Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN MAGANG

MAHASISWA MERDEKA

BELAJAR-KAMPUS MERDEKA

DJP KANWIL SUMATERA

UTARA II

Oleh :
JELITA WIDIA RAJAGUKGUK
NIM :
18.04.16.7365
SEMESTER VI
Dosen Pembimbing lapangan
Dr. Betty A,S Pakpahan

Program studi Manajemen Pendidikan Kristen


Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TARUTUNG
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG DI SMK St NAHANSON
PARAPAT SIPAHOLON
Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa : Jelita Widia rajagukguk
NIM : 18.04.16.7365
Program Studi : Manajemen Pendidikan Kristen
Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen (FIPK) Tarutung
Pembimbing
1. Nama : Dr. Betty A.S Pakpahan, M.Pd
2. NIP : 19670921 199503 2 001
3. Program Study : Manajemen Pendidikan Kristen
Supervisor
1. Nama : Juli Artaty Hutabarat
2. NIP :-
3. Nama Kantor : SMK St Nahanson Parapat Sipaholon
4. jangka waktu magang : 3 bulan

Telah disetujui Oleh :


Dosen Pembimbing

Dr. Betty A.S Pakpahan


Tarutung, 30 agustus 2021

Mengetahui :
Kaprodi Manajemen Pendidikan Kristen Kordinator KMM program studi
Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen Manjemen Pendidikan Kristen, Fakultas
Ilmu Pendidikan Kristen

……………………………………..
Lasmaria Lumbantobing M.Pd
NIP :
NIP : 19790502 201101 2 007
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus. Atas anugerah dan
pertolongannya, Laporan ini dapat terselesaikan tepat waktu. Selain itu, penulis juga
menyampaikan terima kasih kepada Ibu Lasmaria Lumban Tobing Selaku Ketua Prodi
Manajemen Pendidikan Kristen,yang telah menyelengarakan kegiatan magang di SMK St
Nahanson Parapat Sipaholon dan penulis juga mengucapkan terimakasih kepada bapak
Jasman Sinaga selaku kepala sekolah di SMK St Nahanson Parapat Sipaholon yang telah
menerima kerjasama antara prodi manajemen pendidikan Kristen dengan smk st nahanson
parapet sipaholon sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan lebih baik. Selanjutnya,
penulis juga menyampaikan terima kasih kepada ibu Dr. Betty A.S Pakpahan selaku dosen
pembimbing lapangan yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga laoran ini
dapat terlesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Akhir semester VI Dan untuk
memenuhi kebijakan merdeka belajar- kampus merdeka belajar, Adapun beberapa topik
yang disajikan pada laporan ini, yaitu: (a)pengertian, tujuan ruang lingkup magang,
(b)persyaratan dan laopran magang selama tiga bulan dan laporan hasil pemebalajaran
selama semester IV . Dengan adanya Laoran magang ini, penulis berharap semoga laporan
ini memberikan kontribusi untuk peningkatan kualitas belajar manajemen pendidikan
Kristen dan peningkatan merdeka belajar di Indonesia secara khusus di Tapanuli Utara.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu, penulis dengan senang hati apabila ada saran konstruktif dari pembaca untuk semakin
menyempurnakan laporan ini. Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih.
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................................................................


KATA PENGANTAR ..........................................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Magang...........................................................................................................................................
B. TujuanMagang..................................................................................................................................................
C. Ruang Lingkup.................................................................................................................................................
D. Persyaratan Mengikuti Magang........................................................................................................................
E. Laporan Magang...............................................................................................................................................
BAB II. DESKRIPSI INSTANSI.......................................................................................................................
A. Profil tempat magang.......................................................................................................................................
B. Struktur Organisasi...........................................................................................................................................
BAB III. PEMBAHASAN DAN HASIL...........................................................................................................
A. Laporan pembelajaran Perkuliahan Mata Kuliah Edupreneurship...................................................................
B. Laporan pembelajaran Perkuliahan Mata Kuliah evaluasi dan suvervisi pendidikan......................................
C. Laporan pembelajaran Perkuliahan Mata Kuliah manajemen perpustakaan ...................................................
D. Laporan pembelajaran Perkuliahan Mata Kuliah microleading.......................................................................
E. Laporan pembelajaran Perkuliahan Mata Kuliah Kepemimpinan Kristen......................................................
F. Laporan pembelajaran Perkuliahan Mata Kuliah perencanaan program pendidikan......................................
G. Laporan pembelajaran Perkuliahan Mata Kuliah manajemen pendidikan dan pelatihan................................
BAB IV. PENUTUP............................................................................................................................................
A. KESIMPULAN
B. KESAN
C. SARAN
LAMPIRAN.........................................................................................................................................................
A. Daftar Absensi .................................................................................................................................................
B. Surat penerimaan Peserta Mahasiswa Magang.................................................................................................
C. Sertifikat Magang.............................................................................................................................................
D. Logbook............................................................................................................................................................
E. Dokumentasi Foto.............................................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian magang

Perkembangan ilmu dan teknologi menuntut adanya perubahan dalam sistem pendidikan
agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Saat ini kita berada pada era revolusi
industri 4.0, ketika teknologi komunikasi dan informasi telah mengambil alih banyak
pekerjaan dan tugas manusia. Pada abad ke-21 ini, sumber daya manusia (sdm) tidak lagi
dituntut pada keterampilan manual yang prosedural, namun lebih dituntut pada keterampilan
berpikir kritis dan kreatif, komunikatif, kolaboratif, dan pemecahan masalah. Kecakapan pada
abad ke-21 (21stcentury skills) berorientasi pada kecakapan terintegrasi antara pengetahuan,
keterampilan dan sikap, termasuk penguasaan ict.
Kecakapan tersebut dapat dikembangkan melalui: (1) keterampilan berpikir kritis dan
pemecahan masalah (critical thinking and problemsolving skills); (2) keterampilan
berkomunikasi (communication skills); (3) keterampilan berkreasi untuk menghasilkan karya
inovatif (creativityand innovation skills); dan (4) keterampilan berkolaborasi (collaboration
skills). Untuk mengantisipasi tuntutan tersebut, mahasiswa perludipersiapkan agar dapat
menghadapi dunia kerja, melakukan kehidupan di masyarakat, dan menjadi warga negara
yang produktif. Dengan demikian, untuk menghasilkan sdm yang andal dan mampu bersaing
pada era global ini, diperlukan penguasaan pengetahuan dan keterampilan menerapkan
pengetahuan (cognitive skills), keterampilan interpersonal (interpersonal skills), dan
keterampilan intrapersonal (intrapersonal skills). Penguasaan dan keterampilan menerapkan
pengetahuan yang harus dikuasai meliputi berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan
masalah. Adapun keterampilan interpersonal berupa komunikasi kompleks, keterampilan
sosial, kerja sama, kepekaan budaya, dan menghargai keberagaman.
Kementerian pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan kebijakan merdeka belajar yang
pada strata perguruan tinggi disebut dengan kampus merdeka. Esensi dari kedua kebijakan
tersebut adalah memberikan pilihan ruang belajar yang lebih luas kepada mahasiswa agar
dapat memperoleh pengalaman belajar serta dapat mengembangkan, mengasah, memperluas,
dan memperdalam kompetensi di luar kampus sendiri, selain untuk penguatan kelembagaan
yang lebih profesional. Iakn sebagai ptn perlu menyikapi kebijakan tersebut dengan
melakukan penyesuaian kurikulum iakn terhadap program mbkm.
Magang merupakan mata kuliah yang mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam
melaksanakan praktik kependidikan atau non kependidikan agar mahasiswa menjadi tenaga
profesional dalam bidang keahliannya. Dari kegiatan ini mahasiswa akan melihat secara
langsung proses kependidikan di sekolah. Secara teori mahasiswa telah mengetahui teknik-
teknik kependidikan, akan tetapi mereka belum melihat secara langsung kependidikan di
sekolah.

