Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP ...


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester : VIII/dua
Materi Pokok : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (8 JP)
`
A. Kompetensi Inti
Sikap Spritual
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Sikap Sosial
2. Menghargai dan menghayati perilaku: jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
Pengetahuan
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Keterampilan
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif,

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KI Kompetensi Dasar Indikator
3 3.6. Menjelaskan berbagai zat aditif 3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis zat aditif
dalam makanan dan minuman, 3.6.2 Memberi contoh zat aditif alami dan
zat adiktif, serta dampaknya buatan
terhadap kesehatan 3.6.3 Menyelidiki pewarna alami dan buatan
pada makanan dan minuman
3.6.4 Mengidentifikasi berbagai zat aditif
dalam makanan dan minuman
3.6.5 Menganalisis perbedaan pemanis alami
dan buatan pada makanan dan minuman
3.6.6 Menemukan solusi pengganti zat aditif
buatan
3.6.7 Mengajukan usul cara mencegah dampak
negatif zat aditif buatan
3.6.8 Menyebutkan jenis-jenis zat adiktif
3.6.9 Menjelaskan cara kerja zat adiktif dalam
tubuh
3.6.10 Menjelaskan dampak penggunaan zat
adiktif bagi kesehatan
3.6.11 Membuat model tentang bahaya rokok
bagi kesehatan
3.6.12 Menganalisis dampak penyebaran
narkoba di masyarakat
3.6.13 Menjelaskan beberapa upaya untuk
menjaga diri dari bahaya narkoba
3.6.14 Mengemukakan upaya dalam menangani
pecandu zat adiktif

1
KI Kompetensi Dasar Indikator
4 4.6 Membuat karya tulis tentang 4.6.1 Membuat karya tulis tentang dampak
dampak penyalahgunaan zat penggunaan zat aditif dan
aditif dan zat adiktif bagi penyalahgunaan zat adiktif bagi
kesehatan kesehatan

Nilai sikap (karakter) yang ditanamkan/ditumbuhkan :


Religius, disiplin, tekun, teliti, kerja sama, mandiri, integritas dan jujur.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
3.6.1.1 Melalui kegiatan pengamatan kemasan makanan ringan dapat menyebutkan jenis-
jenis zat aditif
3.6.2.1 Melalui kegiatan diskusi dapat memberi contoh zat aditif alami dan buatan
3.6.3.1 Melalui kegiatan penyelidikan dapat membandingkan pewarna alami dan buatan
pada makanan dan minuman
3.6.4.1 Melalui kegiatan pengamatan dapat mengidentifikasi berbagai zat aditif dalam
makanan dan minuman
3.6.5.1 Melalui kegiatan pengamatan dapat menganalisis perbedaan pemanis alami dan
buatan pada makanan dan minuman
3.6.6.1 Melalui kegiatan diskusi dapat menemukan solusi pengganti zat aditif buatan
3.6.7.1 Melalui kegiatan diskusi dapat mengajukan usul cara mencegah dampak negatif
zat aditif buatan
Pertemuan II
3.6.8.1 Melalui kegiatan literasi dapat menyebutkan jenis-jenis zat adiktif
3.6.9.1 Melalui kegiatan diskusi dapat menjelaskan cara kerja zat adiktif dalam tubuh
3.6.101. Melalui kegiatan pemecahan masalah dapat menjelaskan dampak penggunaan zat
adiktif bagi kesehatan
3.6.11.1 Melalui kegiatan pemecahan masalah dapat membuat model tentang bahaya rokok
bagi kesehatan
4.6.1.1 Melalui kegiatan diskusi pemecahan masalah dapat membuat karya tulis tentang
dampak penggunaan zat aditif bagi kesehatan
Pertemuan III
3.6.12.1 Melalui kegiatan diskusi pemecahan masalah dapat menganalisis dampak
penyebaran narkoba di masyarakat
3.6.13.1 Melalui kegiatan diskusi dapat menjelaskan beberapa upaya untuk menjaga diri
dari bahaya narkoba
3.6.14.1 Melalui kegiatan diskusi pemecahan masalah dapat mengemukakan upaya dalam
menangani pecandu zat adiktif
4.6.1.1 Melalui kegiatan diskusi pemecahan masalah dapat membuat karya tulis tentang
penyalahgunaan zat adiktif bagi kesehatan

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Pertemuan Kesatu (3jp)
Zat Aditif
- Pengertian
- Zat Aditif Alami dan Buatan
- Pengganti zat aditif buatan
- cara mencegah dampak negatif zat aditif buatan

2
Pertemuan Kedua (2Jp)
Zat Adiktif
- Pengertian
- Cara kerja zat adiktif dalam tubuh
- Dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan
- Bahaya rokok bagi kesehatan
Pertemuan Ketiga (3jp)
- Dampak penyebaran narkoba di masyarakat
- Upaya untuk menjaga diri dari bahaya narkoba
- Upaya dalam menangani pecandu zat adiktif
Pertemuan Keempat (2Jp)
Ulangan Harian 6

2. Materi Remedial
Materi remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis hasil ulangan
harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang belum tuntas KKM.

