Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN MAGANG III

PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


TERBIMBING

DI SMPN 36 MEDAN

Oleh :
Name : Ester Immanuel Kristiani
Nim : 1173151017
Class : BK B Reguler B’17

Dosen Pengampu : Mirza Irawan, M.Pd, Kons

Guru Pamong : Siti Aisyah Siregar, S.Pd

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

1
HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan laporan magang III di SMP Negeri 36 Medan dengan :

Nama : Ester Immanuel Kristiani

Nim : 1173151017

Program Studi : Bimbingan dan Konseling

Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas : Universitas Negeri Medan

Telah melaksanakan Kegiatan Pelayanan Bimbingan dan Konseling Terbimbing


di SMP Negeri 36 Medan dan secara rinci dilaporkan dalam laporan akhir magang
III ini.

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMPN 36 Medan Dosen Pembimbing


Magang

(DRS. H. Nampati Ginting, M.Pd ) (Mirza Irawan, M.Pd,


Kons)

NIP. 196108021984031002 NIP.


198606172014041002

Guru Pamong Mahasiswa

(Siti Aisyah Siregar, S.Pd) (Ester Immanuel Kristiani)

NIM. 1173151017

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkatnya
saya dapat menyelesaikan laporan magang tiga dengan teknik pelayanan
bimbingan dan konseling terbimbing. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada
bapak Mirza Irawan, M.Pd, Kons selaku dosen pembimbing mata kuliah magang
yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk dapat menyelesaikan
tugas ini. Saya juga berterima kasih kepada ibu Siti Aisyah Siregar, S.Pd sebagai
guru pembimbing magang kami di SMPN 36 Medan yang telah memberikan
waktunya dan bersedia membimbing kami dalam seluruh kegiatan BK yang ada di
sekolah. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orangtua saya dan
juga teman-teman saya yang telah memberikan dukungan dalam proses magang
berlangsung.

Saya berharap dengan adanya laporan magang tiga ini dapat menambah
pengetahuan pembaca mengenai kebutuhan peserta didik dan kebutuhan
lingkungan melalui telaah strategi layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Saya juga berharap laporan magang tiga ini menjadi sesuatu yang berguna bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca.

Saya menyadari bahwa dalam menyusun laporan magang dua ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya
penyusunan laporan magang tiga ini.Saya mohon maaf apabila terdapat
kesalahan-kesalahan dalam penyusunan serta penyampaian isi dalam penyusunan
laporan magang tiga ini.

Medan, 08 Februari 2020

Penulis,

Nama : Ester Immanuel Kristiani

Nim : 1173151017

3
DAFTAR ISI

Halaman
Judul......................................................................................................................i

Halaman
Pengesahan...........................................................................................................ii

Kata Pengantar.....................................................................................................1

Daftar
Isi..........................................................................................................................2

Bab I. Pendahuluan

A. Latar
Belakang...............................................................................................................4

B. Tujuan Magang 3.............................................................................................5

Bab II. Informasi Umum Sekolah Tempat Magang

A. Visi, Misi dan Tujuan


Sekolah................................................................................................................6

B. Struktur Organisasi Sekolah...........................................................................7

C. Sumber Daya Manusia di Sekolah.................................................................8

D. Sarana dan Prasarana.....................................................................................9

E. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung...................................................10

Bab III. Hasil Kegiatan Magang 3

A. Telaah Need Assesment Peserta Didik.........................................................12

B. Menyusun Program Bimbingan dan Konseling............................................12

4
C. Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan dan Konseling..13

D. Mengamati Proses layanan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan guru


BK.........................................................................................................................20

E. Melaksanakan Layanan BK di bawah bimbingan guru pamong......................21

F. Kegiatan
Ekstrakurikuler......................................................................................................22

G. Kegiatan Non-Pelayanan Bimbingan dan Konseling.......................................22

H. Refleksi............................................................................................................23

Bab IV. Penutup

A. Kesimpulan......................................................................................................25

B. Saran................................................................................................................25

Lampiran-lampiran

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Magang kependidikan merupakan kegiatan akademik yang tercantum


dalam kurikulum semua program studi jenjang S1 yang ada di lingkungan
Universitas Negeri Medan berupa kegiatan belajar sambil melakukan (learning by
doing) dalam rangka pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pasal 1
ayat 1 PP No. 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal di
tingkat pendidikan menengah. Sejalan dengan pernyataan itu, seorang guru harus
memiliki kompetensi yang diharapkan yaitu dapat melaksanakan peran, tugas, dan
fungsinya sebagai guru profesional, yaitu kompetensi pedagogik, profesiona,
kepribadian, dan sosial. Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan akademik
dan pendidikan profesi.

Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan


keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikap dalam
pendidikan akademik versi LPTK adalah dengan cara magang kependidikan.
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan telah merancang dan
menetapkan program magang kependidikan sebagai integral kurikulum yang
dilaksanakan secara berjenjang, yaitu magang I, magang II, dan magang III yang
masing-masing memiliki tujuan tertentu.

Magang kependidikan III merupakan kegiatan akademik semester enam


mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan
(UNIMED) yang pelaksanaannya terintegrasi dengan mata kuliah profesi
kependidikan berupa kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terbimbing di
sekolah dan guru model untuk memahami kebutuhan peserta didik dan kebutuhan
lingkungan melalui AUM dan assesmen lainnya dan empat kompetensi guru

6
meliputi : kompetensi kepribadian, sosial, dan pedagogik dalam rangka
menumbuhkan minat menjadi guru sekaligus pembentukan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sebagai calon guru. Dengan adanya magang kependidikan
III ini, mahasiswa dapat melaksanakan layanan terbimbing, melaksanakan
bimbingan belajar, melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, dan melaksanakan
kegiatan non-layanan serta refleksi.

Oleh karena itu, magang kependidikan ini memberikan pengalaman awal


(earlier exposure) untuk membangun jati diri calon pendidik, memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan
awal mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan
kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian calon pendidik.

B. TUJUAN MAGANG II

Magang III bertujuan memberikan pengalaman bagi calon guru BK


dengan mengamati pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling oleh pamong,
mengembangkan perangkat layanan sebagai acuan pelaksanaan pelayanan di
sekolah dengan bimbingan guru pamong.

C. KOMPETENSI

a. Melaksanakan layanan terbimbing


b. Melaksanakan evaluasi dan pengayaan pelayanan
c. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
d. Melaksanakan kegiatan non-pelayanan

7
BAB II

INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG

A. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

Visi : Terwujudnya warga sekolah yang bertaqwa, cerdas,


berprestasi, berkarakter dan menguasai IPTEK serta berbudaya
lingkungan.

Misi : 1. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang


dianut berbudi pekerti sehingga siswa mampu menghayati
dalam kehidupan sehari-hari
2. Menumbuhkan pribadi yang jujur, berdisiplin, beretika dan
berbudi pekerti yang luhur serta cinta tanah air
3. Mengembangkan sikap kreatif, berdedikasi dan perduli
lingkungan
4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang efektif serta
memberikan bimbingan yang maksimal kepada siswa
sehingga siswa mampu berkembang secara optimal sesuai
potensi yang dimiliki
5. Mewujudkan perilaku dan sikap berbudaya lingkungan bagi
seluruh warga sekolah
6. Menumbuhkan/ menanamkan sedikitnya 18 karakter
menurut Permendikbud.
Tujuan Sekolah,
Untuk mewujudkan visi dan misi diatas perlu ditetapkan tujuan yang ingin
dicapai SMPN 36 Medan, yaitu :
a. Terwujudnya kurikulum yang berbasis kompetensi yang mendorong peserta
didik cerdas, berprestasi secara global baik dalam bidang akademis maupun
non-akademis
b. Terwujudnya pembelajaran yang efektif yang sesuai dengan kebutuhan dan
potensi peserta didik

8
c. Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dan
berwawasan global sesuai tuntutan kurikulum
d. Terwujudnya fasilitas pendidikan yang memadai dan inovatif sebagai pusat
pembudayaan IPTEK dan IMTAQ yang berkarakter kebangsaan
e. Terwujudnya lulusan yang berkualitas berkepribadian tangguh dan berdaya
saing tinggi
f. Terwujudnya kelembagaan dan managemen sekolah yang baik dan
komprehensif
g. Terwujudnya pembiayaan pendidikan secara transparan dan akuntabel
h. Terwujudnya sistem penilaian yang berencana dan berkala untuk
meningkatkan keunggulan lokal kepentingan nasional maupun internasional
i. Terwujudnya penghayatan dan pengamatan ajaran agama, etika, moral dan
karakter kebangsaan
j. Terwujudnya penataan lingkungan budaya sekolah yang sejuk, rindang dan
bersih.

