Tugas LTM Bu Ratna Komunitas Nilai Dan Etik Dalam Keperawatan Komunitas
Tugas LTM Bu Ratna Komunitas Nilai Dan Etik Dalam Keperawatan Komunitas
DI SUSUN OLEH :
PROGRAM SI KEPERAWATAN
2020
NILAI DAN ETIK DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS
Nilai (vilues)
-Nilai dapat memotivasi seseorang berespon dengan berbagai cara yang secara personal dan sosial lebih
disukai/diterima
-Budaya kelompok seringkali didefinisikan oleh setiap anggota sbg pertukaran nilai atau nilai yg umum
berlaku.
Standar perilaku
Fungsi nilai secara umum sbg standar yg mengarahkan tindakan dan perilaku dalam kehidupan sehari-
hari
Sekali diinternalisasi oleh individu, nilai merupakan kriteria yg harus dipenuhi, contoh kejujuran
merupakan kriteria yg harus dipenuhi untuk bertingkah laku sbg pemimpin.
Ciri/sifat nilai
Daya tahan/kekuatan yg luar biasa (endurance): nilai akan bertahan dlm periode waktu yg relatif lama
dan dpat berubah apabila sistem sosial berubah di sepanjang daur kehidupan.
Dibentuk dari keyakinan atau dengan kata lain nilai merupakan sub kategori dari keyakinan. Keyakinan
adalah kemampuan menyatakan benar dan salah
Petunjuk: nilai merupakan petunjuk yg berkualitas. Dapat juga berbentuk nilai akhir/terminal. Tapi
dapat pula berbentuk nilai instrumental: kerahasiaan, jujur. Kadangkala timbul konflik antara nilai
moral dan non moral. Contoh: Bicara jujur ttg penyakit terminal yg dialami klien atau tetap menjaga
rahasia agar klien tdk putus asa.
Sesuatu yg lebih disukai, nilai memberi arah kepada sesuatu yg disukai dibandiangkan dgn yg lain
Sistem nilai: dipandang sbg pengorganisasian keyakinan yg merupakan hal penting utk mengarahkan
perilaku.
Sistem hirarkhi nilai: Nilai diperlajari diintegrasikan kedalam sistem nilai yg terorganisir, setiap
nilai ditempatkan menurut urutan prioritas dalam sistem.
Apabila nilai individu berlawanan dengan situasi sosial, beberpa nilai didalam sistem nilai seseorang
akan aktif dari pada satu nilai
Konflik nilai merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan atau proses penyelesaian masalah
yg dilalui oleh ners
Klasifikasi nilai: proses yg dapat membantu utk mengidentifikasi nilai personal dan profesional yg
mengarahkan tindakan yg tepat apa yg anda yakini benar, salah dibanding nilai lain.
konsekuensi pilihan
pengambilan keputusan
ETIK
Nilai merupakan pusat berbagai pertimbangan etik atau pengambilan keputusan yg etis.
Etik: seperangkat prinsip-prinsip moral, ketentuan-ketentuan yg harus dilaksanakan atau baik dan
buruk suatu tindakan atau sikap.
Pengambilan keputusan yg etikal: pilihan yg didasarkan pada pertimbangan moral dan dapat di
justifikasi dari pandangan etik
Tindakan yg baik Upaya yg menghasilkan sesuatu yg terbaik dan sedikit sesuatu yg buruk pada
situasi nyata.
Utilitarianism: Lebih berokus pada hasil atau konsekuensi yg eksklusif dlm menetapkan
pilihan/keputusan.
Prinsip utilitarisme adalah jelas & rasional, suatu tindakan dikatakan baik jika bermanfaat
atau berguna bagi orang lain Aliran ini banyak yang tidak menerima karena apa yg bermanfaat
bagi seseorang mungkin tidak bermanfaat bagi orang lain.
Deontology: Keputusan yg diambial yg didasarkan pertimbangan baik dan buruk utk seseorang, dgn
kurang mempertimbangkan aspek baik secara keseluruhan.
D= Definisikan masalah
E= Kaji Etik
I= Investigasi keluaran
E= Evaluasi hasil
D= Definisikan masalah
E= Kaji Etik
I= Investigasi keluaran
E= Evaluasi hasil
D= Definisikan masalah
E= Kaji Etik
I= Investigasi keluaran
Abuse (penyaahgunaan) atau Negligent (lalai/acuh) menimbulkan dampak fisik & psikologis yg
menyebabkan kerugian materiil dan atau kualitas hidup/ nyawa klien/keluarga/komunitas
Malpraktik:
2. Tindakan yang dilakukan tidak sesuai standar yang menyebabkan kerugian materiil termasuk
kualitas hidup/ nyawa klien/keluarga dan komunitas.
SANKSI
Pelanggaran Etik sanksi etik pembinaan asosiasi. Namun dilema etik pun dapat berlanjut menjadi
sanksi hukum jika sudah merugikan/melanggar hak orang lain.
Pelanggaran Hukum Pidana dan perdata sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
RUJUKAN
Allender, J.A.,& Spradley, B.A.(2014). Community health nursing: Promoting and Protecting Public’s
Helath, 6th.ed, Philadelphia: Lippincott
Stanhope,M.,& Lancaster, J.(2010). Community health nursing: Process and practice for promoting
health, 5thd, St.Louis: The C.V. Mosby Co
Pihak- pihak yang terlibat dalam dilemma etik adalah perawat, klien, keluarga, dan masyarakat secara
umum
MENGKAJI ETIK
Seandainya keluarga mengetahui bahwa klien menderita HIV/AIDS maka deteksi dini dan pencegahan
penularan dapat segera dilakukan. Dengan demikian tidak akan beresiko menularkan HIV/AIDS
kepada keluarga dan orang lain.
Fidelity
Pasien berhak dijaga kerahasiaanya terhadap penyakit. Jika perawat menyampaikan bahwa klien
menderita HIV/AIDS maka hak pasien akan dilanggar.
INVESTGASI KELUARAN
-Keputusan yang diambil : menyampaikan informasi kepada keluarga dan masyarakat bahwa klien
menderita HIV/AIDS.
-Dampak yang terjadi pada klien, akan mengalami gangguan isolasi social, gangguan konsep diri :
-Harga diri rendah.
-Dampak pada keluarga dan masyarakat , pencegahan dan penyebaran kejadian HIV AIDs lebih bisa
dilakukan, jika pencegahan dilakukan di keluarga dan masyarakat maka produktivitas keluarga dan
masyarakat lebih terjaga, menghemat pembiayaan perawatan masyarakat .
-Merahasiakan informasi kepada keluarga dan masyarakat bahwa klien menderita HIV/AIDS
-Dampak yang terjadi pada klien, hak kerahasiaan pasien terjaga, klien dapat hidup secara normal di
masyarakat, tidak dikucilkan.
-Dampak yang terjadi pada keluarga dan masyarakat, penularan dan penyebaran penyakit HIV AIDs
tidak terkontrol, biaya pengobatan meningkat
Memotifasi klien untuk mengeksplorasi perasaan dan alas an mengapa klien merahasiakan penyakitnya
Menjelaskan pada klien kelebihan dan kekurangan jika masalah klien di ketahui oleh keluarga dan
masyarakat.
Meningkatkan dukungan social bagi klien : support help group, dukungan keluarga, dukungan social
masyarakat.
EVALUASI