Prediksi materi remedial :


- Jenis-jenis zat aditif dalam makanan dan minuman.
- Jenis-jenis zat adiktif dan pengaruhnya bagi tubuh

3. Materi Pengayaan
Rehabilitasi Pecandu Narkoba
Pernahkah kamu mengetahui orang yang mengalami kecanduannarkoba? Coba pikirkan
bagaimanakah cara untuk mengatasi orang yang sudah terlanjur kecanduan narkoba? Orang yang
sudah terlanjur kecanduan narkoba sangat sulit untuk disembuhkan, karena gejala kecanduan
narkoba sangat menyakitkan. Orang yang kecanduan narkoba kebanyakan sering melakukan
tindakan kriminal karena mereka akan melakukan segala cara untuk mendapatkan narkoba.
Meskipun pecandu narkoba sulit untuk disembuhkan, tetapi bukan hal yang tidak mungkin untuk
disembuhkan.
Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi pecandu narkoba mari pelajari materi
berikut ini! Mengatasi pecandu narkoba tidak dibawa ke penjara melainkan dibawa ke pusat
rehabilitasi. Berikut tahap-tahap rehabilitasi untuk mengatasi pecandu narkoba!

Tahap-Tahap Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkoba


1. Tahap rehabilitasi medis (detoksifikasi)
Tahap ini pecandu diperiksa seluruh kesehatannya baik fisik dan mental oleh dokter terlatih.
Dokter akan memutuskan apakah pecandu perlu diberikan obat tertentu untuk mengurangi gejala
putus zat (sakau) yang diderita. Pemberian obat tergantung dari jenis narkoba dan berat
ringannya gejala putus zat. Dalam hal ini dokter butuh kepekaan, pengalaman, dan keahlian guna
mendeteksi gejala kecanduan narkoba tersebut.
2. Tahap rehabilitasi non-medis
Tahap ini pecandu ikut dalam program rehabilitasi. Di Indonesia sudah dibangun tempat-tempat
rehabilitasi, sebagai contoh di bawah Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah tempat
rehabilitasi di daerah Lido (Kampus Unitra), Baddoka (Makassar), dan Samarinda. Di tempat
rehabilitasi ini, pecandu menjalani berbagai program diantaranya program therapeutic
communities (TC), 12 steps (dua belas langkah), pendekatan keagamaan, dan lain-lain.
3. Tahap bina lanjut (after care)
Tahap ini pecandu diberikan kegiatan sesuai dengan minat dan bakat untuk mengisi kegiatan
sehari-hari. Pecandu dapat kembali ke sekolah atau tempat kerja namun tetap berada di bawah
pengawasan. Untuk setiap tahap rehabilitasi diperlukan pengawasan dan evaluasi secara terus
menerus terhadap proses pemulihan seorang pecandu.