Jargon Sekolah,
C ERIA
E MPATI
R ELIGIUS
D INAMIS
A MANAH
S UKSES

B. STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH


1. Kepala Sekolah : DRS. H. Nampati Ginting, M.Pd
2. Wakil Kepala Sekolah : Sarwoedy Pulungan, S.Pd
3. PKS Kurikulum : Kasyuliani, S.Pd
4. PKS Kesiswaan : Aminullah Gultom, S.Pd
5. Kepala Perpustakaan : Ipah Julita Hasibuan, S.Pd
6. Kepala Laboratorium : Pendi Perangin-angin, S.Pd
7. Kepala Urusan ADM : Elna Sriyani

9
PROFIL SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 36 MEDAN
2. Alamat,
Jalan : STM NO. 12 C KAMPUNG BARU
Kelurahan : SITI REJO II
Kecamatan : MEDAN AMPLAS
Kota : MEDAN
Provinsi : SUMATERA UTARA
Kode Pos : 20158
No. Telepon : 061-7860775
3. Mulai Beroperasi : 1956
4. Luas Tanah : 6.785,28
5. Luas Bangunan : 3.142 M
6. Status Tanah : MILIK SENDIRI
7. Status Bangunan : MILIK SENDIRI
8. Akreditasi Sekolah :B
9. Penyelenggara Sekolah : PAGI DAN SIANG

C. SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH


1. DATA SISWA 5 TAHUN TERAKHIR
KLS. VII KLS. VIII KLS. IX
NO. TAHUN JLH. ROMBEL JLH. ROMBEL JLH. ROMBEL
PELAJARAN SISWA SISWA SISWA
1 2014/ 2015 360 10 352 10 350 10
2 2015/ 2016 360 10 354 10 348 10
3 2016/ 2017 360 10 348 10 342 10
4 2017/ 2018 286 9 352 10 346 10
5 2018/ 2019 320 10 276 9 332 10

2. DATA KEADAAN GURU/ TENAGA KEPENDIDIKAN

STATUS/ TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR

10
NO. JABATAN
< SLTA SLTA D. 2 D. 3 S. 1 S. 2 S.3
1 KEP SEKOLAH - - - - - 1 -
2 GURU PNS - - - - 40 1 -
3 GURU HONOR - - - - 8 1 -

TENAGA KEPENDIDIKAN

1 PNS - 2 - - 3 - -
2 HONOR - - - 1 - - -

STATUS SERTIFIKASI
MAPEL JLH. GURU PNS HONOR SUDAH BELUM
PEND. AGAMA ISLAM 3 1 2 1 2
PEND. AGAMA KRISTEN 1 1 - 1 -
PKN 3 2 1 2 1
BAHASA INDONESIA 7 6 1 6 1
MATEMATIKA 6 6 - 6 -
BAHASA INGGRIS 5 4 1 5 -
IPA 7 7 - 6 1
IPS 9 9 - 9 -
SBK 3 3 - 3 -
PENJASKES 3 2 1 2 1
PRAKARYA 2 - 2 - 2
BP/ BK 1 - 1 - 1

D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasana yang ada di sekolah SMAN 17 Medan, antara lain :

1. Perpustakaan

11
2. Ruang laboratorium Komputer
3. Ruang Laboratorium IPA
4. Lapangan Futsal
5. Ruang Kelas
6. Ruang Bimbingan dan Konseling
7. Ruang Tata Usaha
8. Ruang Kepsek
9. Ruang Guru
10. Toilet
11. Mushola
12. Unit Kesehatan Sekolah
13. Gudang, dan
14. Kantin
KEADAAN RUANGAN

KONDISI
NO. NAMA RUANGAN JUMLAH BAIK KURANG RUSAK
1 RUANG KELAS 22 20 - 2
2 RUANG TU 1 1 - -
3 RUANG KEPSEK 1 1 - -
4 RUANG GURU 1 1 - -
5 RUANG PERPUSTAKAAN 1 - 1 -
6 RUANG LAB IPA 1 - 1 -
7 RUANG LAB KOMPUTER 1 - 1 -
8 KANTIN 2 2 - -
9 WC SISWA 2 2 - -
10 WC GURU 2 2 - -
11 GUDANG 1 - - -
12 RUANG BP/ BK 1 - - -

E. PRESTASI SEKOLAH DAN KEGIATAN PENDUKUNG

Prestasi yang diterima oleh sekolah SMPN 36 Medan, antara lain :

12
1. Juara Umum I Piala Bergilir Waka Polrestabes Medan Tingkat SMP/ MTS
Sederajat Divisi A Laskar SMAN 2 Medan
2. Juara I Formasi Pengibaran Bendera Tingkat SMP/ MTS Sederajat Divisi A
Laskar II SMAN 7 Medan
3. Juara II LKBB Tingkat SMP/ MTS Sederajat Divisi A Laskar II SMAN 7
Medan
4. Juara I Turnamen Sepak Bola Tarkam Pagar III STM “Garu III Cup” Kategori
Usia 11-13 Tahun
5. Harapan III Divisi B LKBB Tingkat SMP/ MTS GAP Ke XVI 2018 Paskibra
Kota Medan
6. Juara I Festival Film Pendek Kebangsaan 2017 Medan, 09 April 2017 yang
diselenggarakan oleh : Lensa Utama Film
7. Juara Harapan Turnamen Futsal Antar-SMP SMA Kemala Bhayangkari Cup
II Tahun 2015
8. Harapan III Formasi Pengibaran Bendera Tingkat SMP Sederajat SMK Negeri
7 Medan Tahun 2014
9. Harapan III Lomba Peraturan Baris-berbaris (LPBB) Tingkat SMP/ MTS
Sederajat (ASAP) SMK Negeri 7/ PGRI 8 Depan Tahun 2013
10. Juara I Futsal Nur Hasanah Cup Yayasan Pendidikan Nur Hasanah Medan
11. Juara III Kategori Film Dokumenter Festival Film Anak 2015
12. Juara III Divisi B Tingkat SMP/ MTS Dance Modern Aksi Satuan Anak
Paskibra 2018
13. Harapan III Divisi B Devile Tingkat SMP/ MTS GAP Ke XVI 2018 Paskibra
Kota Medan
14. Juara II Futsal Tingkat SMP Porseni AL-Washliyah PSR. Senen - Medan
Tahun 2018
15. Dan Lain Sebagainya.

13
BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG III

A. TELAAH NEED ASSESMENT (KEBUTUHAN PESERTA DIDIK DAN


KEBUTUHAN LINGKUNGAN

Berdasarkan dari hasil DCM yang telah diberikan kepada peserta


didik didapati bahwa peserta didik memiliki masalah terbesar di bidang karir yang
terkait dengan masa depan dan cita-cita pendidikan, untuk itu penulis memberikan
layanan klasikal dengan topik “Cita-cita Karirku” agar peserta didik dapat
memahami karirnya dimasa mendatang. Masalah terbesar kedua peserta didik
adalah kebiasaan belajar untuk itu penulis juga memberikan layanan Konseling
Individual dimana peserta didik menceritakan masalahnya tentang “Prestasi
belajar yang menurun”. Layanan Konseling Individual ini sangat membantu
peserta didik dalam mengentaskan masalahnya terutama masalah di bidang
belajar. Namun berdasarkan hasil observasi di lapangan didapati kasus yang
berbeda, dimana kebanyakan peserta didik sudah mencari tahu bahkan mencoba
menirukan video tentang seksualitas. Dari kejadian ini penulis mendapatkan ide
untuk memberikan layanan edukasi seks untuk peserta didik agar peserta didik
tidak melenceng sampai pada ranah yang tidak sesuai dengan usianya. Namun
karena adanya kendala dimana Bimbingan dan Konseling tidak memiliki jam
pelajaran di kelas maka penulis melakukan layanan dengan kegiatan Bimbingan
Kelompok dengan topik “Pergaulan Bebas” dengan tujuan untuk memberikan
pemahaman kepada peserta didik tentang dampak buruk dari pergaulan bebas.
Layanan Bimbingan Kelompok ini sangat membantu perkembangan peserta didik
di bidang pribadi dan sosialnya.

B. MENYUSUN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Berdasarkan hasil DCM yang telah diberikan kepada peserta didik


maka didapati tiga masalah terbesar diantaranya adalah masalah masa depan dan
cita-cita karir, masalah kebiasaan belajar dan masalah hubungan pribadi. Untuk

14
itu penulis juga melakukan tiga layanan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan
masing-masing bidang masalahnya. Ketiga layanan Bimbingan dan Konseling
yang penulis berikan diantaranya ialah Layanan Klasikal (Layanan Informasi)
dengan topik “Cita-cita Karirku”, Layanan Individual dengan topik masalah
“Prestasi Belajar yang menurun” dan Layanan Bimbingan Kelompok dengan
topik “Pergaulan bebas”.

C. MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BERDASARKAN PROGRAM YANG TELAH DISUSUN

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KLASIKAL

Satuan : Universitas Negeri Medan

Kelas/semester : BK Reguler B / Semester VI

Lokasi waktu : 1 x 45 menit

Tugas Perkembangan : Mencari Perkembangan Keimanan dan Ketaqwaan


terhadap
Tuhan YME, Kemandirian Emosional, serta
Kemampuan
Individual.

A. Komponen Layanan Dasar


B. Topik Bahasan Cita-cita Karirku
C. Kompetensi Dasar Berpikiran dan bertindak positif untuk
dapat meraih sukses di masa depan
D. Standar Kompetensi Peserta didik dapat berpikir dan
bertindak positif serta bertanggung
jawab atas kehidupannya dimasa
mendatang
E. Bidang Bimbingan Pribadi
F. Jenis Layanan Karir
G. Fungsi Pemahaman
H. Tujuan Layanan Peserta didik dapat memahami
pentingnya cita-cita karir masa depan
sebagai semangat hidup dalam meraih
sukses di masa depan
I. Hasil yang ingin dicapai 1. Peserta didik dapat memahami
pentingnya memiliki cita-cita

15
2. Peserta didik dapat memahami
cara menggapai cita-cita
J. Sasaran Layanan VII-4
K. Karakter yang dikembangkan Berpikiran dan bertindak positif serta
bertanggung jawab
L. Uraian Kegiatan
1. Strategi penyajian / - Bimbingan Pribadi
metode
2. Materi - Pentingnya memiliki cita-cita
- Cara menggapai cita-cita
M. Langkah-langkah pelayanan
1. Tahap pembentukan
a. Guru BK membuka dengan
salam dan berdoa
b. Membina hubungan baik
dengan peserta didik
c. Menyampaikan tujuan-tujuan
khusus yang akan dicapai
d. Kontrak layanan
2. Tahap peralihan Guru BK menanyakan kesiapan peserta
didik
3. Tahap kegiatan a. Menjelaskan topik yang telah
ditentukan
b. Meminta anggota kelompok
untuk mengemukakan
pendapatnya tentang mengapa
topik ini penting untuk dibahas
c. Menayangkan tayangan slide
power point yang berhubungan
dengan materi layanan
4. Tahap pengakhiran a. Menjelaskan bahwa kegiatan
layanan klasikal akan berakhir
b. Anggota kelompok
menyampaikan kesan dan
pesannya
c. Mengucapkan terima kasih

N. Tempat pelaksanaan Kelas VII-4 SMPN 36 Medan


O. Waktu 12.50-14.20 WIB
P. Pelaksana layanan Ester Immanuel Kristiani
Q. Pihak yang dilibatkan Siswa kelas VII-4
R. Media dan bahan yang Power point dan Infocus
digunakan
S. Metode/ Teknik Ceramah, curah pendapat dan tanya
jawab
T. Penilaian
Laiseg (penilaian segera) Tanggapan Menyukai dan Komentar
Peserta Didik

16
U. Keterkaitan layanan dengan
kegiatan pendukung

Diketahui,
Guru Pamong Dosen Pembimbing
Magang

(Siti Aisyah Siregar, S.Pd) (Mirza Irawan, M.Pd,


Kons)

Pelaksana Layanan

(Ester Immanuel Kristiani)

17
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KLASIKAL

Satuan : Universitas Negeri Medan

Kelas/semester : BK Reguler B / Semester VI

Lokasi waktu : 1 x 45 menit

Tugas Perkembangan : Mencari Perkembangan Keimanan dan Ketaqwaan


terhadap
Tuhan YME, Kemandirian Emosional, serta
Kemampuan
Individual.

A. Komponen Layanan Responsif


B. Topik Bahasan Prestasi belajar menurun
C. Kompetensi Dasar Berpikiran dan bertindak positif untuk
dapat meraih sukses di masa depan
D. Standar Kompetensi Peserta didik dapat berpikir dan
bertindak positif serta bertanggung
jawab atas kehidupannya dimasa
mendatang
E. Bidang Bimbingan Pribadi
F. Jenis Layanan Konseling individual
G. Fungsi Pengentasan
H. Tujuan Layanan Konseli dapat memahami pentingnya
prestasi dalam belajar sebagai
semangat hidup dalam meraih sukses di
masa depan
I. Hasil yang ingin dicapai 3. Konseli dapat memahami
pentingnya meningkatkan
prestasi belajar
4. Peserta didik dapat memahami
cara menggapai prestasi dalam
belajar
J. Sasaran Layanan Konseli MP
K. Karakter yang dikembangkan Berpikiran dan bertindak positif serta
bertanggung jawab
L. Langkah-langkah pelayanan
5. Tahap awal
e. Membangun hubungan
konseling dengan melibatkan
konseli yang mengalami

18
masalah
f. Memperjelas dan
mendefinisikan masalah
g. Membuat penjajakan alternatif
bantuan untuk mengtasi
masalah
6. Tahap Inti d. Menjelajahi dan mengeksplorasi
masalah serta kepedulian
konseli dan lingkungannya
dalam mengatasi permasalahan
yang dialaminya
e. Menjaga agar hubungan
konseling selalu terpelihara
7. Tahap pengakhiran d. Adanya perubahan sikap dan
prilaku konseli. Hal ini
diketahuisetelah guru
BK/Konselor menanyakan
kepada konseli dan pihak-pihak
lain
e. Konseli mampu berfikir secara
positif dan menjadi lebih
optimis dalam menjalani
kehidupannya di sekolah
f. Mengakhiri kehidupan
konseling dan mengucapkan
terima kasih

M. Tempat pelaksanaan Ruang 9 (Aula SMPN 36 Medan)


N. Waktu 12.50-12.55 WIB
O. Pelaksana layanan Ester Immanuel Kristiani
P. Pihak yang dilibatkan Konseli MP dan Guru BK sebagai
informan tentang diri konseli
Q. Instrumen pendukung Data pribadi siswa dan rapor siswa
R. Alat Pedoman Konseling
S. Penilaian

19
Diketahui,
Guru Pamong Dosen Pembimbing
Magang

(Siti Aisyah Siregar, S.Pd) (Mirza Irawan, M.Pd,


Kons)

Pelaksana Layanan

(Ester Immanuel Kristiani)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BKP TOPIK TEKNIK DISKUSI


TUGAS

Satuan : Universitas Negeri Medan

Kelas/ semester : BK Reg B/ Semester VI

Alokasi waktu : 1x45 Menit

Tugas Perkembangan : Membentuk sistem nilai, moralitas, dan falsafah


hidup

A. Topik bahasan Pergaulan bebas


B. Kompetensi dasar Berpikir dan bertindak positif dengan
pergaulan yang ada dilingkungan siswa
C. Standar Kompetensi Peserta didik dapat berpikir dan bertindak
positif serta bertanggung jawab atas
kehidupannya dimasa mendatang
D. Bidang Bimbingan Pribadi dan Belajar
E. Jenis Layanan Bimbingan Kelompok
F. Format Layanan Kelompok

20
G. Fungsi Layanan Pemahaman
H. Tujan layanan 1. Untuk menemukan pemecahan masalah
mahasiswa mengenai pergaulan bebas
2. Untuk membantu anggota kelompok
agar dapat memahami bagaimana
pergaulan yang baik dan positif untuk
dirinya
I. Hasil yang ingin dicapai 1. Anggota kelompok dapat menjelaskan
pentingnya memiliki pergaulan yang
baik dan positif bagi dirinya
2. Anggota kelompok dapat mengerti
bahwa pergaulan bebas itu tidak baik
bagi dirinya
3. Anggota kelompok dapat menjelaskan
dampak dari pergaulan bebas
4. Anggota kelompok dapat menjelaskan
solusi untuk menghindari pergaulan
bebas
J. Sasaran layanan Siswa SMPN 36 Medan
K. Karakter yang Berpikir dan bertindak positif serta
dikembangakan bertanggung jawab
L. Uraian kegiatan
1. Straregi penyajian/ - BKP Teknik Diskusi
metode
2. Materi - Penjelasan tentang pergaulan bebas
- Tujuan mengetahui pentingnya topik
pergaulan bebas
- Manfaat memiliki pergaulan yang baik
dan positif
- Akibat dari ikut didalam pergaulan
bebas

