Anda di halaman 1dari 22

SIMULASI

PELAKSANAAN NIKAH
RUJUK

oleh:
Abdul Jalil
Widyaiswara Pusdiklat

PELATIHAN
CALON PENGHULU 2021
❖H. Abdul Jalil, M.A
❖ NIP:
197008281997031004
HP. 085779497014
Email:
abduljalil.ruby@gmail.com
❖ Pusdiklat Teknis Pendidikan
dan Keagamaan
❖ Alamat Rumah: Puri Madani
II, Blok D-5/10 Pondok Cabe
Ilir, Pamulang, Tangerang
Selatan
05/11/2021 created by media
▪ Seluruh rangkaian tugas dan fungsi penghulu yang tertuang dalam
PMA Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan, mulai
dari pendaftaran kehendak nikah, pemeriksaan kehendak nikah,
pengumuman kehendak nikah dan seterusnya, bermuara pada
pelaksanaan pencatatan nikah atau prosesi akad nikah pada hari dan
tanggal yang telah ditentukan serta disepakati oleh pemangku hajat
dan penghulu sebagai pelaksana tugas pencatatan peristiwa nikah.
▪ Untuk melaksanakan tugas tersebut, seorang penghulu harus

created by media
melakukan berbagai persiapan, terutama membekali diri dengan
keahlian dan skill sesuai dengan tuntutan tugas dan profesi sebagai
penghulu fungsional.
▪ Melalui simulasi pelaksanaan akad nikah dan rujuk pada kegiatan
pelatihan calon penghulu, peserta diharapkan memahami betul apa
dan bagaimana yang seharusnya dilakukan di medan tugas dalam
memimpin dan memandu prosesi akad nikah.
KOMPETENSI MATA
PELATIHAN
• Melalui pembelajaran ini, peserta
diharapkan dapat melaksanakan tugas
memandu dan memimpin jalannya
prosesi akad nikah/rujuk dengan baik dan
benar. Karena itu, Petugas Pencatat Nikah
atau Penghulu harus membekali diri
dengan kompetensi keilmuan khususnya
di bidang fiqh munakahat dan
kepenghuluan secara komprehensip, baik
dari sisi konsep teoretis maupun pada
kegiatan praktis memandu jalannya
prosesi akad nikah yang benar serta
khidmat.
KOMPETENSI
❑ Setelah membaca dan memahami konten
pelatihan ini, peserta diklat diharapakan dapat
mendesain dan melaksanakan simulasi prosesi
akad nikah/rujuk yang dipandu oleh seorang
penghulu secara profesional dengan performa
handal di tengah audience yang menghadiri
upacara sakral akad nikah/rujuk.
Konsep Ideal Prosesi Akad Nikad

1. Niat Ikhlash Karena Allah SWT


2. Tugas Transendental
3. Duta Kelestarian Ikatan Perkawinan
Tujuan perkawinan yang termaktub dalam pasal 1 Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan:
“Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan
seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa.”
4. Akhlak Yang Mulia dan Menjadi Teladan
• “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang
paling baik akhlaknya” (Riwayat Tirmidzi).
5. Menjaga Lima Budaya Kerja

a. Integritas, yakni keselarasan antara hati, pikiran,


perkataan dan perbuatan yang baik dan benar.
b. Profesionalitas, adalah bekerja secara disiplin,
kompeten, dan tepat waktu dengan hasil yang terbaik.
c. Inovasi, menyempurnakan yang sudah ada dan
mengkreasikan hal yang baru yang lebih baik.
d. Tanggung jawab.
e. Keteladanan, menjadi contoh yang baik bagi orang
lain.
PELAKSANAAN AKAD NIKAH

Rangkaian kegiatan pelaksanaan akad nikah nikah diatur


sebagai berikut:
1. PPN/Penghulu terlebih dahulu memeriksa ulang tentang
persyaratan nikah dan administrasinya kepada kedua calon
pengantin dan wali, kemudian menetapkan dua orang saksi
yang memenuhi syarat.

2. PPN/Penghulu menanyakan kepada calon istri di hadapan dua


orang saksi, apakah dia bersedia dinikahkan dengan calon
suaminya atau tidak.