3
Beberapa metode terapi dan rehabilitasi yang digunakan untuk penanganan pecandu
narkoba di Indonesia antara lain:
1. Cold turkey; artinya seorang pecandu langsung menghentikan penggunaan narkoba/zat adiktif.
Metode ini merupakan metode tertua, dengan mengurung pecandu dalam masa putus obat tanpa
memberikan obat-obatan. Setelah gejala putus obat hilang, pecandu dikeluarkan dan
diikutsertakan dalam sesi konseling (rehabilitasi nonmedis). Metode ini banyak digunakan oleh
beberapa panti rehabilitasi dengan pendekatan keagamaan dalam fase detoksifikasinya.
2. Metode alternatif
3. Terapi substitusi opioda; hanya digunakan untuk pasien-pasien ketergantungan heroin
(opioda). Untuk pengguna opioda hard core addict (pengguna opioda yang telah bertahun-tahun
menggunakan opioda suntikan), pecandu biasanya mengalami kekambuhan kronis sehingga
perlu berulang kali menjalani terapi ketergantungan. Kebutuhan heroin (narkotika ilegal) diganti
(substitusi) dengan narkotika legal. Beberapa obat yang sering digunakan adalah kodein,
bufrenorphin, metadon, dan nalrekson. Obat-obatan ini digunakan sebagai obat detoksifikasi, dan
diberikan dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan pecandu, kemudian secara bertahap
dosisnya diturunkan. Keempat obat tersebut telah banyak beredar di Indonesia dan perlu adanya
kontrol penggunaan untuk menghindari adanya penyimpangan/penyalahgunaan obat-obatan ini
yang akan berdampak fatal.
4. Therapeutic community (TC); metode ini bertujuan untuk menolong pecandu agar mampu
kembali ke tengah masyarakat dan dapat kembali menjalani kehidupan yang produktif. Program
TC, merupakan program yang disebut Drug Free Self Help Program. Program ini mempunyai
sembilan elemen yaitu partisipasi aktif, feedback dari keanggotaan, role modelling, format
kolektif untuk perubahan pribadi, sharing norma dan nilai-nilai, struktur & sistem, komunikasi
terbuka, hubungan kelompok dan penggunaan terminologi unik. Aktivitas dalam TC akan
menolong peserta belajar mengenal dirinya melalui lima area pengembangan kepribadian, yaitu
manajemen perilaku, emosi/psikologis, intelektual & spiritual, vokasional, dan pendidikan,
keterampilan untuk bertahan bersih dari narkoba.
5. Metode 12 steps; Pecandu yang mengikuti program ini dimotivasi untuk
mengimplementasikan ke 12 langkah ini dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah program
12 langkah:
a. Kita mengakui bahwa kita tidak berdaya terhadap adiksi, sehingga hidup kita menjadi tidak
terkendali.
b. Tiba pada keyakinan bahwa kekuatan yang lebih besar dari kita yaitu Tuhan yang mampu
mengembalikan kita kepada kewarasan.
c. Membuat keputusan untuk mengalihkan niat dan kehidupan kita kepada kasih Tuhan
sebagaimana kita memahami Tuhan.
d. Membuat inventaris moral diri kita sendiri secara penuh dan tanpa rasa gentar.
e. Mengakui kepada Tuhan, kepada diri kita sendiri serta kepada seorang manusia lainnya,
setepat mungkin sifat dari kesalahankesalahan kita.
f. Menjadi siap secara penuh agar Tuhan menyingkirkan semua kecacatan karakter kita.
g. Dengan rendah hati meminta Tuhan untuk menyingkirkan kelemahan-kelemahan kita.
h. Membuat daftar orang-orang yang telah kita sakiti dan menyiapkan diri untuk menebusnya
kepada mereka semua.
i. Menebus kesalahan kita secara langsung kepada orang-orang tersebut bilamana
memungkinkan, kecuali bila melakukannya akan justru melukai mereka atau orang lain.
j. Secara terus menerus melakukan inventaris pribadi kita dan bilamana kita bersalah segera
mengakui kesalahan kita.
k. Melakukan pencarian melalui doa dan meditasi untuk memperbaiki kontak sadar kita dengan
Tuhan sebagaimana kita memahami Tuhan, berdoa terus menerus untuk mengetahui niatan
Tuhan atas diri kita dan kekuatan untuk melaksanakannya.

4
l. Setelah memperoleh pencerahan pribadi sebagai akibat dari langkah-langkah ini, kita
mencoba membawa pesan ini kepada orang/pecandu lain dan untuk menerapkan prinsip-
prinsip ini dalam semua urusan keseharian kita.

E. Metode/Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan/Model : Discovery Learning, Problem Based Learning
Metode : Diskusi, pengamatan.

F. Media Pembelajaran
1. Media
Laptop, LCD
2. Alat dan bahan
1. 5 set alat dan bahan praktikum ”Menyelidiki Pewarna pada Makanan yang Aman
bagi Tubuh”
2. LKS praktikum ”Menyelidiki Pewarna pada Makanan yang Aman bagi Tubuh”
3. LKS non praktikum ”Menentukan jenis zat aditif dan pengaruhnya bagi tubuh”
4. LKS non praktikum ”Mengidentifikasi masalah narkoba melalui cuplikan berita”

G. Sumber Belajar
1. Zubaidah Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1
Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 209-252.
2. Zubaidah Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku
Guru. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 257-280.
3. Hand-out Zat Aditif dan Zat Adiktif

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Kesatu (3 JP)
Pertemuan Pertama (3 jp)
Langkah-
Langkah Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery Waktu
Learning
Pendahuluan Orientasi pada  Guru dan siswa mengucapkan salam pembuka dan 20 menit
masalah berdoa
 Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran (absen, kebersihan dan perlengkapan belajar)
 Apersepsi
 Apakah kalian pada saat istirahat tadi membeli minuman
sacset di kantin?
 Apakah rasa manis minuman tadi berasal dari gula?
 Motivasi
- Guru memberikan motivasi peserta didik dengan
memberikan sebuah kemasan makanan ringan tanpa
memberitahukan untuk apa kemasan makanan itu.
- Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik
yang mengarah pada pemecahan masalah.
- Peserta didik mengamati kemasan makanan yang diberikan
dan menjawab pertanyaan guru untuk menemukan sebuah
masalah yang akan dipecahkan
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kemudian dapat
memberikan konsep dasar, petunjuk atau referensi yang
diperlukan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti Pembahasan 1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk 85 menit
Tugas dan mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda
Identifikasi masalah yang relevan dengan bahan pelajaran
Masalah 2. Peserta didik mengidentifikasi masalah yang timbul dari