21
- Faktor yang mendukung dari terjeratnya
siswa dikalangan pergaulan bebas

M. Langkah-Langkah
pelayanan
1. Tahap pembentukan a. Berdoa

b. Menerima anggota kelompok dengan


keramahan dan keterbukaan serta
mengucapkan terimakasih
c. Menjelaskan pengertian bimbingan
kelompok
d. Menjelaskan tujuan bimbingan
kelompok
e. Mejelaskan cara pelaksanaan bimbingan
kelompok
f. Ice breaking untuk pengenalan/
pengakraban
( game kebalikan)

2. Tahap perahlian a. Menjelaskan kembali dengan ringkas


cara pelaksanaan kegiatan kelompok
b. Tanya jawab untuk memastikan
kesiapan anggota kelompok
c. Mengenali suasana hati dan pikiran
masing-masiang anggota kelompok
untuk mengetahui kesiapan mereka
d. Menjelaskan asas-asas yang dipedomai
dan diperhatikan dalam pelaksanaan
kegiatan bimbingan kelompok
3. Tahap kegiatan a. Menjelaskan topik yang telah
ditentukan yaitu pergaulan bebas

22
b. Meminta anggota kelompok untuk
mengemukkan pendapatnya tentang
mengapa topik ini penting untuk
dibahas
c. Membahas :
- Apa saja yang menjadi faktor
penyebab
- Apa saja dampak
- Bagaimana Solusinya
d. Meminta anggota kelompok untuk
menyampaikan komitmennya dan game
peneguhan komitmen “ Gelombang
Semangat“
4. Tahap Pengakhiran a. Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan
kelompok berakhir
b. Angota kelompk menyampaikan kesan
dan pesannya
c. Memberikan tanggapan dengan BMB3
d. Menyepakati kegiatan bimbingan
kelompk berikutnya
e. Mengucapkan terimakasih .
f. Berdoa
N. Tempat Pelaksanaan Aula SMPN 36 Medan
O. Waktu 12.50-14.20 WIB
P. Pelaksana Layanan Ester Immanuel Kristiani
Q. Pihak yang dilibatkan Siswa SMPN 36 Medan
R.. Media dan bahan yang Games
digunakan
S. Peniaian
Laiseg ( Penilaian segera) BMB3
T. Keterkaitan layanan degan
dengan kegiatan

23
pendukung

Diketahui,
Guru Pamong Dosen Pembimbing
Magang

(Siti Aisyah Siregar, S.Pd) (Mirza Irawan, M.Pd,


Kons)

Pelaksana Layanan

(Ester Immanuel Kristiani)

PANDUAN MELAKUKAN PROSES LANGKAH- LANGKAH


PELAKSANAAN

BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI

DENGAN SISWA SMPN 36 MEDAN

Pengantar mengisi daftar hadir :

Selamat siang semuanya, salam sejahtera bagi kita semua..

Baiklah adik-adik, sebelum kita memulai bimbingan kelompok topik diskusi


dengan topik pembahasan yang kita bawakan adalah Pergaulan bebas pada hari
ini, saya harap semuanya mengisi daftar hadir ini dan setelah selesai kembalikan
lagi kepada saya. Ini semua untuk mempermudah pendataan anggota kelompok
pada siang hari ini.

TAHAP : PEMBETUKAN

1. Pengantar ucapan selamat datang


Selamat siang semuanya, salam sejahtera bagi kita semua yang hadir
disini dan selamat datang.

24
2. Pengantar do`a
Baiklah, sebelum kita memulai layanan bimbingan kelompok
teknik diskusi pada hari ini, kita seharusnya mengawali dengan doa
agar kegiatan yang kita laksanakan ini mendapat berkah, kemudahan
dan kelancaran dari Tuhan yang maha esa. Berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing. Bagi teman-teman yang beragama
Kristen, saya akan memimpin dalam doa. Agar kegiatan kita ini dapat
diberi kelancaran dan kemudahan dari Tuhan.
Ya Allah bapa yang kami sembah didalam nama anakmu Yesus
Kristus, kami berterima kasih atas segala kebaikan-Mu kepada kami ya
Bapa untuk kenikmatan yang masih bisa kami rasakan pada hari ini,
dimana kami masih dapat berkumpul dikampus kami ini untuk
melaksanakan BKP teknik diskusi dengan topik pembahasan
“Pergaulan bebas”. Ya Tuhan kami memohon agar kau memberikan
kemudahan dan kelancaran kegiatan kami ini ya tuhan, bantu kami dan
bimbing kami dalam menyelesaikan tugas yang kami kerjakan ini ya
Tuhan. Berikanlah kami ide agar dapat menemukan masalah yang
sedang kami bahas didalam kelompok ini ya Tuhan, dan biarlah
kegiatan kami ini menjadi bermanfaat kami kami kalangan mahasiswa
dan dapat kami terapkan dalam kegiatan sehari-hari kami.
Ya tuhan kami berterima kasih atas segala karunia-Mu bagi kami
hanya ini doa kami anakmu kami memohon bimbingan mu,semuanya
kami serahkan kepada-Mu biarlah kau yang ikut campur tangan atas
kegiatan kami ini, terimakasih ya tuhan inilah doa kami kepadamu
kami mengucap syukur, halleluya, amin.

3. Pengantar pengertian bimbingan kelompok


Baiklah teman-teman, sebelum kita memulai kegiatan BKP kita. Saya
ingin bertanya “Apakah teman-teman tahu apa itu BKP ? “. Jika ada
yang tahu boleh angkat tangannya. Jika tidak ada yang tahu, saya akan
memberitahukannya, saya harap dari yang saya katakana nanti semua
kita bisa tahu apa itu BKP.

25
BKP adalah sakah satu bentuk layanan yang membahas topik umum
dalam kelompok dengan memanfaatkan dinamika kelompok.

4. Pengantar tujuan bimbingan kelompok


Tujuan BKP yang kita lakukan ini ada 6 :
1. Melatih kita untuk berani menegeluarkan penadapat dihadapan
teman-teman
2. Melatih kita untuk bersikap terbuka dalam kelompok
3. Melatih kita untuk dapat membina keakraban bersama teman-
teman dalam kelompok khusunya, dan dengan teman-teman lain
diluar kelompok ini
4. Melatih kita untuk mengendalikan diri dalam kegiatan kelompok
5. Melatih kita untuk dapat bersikap tenggang rasa dengan orang lain
6. Menemukan alternatif pemecahan topik “Tidak Tertarik pada
Mata Kuliah Tertentu”

5. Penjelasan cara pelaksanaan


Dalam pelaksanaan BKP ada 3 cara pelaksanaan yang harus dilakukan,
yaitu :
1. Semua anggota diharapkan aktif berpendapat
2. Tidak ada pendapat yang salah dan tidak ada yang disalahkan
3. Tunjuk tangan terlebih dahulu jika akan berpendapat lebih dari satu
orang, lakukan dengan bergantian.

6. Pengantar azas bimbingan kelompok


Selama melakukan BKP ini ada 4 asas yang harus kita pedomani dan
patuhi, yaitu :
1. Azas Keaktifan: diharapkan kepada setiap anggota kelompok untuk
aktif berpendapat dan melakukan solusi yang dibahas dalam
kelompok ini
2. Azas Keterbukaan : diharapkan kepada setiap anggota kelompok
untuk bersikap terbuka memberikan ide-ide dan saran

26
3. Azas Kemandirian: diharapkan kepada setiap anggota kelompok
mandiri dalam melakukan alternatif pemecahan maslah yang
dibahas
4. Azas Normatif: diaharapkaan kepada semua anggota kelompok
untuk berpendapat denga sopan dan santun, menghormati pendapat
anggota lainnya, serta tunjuk tangan terlebih dahulu untuk
berpendapat. Jika ada diantaraanda ada dua orang yang serentak
untuk tangan, buat kesepakatan siapa yang terlebih dahulu
berpendapat.

7. Penjelasaan perkenalan/pengakraban
a. Karena kita sudah Saling mengenal, maka ayo!!! Kita lebih mengakrabkan
lagi pertemanan kita dan tentunya juga untuk menciptakan suasana yang
menyenangkan dengan bermain sebuah games yang berjudul “Lawan kata
“. Ketika pemimpin kelompok mengucapkan “hidung” namun menunjuk
“mata” maka AK harus mengikuti instruksi apa yang diucapkan oleh PK
bukan yang ditunjuk oleh PK. Permainan ini dapat melatih ketelitian,
memancing kedisiplinan dan kehati-hatian dalam mendengar serta dapat
membentuk kekompakan serta keakraban anggota kelompok.