3. Jika calon istri bersedia, disilakan meminta kepada walinya


untuk dinikahkan dengan calon suaminya, kemudian
PPN/Penghulu menanyakan kepada wali, apakah dia sendiri
yang akan mewalikan anaknya atau mewakilkan.
Lanjutan Pelaksanaan Akad Nikah
4. Sebelum akad nikah dilaksanakan, dapat didahului dengan:
a. Pembacaan ayat-ayat suci al-Qur an.
b. Pembacaan khutbah nikah. Khutbah nikah diawali
dengan hamdalah, syahadat, shalawat, beberapa ayat al-
Qur'an dan Hadis serta nasihat yang berhubungan dengan
perkawinan dan penjelasan tentang tujuan perkawinan untuk
mencapai rumah tangga bahagia. Sejauh yang
memungkinkan, disebutkan juga sedikitnya satu pasal dari
Undang-Undang Perkawinan. Yang membaca khutbah nikah
tidak harus PPN/Penghulu, sebaiknya ditanyakan kepada
pihak keluarga pengantin, siapa yang ditunjuk untuk
membaca khutbah nikah.
c. Pembacaan istighfar dan syahadatain
secara bersama-sama dipimpin oleh PPN/Penghulu atau
wali yang akan bertindak melakukan ijab.
Lanjutan Pelaksanaan Akad Nikah

d. Akad nikah, yaitu:


1) Ijab oleh wali nasab (ayah kandung)
............................... ‫يا فالن بن فالن أنكحتك وزو ّج تك ابنتي فالنة بمهر‬
Wahai Fulan bin fulan, saya nikahkan dan saya kawinkan anak
kandung saya, Fulanah kepada engkau dengan maskawin
............................................
Di dalam ijab, juga dapat diberi tambahan, jika di daerah setempat
memerlukannya, seperti:
ّ ‫• أوصيكم ونفسى بتقوى هللا‬
‫أزو جك على ما أمر هللا به من إمساك بمعروف‬
‫أو تسريح بإحسان‬
......... ‫• يا فالن بن فالن أنكحتك وزو ّجتك ابنتي فالنة بمهر‬

2) Qabul oleh calon suami


"Saya terima nikahnya Fulanah binti......... dengan maskawin tersebut
…….
Lanjutan Pelaksanaan Akad Nikah
5. Apabila Wali mewakilkan kepada PPN/Penghulu, maka wali harus
mengatakan: "Bapak PPN/Penghulu (istilah yang lazim dipakai setempat)
saya mewakilkan kepada bapak untuk mewalikan dan menikahkan Fulanah,
anak perempuan saya/saudara perempuan saya dengan Fulan bin ...................
dengan maskawin ................................
• PPN/Penghulu menjawab:
• "Saya terima untuk mewalikan dan menikahkan Fulanah binti
.................... dengan Fulan dengan maskawin ............................
6. Lafazh ijab yang diucapkan wakil wali sebagai berikut:
........ ‫يا فالن بن فالن أنكحتك وزو ّج تك فالنةَ فالنة بنت فالن بتوكيل وليها الي بمهر‬
• Wahai Fulan bin fulan, saya nikahkan dan saya kawinkan Fulanah binti
Fulan kepada engkau, yang walinya telah berwakil kepada saya,
dengan maskawin …….
• Setelah ijab qabul dilaksanakan, PPN/Penghulu menanyakan kepada
saksi-saksi, apakah ijab qabul sudah sah atau belum. Apabila saksi-saksi
menyatakan belum sah, maka ijab qabul diulang kembali sampai
dinyatakan sah. Apabila sudah sah, maka dibacakan:
َ‫• باركَهللاَ لكَوباركَعليكَوجمعَبينكماَفىَخير‬
Pelaksanaan akad Nikah (Lanjutan)
7. Pembacaan doa.
8. PPN/Penghulu menawarkan kepada pengantin laki-laki untuk
membaca taklik talak yang sudah disiapkan. Apabila suami tidak
bersedia membaca, maka harus diberitahukan kepada istri bahwa
suaminya tidak mengikrarkan taklik talak. Meskipun tidak dibaca,
kedua mempelai perlu memahami maksud ikrar taklik talak
tersebut.
9. Penandatanganan surat-surat yang diperlukan: suami, istri, wali,
dua orang saksi, dan PPN/Penghulu membubuhkan tanda tangan
pada Akta Nikah (Model N). Suami menanda tangani ikrar taklik
talak, jika telah mengikrarkannya. PPN/Penghulu menyatakan
kepada hadirin bahwa upacara akad nikah telah selesai, dan kedua
pengantin telah sah menurut hukum sebagai suami istri. Jika perlu
dapat ditambahkan penyuluhan/penasihatan yang berhubungan
dengan masalah nikah, antara hak dan kewajiban suami istri, dan
kehidupan rumah tangga bahagia.
Pelaksanaan Akad Nikah (Lanjutan)

