Anda di halaman 1dari 8

2.

LATAR BELAKANG LAIRNYA PEMIKIRAN MODERN DALAM


ISLAM

1. EKSTERNAL
1.1 Imperialisme dan kolonialisme Barat
terjadi akibat disintegrasi atau perpecahan yang terjadi dikalangan umat Islam yang jauh sebelum kehancuran
peradaban Islam pada pertengahan abad ke-13 M., yaitu ketika munculnya dinasti-dinasti kecil yang
mlepaskan diri dari pemerintahan pusat kekhalifahan bani Abbasiyah. Setelah runtuhnya peradaban Islam,
perpecahan yang terjadi ditubuh umat Islam bertambah parah dengan maraknya pemberontakan-
pemberontakan terhadap pemerintahan pusat Islam yang mengakibatkan pudarnya kekuatan politik Islam dan
lepasnya daerah-daerah yang sebelumnya menjadi bagian dari kekuasaan Islam.
1.2 kontak dengan modernisasi barat
dunia Islam pada waktu itu, sedang berada dalam masa kemundurannya, karena interaksinya dengan
modernisme di Barat mulai menyadari pentingnya kemajuan dan mengilhami mereka untuk memikirkan
bagaimana kembali memajukan Islam.
Kemunduran pemikiran Islam terjadi setelah ditutupnya pintu ijtihad karena pertikaian yang terjadi diantara
sesama umat Islam dalam masalah khilafiyah dengan pembatasan Madzhab fikih pada imam yang empat
saja, yaitu madzhab Maliki, Syafi’i, Hanafi dan Hambali. Sementara itu bidang teologi didominasi oleh
pemikiran Asy’ariyah dan bidang tasawwuf didominasi oleh pemikiran imam Al-Ghozali. Penutupan pintu
ijtihad ini telah menimbulkan efek negatif yang sangat besar dimana umat Islam tidak lagi memiliki etos
keilmuan yang tinggi dan akal tidak diberdayakan dengan maksimal sehingga yang dihasilkan oleh umat
Islam hanya sekedar pengulangan-pengulangan tulisan yang telah ada sebelumnya tanpa inovasi-inovasi
yang diperlukan sesuai dengan kemajuan zaman. Berkenaan dengan kemunduran pemikiran Islam ini, para
pemikir Islam paa zaman modern dengan ide-ide pembaharuannya menyuarakan pentingnya dibukakan
kembali pintu ijtihad.

Selain kemunduran pemikiran Islam, yang menjadi faktor lahirnya pemikiran modern dalam Islam adalah
bercampurnya ajaran Islam dengan unsur-unsur diluarnya. Pada masa abad ke-19 M., umat Islam banyak yang
tidak mengenal agamanya dengan baik sehingga banyak unsur diluar Islam diainggap debagai agama. Maka
tercampurlah agama Islam dengan unsur-unsur asing yang terwujud dalam bid’ah, Khurafat dan Takhayyul.
Satu hal yang perlu digarisbwahi disini adalah bahwa faktor eksternal yang paling utama dalam
mempengaruhi munculnya pemikiran modern dala Islam, sedangkan faktor internal telah ada sebelum masa
modern Islam yang telah lebih dulu melatarbelakangi lahirnya pemikiran-pemikiran modern dalam Islam,
karena pemikiran modern dalam Islam tidak lain adalah kelanjutan pemikiran pembaharuan yang telah ada
sebelumnya atau pemikiran pembaharuan pada masa klasik.
1. Model penelitian Delian noer

Anda mungkin juga menyukai