5
kemasan makanan tadi kemudian salah satunya dipilih dan
dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah)
3. Guru menyuruh siswa duduk pada kelompoknya masing-
masing
4. Siswa duduk pada kelompoknya masing-masing dan
mendengarkan penjelasan guru tentang percobaan tadi
5. Guru membagikan LKS percobaan ”Menyelidiki Pewarna
pada Makanan yang Aman bagi Tubuh”
6. Guru menjelaskan langkah kerja dan prosedur percobaan

Observasi/ 1. Siswa mempersiapkan alat dan bahan percobaan


Pengumpulan 2. Siswa menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan langkah-
data langkah percobaan pada LKS
3. Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan
4. Guru menjadi fasilitator terhadap permasalahan siswa dalam
melakukan percobaan
5. Siswa mencatat hasil percobaan sesuai permintaan lks
6. Guru membimbing siswa dalam mencatat hasil percobaan

Pengolahan data 1. Siswa melakukan diskusi dalam kelompoknya untuk


dan analisis mengolah data hasil percobaan
2. Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi kelas
untuk menuju pencapaian konsep materi yang dipelajari

Verifikasi 1. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja


kelompoknya di depan kelas sedangkan kelompok yang lain
menanggapi apa yang disajikan oleh kelompok penyaji
2. Peserta didik melakukan verivikasi hasil diskusi
kelompoknya dengan membaca buku sumber

Penutup Generalisasi 1. Guru dan siswa membuat simpulan dari proses 15 menit
pembelajaran
2. Guru memberikan tes kuis untuk mengecek pemahaman
siswa
3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang macam bahan aditif yang sering
dipakai pada produk makanan
4. Guru dan siswa berdoa dan mengucapkan salam penutup

Pertemuan Kedua (2 jp)


Langkah-
Alokasi
Kegiatan Langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
PBL
Pendahuluan Orientasi pada 1. Guru dan siswa mengucapkan salam pembuka dan 15 menit
masalah berdoa
2. Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran (absen, kebersihan dan perlengkapan belajar)
3. Apersepsi
Sebutkan jenis-jenis zat aditif yang telah dipelajari?
Sebutkan contoh zat aditif yang sering kalian jumpai
dalam kehidupan sehari-hari
4. Motivasi
Peserta didik diberikan gula dan neotogen lalu disuruh
membedakan rasa keduanya
5. Menyampaikan indikator/tujuan pembelajaran hari ini
yaitu tentang zat aditif
Kegiatan Inti Mengorganisasi 6. Guru menyuruh siswa duduk pada kelompoknya 65 menit
kan peserta masing-masing
didik 7. Guru membagikan LKS non praktikum ”Menentukan
jenis zat aditif dan pengaruhnya bagi tubuh”
8. Guru menjelaskan cara mengerjakan LKS

6
9. Siswa duduk pada kelompoknya masing-masing dan
mendengarkan penjelasan guru.
Membimbing 10. Peserta didik membaca buku mengumpulkan
penyelidikan informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka
individu sendiri dalam memecahkan masalah. Pada kegiatan ini
peserta didik mendiskusikan masalah yang ada pada lembar
kegiatan. Selanjutnya diskusi mengenai zat aditif dan
pengaruhnya terhadap kesehatan.
11. Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan
masalah
12. Peserta didik melakukan kegiatan penyelidikan sesuai
LKS dan berdiskusi dalam kelompok mencari solusi terkait
dengan masalah yang diidentifikasi.
13. Guru membimbing peserta didik berdiskusi bersama
kelompoknya untuk menjawab permasalahan aktual yang
menyangkut zat aditif
Mengembangka
n dan 14. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja
menyajikan kelompoknya di depan kelas sedangkan kelompok yang lain
hasil karya menanggapi apa yang disajikan oleh kelompok penyaji
15. Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi
kelas untuk menuju pencapaian konsep materi yang
dipelajari
16. Guru Menanyakan kembali jawaban dari permasalahan
yang telah diberikan sesuai dengan konsep yang telah
didapat dari hasil percobaan dan diskusi
Penutup Menganalisa 17. Jika ada keterlambatan dalam melakukan diskusi 10 menit
dan kelompok, maka siswa menyampaikan alasannya serta guru
mengevaluasi memberikan solusi terhadap keterlambatan itu.
proses 18. Guru dan siswa membuat simpulan dari proses
pemecahan pembelajaran
masalah 19. Memberi pengghargaan kepada kelompok yang
berkinerja baik
20. Guru memberikan tes kuis untuk mengecek
pemahaman siswa
21. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang zat adiktif
22. Guru dan siswa berdoa dan mengucapkan salam
penutup

