Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KEGIATAN

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN


PENDAFTARAN PROGRAM GURU PENGGERAK
ANGKATAN 5 TAHUN 2021
Moda Daring dan Luring
Minggu - Rabu, 24 – 27 Oktober 2021
Bandung

DIREKTORAT GURU PAUD DAN DIKMAS


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
TAHUN 2021

|Page
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah atas limpahan rahmat-Nya, maka Panduan
Kegiatan Sosialisai dan Pendampingan Program Guru Penggerak di Regional Provinsi Jambi
(Kab. Muaro Jambi, Kab. Merangin, Kab. Tebo, Kab. Bungo, Kab. Sarolangun, Kab. Tanjung
Jabung Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur), Provinsi Sumatera Selatan (Kab. Musi Banyuasin,
Kab. Ogan Komering Ulu, Kota Prabumulih, Kab. Musi Rawas, Kab. Empat Lawang) dan
Provinsi Lampung (Kota Metro, Kab. Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab. Mesuji,
Kab. Lampung Tengah, Kota Bandar Lampung) Tahun 2021 dapat dibuat.

Laporan kegiatan ini memuat hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan
Pendampingan Program Guru Penggerak di Regional Provinsi Jambi (Kab. Muaro Jambi, Kab.
Merangin, Kab. Tebo, Kab. Bungo, Kab. Sarolangun, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab.
Tanjung Jabung Timur), Provinsi Sumatera Selatan (Kab. Musi Banyuasin, Kab. Ogan
Komering Ulu, Kota Prabumulih, Kab. Musi Rawas, Kab. Empat Lawang) dan Provinsi
Lampung (Kota Metro, Kab. Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab. Mesuji, Kab.
Lampung Tengah, Kota Bandar Lampung). Melalui laporan kegiatan ini diharapkan dapat
diperoleh gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan beserta hasilnya.

Laporan kegiatan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran, guna perbaikan
penyelenggaraan Kegiatan Sosialisai dan Pendampingan Program Guru Penggerak di Regional
Provinsi Jambi (Kab. Muaro Jambi, Kab. Merangin, Kab. Tebo, Kab. Bungo, Kab. Sarolangun,
Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur), Provinsi Sumatera Selatan (Kab.
Musi Banyuasin, Kab. Ogan Komering Ulu, Kota Prabumulih, Kab. Musi Rawas, Kab. Empat
Lawang) dan Provinsi Lampung (Kota Metro, Kab. Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang,
Kab. Mesuji, Kab. Lampung Tengah, Kota Bandar Lampung) Tahun 2021 selanjutnya.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah
membantu atas tersusunnya laporan kegiatan ini.
Jakarta, Oktober 2021
Direktur Guru PAUD dan Dikmas,

Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed.


NIP 196508101989022001
i|Page
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................... i


Daftar Isi ................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................................................1
B. Dasar Hukum........................................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................................3
D. Hasil yang Dicapai ...............................................................................................................3

BAB II RUANG LINGKUP KEGIATAN


A. Waktu dan Tempat ...............................................................................................................4
B. Sarana dan Prasarana ............................................................................................................4
C. Peserta ..................................................................................................................................4
D. Narasumber ..........................................................................................................................4
E. Panitia .................................................................................................................................. 5
F. Susunan Acara ......................................................................................................................5
G. Materi Kegiatan....................................................................................................................6
H. Metode Kegiatan ..................................................................................................................7
I. Pembiayaan Kegiatan ............................................................................................................7

BAB III PROSES KEGIATAN


A. Tahap Persiapan ....................................................................................................................8
B. Tahap Pelaksanaan ................................................................................................................8
C. Tahap Tindak Lanjut ...........................................................................................................20
D. Analisis Evaluasi Penyelenggaraan ....................................................................................20
E. Permasalahan dan Upaya Penanggulangan ……………………………………………….21

BAB IV PENUTUP ...............................................................................................................22

LAMPIRAN:
Alur Kegiatan

ii
DAFTAR TABEL
2.1. Jadwal Kegiatan ................................................................................................................. 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru merupakan ujung tombak dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa karena
berperan penting dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Berdasarkan
hal tersebut, guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional dan dituntut untuk
memiliki kualifikasi dan kompetensi yang disyaratkan dalam undang-undang.

Kemendikbud pada tahun 2019 mengembangkan rangkaian kebijakan Merdeka Belajar.


Kebijakan ini dicetuskan sebagai langkah awal melakukan lompatan di bidang pendidikan.
Tujuannya adalah mengubah pola pikir publik dan pemangku kepentingan pendidikan
menjadi komunitas penggerak pendidikan.

Filosofi Merdeka Belajar disarikan dari asas penciptaan manusia yang Merdeka memilih
jalan hidupnya dengan bekal akal, hati, dan jasad sebagai anugrah Tuhan Yang Maha
Kuasa. Dengan demikian, Merdeka Belajar dimaknai kemerdekaan belajar yang
memberikan kesemaptan bagi peserta didik untuk belajar senyaman mungkin dalam
suasana bahagia tanpa adanya rasa tertekan.

Hal krusial yang mendasar untuk segera dilakukan untuk mewujudkan tersedianya guru
Indonesia yang berdaya dan memberdayakan. Guru Indonesia yang diharapkan tersebut
mencirikan lima karakter yaitu berjiwa nasionalisme Indonesia, bernalar, pembelajar,
profesional, dan berhamba pada peserta didik.

Berbagai kebijakan dan program sedang diupayakan untuk hal tersebut dengan melibatkan
berbagai pihak menjadi satu ekosistem pendidikan yang bergerak dan bersinergi dalam satu
pola pikir yang sama antara masyarakat, Guru, dan pemangku kebijakan.

Program Guru Penggerak (PGP) adalah salah satunya. Program PGP yang sejatinya
mengembangkan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan guru sebagai
bagian dari kebijakan Merdeka Belajar melalui program pelatihan bagi guru. Pendidikan

1
Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi
pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan
Pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap
menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Dalam rangka terinformasinya kebijakan program guru penggerak kepada Dinas


Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sehingga diharapkan banyak
guru yang berminat dan bersemangat untuk menjadi guru penggerak pada tahun 2021.

Memperhatikan data pendaftar Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 5


Regional Provinsi Jambi (Kab. Muaro Jambi, Kab. Merangin, Kab. Tebo, Kab. Bungo,
Kab. Sarolangun, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur), Provinsi
Sumatera Selatan (Kab. Musi Banyuasin, Kab. Ogan Komering Ulu, Kota Prabumulih,
Kab. Musi Rawas, Kab. Empat Lawang) dan Provinsi Lampung (Kota Metro, Kab.
Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab. Mesuji, Kab. Lampung Tengah, Kota Bandar
Lampung) yang masih minim sehingga Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat (Direktorat Guru PAUD dan Dikmas) melalui Pokja Publikasi,
akan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Program
Guru Penggerak Angkatan 5.

B. Dasar Hukum
Aturan perundangan yang dijadikan dasar hukum dalam kegiatan ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007
Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana dilengkapi dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010;
5. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
6. Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pedoman Program
Organisasi Penggerak Untuk Peningkatan Kompetensi Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan;

2
7. DIPA Direktorat Guru PAUD dan Dikmas tahun 2021.

C. Tujuan
Kegiatan Pendampingan Penyelesaian Pendaftaran Program Guru Penggerak Angkatan 5
bertujuan sebagai berikut:
1. Membantu para peserta program guru penggerak angkatan 5 dalam menyelesaikan
proses pendaftaran PGP sampai kepada proses submit.
2. Memfasilitasi upaya perekrutan pendaftar oleh dinas pendidikan provinsi/kab/kota
yang membutuhkan tambahan pendaftar.

D. Hasil yang Dicapai


Hasil yang telah dicapai pada pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Terbantunya para peserta program guru penggerak angkatan 5 dalam menyelesaikan
proses pendaftaran PGP sampai kepada proses submit.
2. Terfasilitasinya upaya perekrutan pendaftar oleh dinas pendidikan provinsi/kab/kota
yang membutuhkan tambahan pendaftar.

3
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat


Kegiatan Sosialisai dan Pendampingan Program Guru Penggerak Angkatan 5 Kota
Pangkaraya telah diselenggarakan pada tanggal 24 s.d 27 Oktober 2021 di Hotel Aston
Tropicana Bandung, Jl. Cihampelas No. 125 -127, Cipaganti, Kota Banudng, Jawa Barat.

B. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana pendukung kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran
Program Guru Penggerak Regional Provinsi Jambi (Kab. Muaro Jambi, Kab. Merangin,
Kab. Tebo, Kab. Bungo, Kab. Sarolangun, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung
Jabung Timur), Provinsi Sumatera Selatan (Kab. Musi Banyuasin, Kab. Ogan Komering
Ulu, Kota Prabumulih, Kab. Musi Rawas, Kab. Empat Lawang) dan Provinsi Lampung
(Kota Metro, Kab. Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab. Mesuji, Kab. Lampung
Tengah, Kota Bandar Lampung) terdiri dari:
1. LCD Projector/Laptop
2. Whiteboard/spidol
3. Format perbaikan
4. ATK; dan
5. Ruang Pembahasan

C. Peserta
Peserta Kegiatan Sosialisai dan Pendampingan Program Guru Penggerak Angkatan 5 di
Regional Provinsi Jambi (Kab. Muaro Jambi, Kab. Merangin, Kab. Tebo, Kab. Bungo,
Kab. Sarolangun, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur), Provinsi
Sumatera Selatan (Kab. Musi Banyuasin, Kab. Ogan Komering Ulu, Kota Prabumulih,
Kab. Musi Rawas, Kab. Empat Lawang) dan Provinsi Lampung (Kota Metro, Kab.
Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab. Mesuji, Kab. Lampung Tengah, Kota Bandar
Lampung).

D. Narasumber

4
Narasumber pada kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Program Guru
Penggerak Angkatan 5 dari Tim Teknis Program Guru Penggerak Angkatan 5 dan
Alumni Guru Penggerak Angkatan 1.

E. Panitia
Panitia penyelenggara kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Program Guru
Penggerak Angkatan 5 Regional Provinsi Jambi (Kab. Muaro Jambi, Kab. Merangin, Kab.
Tebo, Kab. Bungo, Kab. Sarolangun, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung Jabung
Timur), Provinsi Sumatera Selatan (Kab. Musi Banyuasin, Kab. Ogan Komering Ulu, Kota
Prabumulih, Kab. Musi Rawas, Kab. Empat Lawang) dan Provinsi Lampung (Kota Metro,
Kab. Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab. Mesuji, Kab. Lampung Tengah, Kota
Bandar Lampung) berasal dari unsur Dit. Guru PAUD.

F. Susunan Acara
JADWAL KEGIATAN
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENDAFTARAN PROGRAM GURU
PENGGERAK ANGKATAN 5 TAHUN 2021
Narasumber/
Waktu Materi
Pengarah Teknis
Minggu, 24 Oktober 2021
14.00 – 16.00 Registrasi Peserta Panitia
Kebijakan Direktorat Guru PAUD dan Direktur Guru PAUD dan
16.00 – 17.00
Dikmas Dikmas
Koordinator Pokja
17.00 – 17.45 Laporan Kegiatan
Publikasi
17.45 – 19.00 ISHOMA
Gladi Bersih Pelaksanaan Kegiatan
19.00 – 21.00 Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Narasumber
PGP Angkatan 5 Tahun 2021
Senin, 25 Oktober 2021
08.00 - 10.00 Persiapan Teknis Panitia
10.00 – 10.15 Coffee break

10.15 – 12.00 Paparan Program Guru Penggerak angkatan 5 Narasumber

5
Tahun 2021

12.00 – 13.00 ISHOMA


Lanjutan Paparan Program Guru Penggerak
13.00 – 16.30 Narasumber
angkatan 5 Tahun 2021
Video tentang Program Tata Cara
16.30 – 18.00 Pendaftaran, Testimoni Program Guru Narasumber
Penggerak
18.00 – 19.30 ISHOMA
Lanjutan Video tentang Program Tata Cara
19.30 – 21.30 Pendaftaran, Testimoni Program Guru Narasumber
Penggerak
Selasa, 26 Oktober 2021
08.00 - 10.00 Tanya jawab Program Guru Penggerak Narasumber
10.00 – 10.15 Coffee break

10.15 – 12.00 Mekanisme Tata Cara Mendaftar Narasumber

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 16.30 Lanjutan Mekanisme Tata Cara Mendaftar Narasumber


16.30 – 18.00 Layanan Program Guru Penggerak Narasumber
18.00 – 19.30 ISHOMA
19.30 – 21.30 Lanjutan Layanan Program Guru Penggerak Narasumber
Rabu, 27 Oktober 2021
09.00 – 11.00 Refleksi Kegiatan dan Penutupan Panitia

G. Materi Kegiatan
Materi kegiatan antara lain:
1. Paparan Program Guru Penggerak angkatan 5
2. Video tentang Program Tata Cara Pendaftaran, Testimoni Program Guru Penggerak
3. Tanya jawab Program Guru Penggerak
4. Mekanisme Tata Cara Mendaftar
5. Layanan Program Guru Penggerak
6. Surat tentang Rekrutmen PGP Angkatan 5

6
H. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan adalah:
1. Info/ceramah
2. Tanya Jawab

I. Pembiayaan Kegiatan
Penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Program Guru
Penggerak Angkatan 5 di Regional Provinsi Jambi (Kab. Muaro Jambi, Kab. Merangin,
Kab. Tebo, Kab. Bungo, Kab. Sarolangun, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung
Jabung Timur), Provinsi Sumatera Selatan (Kab. Musi Banyuasin, Kab. Ogan Komering
Ulu, Kota Prabumulih, Kab. Musi Rawas, Kab. Empat Lawang) dan Provinsi Lampung
(Kota Metro, Kab. Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab. Mesuji, Kab. Lampung
Tengah, Kota Bandar Lampung) dibebankan pada anggaran DIPA Dit. Guru PAUD dan
Dikmas tahun 2021.

7
BAB III
PROSES KEGIATAN

A. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dalam rangkat Kegiatan Sosialisai dan Pendampingan Program Guru
Penggerak Angkatan 5 Kota Palangkaraya Tahun 2021 sebagai berikut:
1. Menetapkan panitia dan narasumber
2. Mengadakan rapat persiapan awal/koordinasi dengan pihak terkait
3. Menyiapkan SK Dir. Dit. Guru PAUD dan Dikmas untuk panitia, moderator, dan
narasumber/ pembahas/ peserta
4. Menyiapkan surat-surat dan pendistribusian:
a. Surat undangan peserta
b. Surat tugas
5. Bahan diskusi
6. Daftar hadir peserta, moderator, narasumber/ fasilitator dan panitia
7. Mengadakan rapat persiapan terakhir

B. Tahap Pelaksanaan
1. Penerimaan peserta dan narasumber/pembahas
2. Pembukaan
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Evaluasi Penyelenggaraan
5. Penutupan
6. Penyelesaian administrasi
7. Penyusunan laporan penyelenggaraan

Notula Rangkuman Materi:


Informasi Program Guru Penggerak Angkatan 5 Reguler

8
Muhammad Nasir – Tim Pengembang SIMPKB

Materi yang akan saya sampaikan cukup panjang, mengenai kebijakan, lalu demo aplikasi.
Terkait Kebijakan mekanisme pendaftaran dan seleksi, arah Program Guru Penggerak
angkatan 1 – 5 pagi ini kita akan pandu sampai bisa.
Arah Program Guru Penggerak:

9
1. Program Guru Penggerak fokus pada pengembangan kepemimpinan pembelajaran
dan kemandirian guru dalam pengembangan profesional dirinya.
2. Program Guru Penggerak menjadikan kepala sekolah dan pengawas sekolah sebagai
mitra Guru Penggerak untuk bersama-sama melakukan transformasi pendidikan di
sekolah. Selain itu, program ini ditujukan untuk para guru yang berpotensi menjadi
pemimpin pendidikan Indonesia masa depan.
3. Program Guru Penggerak akan melakukan asesmen dari sisi pedagogi, kemampuan
analitis, motivasi, dan kompetensi lain sehingga data peserta pelatihan dapat
digunakan sebagai pengembangan pelatihan dan pengukuran keberhasilan pelatihan
yang lebih objektif.
4. Program pelatihan-pelatihan guru harus mengedepankan coaching dan on-the-job-
training untuk memastikan teori-teori pembelajaran yang didapatkan di ruang
pelatihan bisa ditransformasikan ke dalam pembelajaran di dalam kelas dan
berdampak pada peningkatan kualitas hasil belajar.
5. Program Guru Penggerak mengembangkan Komunitas Praktik sebagai ruang belajar
bersama dan berkolaborasi antar guru. Sehingga guru bisa saling dukung saat
menghadapi kesulitan dalam penerapan konsep yang baru dipelajari.
6. Guru Penggerak memberdayakan ekosistem sekolah lainnya untuk bersama-sama
meningkatkan kualitas pembelajaran bagi murid dengan menjadikan data dan hasil
refleksi sebagai basis menentukan kebijakan/program.

10
Pengajar Praktik adalah pendamping, Program guru penggerak akan melakukan asesmen
dari sisi pedagogi. Guru ke depan harus mengedepankan coaching dan in job trainning,
Bpk Ibu harus mengubah cara mengajar, lebih ke bagaimana coaching dan in job trainning
dengan benar.

Visi Guru Penggerak menurut Merdeka Belajar: mencapai profil pelajar Pancasila, yaitu:
1. Berharap anak-anak beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia.
2. Kreatif.
3. Gotong – royong, tidak individualistis, semangat kerjasama.
4. Kebhinekaan Global, catatan intoleransi adalah masalah bangsa kita.
5. Bernalar kristis, bahwa bernalar kritis penting untuk anak-anak bisa melihat secara
kritis informasi yang ada, agar tidak terjebak pada hoax. Kemampuan berpikir
berdasarkan fakta dalam menghadapi situasi yang ada.
6. Mandiri.

Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global
dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

11
Harapannya dengan adanya Program Guru Penggerak bahwa Bapak Ibu nantinya menjadi
Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah untuk menciptakan SDM yang unggul, bagaimana
mengelola lingkungan belajar dengan baik apabila guru-gurunya kurang berkualitas.

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid
secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan
dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Jadi Guru Penggerak mendorong kualitas belajar, menerapkan pembelajaran aktif sesuai
dengan tahap perkembangan anak, menjadi Pelatih guru yang lain dan menjadi teladan
bagi yang lain.

Perjalanan Guru Penggerak dimulai dengan tahap seleksi dan mengikuti rangkaian
Program Pendidikan Guru Penggerak selama 6 bulan yang terdiri dari kelas pelatihan
daring, lokakarya, dan pendampingan.

12
Dari seleksi kita dapat melihat, Bapak Ibu layak atau tidak layak, dengan pendekatan
andragogi/pendidikan orang dewasa; pemberian peran kepada gurunya. Di Sekolah Negeri
sudah wajib, Kepala Sekolahnya berasal dari Guru Penggerak.

Sertifikat 310 jam yang ditandatangani oleh Bapak Dirjen langsung. Sekolah Penggerak
akan menggunakan paradigma kurikulum baru. Pada Program Guru Penggerak, Guru
dalam mengajar ada 6 orang pendampingnya. Menggunakan pembelajaran reflektif.
Kerangka desain Guru Penggerak adalah 6 bulan, Bapak Ibu tetap mengajar di sekolah
karena 70 persen daring, 30 persen belajar bersama pendamping. Dalam waktu-waktu
tertentu Bapak Ibu akan di datangi oleh pendamping untuk melihat Bapak Ibu mengajar.
Makna dari Program Guru Penggerak; Praktik Pembelajaran yang berpihak pada murid.
Guru mengikuti Pendidikan Guru Penggerak:
 Guru menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan luar sekolah.
 Guru lain dapat menerapkan pembelajaran aktif yang sesuai dengan tahap
perkembangan murid.
 Guru menerapkan pembelajaran aktif yang sesuai dengan tahap perkembangan murid.
Maka Program Guru Penggerak berdampak Murid Merdeka Belajar. Bapak Ibu dituntut
untuk jeli. Pemimpin Pembelajaran, mengajak teman-teman yang lain, bagaimana sebagai
pemimpin pembelajaran untuk memajukan visi pembelajaran.

Guru Penggerak Sebagai Pendorong Transformasi Pendidikan Indonesia:


1. Mendorong tumbuh kembang murid secara holistik (Profil Pelajar Pancasila)
2. Menjadi pelatih (coach)/mentor bagi guru lain untuk pembelajaran yang berpusat pada
murid
3. Menjadi teladan dan agen transformasi bagi Ekosistem Pendidikan

Proses kepemimpinan di SMK berputar pada itu-itu saja, kesempatan di SMK untuk yang
muda-muda, karena SMK harus aktif pada perkembangan teknologi.

Pendidikan Guru Penggerak Dilakukan dengan Pendekatan Andragogi dan Berbasis


Pengalaman. Tahapan Program Guru Penggerak:
1. Rekrutmen Calon Guru Penggerak
Untuk mengajar yang nanti akan lulus membutuhkan sekitar 800 fasilitator. Angkatan
5 sedikit berbeda, ada dari daerah 3T dan yang lulus CGP Angkatan 2 akan menjadi
13
Pengajar Praktik. Angkatan 5 yang diterima ada 8000 orang. Tahapan seleksi Guru
Penggerak adalah tanggal 20 Desember 2021 s.d. 18 Februari 2022.
2. Pendidikan Calon Guru Penggerak
Dalam 6 bulan setiap bulan ada lokakarya, Bapak Ibu akan di cek, diperiksa dan di
dampingi. Di setiap 6 orang Guru Pengerak ada 1 Pengajar Praktiknya. Angkatan 5
akan dapat 310 JPL. Bapak Ibu yang lulus akan mengikuti Lokakarya mulai di bulan
April. 5 April – 12 Oktober 2022 adalah bagi yang lulus seleksi mengikuti Program
Pendidikan Guru Penggerak.
3. Generasi Baru Pemimpin Pendidikan: Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan
Instruktur Pelatihan Guru
Program ini akan terlihat 5 tahun ke depan, saat Bapak Ibu menjadi pimpinan dan
menciptakan pembelajaran yang inovatif.

Bapak Ibu yang menjadi Guru Penggerak adalah jelita, jelang 50 tahun, dibawah 50 tahun,
jadi yang diatas 50 tahun tidak dapat lolos pendaftaran Guru Penggerak. Program Guru
Penggerak ditujukan oleh Guru TK, SD, SMP dan SMA, sekarang dibuka 8000 yang akan
lulus. Jika sedang mengikuti Diklat CPNS dan PPG maka tidak dapat mengikuti program
ini. Karena Guru perlu mendahulukan PPG.

Pendidikan Guru Penggerak Menciptakan Pemimpin Pembelajaran yang dapat


mewujudkan Merdeka Belajar, yaitu:
1. Guru Mandiri
Setelah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak, Guru diharapkan dapat
mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi, dan kolaborasi secara
mandiri.
2. Berpihak pada Murid
Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada
murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.
3. Manajemen Pembelajaran
Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang
berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua.
4. Inovasi Pengembangan Sekolah
Mengembangkan sekolah dengan inovasi dan kolaborasi dengan orang tua, komunitas
untuk menumbuhkan kemandirian dan kepemimpinan murid.

14
5. Sesuai Kode Etik
Memiliki kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik.

15
Strategi Utama Pendidikan Guru Penggerak:
1. Sistem Seleksi
Sistem seleksi Calon Guru Penggerak didesain secara kolaboratif oleh praktisi
pendidikan dan praktisi human resource serta dilakukan secara terbuka untuk semua
Guru.
2. Kurikulum
Kurikulum Program Pendidikan Guru Penggerak didesain secara kolaboratif oleh
Guru, Kepala Sekolah, Dosen dan Praktisi Pendidikan.
3. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring, evaluasi, dan pembelajaran program yang berkelanjutan menjadi alat
untuk meningkatkan kualitas layanan program.
4. Tim Pendukung
Tim Pendukung Program, yaitu fasilitator dan pendamping Calon Guru Penggerak
diseleksi dengan terbuka dan dilatih secara berkala untuk dapat memberdayakan
peserta dengan tepat.
5. Pembelajaran Reflektif
Pendidikan Guru Penggerak didesain agar guru bisa belajar dan menerapkan langsung
pengetahuan dan keterampilan barunya di kelas dan di sekolahnya serta merefleksikan
pengalamannya.

Kerangka Desain Pendidikan Guru Penggerak (6 bulan):


1. Prinsip: Andragogi dan Pembelajaran berbasis pengalaman
2. 70 % Belajar di tempat kerja dan Komunitas Praktik meliputi pemberian umpan balik
dari atasan, rekan, dan siswa, 20 % Belajar dari rekan dan guru lain, 10 % Pelatihan
bersama fasilitator dan pendamping.
3. Tujuan utama: Profil Pelajar Pancasila
4. Fokus Utama: Pemimpin Pembelajaran
Aktivitas pendidikan berupa meliputi Pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan
pendampingan selama 6 bulan:
Modul 1: Paradigma dan Visi Guru Penggerak
Modul 2: Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
Modul 3: Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
Refleksi dan dampak berkelanjutan

16
5. Asesmen: Hasil penugasan dan praktik pelatihan, umpan balik (rekan sejawat,
pendamping, murid), dan peningkatan hasil belajar murid.

17
Pertanyaan Peserta:
1. Pada tahap 6 dan 7 adakah Kab./Kota yang menjadi seleksi di tahap yang awal
misalnya tahap 4 dan 5?
Tanggapan:
Ada, tapi tidak semuanya, apabila jumlah guru di kota tersebut cukup banyak, maka
akan dilakukan seleksi lagi. Jadi jika Bapak Ibu tidak lulus seleksi tahap ini, maka bisa
mencoba lagi di tahap berikutnya.

2. Pada Program Guru Penggerak ini, apakah ada kelanjutan bagi Guru Honorer, apakah
bisa diangkat menjadi PNS atau Kepala Sekolah?
Tanggapan:
Untuk Guru Honorer, kami tidak menjamin akan diangkat menjadi PNS ataupun
Kepala Sekolah, yang terpenting Guru-Guru ini akan mendapatkan Sertifikat 310 JPL
dan akan menajadikan Bapak Ibu pemimpin pembelajaran pada merdeka belajar.

3. Sertifikat tersebut adakah masa berlakunya? Dan Kriteria Kelulusannya apa saja?
Tanggapan:
Sertifikat 310 JPL tidak ada batasan masa berlakunya, mengikuti sertifikasi normal
ijazah dan akan diakui di Indonesia. Kriteria kelulusan ada banyak, ada kriteria seleksi
dan kriteria pendidikan 6 bulan. Kriteria seleksi ada CV, Essay dan Simulasi mengajar
serta wawancara. Kita tidak akan menerima guru yang dibawah passing grade, tidak
semua yang mendaftar diterima, bisa jadi dalam 1 wilayah hanya ada 2 yang lulus
seleksi.

4. Saya adalah operator, bolehkah saya mendaftar Guru Penggerak?


Tanggapan:
Guru Penggerak adalah untuk Guru. Operator dapat mendaftar sebagai Pengajar
Praktik.

18
Closing statement dari Narasumber:
Waktu pendafaran tinggal 4 hari lagi, silahkan Bapak Ibu menyiapkan berkas. Mari
Ciptakan Pembelajaran yang berpusat pada murid, mari menciptakan para pelajar-pelajar
yang mempunyai karakter Pancasila.

Merdeka Belajar Guru Penggerak angkatan ke 5 yaitu kita ingin adanya program Daring,
program Guru Penggerak fokus pada kepemimpinan pembelajaran.

Link Materi:
1. Paparan Program Guru Penggerak angkatan 5: https://bit.ly/PaparanPGP5_Reguler
2. Video tentang Program Tata Cara Pendaftaran, Testimoni Program Guru Penggerak:
https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/video/
3. Daftar tanya jawab Program Guru Penggerak:
https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/faq/
4. Virtual Backgound PGP : https://tinyurl.com/VBPGP5

19
5. Bahan Presentasi tentang Mekanisme Tata Cara Mendaftar:
https://bit.ly/MekanismePendaftaranPGP5
6. Bahan Presentasi tentang Layanan Program Guru Penggerak:
https://bit.ly/LayananPGP5
7. Surat tentang Rekrutmen PGP Angkatan 5: https://bit.ly/SuratPGP5

C. Tahap Tindak Lanjut


Tahap tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran Program
Guru Penggerak Angkatan 5 Tahun 2021 yaitu:
1. Penyusunan Laporan dan pertanggung jawaban penyelenggaraan kegiatan.
2. Memantau perkembangan dan peningkatan jumlah guru yang mengikuti Program
Guru Penggerak di Regional Provinsi Jambi (Kab. Muaro Jambi, Kab. Merangin, Kab.
Tebo, Kab. Bungo, Kab. Sarolangun, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung
Jabung Timur), Provinsi Sumatera Selatan (Kab. Musi Banyuasin, Kab. Ogan
Komering Ulu, Kota Prabumulih, Kab. Musi Rawas, Kab. Empat Lawang) dan
Provinsi Lampung (Kota Metro, Kab. Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab.
Mesuji, Kab. Lampung Tengah, Kota Bandar Lampung) hingga batas akhir
pendaftaran.
3. Melakukan koordinasi secara kontinu dengan Dinas Pendidikan Regional Provinsi
Jambi (Kab. Muaro Jambi, Kab. Merangin, Kab. Tebo, Kab. Bungo, Kab. Sarolangun,
Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur), Provinsi Sumatera Selatan
(Kab. Musi Banyuasin, Kab. Ogan Komering Ulu, Kota Prabumulih, Kab. Musi
Rawas, Kab. Empat Lawang) dan Provinsi Lampung (Kota Metro, Kab. Lampung
Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab. Mesuji, Kab. Lampung Tengah, Kota Bandar
Lampung).

D. Analisis Evaluasi Penyelenggaraan


Kesan
Secara umum kesan peserta atas kegiatan ini adalah:
1. Suasananya menyenangkan
2. Panitia ramah dan baik-baik
3. Narasumbernya memberikan materi dengan jelas dan akurat
4. Menambah pengetahuan tentang Program Guru Penggerak angkatan 5 tahun 2021 beserta
mekanisme pendaftaran Program Guru Penggerak angkatan 5 tahun 2021.

20
5. Antusias para peserta baik dalam rangka mengikuti seleksi Program Pendidikan Guru
Penggerak angkatan 5 tahun 2021.

Saran
Secara umum pesan peserta atas kegiatan ini adalah:
1. Agar Kegiatan ini diselenggarakan secara Luring
2. Di daerah yang signal internetnya tidak bagus, maka informasi yang disampaikan terputus-
putus.

E. Permasalahan dan Upaya Penanggulangannya


Permasalahan yang dihadapi selama Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran
Program Guru Penggerak Angkatan 5 antara lain:
1. Di daerah yang signal internetnya tidak bagus, maka informasi yang disampaikan
terputus-putus.
2. Belum ada channel Youtube dari Dit. Guru PAUD dan Dikmas atas materi yang telah
disampaikan oleh Bapak M. Nasir mengenai tata cara pendaftaran Program Guru
Penggerak angkatan 5.
Upaya penanggulangan dari permasalahan diatas yaitu peserta dapat melihat materi pada
link yang sudah disampaikan oleh Narasumber, sehingga informasi yang di dapat jelas dan
akurat. Untuk channel Youtube belum ada, baru ada rekaman video materi yang diunggah
oleh Stefanus SPd di situs Youtube.

21
BAB IV
PENUTUP

Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Program Guru Penggerak Angkatan 5 Regional


Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung ini merupakan salah satu bentuk upaya Direktorat
Guru PAUD dan Dikmas dalam menyebarluaskan dan mensukseskan Program Pemerintah,
Program Guru Penggerak khususnya di Regional Provinsi Jambi (Kab. Muaro Jambi, Kab.
Merangin, Kab. Tebo, Kab. Bungo, Kab. Sarolangun, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab.
Tanjung Jabung Timur), Provinsi Sumatera Selatan (Kab. Musi Banyuasin, Kab. Ogan
Komering Ulu, Kota Prabumulih, Kab. Musi Rawas, Kab. Empat Lawang) dan Provinsi
Lampung (Kota Metro, Kab. Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab. Mesuji, Kab.
Lampung Tengah, Kota Bandar Lampung).

Keterlibatan dan partisipasi semua pihak dalam mensosialisasikan dan melaksanakan Program
Guru Penggerak ini sangat membantu meningkatan penyebaran informasi tersebut ke seluruh
wilayah Indonesia.

Dit. Guru PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK selaku pihak penyelenggara kegiatan Sosialisasi
Program Guru Penggerak Regional Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung mengharapkan
kepada pokja di lingkungan Dit. Guru PAUD dan Dikmas dan mitra terkait agar Program Guru
Penggerak ini dapat dipahami dan diikuti oleh para Guru demi mewujudkan merdeka belajar.

22
Lampiran
Alur Kegiatan

Hari ke I Hari ke II - III Hari ke III

1. Pembukaan 1. Paparan Program Refleksi dan


2. Kebijakan Guru Penggerak
Direktorat Guru Penutupan
angkatan 5
PAUD dan 2. Video tentang
Dikmas Program Tata
Cara Pendaftaran,
Testimoni
Penjelasan Teknis Program Guru
Penggerak
3. Tanya jawab
Program Guru
Penggerak
4. Mekanisme Tata
Cara Mendaftar
5. Layanan Program
Guru Penggerak

23

Anda mungkin juga menyukai