Magang ini merupakan wahana pembangunan bagi calon guru untuk mempersiapkan
dirinya serta melatih keterampilan dalam mengajar sehingga dapat menguasainya. Di
samping itu juga menguasai keterampilan keguruan secara urut yang akhirnya merasa siap
untuk mengemban tugas sebagai seorang guru. Kegiatan magang mahasiswa-mahasiswi
diharapkan mampu mentransformasikan dan menerapkan berbagai ilmu yang telah diterima
dari perkuliahan. Oleh karena itu, mahasiswa-mahasiswi dituntut untuk dapat
mengaplikasikan ilmu, berlatih mengenal lingkungan, mengelola kelas, memahami
manajemen, dan administrasi sekolah melalui kegiatan magang ini, sehingga kelak menjadi
tenaga edukatif dalam bidang keagamaan yang memiliki kompetensi, pengetahuan dan
metodologi. Mahasiswa-mahasiswi dapat mengambil pengalaman secara direct maupun
indirect di smk st nahanson parapat sipolohon demi mencetak kader-kader yang professional
dalam bidang pengajaran yang siap mentransformasikan ilmu dalam berbagai kompetensi
yang ada.

Pendidikan merupakan suatu upaya mewariskan nilai, yang akan menjadi penolong dan
penuntun didalam menjalani kehidupan sekaligus untuk memperbaiki nasib dan peradaban
umat manusia yang bisa dilakukan sejak dalam kandungan sampai akhir hayat, yaitu sifat
formal maupun non formal. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu, diperlukan adanya
tujuan pendidikan sebagai acuan. Di indonesia tujuan pendidikan tersebut telah tertuang
dalam pembukaan uud 1945 alinea keempat. Lembaga sekolah merupakan suatu bentuk
pendidikan formal sebagai sarana untuk mewujudkan suatu tujuan pendidikan. Dalam
mencapai tujuan pendidikan tersebut, diperlukan berbagai faktor atau unsur yang
mendukungnya. Agar dapat berjalan efektif dan efisien, dibutuhkan berbagai sarana
pendukung terutama tenaga pendidik yang professional di bidangnya.

B. Tujuan magang
Tujuan magang adalah memberikan pengalaman praktis di lapangan melalui kegiatan
praktik mengajar di lembaga-lembaga formal agar mahasiswa memiliki pengetahuan,
keterampilan nilai, dan sikap yang diperlukan bagi professional. Sebagai tenaga pendidik
yang handal. Sehubungan dengan kegiatan magang keguruan yang di dalamnya terangkum
berbagai program kegiatan antara lain: observasi, praktik mengajar, studi pengelolaan
madrasah, layanan bimbingan siswa, serta berperan aktif dalam administrasi sekolah. Oleh
karena itu, tujuan lain dari magang antara lain:

1. Membimbing mahasiswa-mahasiswi tarbiyah dalam penguasaan kemampuan sosial


Menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, adaptif, dan selaras dengan
kebutuhan zaman, serta siap menjadi pemimpin di masa depan dengan semangat
kebangsaan yang tinggi.

2. Memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya, memperdalam,


serta meningkatkan wawasan dan kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan
potensi, bakat, minat, spirit, dan cita-citanya.

3. Pembelajaran dapat dilakukan di manapun, belajar tidak berbatas, tidak hanya di


ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium, tetapi juga di perindustrian, pusat riset,
tempat kerja, tempat pengabdian, pedesaan, dan masyarakat.

4. Melalui kerja sama yang erat antara perguruan tinggi dengan dunia kerja dan dengan
dunia nyata, perguruan tinggi akan hadir sebagai mata air bagi kemajuan dan
pembangunan bangsa, serta turut mewarnai budaya dan peradaban bangsa secara
langsung.

Dengan kebijakan ini kompetensi lulusan dari prodi fipk akan meningkat, baik
keterampilan nonteknis (soft skills) maupun teknis (hard skills), sehingga lulusan lebih siap
dan selaras dengan kebutuhan zaman, serta lebih cakap sebagai pemimpin masa depan bangsa
yang unggul dan berkepribadian. Program pembelajaran berbasis pengalaman (experiential
learning) dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa
mengembangkan potensinya sesuai dengan potensi yang dimilikinya. yang meliputi
pergaulan, kerjasama, toleransi dan bermasyarakat.

C. Ruang lingkup magang

Ruang lingkup magang dalam konteks merdeka belajar ini meliputi bidang pekerjaan
atau profesi yang dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan bidang ilmu/minat yang ditekuni dan
ditempuh dalam kurun waktu 1 semester. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam
besaran satuan kreditsemester (sks). Satuan kredit semester merupakan takaran waktu
kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.
Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16
(enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Bentuk
pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa magang adalah sebesar 170
(seratus tujuh puluh) menit per minggu persemester.

Satu sks magang setara dengan 2.720 (dua ribu tujuh ratus dua puluh) menit kegiatan
magang, sehingga 20 sks magang setara dengan 54.400 (lima puluh empat ribu empat ratus)
menit kegiatan magang atau 906,67 jam. Untuk kegiatan magang selama 8 jam per hari, maka
jumlah hari kegiatan magang sebanyak 113,3 hari. Untuk kegiatan magang selama 5 hari per
minggu, maka jumlah minggu kegiatan magang/praktik kerja adalah sebesar 22,66 minggu
atau 5,66 bulan. fokus dari program merdeka belajar adalah pada capaian pembelajaran
(learning outcomes). Kurikulum pendidikan tinggi pada dasarnya bukan sekedar kumpulan
mata kuliah, tetapi merupakan rancangan serangkaian proses pendidikan/pembelajaran untuk
menghasilkan suatu learning outcomes (capaian pembelajaran).

D. Persyaratan mengikuti magang


Mahasiswa mengikuti program magang/praktik kerja sesuai dengan kesepakatan fakultas
ilmu pendidikan kristen (fipk) iakn tarutung dengan lembaga mitra berdasarkan perjanjian
kerja sama antara fakultas ilmu pendidikan kristen (fipk) iakn tarutung. Pengajuan
magang/praktik kerja berlaku bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat. Adapun rincian
pengajuan magang/praktik kerja adalah sebagai berikut :

 Tercatat sebagai mahasiswa aktif (tidak sedang cuti).


 membawa surat tanda bebas covid-19 ke instansi sekolah
 Menunjukkan daftar nilai/transkrip sementara yang telah ditandatangani oleh dosen
pembimbing akademik (pa).
 Membuat surat permohonan magang/praktik kerja yang dilengkapi dengan proposal
magang dalam sebuah dokumen.
 Membawa dokumen ke admin program studi untuk mendapatkan nomor suratt
 Membawa dokumen untuk mendapatkan persetujuankoordinator magang/praktik
kerja.
E. Laporan magang

Laporan magang/praktik kerja adalah laporan hasil kegiatan magang/praktik kerja selama
1 semester yang disusun oleh mahasiswa. Laporan magang/praktikkerja harus sudah selesai
sebelum pelaksanaan seminar magang/praktik kerja. Kegiatan magang ini dilaksanakan di
Smk St Nahanson Parapat Sipoholon, dan di sambut baik oleh pihak sekolah, kegiatan
magang yang dilakukan di sekolah ini adalah selama 3 bulan, kegiatan ini dilakukan untuk
menambah wawasan serta mempraktekkan teori yang telah kami pelajari selama semester iv.