Pertemuan Ketiga (3 jp)


Langkah-
Alokasi
Kegiatan Langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
PBL
Pendahuluan Orientasi pada  Guru dan siswa mengucapkan salam pembukadan 20 menit
masalah berdoa
 Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran (absen, kebersihan dan perlengkapan belajar)
 Apersepsi
Guru memutarkan potongan video tentang narkoba untuk
mengarahkan perhatian peserta didik pada pembelajaran
 Motivasi
Guru memberikan masalah dengan menggunakan cuplikan
berita dan menyuruh peserta didik untuk menganalisis
masalah tadi
 Menyampaikan indikator/tujuan pembelajaran hari ini
yaitu tentang zat adiktif
Kegiatan inti Mengorganisasi 1. Guru menyuruh siswa duduk pada kelompoknya masing- 85 menit
kan peserta masing
didik 2. Guru membagikan LKS non eksperimen ”Mengidentifikasi
masalah narkoba melalui cuplikan berita”
3. Guru menjelaskan cara mengerjakan LKS

7
4. Siswa duduk pada kelompoknya masing-masing dan
mendengarkan penjelasan guru
5. Peserta didik mengumpulkan informasi melalui
Membimbing membaca untuk menciptakan dan membangun ide mereka
penyelidikan sendiri dalam memecahkan masalah. Pada kegiatan ini
individu peserta didik mendiskusikan masalah yang ada pada lembar
kegiatan. Selanjutnya diskusi mengenai zat adiktif dan
pengaruhnya terhadap kesehatan.
6. Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan
masalah
7. Peserta didik melakukan kegiatan penyelidikan sesuai
LKS dan berdiskusi dalam kelompok mencari solusi terkait
dengan masalah yang diidentifikasi.
8. Guru membimbing peserta didik berdiskusi bersama
kelompoknya untuk menjawab permasalahan aktual yang
menyangkut zat adiktif

Mengembangka 9. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja


n dan kelompoknya di depan kelas sedangkan kelompok yang lain
menyajikan menanggapi apa yang disajikan oleh kelompok penyaji
hasil karya 10. Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi
kelas untuk menuju pencapaian konsep materi yang
dipelajari
11. Guru Menanyakan kembali jawaban dari permasalahan
yang telah diberikan sesuai dengan konsep yang telah
didapat dari hasil percobaan dan diskusi
penutup Menganalisa 12. Jika ada keterlambatan dalam melakukan pengamatan dan 15 menit
dan diskusi kelompok, maka siswa menyampaikan alasannya
mengevaluasi serta guru memberikan solusi terhadap keterlambatan itu.
proses 13. Guru dan siswa membuat simpulan dari proses
pemecahan pembelajaran
masalah 14. Guru memberikan tes kuis untuk mengecek pemahaman
siswa
15. Guru Menyampaikan rencana ulangan harian pertemuan
berikutnya dengan materi zat aditif dan adiktif
16. Guru dan siswa berdoa dan mengucapkan salam penutup

I. Penilaian

1. Teknik dan Bentuk Instrument

Kompetensi Waktu
Teknik Bentuk Keterangan
Penilaian Pelaksanaan
Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian pembelajaran
Sikap Observasi Jurnal
berlangsung (assessment for and of
learning)
Setelah Penilaian pencapaian
Pilihan ganda
Pengetahuan Tes tulis pembelajaran pembelajaran (assessment
dan uraian
usai of learning)
Saat Penilaian untuk dan
Lembar
pembelajaran pencapaian pembelajaran
Tes Praktik penilaian
berlangsung (assessment for and of
Praktik
Keterampilan learning)
Lembar Setelah Penilaian pencapaian
Tes Produk penilaian pembelajaran pembelajaran (assessment
produk usai of learning)

8
1. Penilaian Sikap
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP
Nama Sekolah : SMP……..
Kelas/Semester : VIII /Semester I
Tahun pelajaran : 2018/2019

Catatan Butir Sikap Tanda Tindak lanjut


No Tanggal Nama Siswa
Perilaku (karakter) tangan

Mengetahui, Buleleng,
Kepala SMP…….. Guru Mata Pelajaran,

9
_________________ _____________________

2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal Tes Tertulis Uraian
No. Indikator Jumlah Nomor
Butir Soal Butir Soal
1. 3.6.4 Mengidentifikasi berbagai zat aditif dalam
1 1
makanan dan minuman
2. 3.6.5 Menganalisis perbedaan pemanis alami dan
1 2
buatan pada makanan dan minuman
3. 3.6.7 Mengajukan usul cara mencegah dampak
1 3
negatif zat aditif buatan
4. 3.6.12 Menganalisis dampak penyebaran narkoba di
1 4
masyarakat
5. 3.6.13 Menjelaskan beberapa upaya untuk menjaga
1 5
diri dari bahaya narkoba
Jumlah 5