TAHAP : PERALIHAN

8. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan :


Baiklah sekarang kita akan memulai layanan BKP ini.
9. Menanyakan apakah anggota sudah siap :
Apakah semuanya sudah siap!!! Ready !!
10. Mempelajari suasana yang terjadi dalam kelompok (yang
dilakukan) :
Baiklah teman-teman ini lembaran pegangan yang berisikan contoh
topik-topik tugas yang menjadi permasalahan pada mahasiswa.
11. Bila perlu kembali pada aspek tahap sebelumnya :
Fasilitator mengkaitkan masalah bertanya kepada anggota kelompok
apakah mereka sudah memahami yang telah dijelaskan tadi.

27
TAHAP : KEGIATAN

12. Pemimpin kelompok mengemukakan topik bahasan :


Adapun topik kegiatan BKP kita pertemuan ini adalah :
“ Pergaulan bebas“
13. Tanya jawab hal yang di pahami :
Sampai disini adakah yang belum dipahami ? jika ada silahkan
ditannyakan kepada saya, jika tidak ada kita akan lanjutkan.
14. Anggota membahas topik sampai tuntas :
Baiklah topik yang kita bahas adalah Pergaulan bebas
 Penting :Menurut kawan-kawan mengapa penting topik
Pergaulan bebas di bahas ?
Siapa dulu yang berpendapat … ada lagi ..siapa lagi
Menyimpulkan : Dari semua pendapat teman-teman
sekalian, siapa yang dapat menyimpulkan mengapa topik
Pergaulan bebas penting kita bahas ?
Itulah tadi alas an mengapa topik ini prnting kita bahas,
selanjutnya apa saja factor penyebabnya :
 Faktor penyebabnya :Menurut teman-teman apa saja yang
menjadi faktor penyebab dari Pergaulan bebas ?
Siapa dulu yang mau berpendapat silahkan … ada lagi ..
Menyimpulkan : Kalian sudah berpendapat dengan
baik tentang faktor penyebab, maka saya akan
menyimpulkannya. Faktor penyebab seseorang memiliki
masalah Pergaulan bebas karena banyak hal diantaranya
penyalahgunaan internet, setelah faktornya, maka selanjutnya
adalah akibatnya.
 Akibat :Menurut kawan-kawan apakah akibat dari orang yang
memiliki masalah Pergaulan bebas ?
Siapa dulu yang berpendapat silahkan … yang lain silahkan
berpendapat …

28
Menyimpulkan : Dapat disimpulkan bahwa akibat
atau dampak dari Pergaulan bebas adalah hamil diluar nikah,
terkena HIV/ AIDS dan lain sebagainya
Dan yang terakhir adalah :
 Upaya/solusi yang dilakukan :Setelah kita mengetahui
dampak dari orang yang meiliki masalah Pergaulan bebas,
maka apa saja upaya upaya yang bisa kita lakukan untuk bisa
mengatasinya?
Siapa dulu yang berpendapat silahkan..pendapat lain… siapa
yang belum berpendapat silahkan.. ada lagi..
Menyimpulkan : Dari pendapat teman-teman
sekalian siapa yang dapat menyimpulkan bahwa upaya apa
yang bisa lakukan untuk mengatasi masalah Pergaulan bebas
….

15. Komitmen anggota kelompok :


Saya ingin mendengarkan apa saja komitmen teman teman setelah kita
bahas topik Pergaulan bebas.
Baiklah kita lakukan games untuk peneguhan komitmen kawan kawan
tadi. Game yang kita mainkan ini berjudul Gelombang semangat.
GELOMBANG SEMANGAT
PK : Akan mengarahkan anggota untuk berbaris memanjar mengadap PK dan
mengatur jarak anggota satu dengan yang lainnya.

PK : Pk akan mengarahkan kita agar saling berpengan tangan satru dengan yang
lainnya.
PK : Jika pk mengatakan “AYO” maka gelombang dimulai dari sisi sebelah kiri
dan jika mengatakan ‘ SEMANGAT” maka gelombang akan dimulai dari sisi
yang sebelah kanan dan dilakukan secara berulang –ulang .

 PK mengajak anggota kelompok tepuk tangan bersama dan mengucapkan


terimaksih kegiatan BKP dilanjutkan kembali.

29
TAHAP : PENGAKHIRAN

16. Pemimpin kelompok mengemukakan bahwa kegiatan akan


berakhir :

Teman-teman sekalian waktu kita sudah hampir berakhir ..

17. Pemimpin kelompok meminta anggota kelompok untuk


mengemukakan kesan :

jadi, saya ingin meminta kesan mengenai kegiatan kita BKP topik
diskusi Pergaulan bebas. Dimana dari siapa... terus siapa lagi
selanjutnya.....

18. Merencanakan kegiatan selanjutnya :

Teman-teman semuanya. Kapan lagi kita buat kegiatan seperti ini lagi
yaa???

19. Pesan dan harapan :

Sebelum kita menutup kegiatan ini, silahkan kepada teman-teman


menyampaikan pesan dan harapan teman-teman sekalian tentang
kegiatan BKP yang kita lakukan hari ini, agar kedepannya lebih baik
lagi !!!

20. Do`a

Baiklah, teman-teman untuk mengakhiri kegiatan BKP ini marilah


kita berdoa menurut agana dan kepercayaan kita masing-masing. Saya
akan mamimpin doa untuk teman-teman yang kristen, doa kita mulai.
Ya Allah bapa yang kami sembah didalam nama anakmu yang hidup
Yesus Kristus, terimakasih ya tuhan atas segala kebaikan mu kepada
kami dimana kami telah selesai melakukan kegiatan BKP yang kami
laksanakn ini, biar lah ya Tuhan melaui kegiatan ini kami sebagai
mahasiswa dapat semakin baik lagi dan bertumbuh untuk mengetahui
kebaikan, melaui topik yang kami bawakan dalam diskusi ini kami

30
menjadi tahu apa dampak dari pergaulan bebas maka dari itu kami
ingin selalu engkau bimbing ya Tuhan. Kami juga tidak lupa kepada
kedua orang tua kami ya tuhan yang mana pada saat ini jauh dari kami
kau selalu berkati mereka dan beri selalu mereka kesehatan dan
berikan kami kesempatan untuk dapat membahagiakan mereka ya
tuhan, dan juga kepada pribadi berkati kami selalu berikan kami
kesehatan senantiasa untuk dapat menyelesaikan pendidikan kami dan
menjadi mahasiswa yang bertanggung jawab, hanya ini doa kami ya
Tuhan semuanya kami serahkan kedalam tanganmu, haleluya amin.

22. Pengantar, mengisi lembar evaluasi layanan BKP mengfgunakan


format BMB3
Baiklah teman – teman sebelum kegiatan ini berakhir, saya persilahkan kepada teman
teman sekalian untuk mengisi BMB3 ini. Hal ini untuk mengetahui apa saja yang telah
teman teman peroleh selama mengikuti BKP ini yang berisikan pengetahuan baru apa
yang kalian dapat, apa yang teman- teman fikirkan, perasaan teman-teman, bagaimana
menyikapinya, tindakan yang muncul serta tanggung jawab yang tumbuh pada diri
teman-teman setelah mengikuti kegiatan ini. Mohon dituliskan dalam lembaran ini.

Medan, 3 Februari 2020

Pelaksana Layanan

Ester Immanuel Kristiani


NIM : 1173151017

31
LAPORAN LAYANAN BKP TOPIK TUGAS DENGAN SISWA SMPN 36
MEDAN

Hari / Tanggal : Selasa, 04 Februari 2020

Topik / Masalah yang dibahas : Pergaulan bebas

Waktu : 12.50-14.20 WIB

Tempat : Gedung 9 (Aula SMPN 36 Medan)

Sasaran : Siswa kelas VII-4 SMPN 36 Medan

Jumlah anggota kelompok : 5 Orang (LK 1 Orang, PR 4 Orang)

1. Chintia Aisyah
2. Winata Andini
3. Ilma Amika Panjaitan
4. Dian Pratama
5. Bella Buana
(Daftar hadir, posisi tempat duduk,
dokumen foto, laiseg terlampir)

Pertemuan : I (Pertama)

Pemimpin kelompok : Ester Immanuel Kristiani

1. Pentingnya topik pergaulan bebas dibahas menurut anggota kelompok :


a. Hal ini sering sekali dialami oleh remaja
b. Hal ini membuat remaja melakukan perilaku negatif
c. Hal ini yang selalu membuat remaja melakukan tindakan yang
menyimpang, dan
d. Hal ini juga melanggar norma dan kesusilaan
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa banyak sekali pandangan yang
mengarah pada dampak negatif jika kita terjerat dalam pergaulan bebas
karna dapat mempengaruhi remaja untuk melakukan tindakan yang
menyimpang dari nilai norma dan kesusilaan.
2. Yang menjadi faktor penyebab “Pergaulan bebas” menurut anggota
kelompok :
a. Kurangnya perhatian dari orangtua
b. Penyalahgunaan internet, dan
c. Bergaul dengan teman-teman yang buruk

32
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa banyak sekali faktor penyebab
yang mempengaruhi pergaulan bebas, seperti kurangnya perhatian dari
orangtua, penyalahgunaan internet dan bergaul dengan teman-teman yang
buruk. Hal ini akan berdampak buruk bagi perkembangan diri kita di masa
mendatang.