Kegiatan magang di laksanakan dengan baik dan di pandu oleh suvervisor yang telah di
pilih untuk menjadi koordinator/suvervisor kami, dan kami juga ditugaskan untuk
melaksanakan setiap tugas yang telah di berikan oleh suvervisor, seperti menjadi guru
pengawas, membantu tugas dari wakil kepala sekolah bagian kurikulum, hubinmas,
kesiswaan dan bagian sarana dan prasarana.
BAB II
DESKRIPSI INSTANSI
A. Profil Tempat Magang

SMK St Nahanson parapat sipoholon- tarutung, Jl balige km.7, sipoholon, tapanuli


utaratelp/fax: 063321137 kode pos : 22452. email : smk.stnahansonparapat@gmail.com
yayasan st nahanson parapat sipoholon didirikan pada tanggal 31 maret 2012, dijakarta
oleh bapak laksada (purn) FM. parapat phD dan nyonya RL. Parapat (br harianja).
pendirian yayasan ini didorong oleh keingan yang luhur dan para pendiri untuk
melakukan sesuatu yang bernilai, berguna dan dapat dirasarakan secara langsung oleh
masyarakat. pendiri dilahirkan dan dibesarkan disimarlailai tarutung. kabupaten tapanuli
utara pro Sumatra utara dan termasuk salah satu putra terbaik dari kabupaten tapanuli
utara menyelesaikan pendidikan sekolah menegah atas (SMA) disoposurung balige (dulu
termasuk kabupaten tapanuli utara.

Cukup banyak putra putri terbaik yang pernah dilahirkan oleh dunia pendidikan di
daerah silindung dan tidak sedikit pernah menduduki jabatan penting di negara republic
Indonesia termasuk bapak laksada (purn) FM. parapat, phD. Setelah tahun 1980 an
silindung tidak lagi seperti dulu, tidak lagi sebagai pusat pendidikan tersebut jadi sirna,
silindung sudah jauh tertinggal dari wilayah lain disekitar nya.

Sekolah Nahanson Parapat Sipoholon melakukan kerjasama dengan bebagai


yayasan yaitu :

PT auto 2000 GATSU yang terlaksana dalam bidang :

a. Memfasilitasi Peralatan bengkel otomotif SMK st Nahanson parapat yang


berstandar auto 2000

b. menerima magang guru produktif otomotif sebelum mengerjakan materi-mater


produktif dan selalu mengapdate kemampuan guru produktif

c. memberikan materi produktif otomotif yang berstandar Toyota kepada sekolah

d. menerima siswa praktek siswa industry auto 2000

Politeknik informatika laguboti yang terlaksana di bidang :

1. pengembangan teknologi dan kurikulum


2. kegiatan praktek kerja industry

3. pertukaran tenaga pendidik

4. guru tamu

5. tukar informasi dan ilmu pengetahuan

6. kegiatan uji kompetensi keahlian

Visi Misi Smk St Nahanson Parapat Sipoholon


Visi sekolah
SMK St. Nahanson Parapat menghasilkan siswa yang unggul, berdisiplin dan
bermartabat.
Misi sekolah
a. mewujudkan pendidikan bermartabat karena beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa.
b. menghasilkan siswa yangmemiliki kompetensi keahlian untuk siap bekerja di
dunia usaha dan industry (DU/DI).
c. Mewujudkan lulusan yang bermartabat dalam bekerja, berdaya saing, beretika
cerdas dan mandiri.
STRUKTUR ORGANISASI
SMK St. NAHANSON PARAPAT
SIPOHOLON
DEWAN PEMBINA
YAYASAN

KETUA YAYASAN

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH DU / DI

KTU BENDAHARA

Waka Bid. Waka Bid. Waka Bid. Waka Bid.


Kurikulum Sarana Kesiswaan Hubinmas
Prasarana

KAPROG TKR KAPROG TKJ

Kepala Bengkel Kepala Lab

GURU

OSIS
BAB III

PEMBAHASAN

A. Laporan Pembelajaran Perkuliahan Mata Kuliah Edupreneurship

Edupreneurship merupakan bagian dari entrepreneurship yang unik di bidang


pendidikan. ertrepreneurship adalah usaha kreatif atau inovatif dengan melihat atau
menciptakan peluang dan merealisasikan nya menjadi sesuatu yang memiliki nilai
tambah ( ekonomi, sosial, dan lain lain ). enterpreneuship di bidang sosial disebut
sosiopreneurship, di bidang edukasi di sebut edupreneurship, di interbal perusahaan di
sebut interpreneurship, di bidang bisnis teknologi disebut teknopreneurship.

Menurut Oxfrord Project, (2012) edupreneurship adalah sekolah sekolah yang selalu
melakukan inovasi yang bermakna secara sistemik, perubahan transfirmasional, tampa
memperhatikan sumber daya yang ada, kapasitas saat ini atau tekanan nasional dalam
rangka menciptakan kesempatan pendidikan baru dan keunggulan. dua pengertian
tersebut mengandung makna yang berbeda dalam pengertian pertama edupreneurship
lebih banyak berorienrtasi pada profit yang banyak memberi keunggulan finansial.
defenisi kedua lebih umum yaitu semua usaha kreatif dan inovatif sekolah yang
berorientasi pada keunggulan.

Konsep Edupreneurship adalah menekankan usaha kreatif atau inovatif yang


dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh prestasi sekolah dan menambah income
( pemasukan ). prestasi sekolah mungkin tidak langsung membuahkan keuntungan
finansial tetapi sekolah yang berprestasi memiliki lebih banyak kesempatan untuk
mendapat penghargaan bantuan, dan input siswa yang lebih baik. sama seperti hal nya
yang di lakukan oleh pemimpin SMK St NAHANSON Parapat Sipoholon yang
mencapai banyak prestasi sehingga memiliki kemajuan menjasi sekolah yang ungul,
karena jika sekolah mengalami banyak kemajuan otomatis peluang dan kesempatan
untuk mencari income tambahan semakin mudah didapatkan. edupreneurship
digerakkan oleh kepala sekolah sebagai pemimpin dan manager di sekolah. pemimpin
sekolah yang menjadi edupreneurs adalah seseorang yang mampu mengatur dan
mengelola sebuah lembaga sekolah dengan inisiatif, inovasi dan resiko. untuk menjadi
seorang pemimpin edupreneur maka ada beberapa perilaku yang harus dimiliki :

1. bertindak sebagai agen presuhaan,


2. memimpin tampa pamrih.

3. membawa budaya baru yang diharapkan dengan penuh keyakinan

4. mendukung pengambilan resiko dan belajar terus menerus

5. bersedia berinvestasi dan memanfaatkan sumber daya yang ada bahkan ketika
sumber daya langka pun pemimpin juga mau berinvestasi.

