Anda di halaman 1dari 3

Nama : Roudlotuz Zuliani

NIM : 2018187205B0001
Prodi : PPKn
Mata Kuliah : Pengantar & Telaah Kurikulum di Sekolah

Soal!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan filosofis dalam pengembangan


kurikulum! Jelaskan bagaimana implikasi dari penerapan landasan filosofis bagi guru,
kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di
tingkat pusat maupun daerah! Berikan contoh implikasinya!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan psikologis dalam pengembangan
kurikulum! Jelaskan pula bagaimana implikasi dari penerapan landasan psikologis bagi
guru, kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan
baik di tingkat pusat maupun daerah! Berikan contoh implikasinya!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan sosiologis dalam pengembangan
kurikulum! Jelaskan bagaimana implikasi dari penerapan landasan sosiologis bagi guru,
kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan baik di
tingkat pusat maupun daerah! Berikan contoh implikasinya!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) dalam pengembangan kurikulum! Jelaskan bagaimana implikasi dari
penerapan landasan IPTEK bagi guru, kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan para
pembuat kebijakan pendidikan baik ditingkat pusat maupun daerah! Berikan contoh
implikasinya!

Jawaban !
1. Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum adalah asumsi-asumsi atau
rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam, analitis, logis dan
sistematis (filosofis) dalam merencanakan, melaksanakan, membina dan
mengembangkan kurikulum. Penggunaan filsafat tersebut baik dalam pengembangan
kurikulum dalam bentuk program (tertulis), maupun kurikulum dalam bentuk
pelaksanaan (operasional) di sekolah.
Implikasi dari penerapan landasan filosofis bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan yaitu dengan merencanakan,
melaskanakan, membina dan mengembangkan kurikulum didasarkan pada nilai-nailai
yang dikandung dalam falsafah bangsa yaitu Pancasila dan perangkat-perangkat hukum
yang ada di bawahanya seperti Undang-Undang. Dengan demikian, diharapkan peserta
didik yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan ini dapat melahirkan manusia yang
beriman, bertaqwa, berilmu, dan beramal dalam kondisi yang serasi, selaras, dan
seimbang.
Contoh implikasi yaitu terdapat dalam kurikulum 2013
Mengembangkan potensi peserta didik untuk berfikir rasional dan kecemerlangan
akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar dan dibaca
selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik. Membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik. Mempersiapkan
kehidupan masa kini dan masa depan pesrta didik.

2. Landasan psikologis dalam pengembangan kurikulum merupakan suatu landasan


dalam proses pendidikan yang membahas berbagai informasi tentang kehidupan
manusia pada umumnya serta gejala yang berkaitan dengan aspek kurikulum pribadi
manusia serta tahapan usia perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi
anak didik.
Implikasi dari penerapan landasan psikologis bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan yaitu dari semua elemen diatas
ketika mau mengadakan pengembangan kurikulum pembuat kebijakan harus
memahami peserta didik, harus sesuai dengan karakteristik peserta didik, baik
penyesuaian dari segi kemampuan yang harus dicapai, materi atau bahan yang harus
disampaikan, proses penyampaian atau pembelajarannya, dan penyesuaian dari segi
evaluasi pembelajaran. Sedangkan tenaga pendidik menempatkan dirinya terhadap
perkembangan dengan memberikan metode atau cara pengajaran yang sesuai dengan
tahap atau fase perkembangan individu yang akan di didiknya.
Contoh implikasinya yaitu :
Ketika seorang guru mengajar TK maka strategi dan metode belajar mengajar yang
digunakan harus berbeda dengan ketika mengajar anak SMA, biasanya strategi dan
metode untuk anak TK yaitu belajar sambil bermain.
3. Landasan sosiologis dalam pengembangan kurikulum adalah asumsi-asumsi yang
berasal dari sosiologi yang dijadikan titik tolak dalam pengembangan kurikulum.
Implikasi dari penerapan landasan psikologis bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan yaitu dengan membuat
kurikulum yang memuat program pendidikan yang dapat menjawab tantangan dan
tuntutan masyarakat. Untuk dapat menjawab tuntutan tersebut bukan hanya
pemenuhan dari segi isi kurikulumnya saja, melainkan juga dari segi pendekatan dan
strategi pelaksanaannya. Sedangkan guru sebagai pembina dan pelaksana kurikulum
dituntut lebih peka mengantisipasi perkembangan masyarakat, agar apa yang
diberikan kepada siswa relevan dan berguna bagi kehidupan siswa di masyarakat.
Contoh implikasinya yaitu :
Kemendikbud memasukan muatan lokal dalam kurikulum 2013 revisi untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah
itu sendiri.

4. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pengembangan


kurikulum yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari hasil-hasil riset atau penelitian
dan aplikasi dari ilmu pengetahuan yang menjadi titik tolak dalam mengembangkan
kurikulum.
Implikasi dari penerapan landasan IPTEK bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan penerapannya yaitu pembuatan
kebijakan ketika akan mengadakan pengembangan kurikulum yang di dalamnya
mencakup pengembangan isi/materi pendidikan, penggunaan strategi dan media
pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi. Sedangkan tenaga pendidik sebagai
pembina dan pelaksana kurikulum dituntut untuk membuat metode-metode
pembelajaran yang baru, yang mana dapat mempermudah proses pembelajaran.
Contoh implikasinya yaitu:
Saat ini UN sudah tidak menggunakan kertas lagi melainkan sudah mengguanak
komputer atau yang biasa disebut UNBK ( Ujian Nasional Berbasis Komputer) itu
merupakan bentuk implikasi dari penerapan landasan IPTEK.

Anda mungkin juga menyukai