3. Akibat “Pergaulan bebas” menurut anggota kelompok :


a. Hamil disaat masih sekolah
b. Terkena penyakit HIV/ AIDS
c. Merusak kejiwaan/ mental remaja
d. Dikucilkan dari kalangan masyarakat
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa akibat yang didapat dari
pergaulan bebas sangat berpengaruh negatif bagi kehidupan individu,
seperti Hamil diluar nikah, terkena penyakit HIV/ AIDS, merusak mental
dan psikologis remaja serta dikucilkan dari kalangan masyarakat
4. Upaya-upaya/solusi yang dapat dilakukan menurut anggota kelompok :
a. Dengan menggunakan gadget dengan bijak
b. Melakukan kegiatan yang positif seperti aktif di ekstrakurikuler
c. Bergaul dengan teman yang baik
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya upaya dan solusi
yang dilakukan diharapkan agar individu dapat lebih baik lagi dalam
bergaul.
5. Komitmen anggota kelompok :
a. Anggota kelompok akan lebih fokus dalam belajar serta melakukan
kegiatan yang positif seperti aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler
b. Anggota kelompok akan lebih bijak dalam menggunakan gadget
c. Anggota kelompok akan lebih bergaul dengan teman-teman yang baik
6. Games yang dipakai : Lawan Kata
Permainan ini dapat melatih ketelitian, memancing kedisiplinan dan kehati-
hatian dalam mendengar serta dapat membentuk kekompakan serta keakraban
anggota kelompok. Permainan ini dilakukan di dalam ruangan.

Petunjuk permainan:
b. Konselor atau instruktur menjelaskan peraturan permainan
c. Instruktur memerintahkan seluruh anggota kelompok untuk membentuk
kekompakkan dalam kelompoknya
d. Ketika pemimpin kelompok mengucapkan “hidung” namun menunjuk
“mata” maka AK harus mengikuti instruksi apa yang diucapkan oleh PK
bukan yang ditunjuk oleh PK.

33
e. Masing-masing anggota kelompok bersiap-siap untuk menunjuk anggota
tubuh yang diucapkan oleh PK.
7. Kesan-kesan yang dirasakan anggota kelompok :
a. Anggota kelompok merasa lebih memahami bahwa pergaulan bebas itu
berdampak sangat buruk bagi masa depannya
b. Anggota kelompok merasa baik dan mencoba untuk merubah pergaulan
mereka yang kurang baik dan memperbanyak melakukan kegiatan yang
positif agar tidak terjerat dalam pergaulan yang buruk
c. Anggota kelompok merasa senang dapat mengetahui dampak, akibat serta
solusi dalam menangani masalah ini melalui BKP
8. Hasil kegiatan yang disampaikan anggota kelompok :
a. Pergaulan bebas itu berdampak buruk bagi kehidupan remaja di masa
mendatang
b. Dari BKP ini anggota kelompok mengatahui akibat, dampak serta solusi
dari masalah dari pergaulan bebas
c. Untuk tidak terjerat dalam pergaulan bebas maka bisa ditanggulangi
dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif seperti aktif di kegiatan
ekstrakurikuler
9. Fokus pada saat guru menjelaskan dikelas dan kurangi bermain gadget
10. Rencana kegiatan selanjutnya : Akan melaksanakan BKP ini pada saat jam
pelajaran kosong.
11. Pesan-pesan anggota kelompok :
a. Anggota kelompok akan mencoba untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler
b. Anggota kelompok akan fokus saat proses belajar-mengajar dimulai
c. Anggota kelompok akan bergaul dengan teman-teman yang baik dan
positif
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa kegiatan BKP ini membawa
dampak positif dan membuka mindset anggota kelompok terhadap dampak
buruk dari pergaulan bebas.
12. Games penutup yang dipakai : “Gelombang Semangat”
Baiklah kita lakukan games untuk peneguhan komitmen teman-teman tadi.
Games yang akan kita mainkan ini berjudul “Gelombang Semangat”
Cara bermain:
1. Anggota kelompok berbaris sambil bergandengan tangan
2. Sebelum memulai games, pemimpin kelompok terlebih dahulu
menunjukkan cara bermain games-nya
3. Ketika pemimpin kelompok mengucapkan kata “Ayo” maka AK harus
melambaikan tangannya dari kanan ke kiri membentuk suatu gelombang

34
dan jika PK mengucapkan kata “Semangat” maka AK harus melambaikan
tangannya dari kiri ke kanan membentuk suatu gelombang.
4. Ketika semua sudah paham maka games akan dimulai
Games ini bertujuan untuk memberi semangat kepada anggota kelompok
agar dapat meningkatkan persatuan dan mempererat persahabatan bagi
remaja
13. Kesimpulan penilaian hasil layanan pada pertemuan ini :
a. Berpikir : 1. Mengetahui pengertian dari pergaulan bebas
2. Mengetahui dampak, faktor penyebab dan
upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut
b. Merasa : 1. Layanan BKP ini melatih siswa dalam
berpendapat
2. Merasa menjadi individu yang lebih baik
3. Merasa senang karena mendapatkan wawasan
dan pengetahuan baru tentang pergaulan
bebas
c. Bersikap : 1. Bergaul dengan teman-teman yang lebih baik
lagi
2. Mengurangi bermain gadget dan melakukan
kegiatan yang positif
d. Bertindak : 1. Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler
2. Fokus saat belajar dan tidak bermain gadget
saat didalam kelas
3. Memilih teman yang baik untuk perkembangan
diri

e. Bertanggung jawab : 1. Bertanggung jawab untuk melakukan tindakan


yang positif agar tidak terjerat dalam
pergaulan bebas
2. Berkomitmen

Medan, 04 Februari 2020


Yang membuat Laporan :

Ester Immanuel Kristiani


1173151017

35
POSISI TEMPAT DUDUK ANGGOTA KELOMPOK PADA LAYANAN
BIMBINGAN KELOMPOK TOPIK TUGAS

DENGAN : Siswa kelas VII-4 SMPN 36 Medan

Hari/tanggal : Selasa, 04 Februari 2020

Waktu : 12.50-14.20 WIB

Tempat : Ruang 9 (Aula SMPN 36 Medan)

Pemimpin Kelompok : Ester Immanuel Kristiani

Anggota Kelompok : 5 Orang (LK 1 Orang, PR 4 Orang)

Pemimpin
Kelompok

Bella Chintia

Dian Winata

Ilma

36
DOKUMEN/ PHOTO, TEMPAT DAN KEGIATAN PRAKTIK LAYANAN
BKP

TOPIK “PERGAULAN BEBAS” DENGAN TEMAN SEBAYA

Hari/ tanggal : Selasa, 04 Februari 2020

Tempat : Ruang 9 (Aula SMPN 36 Medan)

Jumlah AK : 5 Orang (LK 1 Orang, PR 4 Orang)

1. Baliho lokasi tempat praktik BKP 2. Photo pada kegiatan tahap


doa pembentukan

3. Photo pada kegiatan tahap pembentukan 4. Photo pada tahap kegiatan


transisi pengakraban layanan
BKP

37
5. Photo pada tahap kegiatan pembahasan 6. Photo pada tahap kegiatan
penutup

D. PROSES LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING YANG


DILAKSANAKAN GURU BK

Berdasarkan hasil pengamatan (Observasi lapangan), penulis mendapati


bahwa guru BK di sekolah SMPN 36 Medan masih menjadi polisi sekolah karena
terdapat banyak kendala yang terdapat di sekolah tersebut diantaranya kurangnya
personil guru BK dimana sekolah SMPN 36 Medan hanya memiliki satu guru BK
dengan jumlah siswa yang terbilang cukup banyak. Hal ini membuat guru BK
tidak bisa mengawasi dan menghandel peserta didik satu persatu. Kendala
selanjutnya adalah tidak memadainya fasilitas ruang BK. Ruang BK di sekolah
SMPN 36 Medan disatukan dengan gudang penyimpanan peralatan olahraga dan
unit kesehatan sekolah, hal ini membuat guru BK tidak leluasa untuk menjalankan
program dan layanan Bimbingan dan Konselingnya. Kendala lainnya ialah tidak
ada fasilitas jam layanan BK di kelas, hal ini membuat guru BK sulit untuk
memberikan layanan klasikal (layanan informasi) kepada peserta didik. Kendala
berikutnya ialah banyaknya pro dan kontra antara guru BK dengan guru mata
pelajaran. Dalam hal ini masih banyak didapati bahwa guru mata pelajaran yang
kurang mendukung program layanan yang telah disusun oleh guru BK sehingga
guru BK kewalahan dalam menyelesaikan kasus peserta didik.

