL
2.1. Susunan Kepanitiaan .......................................................................................................... 3
2.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................................................. 4

iii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pandemi Covid-19 yang terjadi secara global menghadirkan tantangan besar bagi dunia
pendidikan. Tantangan ini menuntun kita untuk berpikir dan bertindak di luar kebiasaan.
Kita harus mengubah pola belajar, komunikasi, interaksi, serta fokus pembelajaran menuju
pola baru yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.

Komunikasi dan publikasi merupakan hal penting dalam penyampaian berbagai informasi
terkait kebijakan dan materi yang dibutuhkan oleh GTK dan stake holder terkait. Agar
tersampaikannya berbagai kebijakan dan materi yang dibutuhkan oleh GTK dan stake
holder terkait, perlu adanya koordinasi dan kolaborasi antar direktorat di lingkungan Ditjen
GTK terutama terkait strategi komunikasi publikasi yang akan dilakukan.

Dalam rangka menyusun strategi komunikasi publikasi di lingkungan Ditjen GTK,


Direktorat GTK PAUD akan melaksanakan kegiatan “Workshop Penyusunan Strategi
Komunikasi Publikasi di Lingkungan Ditjen GTK”.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan, sebagaimana dilengkapi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010;
5. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

1|Page
C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
Menyusun strategi komunikasi publikasi di lingkungan Ditjen GTK.

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah:
Tersusunnya strategi komunikasi publikasi di lingkungan Ditjen GTK.

E. Dampak
Dampak secara umum yang diharapkan adalah:
Meningkatnya mutu pelayanan informasi publik di lingkungan Ditjen GTK.

2|Page
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat


Kegiatan Workshop Penyusunan Strategi Komunikasi Publikasi di Lingkungan Ditjen
GTK ini akan diselenggarakan pada tanggal 21 – 23 September 2021, bertempat di
Hotel The 1O1 Bandung Dago, Jalan Ir. H. Juanda No. 3 Tamansari Kota Bandung, Jawa
Barat.

B. Sarana dan Prasarana


1. LCD Projector dan Laptop
2. Whiteboard dan spidol
3. ATK
4. Bahan pembelajaran

C. Pengarah, Narasumber/Pembahas/Peserta
Pengarah, Narasumber/Pembahas/Peserta dan Panitia kegiatan ini terdiri dari pakar/praktisi
dari unsur eksternal dan internal di lingkungan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
yaitu: Direktur GTK PAUD, Pakar, Fasilitator dari Starkom, dan Tim Pokja Publikasi di
Lingkungan Ditjen GTK.

D. Moderator
Moderator terdiri dari Unsur Direktorat GTK PAUD.

E. Panitia
Panitia kegiatan Workshop Penyusunan Strategi Komunikasi Publikasi di Lingkungan
Ditjen GTK dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN DALAM KEPANITIAAN

1 Dr. Isniyati Sulistiyani Penanggung Jawab


2 Cinthya Murni Kamil Ketua
3 Agung Budiatmoko Anggota
4 Fahmi Basyar Anggota

3|Page
F. Susunan Acara
JADWAL KEGIATAN PENYUSUNAN STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIKASI
DI LINGKUNGAN DITJEN GTK
Moderator/
Waktu Materi Narasumber
Pengarah Teknis
Selasa, 21 September 2021
15.00 – 16.30 Registrasi Peserta
16.30 – 17.30 Pembukaan Dr. Santi Ambarrukmi, Dr. Isniyati
M.Ed Sulistiani, M.Pd
Sharing Session Publikasi di Rahmi Yunita
19.30 – 21.30 Lingkungan Ditjen GTK

Rabu, 22 September 2021


08.00 - 10.00 Refleksi Rahmi Yunita

10.00 – 10.15 Coffee Break


10.15 – 12.00 Perencanaan Bulanan Publikasi Rahmi Yunita

12.00 – 13.30 Ishoma


13.30 – 15.00 Lanjutan Perencanaan Bulanan Rahmi Yunita
Publikasi
15.00 – 15.30 Coffee Break
15.30 – 17.30 Optimalisasi Pengelolaan Tim Youtube
dan Kebijakan Youtube
17.30 – 19.30 Ishoma
19.30 – 21.30 Rekomendasi Peserta

Kamis, 23 September 2021


08.00 – 10.00 Penutupan Dr. Isniyati Sulistiani,
M.Pd

4|Page
G. Materi Kegiatan
Materi pembahasan disusun berdasarkan kebutuhan terkait publikasi yang terdiri atas:
1. Perencanaan Bulanan Publikasi di Lingkungan Ditjen GTK
2. Optimalisasi Pengelolaan dan Kebijakan Youtube

H. Strategi Kegiatan
Metode yang digunakan adalah:
1. Virtual melalui: Zoom Meeting
2. Info/Ceramah
3. Tanya Jawab

I. Pembiayaan Kegiatan
Biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada anggaran DIPA Direktorat Guru dan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2021.