8. Ceramah dan nasihat perkawinan.


9. Kedua pasangan suami istri bersalaman kepada ibu bapak
kedua belah pihak dan keluarga terdekat, selanjutnya
menerima ucapan selamat dari para undangan sesuai
dengan adat yang tidak bertentangan dengan syariat
Islam.
10.PPN/Penghulu mengumumkan kepada hadirin bahwa
upacara akad nikah telah selesai, dan kedua pengantin
telah sah menurut hukum agama, serta resmi tercatat
berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Uraian Materi: rundown dan langkah-Langkah
dalam Simulasi Pelaksanaan Akad Nikah

➢ Dalam melakukan Simulasi Pelaksanaan Akad Nikah Rujuk, peserta


diharapkan melakukan tugas secara berkelompok dengan berbagi peran
sosok dan person yang wajib ada dalam suatu upacara pelaksanaan akad
nikah rujuk; yang terdiri dari calon pengantin pria, calon pengantin wanita,
wali, dan dua orang saksi.
➢ Selanjutnya masing-masing sosok mengambil posisi dan tempat dengan
benar, yakni posisi duduk calon pengantin pria berhadapan dengan wali
nikah, posisi duduk bersebelahan dengan wali nikah, dan dua orang saksi
sebagai representasi atau perwakilan dua keluarga menempati posisi sebelah
kiri dan kanan. Penghulu memulai peran sebagai pemandu langkah demi
langkah dalam rangkaian pelaksanaan akad nikah rujuk. Diawali dengan
pembukaan yang meliputi salam, hamdalah, shalawat dan kalimat pengantar
dengan menyapa dan memberikan salam hormat kepada pemangku hajat dan
tokoh agama atau tokoh masyarakat yang hadir. Disampaikan juga prolog singkat
perihal urgensi pencatatan nikah dan hikmah syar’iyyah akad nikah. Kemudian
penghulu memimpin pembacaan khutbah nikah, atau memohon kesediaan ulama yang
hadir untuk memimpin khutbah nikah (berbahasa arab), jika ada.
Lanjutan
➢ Penghulu mempersilakan wali nikah berjabat tangan dengan calon pengantin pria
untuk proses pengucapan ijab qabul, atau dalam kondisi tertentu penghulu dapat
mewakili wali nikah dalam mengucap kalimat ijab setelah dilakukan ikrar taukil
wali bi al-lisan. Penghulu memastikan wali nikah maupun catin pria mengucapkan
kalimat ijab dan kabul dengan benar hingga usai dalam posisi masih berjabat tangan.
➢ Penghulu meminta konfirmasi kepada dua saksi perihal keabsahan kalimat
ijab qabul yang baru saja terucap. Jika saksi meminta dilakukan
pengucapan ulang dengan alasan yang shahih, maka penghulu meminta
wali dan catin pria mengulang kembali proses pengucapan ijab qabul
dimaksud.
➢ Jika dua saksi telah memberikan konfirmasi sahnya ijab qabul, penghulu melanjutkan
dengan memimpin pembaaan do’a khusus bagi pengantin:
“Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fi khairin wa‘afiyah”
dilanjutkan dengan do’a berikutnya… (atau jika ada, mempersilakan salah
seorang ulama yang hadir untuk mengambil peran memimpin pembacaan
doa).

16
Lanjutan
➢ Penghulu menawarkan kepada pengantin wanita apakah meminta dibacakan sighat
taklik sebagai ikrar janji setia suami terhadap istri, jika meminta maka penghulu
mempersilahkan pengantin pria untuk membacakannya, jika tidak meminta, maka
dilanjutkan ke langkah berikutnya.
➢ Penghulu mempersilakan para pihak membubuhkan tanda tangan pada
dokumen pernikahan berupa register/akta nikah dan dokumen-dokumen
pelengkap lainnya.
➢ Penghulu menyerahkan Kutipan Akta Nikah atau buku nikah kepada pasangan
pengantin .
➢ Jika memungkinkan penghulu mempersilakan pengantin untuk melakukan serah
terima mahar yang mereka sepakati dan telah disebutkan dalam ijab qabul.
➢ Penghulu menyampaikan kalimat penutup sekaligus mendoakan dan memberikan
ucapan selamat kepada pasangan pengantin dan keluarga, dan diakhiri dengan salam.

17
KELUARGA SAKINAH

18
19
20
MUTIARA HIKMAH
• Bekerja dengan Agama - Terarah,
• Bekerja dengan Ilmu – Mudah,

21
• Bekerja dengan Seni - Indah, dan
• Bekerja dengan Cinta - Bergairah

copyright by media
• Burung pipit terbang ke sawah
• Terbang ke sawah terantuk batu,
• Wabillahi taufiq wal hidayah
• Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh

05/11/2021 created by media

Anda mungkin juga menyukai