Di smk st nahanson juga menerapkan system edupreneuship dalam mata pelajaran


kewirausahaan, di mata pelajaran yang dilaksanakan di sekolah ini adalah wirausaha di
dua jurusan yaitu di jurusan teknik kendaraan ringan dan teknik computer jaringan.
dalam jurusan teknik kendaraan ringan siswa di tuntut dapat meciptakan suatu usaha
yang menghasilkan uang seperti membangun bengkel sendiri dan menjual barang barang
mesin yang dapat menambah income pemasukan. dan di jurusan teknik computer
jaringan kewirausahaan menganjarkan agar siswa mampu menciptakan usaha seperti
membuat sebuah les computer untuk siswa siswa yang baru belajar computer dan jurusan
ini juga bisa membangun usaha konter dan yang lainnya.

B. Laporan pembelajaran mata kuliah evaluasi dan suvervisi pendidikan.

Supervisi merupakan istilah baru yang menunjuk pada suatu pengawasan tetapi
konsepnya lebih manusiawi. Dalam kegiatan supervisi pelaksana bukan mencari kesalahan
akan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinaan agar pekerjaan yang diawasi
diketahui kekurangannya untuk dapat diberi tahu bagaimana cara peningkatannya. Namun
berdasarkan fenomena yang terjadi terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan dalam
pelaksanaan supervise, berdasarkan pengamatan terdapat ketidak konsisitenan antara
pandangan normativ dengan pandangan deskriptif mengenai supervisi.

Seyogyanya supervisi harus memperbaiki pengajaran tapi kenyataanya supervisor lebih


menekankan pada tanggung jawab administrativ guru, hal ini berimplikasi terbalik pada tidak
terpenuhinya keinginan guru mendapat bantuan langsung dari supervisor untuk memperbaiki
pengajaran, mestinya supervisor dapat mengkombinasikan tanggung jawab perbaikan
pengajaran dilihat dari aspek professional dengan tanggung jawab administrasi guru untuk
mencapai hasil yang lebih luas pada level kelas melalui perbaikan pengajaran. Karena
bantuan pengajaran merupakan pembinaan professional, sedangkan pendekatan administrasi
merupakan bagian dari birokrasi.

Dalam Smk St Nahanson Parapat Sipoholon evaluasi dan suvervisi pendidikan dilakukan
oleh kepala sekolah dan dilaksanakan sekali sebulan dimana kepala sekolah melakukan
suvervisi dan evaluasi terhadap guru guru yang di sekolah tersebut, bentuk suvervisi yang
dilakukan oleh sekolah tersebut adalah dengan melakukan diskusi dan melakukan
pengawasan terhadap setiap laporan laporan yang diberikan oleh bapak ibu guru dan kepala
sekolah juga melakukan suvervisi dengan terjun langsung mengamati proses praktek di
lapangan, Seperti ketika siswa sedang pembelajaran produktif dimana siswa hadir kesekolah
untuk melakukan praktek di bidang mesin dan computer. maka kepala sekolah akan langsung
mengawasi pembelajaran produktif tersebut. kepala sekolah juga mengadakan rapat evaluasi
untuk semua guru guru untuk menindaklajuti kegiatan penjaminan mutu (Quality Assurane)
di bidang pendidikan untuk memastikan bahwa semua proses yang terkait dan kualitas
pembelajaran telah melalui proses perencanaan yang telah direncanakan sehingga dapat
mencapai tujuan yang efektif.

Kepala Sekolah sebagai suvervisor sekolah selalu memastikan bahwa semua bagian tugas
(Guru-guru) melaksanakan proses pembelajaran telah dilaksanakan melalui proses
perencanaan (penyusunan RPP), dilaksanakan sesuai perencanaan dan di evluasi sesuai
standar kualitas produk (KKM). Untuk itu maka kepala sekolah kemudian melaksanakan
kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi dan tindak lanjut.
C. Laporan pembelajaran perkuliahan mata kuliah Manajemen Perpustakaan
Perpustakaan adalah sebuah ruangan, sebuah ggedung atau gedung yang digunakan untuk
menyimpan buku serta terbitan lainnya, dimana bahan bahan tersebut disimpan di tata dengan
susunan tertentu untuk kepentingan pembaca, bukan untuk mencari untung.

Tujuan perpustakaan sekolah adalah :

a. untuk menimbulkan atau menanamkan serta membina minat anak membaca, sehingga
membaca merupakan suatu kebiasaan bagi siswa agar membaca menjadikan
kegemaran nya,
b. untuk memperluas pengetahuan siswa dengan menyediakan berbagai buku buku
pengetahuan
c. membantu perkembangan Bahasa dan daya piker siswa, dan memberikan dorongan
kepada peserta didik kea rah self studi.
fungsi perpustakaan adalah :

a. fungsi edukatif, yaitu membantu para siswa sekolah untuk belajar dan memperoleh
kemampuan dasar dalam mentransfer konsep-konsep pengetahuan, sehingga
dikemudian hari para siswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya
lebih lanjut.
b. fungsi informative, yaitu mengupayakan penyediaan koleksi perpustakaan yang
bersifat memberikan informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
kepentingan para siswa dan guru.
c. fungsi rekreasi, yaitu guna memnuhi kebutuhan sebagian aggota masyarakat sekolah
akan hiburan intelektual,
d. fungsi riset dan penelitian dapat dijadikan bahan untuk membantu dilakukan nya
kegiatan penelitian sederhana
kegiatan pelayanan perpustakaan sekolah.

pelayanan perpustakaan sekolah dapat dilihat dari dua sisi yaitu:

1. sisi penyedia layanan


2. sisi pemakai layanan
dari sisi penyedia layanan kegiatan pelayanan perpustakaan meliputi :

a. pengadaan pustaka : pembelian pelangganan pencarian/pengumpulan.


b. penyiapan pustaka : pemberian label dan katalogisasi
c. pemberian layanan : penempatan pustaka di rak pengeluaran pustaka untuk
dipinjamkan atau sirkulasi, dan seringkali pula : menjacarikan pustaka atas
permintaan pengguna layanan
d. pemeliharaan pustaka perbaikan dan kerusakan, pemeliharaan agar tidak rusak,
penyimpanan dalam media lain (misal : dari buku ke CD-ROM )
Dari sisi penguna layanan, terdapat beberapa kegiatan sebagai berikut :

a. mencari pustaka : mencari katalog, menelusi rak rak buku.


b. membaca/memanfaatkan pustaka (di ruang perpustakaan )
c. meminjamkan pustaka (untuk dibawa ke luar perpustakaan)
Di SMK St. Nahanson Parapat sipoholon tidak mempunyai satu ruangan perpustakaan
tetapi sekolah tersebut membuat ruangan tersendiri untuk buku itu dan ruangan tersebut
masih digunakan untuk ruangan tata usaha. Di dalam ruangan tersebut sudah terdapat buku-
buku pengetahuan yang memiliki fungsi edukatif, dan di ruangan tersebut juga terdapat buku
buku pengajaran untuk guru guru yang memiliki fungsi informatif dan buku buku hiburan,
fiksi dan novel yang memiliki fungsi rekreasi dan fungsi riset dan penelitian.

