DISUSUN OLEH :
KELOMPOK V
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, berkat rahmat dan
hidayahNya kami dapat menyelesaikan makalah ini, sebagai salah satu tugas mata kuliah
Evidance-Based Practice pada Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Universitas
Hasanuddin Makassar.
Makalah ini membahas tentang penilaian atau kritisi kelompok terhadap salah satu
jurnal penelitian, Qualitative Research dengan judul “Experiences Of Quality Of Life The First
Year After Stroke In Denmark And Norway. A Qualitative Analysis “.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Suni Hariati, S.Kep., Ns., M.Kep selaku
Dosen Fasilitator yang telah membantu dalam mengarahkan penulisan makalah ini sehingga
dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kami menyadari akan kekurangan dalam penulisan dan penyusunan critical appraisal
ini, oleh karena itu arahan dan masukan yang membangun sangat berarti untuk peningkatan
pemahaman dan pengetahuan ke arah yang lebih baik. Dan sekiranya makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa ilmu
keperawatan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
Kritisi jurnal penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah penelitian ini valid dan
reliabel dan apakah hasil dari penelitian ini dapat digunakan atau diterapkan pada pelaksanaan
praktik keperawatan dengan dasar evidence based practice.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Critical Appraisal Qualitative Study
“Experiences of quality of life the first year after stroke in Denmark and Norway. A qualitative
analysis” Critical appraisal dilakukan dengan menggunakan instrumen CASP untuk studi
kualitatif
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kualitas hidup selama tahun pertama
Penelitian ini penting mengingat stroke dapat menyebabkan timbulnya gangguan dengan
konsekuensi fisik, kognitif, psikologi, dan sosial. QOL merupakan hal yang penting
dimiliki oleh penderita post stroke yang pada dasarnya menerima perawatan jangka
panjang. Dengan mengeksplor pengalaman QOL pasien post stroke pada 1 tahun
- Relevansinya
pengalaman QOL pasien post stroke secara spesifik dan memberikan pemahaman
tentang perbedaan atau persamaan QOL pada responden di Norwegia dan Denmark
5
Ya, karena metode yang digunakan dapat menginterpretasikan dan mengeksplor
pengalaman responden tentang kualitas hidup selama tahun pertama masa pemulihan
Ya, karena dapat menjelaskan tujuan penelitian, dimana interpretasi peneliti melibatkan
interaksi dan pengalaman mereka sendiri dengan dunia untuk mendapatkan pemahaman
Studi interpretatif dan induktif diawal penelitian merupakan bagian dari 'studi NORDA'
Utara dan Wilayah Denmark Tengah. Metode wawancara mendalam semi-terstruktur yang
digunakan tepat karena panduannya telah dikembangkan melalui kolaborasi diantara para
peneliti/penulis sehingga dianggap mampu untuk menjawab tujuan dari penelitian ini.
- Peserta diidentifikasi sebagai penderita stroke yang tinggal di wilayah dengan ukuran
populasi yang sebanding di kedua negara dan direkrut oleh tenaga kesehatan di rumah
sakit. Beberapa kriteria inklusi ditetapkan diantaranya peserta adalah mereka yang
memiliki diagnosis stroke iskemik atau hemoragik yang dikonfirmasi secara klinis dan
memiliki gangguan fisik dan/atau kognitif yang memerlukan rehabilitasi lebih lanjut
setelah keluar dari unit stroke. Kriteria inklusi lainnya adalah bahwa peserta telah
menjalani kehidupan mandiri sebelum stroke dan dipulangkan ke rumah mereka setelah
wawancara
6
- Bagaimana data dikumpulkan ? Apakah bentuk data jelas ?
sebelum keluar dari rumah sakit dan tiga dan 12 bulan setelah serangan stroke, dimana
pengalaman dan refleksi tentang persepsi hidup dan proses pemulihan. Wawancara (n =
11) berkisar antara 60 hingga 90 menit dan direkam dengan kaset dengan izin peserta
dilakukan di rumah atau tempat kerja peserta dan ditranskripsikan kata demi kata
Pada artikel ini dijelaskan bahwa bahan data yang dihasilkan dari proses wawancara
kaya dan beberapa tema menarik muncul NAMUN tidak disajikan dalam artikel ini.
Walaupun begitu, teks analitik yang disajikan adalah yang paling menonjol dari segi isi
dan makna yang muncul melalui data empiris dari perspektif tim peneliti dengan
- Berdasarkan artikel ini sebelum pelaksanaan riset, pewawancara dan peserta telah
- Beberapa percakapan melibatkan anggota keluarga dekat partisipan atau orang lain yang
7
terlibat dan bagaimana kehidupan atau pemulihan digambarkan. Namun, menurut
peneliti, kontribusi mereka dijaga seminimal mungkin, dan pernyataan mereka biasanya