38
E. MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI
BAWAH BIMBINGAN GURU PAMONG

Saya melakukan layanan Bimbingan dan Konseling di bawah bimbingan


guru pamong, saya melakukan layanan konseling individu dengan siswa kelas IX-
3 dengan inisial konseli “MP” dan dengan topik “Prestasi Belajar yang Menurun”.
Saat itu saya melakukan konseling individu sesuai dengan tahapan layanan
konseling individual. Guru pamong menjelaskan bagaimana kebiasaan anak
dikelas, pergaulannya dengan teman-teman sebayanya serta bagaimana prestasi
akademik anak. Dari data tersebut, saya mengerti mengapa anak mengalami
prestasi belajar yang menurun. Hal itu terjadi karena faktor pergaulan buruk dari
teman-teman sebayanya terutama teman sekelasnya. Kelas IX-3 terkenal
dengan kelas yang sering ribut dan kebanyakan siswanya sudah pernah menonton
film dewasa, hal ini yang mengganggu konsentrasi belajar siswa menurun dan
membuat anak dewasa dini. Dari hal inilah MP mendapatkan pengaruh pergaulan
yang buruk dan menjadikan prestasi belajarnya menurun.

Saya juga melakukan layanan klasikal kepada siswa kelas VII-4 dengan
topik “Cita-cita Karirku”. Tema layanan ini saya berikan sesuai dengan kebutuhan
siswa dari hasil data DCM yang telah saya berikan sebelumnya. Dari hasil layanan
yang saya berikan siswa mulai mengerti akan cita-cita serta karirnya di masa
depan. Siswa juga berkomitmen untuk bisa menggapai mimpi dan angan mereka.
Layanan klasikal ini saya lakukan sesuai dengan tahapan layanan klasikal
(layanan informasi). Pelaksanaan layanan klasikal ini saya lakukan dibawah
bimbingan guru pamong.

Saya juga melakukan layanan bimbingan kelompok dengan siswa kelas


VII-4 dengan topik “Pergaulan Bebas”. Tema layanan ini saya berikan
berdasarkan hasil observasi di lapangan dimana kebanyakan peserta didik sudah
mencari tahu bahkan mencoba menirukan video tentang seksualitas. Dari kejadian
ini penulis mendapatkan ide untuk memberikan layanan edukasi seks dengan
tujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang dampak buruk
dari pergaulan bebas. Layanan BKP ini saya lakukan sesuai dengan tahapan

39
Bimbingan Kelompok dengan Topik Tugas. Pelaksanaan layanan BKP ini saya
lakukan dibawah bimbingan guru pamong.

F. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah SMPN 36 Medan


diantaranya adalah Pramuka, Paskibra dan Tari. Dari ketiga ekstrakurikuler ini
penulis memilih untuk mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikulernya yakni
ekstrakurikuler tari. Penulis membimbing dan mengajarkan peserta didik teknik
dasar dari tarian Tor-tor dan tarian Kuala Deli. Latihan ini berguna untuk
mengembangkan bakat dan minat peserta didik di bidang tarian. Kegiatan
ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mendukung pembentukan kompetensi sikap
sosial peserta didik, terutama sikap perduli yang dapat dilakukan melalui jalur unit
kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan insidental kesiswaan dan kegiatan pembiasaan
yang mendukung pembentukan pembentukan karakter siswa. Disamping itu,
kegiatan ekstrakurikuler juga dapat dipergunakan untuk penguatan pembelajaran
berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilan
dalam ranah konkrit. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler dapat dirancang
sebagai kegiatan pendukung, kegiatan perbaikan dan kegiatan pengayaan.
Kegiatan ekstrakurikuler melalui jalur unit kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan
insidental kesiswaan dan kegiatan pembiasaan menjadi tanggung jawab guru
pembina kesiswaan sedangkan ekstrakurikuler untuk penguatan pembelajaran
dikelola oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran yang bersangkutan.

G. KEGIATAN NON-PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Membantu TU dalam Mengisi Data-data Siswa


Kegiatan Non-Pelayanan Bimbingan dan Konseling yang saya lakukan di
sekolah SMPN 36 Medan ialah membantu kepala tata usaha di bidang
administrasi. Dalam hal ini, saya membantu melakukan pendataan NISN
peserta didik yang ada di SMPN 36 Medan.
2. Menjaga Piket Sekolah
Kegiatan yang kami lakukan di luar layanan bimbingan dan konseling
selanjutnya adalah menjaga piket sekolah. Kami setiap harinya bergantian

40
untuk mejaga piket di sekolah. Yang kami lakukan saat menjaga piket sekolah
ialah membunyikan bel sekolah, menulis daftar tamu, menulis jumlah siswa
yang terlambat, dan merekap semua absen kelas. Keberadaan guru piket
sangat penting di sekolah. Tamu yang datang kesekolah harus melapor ke guru
piket terlebih dahulu. Hal ini berlaku pada sekolah yang belum memiliki
petugas pengamanan sekolah. Secara umum, piket harian berfungsi untuk
menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. Tugas guru piket
ini disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, oleh sebab itu uraian tentang tugas
guru piket dirumuskan dalam lokakarya sekolah. Selain itu juga dapat
disempurnakan melalui rapat dewan guru di sekolah masing-masing.
3. Memasuki Kelas Kosong
Kami sering memasuki kelas kosong jika guru mata pelajaran terlambat
datang ataupun berhalangan hadir. Yang saya lakukan jika memasuki kelas
kosong adalah menciptakan situasi dimana siswa tetap dikelas dan belajar
dengan baik. Jika siswa mulai bosan maka saya mengajak siswa untuk
bermain game/ Ice breaking.

H. REFLEKSI

Berpikir : Saya berpikir bahwa guru BK dapat lebih memahami


kebutuhan peserta didik dan memberikan solusi yang baik
bagi perkembangan kepribadian peserta didik, baik
perkembangan kognitif, moral maupun sikapnya.

Merasa : Saya merasa sedih karena masih banyak terdapat anak


yang cerdas secara kognitif namun rendah kepribadian
moral dan sikapnya. Seharusnya antara kecerdasan kognitif
maupun moral harus seimbang, namun di sekolah SMPN
36 Medan masih terdapat ketidakseimbangan karakter
peserta didik.

Bersikap : Sikap saya terhadap kasus ini ialah dengan melihat


kembali dan mengevaluasi kembali akar permasalahan
yang ada sehingga tahu bagaimana seharusnya layanan itu

41
ditangani agar peserta didik tertarik melakukan kegiatan
konseling dan memupuk kembali sikap moral peserta didik
agar mereka kembali patuh dan hormat pada gurunya.

Bertindak : Yang akan saya lakukan sebagai calon konselor yaitu


dengan memberikan stimulasi berupa masukan atau
nasehat, tes minat bakat, tes kepribadian dan memberikan
contoh yang baik kepada para peserta serta memberikan
layanan informasi yang tidak membosankan, seperti
mengajak peserta didik untuk menonton film dan inti film
itu untuk perkembangan anak, baik perkembangan kognitif,
maupun sikapnya, memberikan bimbingan kelompok
dengan teknik role playing agar anak tidak mudah bosan,
dst.

Bertanggung jawab : Tanggung jawab yang akan saya emban sebagai calon
konselor yaitu melakukan semua layanan yang saya
lakukan untuk meningkatan kepribadian anak dengan baik
dan dapat mempertanggung jawabkannya, baik di depan
kepala sekolah, orangtua maupun masyarakat.

42
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari kegiatan magang tiga yang dilaksanakan di SMPN 36 Medan yang


dilakukan selama 12 hari, dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar di
SMPN 36 Medan cukup baik. Kami dapat merasakan dan memahami betapa
sulitnya menjadi seorang guru yang profesional. Kami juga dapat mengenal
kondisi fisik, proses belajar mengajar dan keadaan yang sebenarnya di SMPN 36
Medan. Kami dapat langsung merasakan bagaimana berhadapan dengan siswa di
dalam kelas.

