NIM : 17020084021
1. Carilah jurnal psikologi pendidikan dengan tema- tema terkait salah satu dari
materi sebagai berikut : materi perkembangan anak, perkembangan remaja,
perkembangan kognitif/ emosi/ sosial/ kepribadian/moral, teori pembelajaran
humanistik/ kognitif / behavior. Berikanlah review atas jurnal tersebut (review
kurang lebih 1 halaman A4).
Jawaban:
Masa remaja adalah masa peralihan antara masa kanak-kanak menuju kedewasaan yang
ditandai denga perubahan fisik, sosial, dan emosional. Sedangkan remaja akhir adalah remaja
yang berada disekitar umur 17 sampai 21 tahun. pada fase itu terjadilah tahap pematangan
emosi pada pemikiran remaja. Mereka lebih bisa menerima dengan pikiran yang rasional.
Ketika itu terjadi maka mereka akan lebih bisa memaafkan. Memaafkan sendiri adalah suatu
keinginan untuk meninggalkan amarah dan menghindari penilaian negative pada seorang
yang melukai perasaan kita. Memaafkan didasari dari diri sendiri, karena diri sendiri adalah
dasar dari apa yang akan kita lakukan. Remaja yang menunjukkan control emosi yang baik
memiliki kapasitas perilaku yang dapat menangani kemarahannya. Hasil penelitian pada
jurnal ini pun menunjukkan bahwa seorang yang dapat memaafkan mengalami penurunan
kemarahan, kecemasan, dan depresi yang signifikan. Maka dari itu jika kita memaafkan, itu
akan mengembalikan suatu hubungan yang rusak dan meningkatkan kesejahteraan secara
keseluruhan serta mengurangi rasa amarah. Jadi kesimpulan pada jurnal ini adalah ketika
kematangan emosi pada remaja semakin tinggi maka kecenderngan memaafkan akan
meningkat pula. Begitu juga sebaliknya, jika semakin rendah kematangan emosi maka
semakin rendah pula kecenderungan memaafkan pada remaja akhir.
Jawaban :
4. Mengapa kenakalan remaja (misal merokok, tawuran, narkoba, sex bebas) bisa
terjadi ? Jelaskan berdasarkan teori perkembangan sosial kepribadian Erik
Erikson !
Jawaban:
teori Erik Erikson ini lebih menerangkan pada tahap-tahap perkembangan remaja sejak
masuk kedalam kehidupan sosial. Kenakalan remaja itu bisa terjadi mungkin dalam tahap
awal perkembangannya seorang anak tidak mendapatkankan kasih sayang yang cukup dari
orang tuanya. Sehingga ketika masuk pada tahap selanjutnya yaitu fase remaja, disaat remaja
kebanyakan anak seperti ingin mencari jati diri yang sesungguhnya. Seperti mencoba sesuatu
hal yang ada di sekitar lingkungannya atau apa yang dia lihat di media lain. Lalu timbul lah
rasa ingin tahu. Dan pada akhirnya dia terjerumus ke jalan yang salah seperti
merokok,minum minuman keras, tawuran, narkoba, sex bebas. Ketika dia sudah nyaman
dengan hal-hal seperti itu dia merasa seaakan akan menemukan apa yang dia cari selama
hidupnya. Dan itulah yang menjadikan kenakalan remaja terjadi.