Dalam system pelayan dalam perpustakaan sekolah tersebut adalah system pelayanan tertutup
dimana setiap siswa yang hendak memakai buku dan meminjam nya harus melalui petugas,
dan tetntunya dengan menuliskan bukti peminjaman. Seperti yang telah kami lakukan di
sekolah tersebut dimana saya mendata jumlah inventaris buku serta membagikan buku
pelajaran untuk siswa/I SMK St. Nahanson. Dengan cara mendata semua buku yang di
pinjam sehingga buku akan tetap aman di tangan siswa dan jika buku hilang maka akan
dikenanakan denda sehingga para siswa juga akan menjaga buku tersebut dengan baik, dan
itu akan berdampak positif untuk inventaris buku yang ada dalam perpustakaan

D. Laporan pembelajaran perkuliahan mata kuliah microleading


Microleading merupakan praktek (simulasi) kepemimpinan pendidikan Kristen
(memberikan breafing, memimpin rapat, menjalankan peran dalam forum seminar diskusi
dan praktek pengambilan keputusan dan dilengkapi pula dengan kegiatan lain untuk
mengembangkan sikap kepemimpinan dan kreatifitas. Dalam mata kuliah ini siswa di tuntut
dapat berbicara di depan baik dengan baik dan dapat menjadi pemimpin yang berkualitas. di
tempat magang yaitu SMK St. Nahanson Parapat sipoholon, kami di latih untuk dapat
berbicara di depan umum yaitu kami di tugaskan untuk mengawas para siswa siswi dan
memberikan arahan untuk mereka, serta kami juga di tugaskan untuk berani berbicara dengan
atasan kami dengan baik, seperti ketika ada tamu sekolah yang hadir dan kepala sekolah
belum datang kami di tuntut untuk dapat mengatasi masalah tersebut, serta ketika para guru
sedang melakukan rapt kami di tuntut untuk dapat menjadi moderator dalam acara rapat
tersebut. sehingga kami dapat mendapatkan keberanian lewat rapat yang telah dilaksanakan
oleh pihak sekolah.

E. Laporan pembelajaran mata kuliah kepemimpinan Kristen


Menurut Dirawat dkk, kepemimpinan pendidikan Kristen adalah sebagai suatu
kemampuan dan proses mempengaruhi, mengkoordinir dan menggerakkan orang orang lain
yang ada hubungan nya dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan
dan pengajaran agar tercapai tujuan secara efektif dan efisien. Menurut DE McFarland
kepemimpinan pendidikan adalah suatu proses dimana pemimpin dilukiskan akan memebri
perintah atau pengaruh, bimbingan atau proses mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam
memilih dan mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Menurut JM Pfiffner kepemimpinan
pendidikan adalah senior yang mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau
kelompok untuk mencapai tujuan yang di inginkan. dari pengertian kepemimpinan tersebut
Pendekatan yang paling cocok digunakan dalam kepemimpinan pendidikan adalah
pendekatan situasional karena pendekatan ini menekankan pada ciri pribadi pemimpin dan
situasi, mencoba untuk mengukur atau memperkirakan ciri pribadi, dan membantu pemimpin
dengan pedoman perilaku yang bermanfaaat berdasarkan kombinasi dari kemungkinan yang
bersifat pribadian dan situasional. Pendekatan ini juga memiliki beberapa pandangan dasar
dan juga memiliki 4 tipe kategori krprmimpinan. Sehingga pendekatan ini lah yang lebih
cocok di gunakan dalam pendidikan.

faktor faktor yang mempengarungi gaya kepemimpinan gaya kepemimpinan menurut


paul hersey dan Kenneth blancard adalah sebagai berikut :

a. Kepemimpinan Demokratis

Tipe kepemimpinan demokratis ditandai dengan adanya partisipasi dalam penentuan


tujuan serta perpaduan berbagai pendapat atau pikiran untuk menentukan cara-cara terbaik
dalam pelaksanaan pekerjaan. Tipe kepemimpinan ini mendorong timbulnya inisiatif
bawahan, di samping juga bersifat terbuka ditandai dengan adanya proses pengawasan. Tipe
kepemimpinan demokratis ini hanya akan dapat diterapkan dalam lembaga yang menerapkan
sistem open management yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Adanya partisipasi bawahan dalam proses kelembagaan (social participation)

b. Adanya pertanggungjawaban dari pemimpin terhadap bawahan (social responsibility)

c. Adanya dukungan terhadap pemimpin (social support)

d. Adanya pengawasan oleh bawahan terhadap pemimpinnya (social control)

b. Kepemimpinan Otoriter

Seorang pemimpin yang mempunyai tipe otoriter ini selalu menganggap bahwa
kekuasaan yang sah adalah miliknya, sehingga ia menganggap bahwa hak untuk memerintah
dan mengendalikan orang lain berada di tangannya. Tipe kepemimpinan ini menghimpun
sejumlah perilaku yang cenderung terpusat pada pemimpin sebagai penentu kebijakan dalam
melaksanakan tujuan organisasi. Tipe kepemimpinan otoriter cenderung menggunakan
wewenang untuk melakukan doktrin dan intimidasi pada bawahan, diikuti dengan mekanisme
kontrol yang sangat ketat. Dalam konteks ini, kondisi bawahan serta dinamika organisasi
berada di bawah kendali pemimpin. Pemimpin memiliki kekuasaan yang sangat besar, tidak
ada alternatif bagi bawahan selain tunduk pada otoritas pemimpin.

c. Kepemimpinan Bebas (laissez faire leadership).


Tipe kepemimpinan ini berpandangan bahwa bawahan/anggota sebuah organisasi dapat
membuat keputusan secara mandiri, serta dapat mengurus dirinya sendiri dengan sesedikit
mungkin adanya pengarahan dari pemimpin dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya. Hubungan antara pemimpin dan bawahan sebatas penyampaian informasi dalam
rangka menyempurnakan tugas-tugas organisasi.

Seringkali dalam tipe kepemimpinan laissez faire ini, anggota diberikan kebebesan
sepenuhnya dalam menjalankan aktivitas, tanpa mekanisme kontrol yang ketat. Pengawasan
dari pimpinan diberikan jika dipandang perlu, sehingga pemimpin sering berposisi sebagai
penasehat. Kepemimpinan dijalankan sebagai upaya intensif dari seorang pemimpin dalam
mempengaruhi fikiran, sikap dan perilaku anggota. Tipe kepemimpinan ini sangat bertolak
belakang dengan tipe kepemimpinan otoriter.

d. Kepemimpinan Kharismatik (charismatic leadership)

Tipe dan gaya kepemimpinan kharismatik ini menekankan pada karakteristik dari kualitas
pemimpin yang cukup istimewa, sehingga mampu menciptakan kepatuhan dari para
pengikutnya. Kepemimpinan kharismatik dapat diartikan sebagai kepemimpinan yang
memiliki kekuasaan yang kuat, serta dipercayai oleh pengikutnya berdasarkan wibawa dan
daya tarik yang dimiliki seorang pemimpin. Menurut House (1997) seorang pemimpin
kharismatik mempunyai dampak yang dalam dan tidak biasa terhadap pengikutnya, mereka
merasakan bahwa keyakinan pemimpin tersebut adalah benar, mereka menerima pemimpin
tersebut tanpa mempertanyakan lagi, mereka tunduk kepada pemimpin dengan senang hati,
mereka merasa sayang terhadap pemimpinnya dan terlibat secara emosional dalam misi
organisasi, mereka percaya bahwa dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan misi,
dan mereka memiliki tujuan-tujuan kinerja yang tinggi.