Kisi-kisi Soal Tes Tertulis Pilihan Ganda


No. Indikator Jumlah Nomor
Butir Soal Butir Soal
1. 3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis zat aditif 1 1

2. 3.6.2 Memberi contoh zat aditif alami dan buatan 1 2


3.6.3 Menyelidiki pewarna alami dan buatan pada
3. 1 3
makanan dan minuman
3.6.6 Menemukan solusi pengganti zat aditif 4
4. 2
buatan 5
5. 3.6.8 Menyebutkan jenis-jenis zat adiktif 1 6
3.6.9 Menjelaskan cara kerja zat adiktif dalam
6. 1 7
tubuh
3.6.10 Menjelaskan dampak penggunaan zat adiktif
7. 1 8
bagi kesehatan
3.6.11 Membuat model tentang bahaya rokok bagi
8. 1 9
kesehatan
3.6.14 Mengemukakan upaya dalam menangani 1
9. 10
pecandu zat adiktif
Jumlah 10

10
Soal Uraian
Topik : Zat Aditif dan Zat Adiktif

1. Sebutkan 5 jenis bahan aditif yang biasa ditambahkan pada makanan!


Jawaban : 1. Pewarna
2. Pemanis
3. Penyedap
4. Pengawet
5. Pemberi aroma
6. Pengental
7. Pengemulsi
Skor : satu jawaban benar skor 5, skor maksimal 25

2. Buatlah dalam tabel 4 perbedaan pemanis alami dan pemanis buatan !


Pemanis Alami Pemanis Buatan
Pada suhu tinggi bisa terurai. Cukup stabil bila dipanaskan.
Memiliki kalori tinggi. Memiliki kalori rendah.
Berasa manis sampai puluhan bahkan
Berasa manis normal.
ratusan kali rasa manis gula.
Harganya cenderung lebih tinggi. Harganya sangat terjangkau.
Sebagian dapat berpotensi karsinogen
Lebih aman dikonsumsi
(penyebab kanker).
Skor : satu jawaban benar skor 5, skor maksimal 20

3. Jelaskan 3 cara untuk mencegah dampak negative zat aditif buatan !


Jawaban : 1. Mengganti zat aditif buatan dengan zat aditif alami
2. Mengurangi penggunaan zat aditif buatan
3. Memastikan zat aditif buatan yang kita gunakan aman bagi kesehatan
4. Mengawasi secara kontinyu peredaran bahan makanan yang
menggunakan zat aditif
5. Produsen makanan harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab
dalam menggunakan zat aditif pada makanan yang diproduksinya
Skor : satu jawaban benar skor 5, skor maksimal 15
4. Mengapa penyebaran narkoba dapat mematikan sebuah Negara?
Jawaban : Karena masyarakat yang kecanduan narkoba tidak memiliki daya tahan
baik secara fisik maupun mental sehingga tidak pernah ada pemikiran dan
tindakan untuk memajukan Negara sehingga Negara menjadi mati
Skor : skor maksimal 20
5. Sebutkan 4 upaya untuk menjaga diri dari bahaya narkoba!
Jawaban : 1. Mengenal dan menilai diri sendiri
2. Meningkatkan harga diri
3. Meningkatkan rasa percaya diri
4. Terampil mengatasi masalah dan mengambil keputusan
5. Memilin pergaulan yang baik dan terampil menolak tawaran narkoba
6. Terampil sebagai agen pencegahan penyalahgunaan narkoba

11
7. Menerapkan pola hidup sehat
8. Memperkuat iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
9. Melakukan kegiatan yang positif
10. Membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan teman dan
keluarga
Skor : satu jawaban benar skor 5, skor maksimal 20
Soal Pilihan ganda
Topik : Zat Aditif dan Zat Adiktif

