Dari jurnal yang bapak review tadi tentang pendidikan cinta kasih anak
dalam perspektif filsafat ilmu, pertanyaannya mengapa perlunya cinta kasih kepada anak?
Dan apa akibatnya kalau orang tua tidak menanamkan cinta kasih kepada anak mereka.?
Internalisasi atau penghayatan atau suatu proses adalah proses pemasukan nilai pada seseorang
yang akan membentuk pola pikirnya dalam melihat makna realitas pengalaman.
Anak akan merasa bahagia dan dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan
orangtuanya
Anak tidak mudah merasa stres dan bisa beradaptasi dengan situasi sulit yang
dihadapinya
Merangsang pertumbuhan mental anak
Membangun kepercayaan diri anak
Kasih sayang orangtua yang ditunjukkan setiap hari akan membantu anak meraih
prestasi akademik
Anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang lebih baik.
Akibatnya:
Keempat, Anak-anak yang tidak produktif, anak-anak yang tidak mampu mengaktualisasikan
diri dalam keseharian.
absennya kasih sayang orangtua dalam hidup anak berpotensi membentuk karakter anak yang
membangkang. Ketika Anak yang merasa kurang kasih sayang orangtua, mereka memiliki risiko
tinggi untuk melakukan berbagai bentuk kenakalan remaja, seperti penyalahgunaan narkoba dan
melakukan tindakan kriminal lainnya.
2. Mengapa pentingnya membaca jurnal yang berjudul pendidikan cinta kasih anak dalam
perspektif filsafat ilmu? Seperti yang bapak review tersebut
Hal ini dikarenakan, di era modernisasi ditemukan banyak penelitian yang menyatakan
tentang tindakan krisis kasih sayang terhadap anak. Maraknya kekerasan, berlebih yang
dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya, atau dilakukan oleh orang dewasa kepada
anak.
Karena ketika kita membca jurnal ini maka, kita khusunya sebagai orang tua akan mengetahui apa
pentingnya pendidikan cinta kasih terhdapa anak, dapat juga mengetahui apa arti cinta kasih dalam
tinjauan filsafat ilmu, selain itu dapat mengetahui mengapa cinta kasih terhadap anak ditinggalkan,
lalu dapat mengetahui Bagaimana cara mendidik diri agar tetap bisa berbagi cinta dan kasih
kepada sesama terutama anak-anak dan yang terakhir yaitu dapat mengetahui manfaatan
Mendidik Diri Dalam Memberi “Cinta Kasih” Kepada Anak.
Jadi sangat berguna sekali apalagi untuk orng tau saat ini .
ontologi adalah sudut pandang kita terhadap sesuatu. Secara umum dimensi ontologi itu sendiri
membahas hakikatnya sesuatu.
aksiologis adalah ilmu pengetahuan yang menyelediki hakikat nilai yang umumnya ditinjau dari
sudut pandang kefilsafatan dan memberi batas-batas bagi pengembangan ilmu.
Positivisme merupakan salah satu aliran filsafat modern. Positivisme merupakan suatu aliran filsafat
yang berpangkal pada sesuatu yang pasti, faktual, nyata, dan berdasarkan data empiris. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), positivisme berarti aliran filsafat yang beranggapan bahwa
pengetahuan itu semata-mata berdasarkan pengalaman dan ilmu yang pasti.
Pendekatan kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah pendekatan filsafat
ilmu, yang di dalamnya memuat kajian ontologis, epistimologis, dan aksiologis. Ontologi
adalah ilmu hakekat yang menyelidiki alam nyata ini dan bagaimana keadaan yang
sebenarnya. Kajian ontologis nampak pada pemaparan terkait ada apa dan mengapa tentang
krisis cinta kasih kepada anak. Epistemologi adalah ilmu yang membahas secara mendalam
segenap proses penyusunan pengetahuan yang benar. Kajian epistimologis berkaitan dengan
cinta kasih dalam tinjauan filosofi,dan juga berkaitan tentang kemengapaan cinta kepada anak
ditanggalkan serta bagaimana cara mendidik diri untuk memberi cinta kasih kepada anak.
Sedangkan, aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai yang ditinjau
dari sudut kefislafatan. Kajian aksiologisnya adalah tentang apa kebermanfaatan mendidik
diri dalam memberi cinta kasih kepada anak (Bahrum, 2013).