hanya menguraikan atau mengklarifikasi arti dari komentar peserta sehingga tidak
B. Apa hasilnya ?
Penelitian ini dilakukan sesuai dengan Deklarasi Helsinki tentang persetujuan dan
kerahasiaan. Studi ini juag telah disetujui oleh Komite Etika Regional Norwegia, Wilayah
Informed consent tertulis diperoleh dari semua peserta yang disertakan sebelum penelitian
dilaksanakan
Oleh karena masing-masing peneliti memiliki kompetensi dan pengalaman yang luas
melalui pembacaan sistematis dari wawancara dan diskusi berulang di antara kelompok
penelitian. Selain itu disebutkan bahwa teori dan penelitian di lapangan juga penting
Melalui pergeseran sistematis antara bagian analitik deduktif, materi secara keseluruhan
dikonsep ulang dalam teks analitik dengan cerita, pola, dan variasi yang menjelaskan
pertanyaan penelitian. Pergantian antara data empiris dan teori memperkuat jarak ke
8
dilakukan menganalisa lintas kasus tematik untuk data kualitatif, yang melibatkan
reduksi analitik dengan pergeseran tertentu. Data diproses di NVIVO 11, di mana semua
unit makna diidentifikasi dan diabstraksikan melalui unit makna dan kelompok kode
yang sama direduksi menjadi kondensat yang menyatukan isi unit makna dari
subkelompok. Jurnal refleksif dan matriks untuk analisis data dikembangkan dan
- Apakah peneliti menjelaskan bagaimana data yang disajikan dipilih dari sampel asli
konsep teoretis yang dapat memberikan pemahaman baru tentang cerita yang
disampaikan oleh para peserta. Teks analitik yang disajikan mewakili konten dan makna
paling menonjol yang muncul dari data empiris dan kutipan yang relevan disematkan
- Studi ini menunjukkan aspek yang berbeda dari diri dan variasi merekonstruksi diri yang
diwujudkan satu tahun setelah stroke. Meskipun proses pemulihan dan konteksnya
berbeda, proses rekonstruksi diri muncul sebagai hal yang penting untuk QOL di kedua
negara. Rekonstruksi diri yang diwujudkan saling berhubungan dengan perubahan dan
sedangkan kelelahan yang dirasakan dapat mempengaruhi kualitas hidup secara negatif.
9
- Adanya diskusi tentang bukti yang mendukung atau menentang argumen ? Ya
Studi sebelumnya telah menyoroti QOL sebagai negosiasi diri dan identitas
(Clarke & Black, 2005; Moeller & Tukang Kayu, 2013). Namun, temuan
penelitian ini menggambarkan keterkaitan antara tubuh, diri dan kualitas hidup
Meskipun kelelahan umum terjadi segera setelah stroke cenderung menetap dan
Temuan ini juga telah disorot oleh orang lain, misalnya, Lynch et al. (2008),
merupakan faktor berpengaruh yang paling penting dan menonjol pada QOL
hubungan yang diperkuat, motivasi, dan makna bersama dalam hubungan ini,
relevan untuk rekonstruksi diri yang diwujudkan dan kualitas hidup. Temuan ini
Studi sebelumnya tidak setuju pada hubungan antara pemeliharaan fungsi tubuh
dan QOL (Carod-Artal & Egido,2009; Clarke & Hitam,2005; Samsa &
10
Matchar,2004). Namun studi peneliti menunjukkan bahwa kemampuan tubuh
menciptakan hubungan ambivalen antara diri yang akrab dan yang tidak dikenal
berkelanjutan oleh para profesional, yang juga telah dijelaskan oleh Arntzen,
Moe, Aadal, dan Pallesen (2019), Pallesen, Aadal, Moe, dan Arntzen (2019) dan
Berdasarkan artikel ini, QOL barkaitan dengan eksistensi diri yang diwujudkan yaitu
bagaimana seseorang melihat diri sendiri dan bagaimana kemungkinan diri untuk
adalah sarana untuk memahami penderita stroke dalam proses pemulihan dan memiliki
nilai klinis di seluruh tahapan rehabilitasi stroke. Sehingga hasil penelitian ini dapat
post stroke
- Apakah temuan dapat disebarkan ke populasi lain untuk dapat digunakan sebagai
penelitian ? Ya
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh tenaga profesional lainnya untuk
penyesuaian dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu dapat juga membentuk kelompok
teman sebaya dan memfasilitasi kegiatan sosial yang penting bagi individu untuk
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini menjelaskan beberapa aspek dari pengalaman hidup pasien dengan pasca stroke
selama satu tahun baik dari segi kualitas hidup maupun rekonstruksinya dalam menjalani
kehidupan mereka seperti biasa. Penelitian ini mampu menjelaskan dengan secara sistematis
mulai dari populasi yang diambil, persetujuan etik sampai dengan cara penyusunan metode
dari penelitian jenis kualitatif. Hasil dari wawancara peserta disusun sesuai dengan
pertanyaan yang diberikan yang kemudian dimasukkan dalam rekaman. Penelitian ini
didukung oleh beberapa penelitian sebelumnya dan ada juga yang bertentangan, namun
kekuatan pada penelitian ini adalah menjelaskan beberapa perbedaan segi hasil dari kedua
negara yang diperbandingkan pada pasien post stroke selama setahun.
B. Saran
Semoga penelitian ini dapat diaplikasikan sebagai bahan acuan dalam penelitian lain dan
dikembangkan juga di system pelayanan dalam menganalisis kualitas shidup pasien stroke.
12