Setelah melaksanakan kegiatan magang ini, saya mendapatkan


pengetahuan yang lebih untuk situasi dan kondisi lingkungan sekolah menengah
pertama terkhusus mengenai kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil assesmen
dan layanan bimbingan dan konseling, bagaimanan cara menghadapi berbagai
masalah, dan lain sebagainya. Maka dari itu, saya berharap semoga hasil dari
kegiatan magang tiga ini dapat berguna bagi saya dan teman-teman ketika berada
di lingkungan masyarakat nantinya.

B. SARAN

Dari hasil kegiatan magang tiga yang telah dilaksanakan, saran yang dapat
saya berikan ialah sebagai calon guru yang profesional, mahasiswa magang harus
melakukan analisis kebutuhan peserta didik dengan serius dan bertanggung jawab
agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan kebutuhan peserta
didik dan kebutuhan di sekolah yang dituju. Dan sebaiknya pihak sekolah ikut
mendukung dalam pemberian fasilitas di bidang Bimbingan dan Konseling agar
guru BK dapat melaksanakan program dan layanan BK sesuai dengan yang telah
direncakan.

43
JURNAL MINGGUAN
Lampiran 5

JURNAL MINGGUAN MAHASISWA

Nama Sekolah : SMPN 36 Medan


Kurikulum : 2013
Mata Pelajaran : Bimbingan dan Konseling
Kelas Semester : BK Reguler B ’17 / Semester VI
Tahun Pelajaran : 2019-2020
Nama Guru BK/Konselor : Siti Aisyah, S.Pd

No. Hari Pertemuan Waktu Aktivitas Permasalahan Solusi yang


dan Ke- yang muncul diberikan
Tanggal
1. 27 I 08.00 – Pembekalan oleh - -
Januari 10.00 guru pamong
2020 magang serta
penjelasan
mengenai kegiatan
Magang III
berdasarkan buku
panduan magang.

2. 28-29 II 07.15- Observasi 1. Banyak 1. Menulis


Januari 15.00 Lapangan siswa yang keterlambatan
2020 telat siswa didalam
2. Banyak buku daftar
siswa yang hadir
tidak rapi 2. Memberikan
dalam ganjaran pada
berpakaia siswa yang
dan lain terlambat
sebagainya dengan
“mengutip
sampah”
3. Menegur cara
berpakaian
siswa dan
menyita
perhiasan
ataupun make
up yang

44
dipakai siswa
3. 30 III 12.50- 1. Pemberian - -
Januari 17.35 Need
2020 Assesment
DCM pada
siswa
2. Jaga Piket
4. 31 IV 13.45- 1. Penyusunan Siswa masih Mahasiswa
Januari 17.00 program dan berdiam diri memperkenalkan
2020 pengembangan dengan diri dan mengajak
RPL BK kehadiran siswa untuk ice
2. Jaga Piket mahasiswa breaking agar
3. Menggantikan magang siswa tidak
jam kosong merasa jenuh
mata pelajaran
5. 1 V 12.50- 1. Pemberian Siswa awalnya Mengajak siswa
Februari 17.00 Layanan merasa kaku untuk berdiskusi
2020 Klasikal dan dengan dengan model
Refleksi layanan tanya jawab agar
2. Membantu guru klasikal yang suasana kelas
BK menangani diberikan kembali aktif dan
kasus siswa melaksanakan ice
3. Jaga Piket breaking agar
siswa tidak jenuh
6. 3 VI 12.50- 1. Pemberian - -
Februari 17.35 Layanan
2020 Bimbingan
Kelompok dan
Refleksi
2. Bimbingan oleh
dosen
pembimbing
3. Menggantikan
jam kosong
mata pelajaran
4. Jaga Piket
7. 4 VII 12.50- 1. Kegiatan Non- Siswa rusuh Mempercepat
Februari 17.35 Pelayanan meminta gerak dan proses
2020 Bimbingan dan Hpnya yang pemeriksaan HP
Konseling telah di razia siswa
2. Membantu guru saat pulang
BK sekolah
melaksanakan
program “Razia
HP Siswa”
3. Jaga Piket
8. 5 VIII 07.15- 1. Pemberian - -
Februari 15.00 Layanan

45
2020 Konseling
Individual dan
Refleksi
2. Jaga Piket
9. 6 IX 12.50- 1. Kegiatan Orangtua Memberitahukan
Februari 17.35 Ekstrakurikuler siswa datang alasan mengapa
2020 2. Membantu dengan emosi HP anaknya
Guru BK karena HP ditahan dan
menangani anaknya memberikan
Kasus ditahan arahan agar
3. Membantu guru menunggu surat
BK mengurus SPO keluar
surat SPO
4. Jaga Piket
10. 7 X 07.15- 1. Membantu - -
Februari 15.00 Guru BK
2020 menangani
Kasus
2. Menggantikan
jam kosong
mata pelajaran
3. Jaga Piket
11. 8 XI 07.15- Penutupan Magang - -
Februari 15.00 III
2020

Mahasiswa,

Ester
Immanuel
Kristiani

NIM.
1173151017

46
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

SEMESTER GENAP 2018/2019

KARTU KENDALI MAGANG II

Nama Mahasiswa : Ester Immanuel Kristiani Dosen Pembimbing : Mirza Irawan, M.Pd,
Kons

NIM : 1173151017 Nama Sekolah : SMPN 36 Medan

Jurusan/Prodi : PPB/Bimbingan dan Konseling Nama Guru : Siti Aisyah Siregar, S.Pd

Kelas : BK Reguler B 2017

47
PERTEMUAN PROSES PARAF PARAF
NO TANGGAL WAKTU KE- NAMA KEGIATAN MAHASIS DPM
WA
S BS TS
1 
Januari 08.00 – I Pembekalan oleh guru pamong
27
10.00 magang serta penjelasan mengenai
2020
kegiatan Magang III berdasarkan
buku panduan magang.
2 
28-29 Januari 07.15- II
15.00 Observasi Lapangan
2020
Menyusun dan mengembangkan 
3 Januari 12.50- III program BK berdasarkan need
30
13.40 assessment
2020

4 
Januari 13.45-17.35 IV Penyusunan dan pengembangan
31
RPL BK
2020
5 
Februari 12.50-13.40 V Pemberian Layanan Klasikal dan
1
Refleksi
2020
6 
Februari 12.50-13.40 VI Pemberian Layanan Bimbingan
3
Kelompok dan Refleksi
2020
7 
Februari 12.50-13.40 VII Kegiatan Non-Pelayanan Bimbingan
4
dan Konseling
2020

48
8 
Februari 07.15-14.00 VIII Pemberian Layanan Konseling
5
Individual dan Refleksi
2020
9 
Februari 12.50-13.40 IX Kegiatan Ekstrakurikuler
6
2020
10 
7-8 Februari 07.15-15.00 X Penutupan Magang III
2020

Medan, 08 Februari 2020

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Magang Mahasiswa Magang

49
(Mirza Irawan, M.Pd, Kons) (Ester Immanuel Kristiani)

50
CURRICULUM VITAE

ESTER IMMANUEL KRISTIANI


Mobile : +62 85794141326

Email : Esterimmanuel@gmail.com

Medan - Province of North Sumatera - Indonesia

Home Addres

Jalan Karya Dame No. 18 Medan North Sumatra

Cell-Phone : +62 82272835197

Medan – Indonesia

20117

Civil Status

Sex/status : Female/Single

Nationality : Indonesian citizen

Age : 19 years old

Place of birth : Medan, Province of North Sumatera, Sumatera Island


– Indonesia

Autobiography

I was born in Medan City, North Sumatera (Sumatera Island), Indonesia on June 15,
2000. My elementary school was in the Public School of SDN 06121 Perdagangan

51
(2005-2011). My Junior High School was in the Public School of SMPN 1 Perdagangan
(2011-2014). Then I finished my Senior High School in SMAN 1 Perdagangan from
(2014-2017). After completing the Senior High School, I straightly continued my study
to the University in 2011, I studied in Counseling education Program, in Education
Department of state university of medan (UNIMED).

Personal Profile
Excellent interpersonal skills.

Flexible to work within a group or individually.

Highly motivated and self disciplined.

Open minded for critics or advises to develop better achievement.


Proficiency in written, reading and spoken English.

Strong ability to learn and study to the highest academic level and professional degree.

Well-organized and hard worker


Very love interesting research and finding the truth
Ojectives

Growing to be a good, high-skilled and integrity

Language

English : spoken, written and read


Indonesian : nation

Membership and Organization Activities


1. UKMKP-UNIMED (Religius students organization)
2. Unimed Mengabdi (Community Service Organization)
3. Himpunan Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling (Internal
Organization)

Skills and Ability


 

Computer skill

1. Microsoft Office (Word, Excel, Power Point

52
FOTO KEGIATAN YANG RELEVAN

53
FORMAT LAMPIRAN MAGANG

54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79

Anda mungkin juga menyukai