Kepemimpinan kharismatik memiliki kemampuan untuk mempengaruhi bawahan dengan


mendayagunakan keistimewaan dan kelebihan melalui sifat pribadi pemimpin. Perilaku
pemimpin kharismatik memunculkan rasa hormat, segan dan patuh yang sangat besar dari
para pengikutnya. Karena pengaruh kepribadiannya, pemimpin diterima sebagai orang yang
patut diikuti dalam mewujudkan tujuan organisasi.

e. Kepemimpinan Kebapakan (paternalistic leadership)

Paternalistik berarti kebapakan, maka tipe kepemimpinan ini merupakan tipe


kepemimpinan yang perannya diwarnai oleh sikap kebapakan, dalam arti bersifat melindungi,
mengayomi dan menolong anggota organisasi yang dipimpinnya. Pemimpin menjadi tempat
bertumpu bagi para bawahannya dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
Pemimpin yang memiliki tipe ini akan selalu berusaha melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan bawahan atau pengikutnya. Kepemimpinan paternalistik lebih cenderung
mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi seorang pemimpin.
Namun tipe ini hanya bisa diterapkan dalam organisasi tertentu dengan kondisi tertentu pula,
sebab dalam tipe atau gaya kepemimpinan paternalistik ini terdapat kelemahan, yakni akan
menghambat kepercayaan diri sendiri pemimpin tersebut serta anggota atau bawahannya.

Tipe kepemimpinan ini banyak terjadi pada masyarakat agraris-tradisional. Menurut


Siagian popularitas seorang pemimpin ini banyak dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:

a. Kuatnya ikatan primordial

b. Extended family system

c. Kehidupan masyarakat yang komunalistik

d. Peran adat istiadat yang sangat kuat dalam masyarakat

e. Hubungan pribadi dan rasa hormat yang tinggi pada orang tua

f. Kepemimpinan Ahli (expert leadership)

Tipe dan gaya kepemimpinan ini didasarkan pada keahlian atau keterampilan tertentu
yang dimiliki oleh seorang pemimpin sesuai dengan bidang tugas yang dijalankan. Dalam
konteks ini, pemimpin harus memiliki profesionalisme yang diperoleh baik dari jenjang
pendidikan tertentu maupun dari pengalaman pribadi seorang pemimpin. Keahlian tersebut
dalam realitasnya dapat digunakan dalam membimbing dan mengarahkan orang lain dalam
melaksanakan pekerjaan serta memecahkan masalah-masalah.

Dalam SMK St Nahanson Parapat Sipoholon ada banyak organisasi siswa seperti
pramuka dan yang lainnya, karena situasi pandemic covid-19 saya tidak bisa melakukan
wawancara terhadap pemimpin organisasi tersebut. tetapi ketika pelaksanaan magang saya
dapat melihat bagaimana cara kepala sekolah dalam memimpin. seperti memimpin sekolah,
memimpin rapat, memberikan arahan bahkan dlam memberikan tugas terhadap bawahan nya.
tipe kepala sekolah dalam memimpin yang saya observasi adalah kepemimpinan ahli (expert
leadership) dimana kepala sekolah memimpin sesuai dengan ketarmpilan yang dia miliki.
F. laporan pemebelajaran mata kuliah praktek perencanaan program pendidikan
Mata kuliah ini membekali mahasiswa tenteng praktek perencanaan program pendidikan,
di lembaga SMK St Nahanason Parapat Sipoholon, memberi pengalaman kepada mahasiswa
tentang proses perencanaan kegiatan atau program kerja yang dilakukan oleh pihak sekolah
menengah kejuruan St Nahanson Parapat sipoholon serta menganalisa kendala kendala yang
diahadapi dalam melakukan perencanaan program pendidikan.

Selama perkuliahan semester genap mahasiswa mampu mencapai banyak pengetahuan


tentang perencanaan program pendidikan yaitu dengan mampu menjelaskan konsep dan
urgensi perencanaan program pendidikan, mampu mengalisis kendala kendala yang dihapi
dalam melakukan perencanaan program pendidikan, mampu melakukan observasi ke
lembaga sekolah mengenai program sekolah mengenai program perencanaan enam substansi
manajemen pendidikan, mampu menganilis informasi yang diperoleh saat observasi tentang
program perencanaan di lembaga sekolah, mampu menyusun perencanaan program
pendidikan tentang enam substansi manajemen pendidikan, mampu membuat perencanaan
kurikulum, mampu membuat rencana program manajemen peserta didik, mampu membuat
rencana program manajemen SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, mampu
membuat rencana program manajemen humas, mamapu membuat rencana program
manajemen sarana prasarana, mampu membuat rencana program manajemen keuangan dan
mampu melaksanakan dan merealisasikan rencana program di lembaga sekolah.

Selama praktek kerja magang kami tidak dapat melakukan praktek perencanaan program
pendidikan untuk sekolah tersebut, tetapi dari hasil wawancara yang telah kami lakukan
bersama kepala sekolah, kami mengetahui bagaimana perencanaan program pendidikan
dilakukan oleh kepala sekolah tersebut. kepala sekolah merencanakan program penerimaan
siswa baru dengan baik yaitu dengan membuat tanggal penerimaan siswa baru sesudah SKL
SMP, dan juga membagikan brosur ke masyrakat sehingga penerimaan siswa baru di SMK St
Nahanson Parapat sipoholon dapat terlaksana dengan baik, dan dalam pendataan siswa siswi
SMK ini kepala sekolah juga melakukan program pengarsipan yang baik seperti Buku Induk
yang berisi data data semua siswa, sehingga setiap data dari siswa tidak akan hilang.

Dalam manajemen hubinmas kepala sekolah juga memilih salah satu guru yang mampu
berinteraksi dengan dunia luar atau masyarakat, dengan demikian program yang dilakukan
oleh sekolah ini adalah melaksanakan kerjasama terhadap bengkel bengkel terkenal, sekolah
sekolah kejuruan yang terkakreditasi bahkan perguruan tinggi yang baik, sehingga jika siswa
sudah dapat praktek (lepas pengajaran) wakil kepala sekolah bagian hubinmas akan
menawarkan system kerja sama dengan menawarkan siswa yang berprestasi untuk dapat
diterima di bengkel terkenal.

G. laporan pembelajaran mata kuliah pratek manajemen diklat


Penyelengaraan pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. dalam
rangka meningkatkan sumber daya manusia pada setiap unit kerja juga akan berhubungan
dengan hakikat pendidikan dan pelatihan. Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah untuk :

a. meningkatkan kepribadian dan semnagat pengabdian kepada organisasi dan


masyarakat
b. meningkatkan mutu dan kemampuan, serta keterampilan baik dalam melaksanakan
tugas nya maupun kepemimpinannya
c. melatih dan meningkatkan mekanisme kerja dan kepekaan dalam melaksanakan tugas,
d. melatih dan meningkatkan kerja dalam merencanakan
e. meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan kerja.
Dalam SMK St Nahanason Parapat Sipoholon pelatihan bukan hanya dilakukan untuk
guru guru saja tetapi juga bagi para siswa siswi yaitu dengan melakukan pelatihan siswa yang
focus pada keterampilan Bahasa inggris keterampilan computer, keterampilan mengenai
pemasaran digital, serta keterampilan dalam teknik mesin. pelatihan ini bertujuan untuk
membangun kemampuan kerja dan meningkatkan peluang siswa untuk mendapatkan
pekerjaan. pelatihan yang dilakukan untuk guru salah satunya ialah