1. Perhatikan jenis-jenis zat aditif berikut ini!


1. Pewangi 3. Penyedap 5. Pemanis
2. Pengawet 4. Pemutih 6. Pewarna
Jenis-jenis zat aditif yang terdapat dalam makanan adalah :
a. 1, 2, 3, 4 b. 1, 3, 5, 6 c. 2. 3. 4, 5 d. 2, 3, 5, 6
2. Berikut ini yang merupakan contoh bahan aditif berupa pewarna buatan yang diijinkan
adalah...
a. hijau FCF b. auramine c. orange RN d. metanil Yellow
3. Bahan pewarna yang disarankan untuk dipakai dalam produk makanan dan minuman
adalah....
a. pewarna alami karena lebih mudah diperoleh dari pewarna buatan
b. pewarna buatan karena pewarna buatan lebih mudah dibeli di toko
c. pewarna alami karena tidak memiliki efek samping dalam penggunaan dengan skala
besar
d. pewarna buatan karena tidak akan menimbulkan penyakit apapun meski dipakai
dalam jumlah banyak
4. Ikan adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Akan
tetapi, ikan mudah sekali busuk jika tidak segera diolah. Berikut ini cara pengawetan
ikan yang tepat adalah ....
a. pendinginan, pengasapan dan penambahan enzim
b. pengeringan, pembekuan dan penambahan gula
c. pendinginan, pengalengan dan penambahan garam
d. pengalengan, pengeringan dan penambahan enzim
5. Monosodium glutamat (MSG) memiliki rasa yang khas tetapi penggunaannya harus
dibatasi. Bahan campuran yang dapat menggantikan rasa dari MSG adalah....
a. garam dan serbuk lada c. garam dan asam
b. gula dan asam d. gula dan garam
6. Zat adiktif yang terdapat dalam kopi adalah ….
a. Cafeine b. nikotine c. tehine d. nicolatine
7. Banyak orang menjadi kecanduan setelah meminum kopi, karena kopi....
a. mengadung bahan adiktif yang termasuk psikotropika
b. mengandung bahan yang bersifat menurunkan kerja sistem saraf pusat
c. mengandung bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika berupa kafein
d. sangat nikmat dikonsumsi karena rasanya yang manis
8. Efek umum yang dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi teh adalah....
a. kepala pusing c. tangan dan kaki kesemutan
b. sering buang air kecil d. tekanan darah naik
9. Berikut ini adalah bahaya rokok bagi kesehatan, kecuali ….
a. Dapat menyebabkan perubahan warna gigi dan kulit
b. Dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah
c. Dapat menyebabkan tekanan darah tinggi
d. Dapat memicu peningkatan asam lambung

12
10. Hal yang harus dilakukan oleh seseorang yang sudah terlanjur kecanduan psikotropika
adalah....
a. mengatasinya dengan menahan diri dari menggunakan bahan tersebut meskipun ada
rasa sakit yang berlebihan
b. datang ke rumah sakit tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan
psikotropika
c. menggunakan bahan lain identik narkoba tapi tidak berbahaya, sehingga rasa sakit
akibat kecanduan akan hilang
d. mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri

Kunci Jawaban : 1. D 6. A
2. A 7. C
3. C 8. C
4. C 9. D
5. D 10. C
Skor tiap soal = 1, skor maksimal 10

3. Penilaian Keterampilan

No Teknik Bentuk Instrumen Waktu Keterangan


Pelaksanaan
1 Praktik Lembar Observasi Saat pembelajaran Penilaian untuk, sebagai,
dan rubrik berlangsung dan/atau pencapaian
penilaian praktik dan/atau setelah pembelajaran (assessment
usai for, as, and of learning)

Lembar Kerja Siswa


”Menyelidiki Pewarna pada Makanan yang Aman bagi Tubuh”

1. Tujuan : untuk mengetahui pewarna yang aman bagi tubuh

2. Alat dan bahan


1. Bahan makanan berpewarna yang akan di uji (saus tomat, cincau, cendol, dan lain-
lain) masing masing 50 gram
2. Air 50 ml
3. Pistil dan mortar
4. Pipet
5. Benang wol
6. Kaki tiga
7. Kawat kasa
8. Pemanas Bunsen/lampu spirtus
9. Gelas beker (gelas kimia)
10. Deterjen

3. Langkah kerja
1. Campurkan 50 g bahan makanan yang akan diuji dengan 50 ml air, kemudian
haluskan.
2. Masukkan masing-masing bahan makanan yang akan diuji ke dalam gelas beker
yang berbeda.
3. Celupkan beberapa potongan benang wol ke dalam masing-masing gelas beker.
13
4. Panaskan masing-masing gelas beker dengan pemanas bunsen/lampu spiritus.
Pastikan kaki 3, kawat kassa, dan gelas beker tersusun dengan benar. Berhati-
hatilah saat menyalakan Bunsen
5. Gunakan sarung tangan tahan panas untuk mengangkat gelas beker yang telah
dipanaskan.
6. Dinginkan sampai benar-benar dingin
7. Ambil benang wol yang telah dicelupkan pada larutan bahan makanan. Cucilah
benang wol tersebut dengan deterjen.
8. Bandingkan hasilnya dalam tabel dengan memberi tanda centang (√) sesuai dengan
hasil pengamatan. Pewarna makanan yang aman dikonsumsi akan hilang dari
benang saat benang dicuci.
No Jenis Bahan Warna Hilang Warna Tidak Hilang
1
2
3
4
5

4. Pertanyaan
a. Sebutkan jenis bahan makanan yang warnanya hilang setelah diberikan perlakuan?
b. Sebutkan jenis bahan makanan yang warnanya tidak hilang setelah diberikan
perlakuan ?
c. Termasuk jenis zat aditif apa bahan makanan yang warnanya hilang ?
d. Termasuk jenis zat aditif apa bahan makanan yang warnanya tidak hilang ?
5. Kesimpulan
Buatlah simpulan dari kegiatan di atas!