5|Page
BAB III
PROSES KEGIATAN

A. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dalam kegiatan Workshop Penyusunan Strategi Komunikasi Publikasi di
Lingkungan Ditjen GTK terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut:
1. Menetapkan panitia dan narasumber
2. Mengadakan rapat persiapan awal/koordinasi dengan pihak terkait
3. Menyiapkan SK Direktur GTK PAUD untuk pengarah, panitia, dan
narasumber/pembahas
4. Menyiapkan surat-surat dan pendistribusian
a. Surat permohonan narasumber/pembahas
b. Surat undangan
c. Surat tugas
d. Surat Keputusan
5. Mempersiapkan ATK
6. Bahan Diskusi dan penggandaan
7. Daftar hadir pengarah, narasumber/pembahas, dan panitia
8. Dokumentasi
9. Mengadakan rapat persiapan terakhir (re-check)

B. Tahap Pelaksanaan
1. Penerimaan peserta dan narasumber/pembahas
2. Pembukaan
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Evaluasi Penyelenggaraan
5. Penutupan
6. Penyelesaian administrasi
7. Penyusunan laporan penyelenggaraan

6|Page
Pembukaan:
Direktur GTK PAUD: Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed
Assalamualaikum wr. wb.
Kita akan menyiapkan strategi publikasi, ini adalah pertemuan perdana dari Pokja Publikasi
semua Direktorat. Kita sama-sama menyamakan persepsi dalam pertemuan ini, kita coba
menggali apakah publikasi itu, apa yang harus kita publikasikan dan fungsi-fungsi publikasi
itu apa sebetulnya.
Ada satu kelemahan di Kementerian yaitu lemahnya publikasi, karena publikasi bukan
menjadi satu hal yang penting, namun belakangan ini menjadi satu hal yang penting. Kita
perlu menyampaikan kepada khalayak, bahwa kita punya program yang baik, punya hasil-
hasil juga yang baik. Cara penyampaian publikasi juga beda yang dulu dengan yang
sekarang, perbedaannya adalah karena perkembangan teknologi, sehingga kita dapat
menyampaikan informasi itu kapan saja dan dalam bentuk/format yang sangat bervariasi.
Kita perlu menyiapkan bahan informasi yang kita sampaikan kepada masyarakat yaitu
bahan-bahan yang menarik.
Saya dengan Ibu Isni, Koordinator Pokja Publikasi Dit. GTK PAUD telah menyiapkan
Program-program yang akan dipublikasikan, bagaimana caranya mempublikasikan, materi
apa saja yang harus kita publikasikan, sampai dengan SDM yang akan menyiapkan bahan
publikasi tersebut.
Yang akan kita publikasikan adalah implementasi dari kebijakan dan hasilnya. Yang kita
publikasikan adalah yang memang terkait dengan kebijakan dari Pemerintah, khususnya di
Pendidikan. Kemudian dari sisi implementasi kebijakan, memang ada 4 variabel yang harus
diketahui yaitu; komunikasi, sumber daya manusia, sumber daya lainnya dan struktur
birokrasi. Variabel ini berkaitan satu dengan yang lain karena kita akan menyampaikan
publikasi dari implementasi kebijakan. Saya kira ini nanti bisa menjadi bahan yang kita
diskusikan bersama, bagaimana menginformasikan kebijakan publik secara efektif.
Fungsi publikasi diantaranya; menyebarkan informasi program dan kebijakan, melengkapi
informasi-informasi yang belum ada atau belum lengkap, menyampaikan pendapat dari
beberapa ahli, khusus untuk kebijakan saja, menyebarluaskan ide. Perlu kita tentukan fungsi
publikasi mana yang akan kita kaji pada kegiatan ini.
Menurut saya, publikasi ini menjadi satu hal penting untuk menyimpan data-data
pelaksanaan program.

7|Page
Materi Inti:

Optimalisasi Pengelolaan dan Kebijakan Youtube


Pikirkan misi Anda di YouTube.
Apakah misi Anda adalah menghasilkan dukungan untuk tujuan tertentu, memberikan
informasi kepada konstituen tentang urusan pemerintahan saat ini, atau membangun
komunitas online untuk mendukung pencalonan Anda berikutnya?

Pikirkan tentang branding.