a. pengembangan E-Modul Akuntansi, pada pelatihan ini guru diajak untuk menjadi
guru yang inovatif dan bisa mengembangkan modul akuntansi menjadi bentuk
elektronik atau e-modul. modul tersebut akan menjadi salah satu sumber belajar
mandiri bagi siswa. bisa digunakan dengan alat elektronik sepeti lactop, computer,
dan smartphone dengan basisi windows, android, dan OS. siswa jadi bisa mengakses
dan belajar dimanapun dan kapan pun.
b. pelatihan pengembangan kurikulum, di dalam SMK St Nahanson Parapat Sipoholon
diadakan pelatihan pengembangan kurikulum agar dapat mencapai pembelajaran yang
baik, kepala sekolah harus mampu memilih wakil kepala sekolah bagian kurikulum
dengan sangat baik karena pengembangan kurikulum dalam pendidikan selalu
berubah ubah oleh karena itu pelatihan pengembangan kurikulum selalu di lakukan
dalam sekolah tersebut.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kurangnya pengalaman kerja di profesi nyata yang membuat mahasiswa kurang Siap
bekerja adalah landasan sehingga tercetusnya Merdeka belajar kampus merdeka. Dan oleh
karena ingin memperbaiki kekurangan tersebut maka ruang lingkup magang dalam konteks
Merdeka belajar ini meliputi bidang pekerjaan atau profesi yang dipilih mahasiswa sesuai
dengan bidang ilmu yang ditekuni dan ditempuh dalam kurun waktu 1 semester. Mata kuliah
magang atau praktek kerja merupakan mata kuliah yang bersifat Mandiri dan dilakukan di
luar kampus dan magang merupakan praktik kerja mahasiswa sehingga kegiatan nyata di
lapangan dengan Mitra dalam kerangka Merdeka belajar kampus merdeka untuk memperoleh
pemahaman dan keterampilan yang dilaksanakan dalam periode waktu satu semester
Sehingga nantinya mahasiswa memiliki profesionalisme sesuai dengan disiplin ilmunya.

Pelaksanaan kegiatan magang yang dilaksanakan Prodi Manajemen Pendidikan Kristen


IAKN Tarutung, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan
teori yang diperoleh dibangku kuliah ke dalam praktik pelaksanaan di lapangan atau dunia
kerja, Sehingga nantinya diharapkan mahasiswa Lebih memahami bidang pekerjaannya. Dan
setelah mendapat persetujuan dari fakultas ilmu pendidikan Kristen dan izin dari instansi
yang menjadi Mitra dalam kegiatan magang khususnya dalam kelompok kami maka kami
melaksanakan kegiatan magang selama satu semester di instansi SMK St. Nahanson Parapat
Sipoholon.

Di saat kami melakukan kegiatan dalam program magang kami melaksanakannya sesuai
dengan arahan mata kuliah dan juga arahan pembimbing dan juga supervisor, seperti pada
matakuliah perencanaan program pendidikan kami diajarkan untuk mengikuti setiap
pelaksaaan program pendidikan di sekolah tersebut seperti manajemen peserta didik,
manajemen hubinmas, manajemen sarana prasaran dan yang lainnya. dan bukan hany itu
pada mata kuliah mikcro leading kami diajarkan untuk ikut berpartisipasi dalam rapat sekolah
sehingga kami mampu belajar berbicara di depan umum dengan baik. dan di luar mata kuliah
kami juga melakukan kegiatan seperti mengawas ruangan dan mengantar absen ke setiap
ruangan. dan selama kegiatan magang kami dapat mengimplementasikan apa yang kami
pelajari selama perkuliahan dan mempraktekkan nya.

B. KESAN

Kesan yang di dapat dari magang ini adalah dimana mahasiswa dapat dibentuk melalui
praktek yang langsung diadakan di lokasi (instansi tempat magang), sehingga dapat
menambah wawasan dan keterampilan para mahasiswa. sehingga jika di kemudian hari
mahasiswa terjun ke dunia pekerjaan maka mahasiswa tidak akan kaku Karena sudah
melakukan praktek kerja di berbagai instansi.

C. SARAN

Karena angkatan kami adalah angkatan pertama jadi masih adanya kebingungan disaat
kami melakukan kegiatan magang. Bahkan Pihak sekolah masih agak bingung bagaimana
konsep manajemen pendidikan ini dan masuk di bagian pekerjaan apa . Jadi disaat kami
melakukan kegiatan Magang sangat sering bentrok dengan materi mata kuliah , karena ada
beberapa MK yang belum teraplikasi kan di sekolah tersebut. Sehingga kami masih kurang
paham bagaimana konsep kegiatan magang yang kami lakukan ini . Dan kami berharap untuk
angkatan berikutnya bisa lebih efektif dalam kegiatan Magang ini.
LAMPIRAN
DAFTAR ABSENSI
Laporan Daftar Hadir Magang Di Smk St Nahanson Parapat Sipoholon
No Hari Tanggal Jam Datang Jam Pulang Tanda Keterangan
Tangan
1 07 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
2 08 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
3 09 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
4 10 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
5 11 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
6 14 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
7 15 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
8 16 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
9 17 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
10 18 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
11 21 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
12 22 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
13 23 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
14 24 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
15 25 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
16 28 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
17 29 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
18 30 juni 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
19 01 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
20 02 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
21 05 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
22 06 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
23 07 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
24 08 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
25 09 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
26 12 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
27 13 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
28 14 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
29 15 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
30 16 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
31 19 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
32 20 Juli 2021 Libur Libur Libur Libur
33 21 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
34 22 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
35 23 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
36 26 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
37 27 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
38 28 Juli 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
39 29 Juli 2021 - - - Ijin
40 30 Juli 2021 - - - Ijin
41 02 agustus 2021 - - - Ijin
42 03 agustus 2021 - - - Ijin
43 04 agustus 2021 - - - Ijin
44 05 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
45 06 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
46 09 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
47 10 agustus 2021 Libur Libur Libur Libur
48 11 agustus 2021 Libur Libur Libur Libur
49 12 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
50 13 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
51 16 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
52 17 agustus 2021 Libur Libur Libur Libur
53 18 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
54 19 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
55 20 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
56 23 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
57 24 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
58 25 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
59 26 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
60 27 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
61 30 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
62 31 agustus 2021 08.00 WIB 13.00 WIB  Hadir
PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN
YAYASAN St. NAHANSON PARAPAT
SMK St. NAHANSON PARAPAT SIPOHOLON
Jl. BALIGE KM.7-SIPOHOLON, TAPANULI UTARA
No.Telepon/Fax/Kode Pos : 063321137/22452
E-mail : smkst.nahansonparapat@gmail.com

Sipoholon, 6 Juni 2021

Nomor : 962/421.5/S.Kon/SMK-YNP/I/2021
Hal : Konfirmasi Permohonan Izin Magang Lapangan

Yth,   
Dekan FIPK IAKN
di tempat

Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Nomor : 693/Ikn.01/FIPK/PP.00.9/06/2021 tanggal 4 Juni 2021
perihal Permohonan Izin Magang Lapangan kepada mahasiswa :
Nama : Jelita Widia Rajagukguk
NIM : 18.04.16.7365

bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa tersebut di atas dapat kami terima
untuk melaksanakan  Magang Lapangan di sekolah kami terhitung mulai bulan Juni
s.d. Agustus 2021.
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas kerjasama Bapak/Ibu kami sampaikan terima
kasih.

Kepala sekolah SMK St.


Nahanson Parapat

Drs. Jasman Sinaga


NIP. 196402141989041001
SERTIFIKAT
LOG BOOK MAGANG/PRAKTIK KERJA
MERDEKA BELAJAR – KAMPUS MERDEKA
PRODI :MANAJEMEN PENDIDIKAN KRISTEN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN KRISTEN (FIPK)
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI (IAKN) TARUTUNG

NAMA : Jelita Widia Rajagukguk


NIM : 18.04.16.7365
SEMESTER/TA : VI/2020/2021
TEMPAT MAGANG : SMK St NAHANSON Parapat Sipoholon

No Hari/Tanggal Kegiatan Jam Keterangan Tanda Tangan


Suvervisor
1 07-juni-2021 Pengantaran siswa 08.00- Terlaksana 
magang ke SMK st 10.00
Nahanson Parapat
sipoholon
2 08 juni 2021 Observasi di sekolah 08.00- Terlaksana 
13.00
3 09 juni 2021 Observasi di sekolah 08.00- Terlaksana 
13.00
4 10 juni 2021 Observasi di sekolah 08.00- Terlaksana 
13.00
5 11 juni 2021 Observasi di sekolah 08.00- Terlaksana 
13.00
6 14 juni 2021 Penerimaan siswa 08.00- Terlaksana 
baru 13.00
7 15 Juni 2021 Menghitung jumlah 08.00- Terlaksana 
inventaris buku 13.00
8 16 juni 2021 Menghitung jumlah 08.00- Terlaksana 
inventaris buku 13.00
9 17 juni 2021 Membuat laporan 08.00- Terlaksana 
invertaris buku 13.00
10 18 juni 2021 Membuat laporan 08.00- Terlaksana 
invertaris buku 13.00
11 21 juni 2021 Membuat document 08.00- Terlaksana 
ktsp tahun ajaran 13.00
2020/2021 untuk
kelas TKJ / TKR
12 22 juni 2021 Membuat document 08.00- Terlaksana 
ktsp tahun ajaran 13.00
2020/2021 untuk
kelas TKJ / TKR
13 23 juni 2021 Membuat document 08.00- Terlaksana 
ktsp tahun ajaran 13.00
2020/2021 untuk
kelas TKJ / TKR
14 25 juni 2021 Penerimaan siswa 08.00- Terlaksana 
baru 13.00
15 28 juni 2021 Mengisi data nama 08.00- Terlaksana 
buku induk kelas X 13.00
TKJ 1
16 29 Juni 2021 Mengisi data nama 08.00- Terlaksana 
buku induk kelas X 13.00
TKJ 2
17 30 juni 2021 Memperbaiki format 08.00- Terlaksana 
data buku induk 13.00
18 01 juli 2021 Penerimaan siswa 08.00- Terlaksana 
baru 13.00
19 02 juli 2021 Penerimaan siswa 08.00- Terlaksana 
baru 13.00
20 05 juli 2021 Mengisi data nama 08.00- Terlaksana 
buku induk kelas X 13.00
TKR 1
21 06 juli 2021 Mengisi data nama 08.00- Terlaksana 
buku induk kelas X 13.00
TKR 2
22 07 juli 2021 Mengisi data nama 08.00- Terlaksana 
buku induk kelas X 13.00
TKR 3
23 08 Juli 2021 Memperbaiki format 08.00- Terlaksana 
data buku induk 13.00
24 09 juli 2021 Penerimaan siswa 08.00- Terlaksana 
baru 13.00
25 12 juli 2021 Pendaftaran ulang 08.00- Terlaksana 
siswa siswi baru 13.00
tahun ajaran
2021/2022
26 13 juli 2021 Pendaftaran ulang 08.00- Terlaksana 
siswa siswi baru 13.00
tahun ajaran
2021/2022
27 14 juli 2021 Pendaftaran ulang 08.00- Terlaksana 
siswa siswi baru 13.00
tahun ajaran
2021/2022
28 15 juli 2021 Memperbaiki data 08.00- Terlaksana 
data siswa baru 13.00
29 16 juli 2021 Membagi kelas 08.00- Terlaksana 
siswa/i baru tahun 13.00
ajaran 2021/2021
30 19 juli 2021 Membagi buku kelas 08.00- Terlaksana 
X TKJ dan X TKR 13.00
31 21 Juli 2021 Membagi buku kelas 08.00- Terlaksana 
XI TKJ dan XI TKR 13.00
32 22 Juli 2021 Membagi buku kelas 08.00- Terlaksana 
XII TKJ dan XII TKR 13.00
33 23 Juni 2021 Membagi buku untuk 08.00- Terlaksana 
siswa yang terlambat 13.00
ngambil buku
34 26 juli 2021 Mengawas ruangan 08.00- Terlaksana 
dan merapikan data 13.00
data siswa baru
35 27 juli 2021 Membagi absen kelas 08.00- Terlaksana 
13.00
36 28 juli 2021 Mengawas ruangan 08.00- Terlaksana 
dan membagi absen 13.00
kelas
37 29 juli 2021 Tidak hadir ( sakit ) - Ijin 
38 30 juli 2021 Tidak hadir ( sakit ) - Ijin 
39 02 agustus Tidak hadir ( sakit ) - Ijin 
2021
40 03 agustus Tidak hadir ( sakit - Ijin 
2021
41 04 agustus Tidak hadir ( sakit - Ijin 
2021
42 05 agustus Mengawas ruangan 08.00- Terlaksana 
2021 dan membagi absen 13.00
43 06 agustus Mengawas ruangan 08.00- Terlaksana 
2021 dan membagi absen 13.00
44 09 agustus Mengisi data nilai 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk kelas X 13.00
TKJ 1
45 12 Agustus Mengisi data nilai 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk kelas X 13.00
TKJ 2
46 13 agustus Mengisi data nilai 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk kelas X 13.00
TKR 1 dan X TKR 2
47 16 agustus Mengisi data nilai 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk kelas X 13.00
TKR 3
48 17 agustus HUT RI Ke – 76 08.00- Terlaksana 
2021 ( upacara bendera ) 11.00
49 18 agustus Mengisi data nama 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk kelas XI 13.00
TKJ 1
50 19 agustus Mengisi data nama 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk kelas XI 13.00
TKJ 2
51 20 agustus Mengisi data nama 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk kelas XI 13.00
TKR 1
52 23 agustus Mengisi data nama 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk kelas XI 13.00
TKR 2 dan X TKR 3
53 24 agustus Mengisi data nilai 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk kelas X 13.00
TKJ 1 dan X TKJ 2
54 25 agustus Mengisi data nama 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk kelas X 13.00
TKR 1,X TKR 2 dan
X TKR 3
55 26 agustus Mengisi data nilai 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk 13.00
56 27 agustus Mengisi data nilai 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk 13.00
57 28 agustus Mengisi data nilai 08.00- Terlaksana 
2021 buku induk 13.00
58 30 agustus Penjemputan 08.00- Terlaksana 
2021 mahasiswa magang di 13.00
SMK St Nahanson
Parapat Sipoholon

DOKUMENTASI FOTO MAGANG


DI SMK St. NAHANSON PARAPAT SIPOHOLON
a. pengantaran dan penjemputan mahasiswa magang
b. kegiatan magang di smk st. nahanson parapat sipoholon

Anda mungkin juga menyukai