INSTRUMENT PENGAMATAN KETRAMPILAN PRAKTIKUM

1. Tes Praktik
Topik : Zat Aditif dan Zat Adiktif
Lembar Pengamatan Praktik
“Menyelidiki Pewarna pada Makanan yang Aman bagi Tubuh”

Kegiatan
Persiapan Pelaksanaan Jumlah
No Nama Akhir
Percobaan Percobaan Skor
Percobaan
1. ………………………
2.

Rubrik
No Keterampilan yang Skor Rubrik
dinilai
1 Persiapan 30 - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan urutan
Percobaan percobaan
(Menyiapkan alat - Bahan-bahan tersedia di gelas kimia dengan
Bahan) ukuran yang sama

14
- Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan tisu
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan 30 - Mencuci alat-alat sebelum praktikum
Percobaan - Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses praktikum sesuai dengan
prosedur
- Mencatat data sesuai dengan fakta yang diamati
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
3 Kegiatan akhir 30 - Membuang larutan atau sampah ketempatnya
Percobaan - Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia

Nilai = x 100

No Teknik Bentuk Instrumen Waktu Keterangan


Pelaksanaan
1 Produk Lembar Observasi Saat pembelajaran Penilaian untuk, sebagai,
dan rubrik berlangsung dan/atau pencapaian
penilaian produk dan/atau setelah pembelajaran (assessment
usai for, as, and of learning)

LEMBAR KERJA SISWA


”Mengidentifikasi masalah narkoba melalui cuplikan berita”

1. Tujuan : untuk mengidentifikasi masalah narkoba dan cara


penanggulangannya

2. Alat dan bahan


Cuplikan berita :

15
3. Langkah Kerja
Identifikasilah masalah-masalah yang timbul dari cuplikan berita di atas !

4. Pertanyaan
1. Diskusikanlah mengapa orang yang mengedarkan narkoba harus ditangkap polisi?
2. Apa kerugian penggunaan narkoba sehingga harus ditangkap polisi?
3. Buatlah sebuah poster yang bertemakan tentang bahaya narkoba!

FORMAT PENILAIAN PRODUK

Materi Pelajaran : Zat Aditif dan Nama Peserta Didik :


Zat Adiktif Kelas :
Nama Proyek : Poster tentang bahaya
Narkoba
No Tahapan Skor ( 1 – 5 )*
1 Tahap Perencanaan Bahan
2 Tahap Proses Pembuatan :
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan
kebersihan)
3 Tahap Akhir (Hasil Produk)
a. Bentuk fisik
b. Inovasi
TOTAL SKOR

Rubrik Penilaian Produk :

No Komponen Skor

16
1 Tahap Perencanaan Bahan Skor 5 jika pemilihan bahan tepat
1. Kertas Manila plano Skor 3 jika kertas manila plano
2. Pewarna tanpa pewarna
Skor 1 jika kerta tidak tepat dan
tidak berwarna
2 Tahap Proses Pembuatan : Skor 5 jika langkah kerjadan
a. Persiapan alat dan bahan waktu pelaksanaan tepat
b. Teknik Pengolahan Skor 3 jika langkah kerja atau
c. K3 (Keselamatan kerja, waktu pelaksanaan tidak tepat
keamanan dan Skor 1 jika langkah kerja dan
kebersihan) waktu pelaksanaan tidak tepat
3 Tahap Akhir (Hasil Skor 5 jika gambar bagus dan
Produk) sesuai sasaran
c. Bentuk fisik Skor 3 jika gambar bagus atau
d. Inovasi sesuai sasaran
Skor 1 jika gambar tidak bagus
dan tidak sesuai sasaran

Keterangan:
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai x 5

Nilai produk =

4. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
Pembelajaran remedial yang direncanakan adalah sebagai berikut:
• pembelajaran ulang, jika peserta didik yang tidak tuntas lebih dari 85%
• bimbingan perorangan, jika yang belum tuntas kurang dari 25%
• belajar kelompok, jika peserta didik yang belum tuntas 25- 50%
• pemanfaatan tutor sebaya
Instrumen penilaian remedial akan disusun setelah dilaksanakan penilaian harian dan
analisis hasil penilaian.

5. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Mengetahui, Pandak,......
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

17
_________________ _____________________

Keterangan:
Cetak tebal : Literasi dalam pembelajaran
Cetak miring : penguatan karakter
Garis bawah : Keterampilan abad 21(4C)

18

Anda mungkin juga menyukai