Banner channel dapat digunakan untuk menyoroti kredensial, memberikan pratinjau
tentang gaya dan nuansa konten, membagikan link media sosial, dan memberitahukan
jadwal posting konten Anda.
Avatar channel adalah gambar khas atau logo yang merepresentasikan channel Anda, yang
terlihat saat Anda (antara lain) menuliskan komentar, postingan komunitas, atau live chat.
Cuplikan channel adalah video singkat yang ditampilkan di halaman channel Anda kepada
penonton yang belum subscribe. Anda dapat menggunakannya untuk menunjukkan gaya,
alur, dan nuansa konten yang akan mereka temukan di channel Anda.
Galeri playlist menata konten Anda, dan memberi penonton akses langsung ke playlist
konten yang diatur menurut tema atau format.

Pelajari formatnya.
Di tahap awal perjalanan YouTube Anda, sebaiknya andalkan format yang ada, yang sudah
dikenal oleh penonton online. Berikut ini beberapa format populer yang mungkin cocok
dengan misi organisasi Anda di YouTube.

Perencanaan Konten
Tetaplah konsisten
Anda ingin menetapkan ekspektasi bagi penonton, jadi Anda harus menunjukkannya.
Tepati jadwal rilis Anda secara konsisten, dan jika tidak ingin mengupload konten selama
periode tertentu, beri tahukan sebelumnya.

Program dengan cermat


Saat memprogram channel, selalu pikirkan penonton yang dituju, sasaran, dan cakupan
setiap video.

8|Page
HERO Konten
 Frekuensi: Jarang. Biasanya dibuat seputar peristiwa, momen, atau ide besar.
 Konten: Topik yang menarik bagi banyak orang, yang memanfaatkan berkembangnya
minat masyarakat umum pada waktu tertentu (Mis. Pemilu, Pidato Presiden, Pilkada,
dll.).
 Penonton: Konten Hero mencoba menyebarkan jaring seluas mungkin dan menjangkau
penonton yang belum terlalu mengenal organisasi atau konten Anda.
 Sasaran: Menampilkan momen yang memiliki visibilitas signifikan bagi konten Anda,
yang dapat mengubah banyak penonton umum menjadi subscriber setia.

HERO Berkolaborasilah
Tepati jadwal rilis Anda secara konsisten, dan jika tidak ingin mengupload konten selama
periode tertentu, beri tahukan sebelumnya.
 Pilih dengan cermat.
 Pertimbangkan keunikan yang bisa Anda tawarkan kepada kreator.
 Buat juga konten untuk channel kolaborator Anda.

BANTUAN Konten
- Frekuensi: Lebih sering daripada konten Hero, tetapi lebih jarang daripada konten Hub
- Konten: Topik yang terus aktual dan membahas pertanyaan atau hal tertentu (Mis.: Apa
itu NHS, Bagaimana cara kerja "The Green New Deal", dll.)
- Penonton: Daya tarik yang luas dan bertarget, biasanya jenis konten ini dapat menarik
lebih banyak penonton umum yang biasanya tidak berinteraksi dengan channel Anda
- Sasaran: Menampilkan video yang selalu aktual, yang dapat terus meningkatkan jumlah
penayangan dan mengonversi penonton menjadi subscriber dalam laju yang stabil

BANTUAN Isi kekosongan penelusuran


- Penelusuran: Menggunakan alat seperti Google Trends, traffic penelusuran YouTube
Analytics, atau memeriksa topik pelengkapan otomatis dalam penelusuran YouTube
dapat membantu Anda memahami hal yang dicari pengguna.
- Konten: Kembangkan topik yang selalu aktual untuk menanggapi penelusuran pengguna
tersebut atau mengisi kekosongan penelusuran

9|Page
- Penonton: Sering kali, yang menonton konten bantuan awalnya adalah penonton inti,
tetapi seiring waktu meluas hingga ke penonton umum. Perhatikan juga penonton yang
mungkin tidak terlalu mengenal Anda, dan gunakan kesempatan ini untuk memberi tahu
mereka siapa Anda dan konten apa yang ditawarkan channel Anda.
- Sasaran: Sediakan video yang menjawab pertanyaan inti di antara konstituen Anda, yang
dapat berdiri sendiri dan tetap relevan selama periode waktu yang lebih lama.

HUB Konten
- Frekuensi: Jadwal reguler pilihan Anda. Anggaplah Konten Hub sebagai elemen utama
channel Anda.
- Konten: Konten bertarget dan berkelanjutan yang menarik minat dan ekspektasi
subscriber Anda secara langsung. (Andalkan format Anda.)
- Penonton: Basis subscriber yang sudah ada, ditambah penonton yang sudah menonton,
tetapi belum subscribe.
- Sasaran: Membuat penonton Anda datang kembali dengan menyajikan konten yang
stabil dan konsisten, yang memenuhi ekspektasi dan keinginan mereka. Kedua,
menyediakan kumpulan konten yang dapat ditonton oleh penonton baru setelah mereka
subscribe.

HUB Buat jadwal rilis


- Buat sesuai dengan kemampuan: Pikirkan format yang dapat Anda terus jaga secara
berkelanjutan
- Tetaplah konsisten: Temukan irama teratur untuk merilis konten secara konsisten, mis.,
wawancara pakar setiap hari Senin atau penjelasan pada hari Sabtu pertama setiap bulan
- Penonton: Basis subscriber yang sudah ada, ditambah penonton yang sudah menonton,
tetapi belum subscribe.
- Sasaran: Untuk membangun konsistensi dan menyampaikan secara jelas kepada
penonton Anda kapan konten yang mereka nantikan akan tersedia.

HUB Manfaatkan peristiwa saat ini


 Tepat waktu. Siklus berita dan ekosistem YouTube bergerak sangat cepat, jadi pastikan
untuk membahas tren hanya ketika masih benar-benar baru.
 Akurat. Dengan kata lain, jangan menyingkat proses riset dan pemeriksaan fakta yang
dalam jangka panjang dapat menurunkan kredibilitas Anda.
10 | P a g e
 Kreatif. Jangan takut menggunakan keunikan Anda saat membuat konten. Selain akan
terlihat segar, konten Anda juga akan tampak menonjol di antara konten serupa lainnya.
Hal ini akan bertahan dalam jangka panjang.

Pembuatan Konten
Teruslah bersikap terbuka
- Konten yang bersifat personal adalah pilihan terbaik. Konten berjarak dan tidak jelas
cenderung akan menyulitkan Anda. Jangan takut untuk memegang kamera dan
berbicara langsung kepada penonton.
- Ketidaksempurnaan adalah bagian dari Anda. Meskipun sepertinya tidak masuk akal,
jangan takut jika video Anda tidak sempurna.
- Tonton video ini guna melihat cara Alexandria Ocasio-Cortez menggunakan YouTube
untuk membuka diri melalui sesi tanya jawab live dengan komunitasnya.

Rekam audio berkualitas


Suara yang berkualitas baik dapat berdampak signifikan pada pengalaman penonton dalam
menikmati video Anda. Biasanya penonton lebih toleran pada kesalahan kamera dan
pencahayaan daripada audio yang buruk. Mari kita lihat cara menghindari kesalahan suara.

Buat secara massal


- Rekam serempak. Jika mungkin, dapatkan beberapa video dari setiap sesi perekaman
yang Anda lakukan. Misalnya, jika mewawancarai pakar di organisasi Anda, bisakah
dua atau lebih wawancara dijadwalkan untuk hari yang sama?
- Pikirkan secara fleksibel hasil rekaman Anda. Jadilah kreatif dengan rekaman tambahan
yang dapat Anda tangkap di berbagai acara yang Anda hadiri, dan pertimbangkan cara
untuk mengemasnya menjadi konten untuk dibagikan.

Penemuan Konten
Buat judul & thumbnail yang efektif
- Akurat. Pastikan kombinasi judul & thumbnail mencerminkan isi video Anda dengan
tepat.
- Ringkas. Sebaiknya judul di YouTube tidak melebihi 70 karakter dan fokuskan kata/ide
terpenting di depan.

11 | P a g e
- Mudah ditelusuri. Jika mungkin, sertakan kata kunci yang mudah ditelusuri dalam judul
video.
- Tampil menarik. Gunakan kombinasi judul dan thumbnail untuk membuat kesan konten
yang lebih menarik.

Beri penonton rekomendasi video selanjutnya


- Maksimalkan dampak. Layar akhir dapat dipasangkan dengan “kartu akhir” dalam
video, yang secara visual berisi link dan menampilkan pesan ajakan untuk mengarahkan
penonton ke video lainnya dan agar “menyukai, membagikan, dan subscribe”.
- Gunakan kartu YouTube. Kartu adalah notifikasi yang muncul di sudut kanan atas
video. Tampilkan kartu pada momen yang relevan dalam video Anda.
- Pilih dengan bijak. Layar akhir berfungsi maksimal jika dapat memberi penonton Anda
sesuatu yang relevan untuk ditonton. Sebaiknya gunakan layar akhir untuk mendorong
traffic antar-episode untuk format atau serial Anda.

Sekilas tentang Analytics


- Tayangan menunjukkan berapa kali thumbnail video Anda ditampilkan di YouTube.
- Rasio klik-tayang menunjukkan persentase tayangan di YouTube yang berubah
menjadi penayangan.
- Penayangan - kami ingin memastikan bahwa video dilihat oleh manusia dan bukan
program komputer. Inilah sebabnya penghitungan jumlah penayangan publik dan
internal Anda dapat tertunda, karena sistem kami memverifikasi keabsahan
penayangan.
- Sumber traffic memberikan gambaran tentang cara penonton menemukan konten Anda.
- Waktu tonton mengacu pada jumlah waktu yang dihabiskan penonton untuk menonton
konten Anda, dan memberikan informasi tentang apa yang sebenarnya ditonton (bukan
sekadar mengklik lalu menutup).

C. Tahap Tindak Lanjut


1. Keterlibatan dan partisipasi tim publikasi di lingkungan Ditjen GTK dalam
menjalankan strategi komunikasi publikasi yang sudah disepakati dengan konsisten.
2. Direktorat GTK PAUD, Direktorat Jenderal GTK selaku pihak penyelenggara
kegiatan Workshop Penyusunan Strategi Komunikasi Publikasi di Lingkungan Ditjen
GTK mengharapkan kepada tim publikasi di lingkungan Direktorat Jenderal GTK,

12 | P a g e
untuk saling berbagi informasi terkait hal-hal yang dibutuhkan oleh tim publikasi
setiap direktorat.

D. Analisis Evaluasi Penyelenggaraan

Kesan
Secara umum kesan peserta atas kegiatan ini adalah:
1. Suasananya menyenangkan
2. Panitia ramah dan baik-baik
3. Narasumbernya memberikan materi dengan jelas dan akurat
4. Menambah pengetahuan dalam strategi komunikasi publikasi melalui media Youtube
5. Menambah ilmu dalam membuat konten Youtube
6. Antusias para peserta baik

Saran
Secara umum pesan peserta atas kegiatan ini adalah:
1. Agar Kegiatan ini diselenggarakan secara Luring
2. Agar tidak hanya terfokus pada strategi komunikasi publikasi dengan menggunakan situs
web Youtube saja, namun sangat perlu mengeksplorasi teknologi informasi publikasi yang
lain, seperti pembuatan website, blogspot, dan lain-lain.

E. Permasalahan dan Upaya Penanggulangannya


Permasalahan dan solusi yang dihadapi selama Workshop Penyusunan Strategi
Komunikasi Publikasi di Lingkungan Ditjen GTK antara lain:
1. Kendala teknis yang dihadapi peserta untuk membuat terobosan strategi komunikasi
publikasi seperti ini adalah skill dalam bidang video editing.
2. Strategi Komunikasi Publikasi bisa juga tidak hanya dengan media Youtube, peserta
berharap ada media lain yang dapat digunakan.

Upaya penanggulangan dari permasalahan diatas yaitu untuk skill dalam bidang video
editing maka diperlukan pelatihan khusus meskipun sederhana tentang bagaimana memulai
membuat video dan bagaimana mengorganisir video yang terbentuk agar dapat diakses
melalui media sosial Youtube. Pelatihan ini dapat dilaksanakan secara luring. Lalu media
lain yang dapat digunakan yaitu website, bagaimana membuat website untuk masing-

13 | P a g e
masing unit kerja dengan platform yang lengkap, terperinci dan akurat sehingga dapat
memberikan pelayanan informasi publik yang optimal.

14 | P a g e
BAB IV
PENUTUP

Panduan kegiatan Workshop Penyusunan Strategi Komunikasi Publikasi di Lingkungan Ditjen


GTK ini dimaksudkan untuk memberikan arahan/acuan dalam pelaksanaan kegiatan bagi
panitia, narasumber/pembahas, dan peserta dengan harapan kegiatan ini dapat terlaksana secara
efektif dan efisien serta dapat mencapai hasil yang optimal.

Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelenggaraan
dan pelaksanaan kegiatan ini. Hal-hal penting yang menjadi rekomendasi akan segera
ditindaklanjuti agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

15 | P a g e
Lampiran
Dokumentasi Kegiatan

16 | P a g e
Perencanaan Bulanan Publikasi di Lingkungan Ditjen GTK

17 | P a g e
18 | P a g e
Alur Kegiatan

Hari ke I Hari ke II Hari ke III

1. Pembukaan 1. Refleksi
2. Sharing Session 2. Perencanaan Penutupan
Publikasi di Bulanan
Lingkungan Publikasi
Ditjen GTK 3. Optimalisasi
Pengelolaan dan
Kebijakan
Penjelasan Teknis Youtube
4. Rekomendasi

19 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai