Anda di halaman 1dari 66

4/7/2021

-Tim Preklinik Ingenio Indonesia-

MATA

1
4/7/2021

Anatomi

• Di bungkus 3
lapisan
- Sklera
- Uvea ( iris, badan
siliar, koroid)
- Retina ( 10→lapis)
Panjang maksimal 24 mm

Visus

• Orang ormal dapat melihat normal → 6/6


atau 5/5

• 6/ 60 -> orang normal dapat melihat jarak


60 m, ia hanya melihat 6 meter
• 3/60 -> bila dapat melihat jari dalam 3
meter
1/ 60 -> menghitung jari dalam 1 meter
1/300 -> melihat lambaian tangan 1 meter
1/ tak terhingga → hanya melihat cahaya

2
4/7/2021

Kelainan Refraksi

• Emetropia → mata normal


• Ametropia → keadaan pembiasan mata dengan
panjang bola mata yang tidak seimbang.
Ametropia Lensa koreksi Kausa

Miopia - Titik fokus di depan retina

Hipermetropia + Titik fokus di belakang

Astigma Silinder Kelengkungan tidak rata

Kelainan refraksi • Rabun jauh


• Ringan : 1-3 Dioptri
• Sedang : 3-6 Dioptri

Miopia • Berat : > 6 dipotri


• Stasioner : menetap saat dewasa
• Progresif : bertambah usia dewasa karena perpanjangan pola mata
bertambah
• Maligna = permisiosa= degeneratif -→ Ablasio retina

• Rabun dekat
Hipermetro • Koreksi dengan lensa terbesar
• Gejala : pengelihatan jauh dan dekat kabur, sakit kepala, juling atau
terlihat ganda
pia • Bayangan jatuh di belakang makula lutea -> akomodasi terus menerus
→ esotropia

• Sinar tidak jatuh pada satu titik


• Astigmatisma miopias simplek → C-

Astigma • Astigmatisma hipermetopia sompleks → C+


• Astigmatisma miopia kompleks → C-S-
• Astigmatisma hipermetropia kompleks → C+ S+
• Astigmatisma miktus → C- S+ atau C+S-

3
4/7/2021

Presbiopia Ambliopia
Kelemahan otot akomodasi Mata malas
Lensa mata tidak kenyal atau Terjadi pada anak-anak
berkurang elastisitasannya Sudah di koreksi namun tidak
+1.00 → 40 th membaik
+1.50 → 45 th
+2.00 → 50 th
+2.50 → 55 th
+3.00 → 60 th

Palpebra
• Gejala umum pada blefaritis
• - kelopak mata merah
• - bengkak
• - nyeri
• - eksudat lengket
• - epiforia

4
4/7/2021

Blefaritis
Blepharitis

Anterior Posterior

Meiboman gland
Ulseratif dysfunction
Seboroik
(Staphylococus>>)

Madarosis –
Madarosis (+)
Air mata berbusa Krusta +/-
Krusta Keras (+)
Madarosis + (jarang) Ulserasi – radang –
Ulserasi radang (+)
Krusta berminyak
TX : kompres hangat +
Ulserasi -, radang – Tx : kompress + penekan
sabun/sampo + Ab
TX : kompres hangat + Ab kelenjar meibom +ab
topikal (seulfasetamid,
topikal + ab sistemik ( topikal
gentamisisin/ basitrasin)
tetrasiklin 4 x 250)
+ roboransia

Hordeolum VS Kalazion
HORDEOLUM INTERNA
• Kelenjar meibom
• Tanda infeksi +
• Infiltratif → kompres hangat (3x sehari 10 menit) + antibiotik topikal
• Supuratif → insisi tegak lurus margo palpebra

HORDEOLUM EKSTERNA
• Kelenjar Zeis atau Moll
• Tanda infeksi +
• Infiltrasi → kompres hangat (3x sehari 10 menit) + antibiotik topikal
• Supuratif → insisi sejajar dengan margo palpebra

KALAZION
• Kelenjar meibom
• Tanda Infeksi -
• Eksklokeasi isi abses

5
4/7/2021

TRIKIASIS ENTEROPION EKTROPION


Bulu mata mengarah Melipatnya Kelopak Melipatnya kelopak
kedalam bola mata. mata ke arah dalam mata ke arah luar
Etio : trakoma (inversi) → bulumata (Ektrusi) → keluhan
menggesek epifora, mata merah,
Komplikasi : konjungtiva dan meradang.
keratitis, ulkus, erosi kornea. Etio → Usia, skar
Terapi : Etio : Usia, Skar atau paralitik, mekanik
Epilasi jaringan parut akibat Terapi :
trakoma,
Elektrolisis atau Plastic surgery
mikrophtalmia
krioterapi
Terapi :
Plastic surgery

Xantelasma
• Bentuk degenerasi sel lemak
• Faktor resiko :
• Kolesterol serum,
• Hiperlipidemi esensial
• Diabetes melitus,
• Tx : Ekstirpasi, kontrol kadar
kolesterol

6
4/7/2021

Kelainan kelenjar Lakrimalis

Dacrioadenitis

• Radang pada kelenjar zooster CMV


lakrimalis bagian lateral • Bakteri → Staphylococus
atau temporal. aureous
• S shape palbera/ S • Jamur → Histoplasmosis
terbalik
• Terapi : Kompres hangat,
• Infeksi akut atau kronis Antibiotik/ antiinflamasi
dapat terjadi karena topikal ataupun sistemik
infeksi :
• Abses → Insisi
• Virus → Parotitis, Herpes

7
4/7/2021

Dakriosistitits

• Peradangan sakus lakrimalis.


• Diawali obstruksi diktus laklrimalis
• Etio : Staphylococus, Pnemococus, Strptococus
• Akut → epifora, nyeri, demam.
• Kronis → nyeri -, tanda radang ringan, epifora
++++
Terapi :
Anak (neonatus) : masase, antibiotik, probing
Dewasa :
Akut → kompres hangat, antibotik, insisi drainase
(jika ada abses)
Kronis → dakriosistorinostomi bila radang tenang

Stenosis dan Obstruksi duktus


lakrimalis
• Tertutupnya membran di daerah
meatus inferior → neonatus
• Trauma , dakriolit dapat terjadi
akibat dakriosistitits → dewasa
Gejala → EPIFORA
Masase hingga 12- 18 bulan
Probing atau dakriosistorinostomi

8
4/7/2021

Test lakrimal
Anel Test
• Cairan masuk → +

Schirmer
• < 10 mm sekresi lakrimal terganggu
• > 10 mm Hipersekresi atau psudoepifora

Jones tes
• Jones I → ditetesin lihat kapas basah atau tidak
• Jones II → pakai jarum lihat kapas basah atau tidak

Konjunctiva

9
4/7/2021

Konjungtivitis
• Keluhan : • Etiologi :
• Mata merah • Virus
• Visus normal • Bakteri
• Riwayat kontak (+) • Alergi
• Pemeriksaan :
Konjungtival injeksi (CI),
edem palpebra, sekret.

KONJUNGTIVITIS

VIRUS BAKTERI GONORRHE VERNAL

ETIOLOGI Adenovitus 3 dan 7 Streptococus Neisiria gonorhea Hipersensitivitas tipe I,


pneumoniae, (diplococus gram Riwayat Atopi
staphylococus aureus, e. negatif)
coli, H. Influenza,

Sekret Jernih, serous, Purulent mukpurulent Mukopurulent banyak


mukoserousa

Pemeriksaan Injeksi konjungtiva Injeksi konjungtiva CI, infeksi berat Palpebral → coble stone
Folikel Papil + (palpebra bengkak sulit Limbal → trantas dot
di buka)

Terapi Kompres dingin Ab : topikal Ab top : Gentamycin Antihistamin


Atrificial tears Cholarphenikol/ bacitracin Sodium/natrium
levofloxacin/ Ab sis : cromoglycat
genta/neo/poli Bayi penisilin 50.000
U/kgBB
Dewasa :
Penisilin G 100 rb
unit/ml
Penisilin 4,8 juta dibagi 2
kali

10
4/7/2021

Konjungtivitis dry eye/ sica/ mata


kering
• Keringnya permukaan kornea dan
konjungtiva akibat kurangnya air
mata
• Gejala:
• Mata kering, berpasir, gataul, silau,
pengelihatan kabur
• Faktor resiko
• > 40 th • Pemeriksaan Schimer(+) → < 10 mm
• Penggunaan lensa kontak atau resapan < 5 menit
• Komputer lama • Tx → ARTIFICIAL Tears
Penyakit sistemik : sjorgen syndrom, • Komplikasi → Keratititn, Infeksi
sklerosis, sarkoidosis, limfoma
sarkoidosis dll.

Pterigium
Pertumbuhan jaringan fibrovaskuler dari
lateral ke kornea. Degenarif dan invasif

Iritasi Kronis katena debu, sinar matahari,


udara yang panas

Tes Sonde (-)

Dd : Pseudo pterigium (Tes sonde +)

TX → Ekstirpasi Pterigium

11
4/7/2021

Grading Pterigium

I Tepi Limbus/ menuju


limbus
II Lewati limbus <2mm
/menuju pupil
III Lewati limbus >2mm/Tepi
pupil
IV Lewati pupil

Pingekula
• Benjolan pada konjungtiva bulbi
• Faktor resiko :
• Usia tua, matahari, debu, angin panas
• TX
• Tidak perlu terapi, kecuali
• Pingekulitis → Antiinflamasi

12
4/7/2021

Xerophtalmia/ Rabun Senja


Etiologi → Defisiensi Vitamin A
Gejala :
Pandangan kabur saat
senja atau sore atau gelap atau mala
kering seperti kelilipan, nyeri.
Pemeriksaan Fisik :
1 : Niktalopia
2 : Keratinisasi : xerosis konjungtiva,
bercak bitot, xerosis kornea ulkus
kornea berakhir keratomalasia X 1-A → Xerosis Konjungtiva
X 1-B → Xerosis Konjungtiva + Bercak bitot
Terapi→ suplementasi Vit A X2 → Xerois Kornea
X3 → xerosis kor + Ulkus Kornea
200.000 IU
X 3-B → keratomalasia

Benda Asing konjungtiva

Corpal Konjungtiva

Terapi →Anastesi lokal


Ekstrasi dengan Cotton bud atau Jarum 23 G
Antibiotik topikal

Komplikasi → Ulkus, keratitis

13
4/7/2021

Perdarahan Subkonjungtiva

• Rupturnya pembulu darah di bawah


konjungtiva
• Etiologi
• 1. Rapuhnya pembulu darah ( Umur,
Hipertensi, Aterosklerosis, konjuntivitis
hemoragic, pemakaian antikoagulan, batuk )
• 2. Trauma
• TX →
• Bed Rest
• Akan di absorbsi 1-3 minggu

HIFEMA :

• Adanya darah di dalam bilik mata


bagian depan, Jika Pus → Hipopion
• Gejala :
• Nyeri, epifora, blefarospasme,
penurunan pengelihatan

Terapi :
• Bed rest, tinggikan 30 derajat,
koagulasi , mata di tutup
• Parasentesis → pengeluaran darah
jika ada tanda tanda imbisi kornea,
Glaukoma, hifema penuh atau
kehitaman. Atau jika 5 hari tidak ada
tanda tanda hifema berkurang .

14
4/7/2021

Keratitis
• Peradangan pada
kornea
• Gejala :
• Mata merah, epifora,
riurunan visus,
photophobia, nyeri

Uji Tes → flouresensi (+)


Infiltrat, erosi, ulkus

Keratitis bakteri Keratitis Viral Keratitis jamur

Sekret Purulent/makropurulent Serous / jernih purulent

Khas Defek Riwayat infeksi virus varicella, • Lesi satelit atau featheru
Infiltrat herpes edge.
Erosi Lesi :
• Epitel → Geografik, • Riwayat kontak dengan
dendritik bahan organik, rumput,
• Stroma → