INITIANTING AWARENESS
1. Setelah tahu goalnya, kita perlu tahu kondisinya saat ini supaya bisa memulai untuk
memberdayakan dirinya.
2. Menemukan kesadaran dirinya bahwa persoalan itu penting dan harus diselesaikan 3.
Menggali tentang alternatif solusi
NAVIGATING PROCESS
1. Setelah dia menemukan kesadarannya maka kita menggali proses agar bergerak maju 2.
Membantu menjelajahi pikirannya atau memberdayakan pikirannya
Contoh Pertanyaan
• Kesadaran apa yang Anda miliki sekarang yang tidak Anda miliki sebelumnya? Sadar
bahwa izin yayasan itu penting bagi kita
• Apa yang membuat ini penting bagi Anda? Tanpa izin yayasan kita sulit bersaing
• Apa yang bisa Anda lakukan? Sajauh ini hanya focus mengajar saja
• Apa yang perlu dilakukan tapi belum dilakukan? Menjumpai kepala desa kali ya pak
• Strategi atau langkah apa yang pernah dilakukan untuk hal serupa? Pendekatan
komunikasi dengan pemerintah setempat
• Apa untung rugi dari langkah ini? Kalo ruginya sih kayaknya gak ada, mungkin rasa takut
aja saya rasa pak
• Apa solusi lain yang cocok untuk situasi saat ini? Mungkin menjalin komunikasi dulu
dengan orang disekitar pak kades
• Apa yang Anda pikirkan untuk langkah selanjutnya? Setelah izin keluar kita akan
berbenah dan rekrut guru untuk mengajar
• Ide-ide apa yang menurut Anda bisa dijalankan? Membuka lowongan kerja guru di
yayasan kita
DO THE PLAN
1. Tindakan konkrit apa yang mau dilakukan
2. Membuat tahapan tindakan yang jelas dan terukur
3. Membangun komitmen untuk menjalankan tindakan tersebut
Contoh Pertanyaan
• Tindakan apa saja yang Anda lakukan? Mengumpulkan murid dan mengajar mereka
• Pilihan apa saja yang tersedia untuk bisa mencapai goal tersebut? Bergerak maju atau
menyerah
• Apa yang bisa Anda mulai lakukan? Menjumpai perangkat desa pak
• Pada Skala 1-10 seberapa yakin Anda bisa melakukan? 80 persen kayaknya pak
• Opsi apa saja yang Anda mau lakukan? Tidak ada opsi lain selain memulainya pak
• Bagaimana caranya Anda melakukan hal tersebut? Meminta no hp perangkat desa pak
• Kapan Anda mau memulai melakukan hal tersebut? Mungkin hari senin besok pak
• Bantuan apa yang Anda perlukan? Orang lain yang bisa menemani saya untuk menjumpai
apparat desa pak
• Sumber daya manusia seperti apa yang Anda butuhkan? Tentu yang paham masalah izin
izin yayasan pak
• Bagaimana Anda mendapatkan bantuan tersebut ?mencari informasi tentang orang-orang
tersebut pak
Sebuah contoh tentang kehilangan, seorang perempuan muda mendatangi saya dan menangis.
Menceritakan bahwa dia telah berpacaran dan bahkan bertunangan, namun tiba-tiba tunangannya
memutuskan untuk tidak berlanjut dengan alasan tidak cocok. Sebenarnya dibalik itu,
tunangannya telah berpacaran dengan orang lain.
Coach : Hai, siapa namamu?
Coachee : Kenalkan namaku Lydia (bukan nama aslinya) pak.
Coach : Kamu asalnya darimana?
Coachee : Saya dari Medan pak
Coach : Oohh Medan, saya beberapa kali ke Medan. Terkenal dengan BPK nya
yah?
Coachee : Betul pak
Coach : Saya juga seneng dengan durian Ucok, enak banget yah?
Coachee : Iya pak, saya juga senang durian
Coach : Saya juga kalo pulang pasti beli oleh-oleh bolu Meranti
Coachee : Iya pak itu enak banget, rumah saya dekat dari situ.
Seorang coach selalu memulai dengan connect, menggunakan teknik pacing, apakah itu Yes Set,
mirroring, melakukan pharaprasa atau yang lain, supaya terjalin hubungan dengan baik.
Coach : Menurutmu jika kamu mendapatkan pacar yang lebih baik, apa yang akan
terjadi?
Coachee : Saya bisa melupakan dia dan saya akan bahagia.
Coach : Itu hebat cara berpikirmu. Lantas apa yang akan kamu lakukan untuk
mendapatkan pacar lagi?
Coachee : Saya tidak akan mengurung diri, saya aktif dalam komunitas-komunitas yang
saya kenal, misalnya di lingkungan gereja, di lingkungan amal dan lingkungan
profesi saya.
Coach : Idemu luar biasa, saya senang dengan itu semua. Kapan kamu akan lakukan?
Coachee : Hari Sabtu ada ibadah raya pemuda, saya akan datang, saya tunjukkan wajah
ceria dan sukacita. Tiap selasa minggu pertama selalu ada pertemuan profesi
saya dan saya akan datang.
Coach : Dengan usahamu seperti itu, berapa besar keyakinanmu bahwa goalmu akan
tercapai?
Coachee : 100% pak (ingat jika ybs menjawab 70%, masih ada gap 30%. Gap itu harus
ditanyakan: apa yang masih menghalangi keyakinan itu?)
Coach : Woouuw keren banget. Apa yang menyebabkan kamu yakin 100%?
Coachee : Ada dua hal pak: ora et labora (berdoa dan berusaha), carilah maka kamu akan
mendapatkan. Tuhan akan memberikan yang terbaik buat saya pak.
Coach : Bisa kamu ulang lagi apa yang menjadi tujuanmu dan langkah tindakanmu?
Coachee : Saya akan melupakan dia dengan goal saya mendapatkan pacar yang lebih baik
pak.
Saya akan mengikuti berbagai kegiatan antara lain pemuda, badan amal dan
profesi. Tetap mengandalkan Tuhan.
Coach : Saya senang dengan perkembanganmu. Bagaimana perasaanmu sekarang?
Coachee : Rasanya enteng banget pak, legaa, hidup saya menjadi jelas.
Coach : Baiklah, saya ikut bahagia. Masih ada yang mau dipercakapkan?
Coachee : Cukup pak, mohon saya didoakan.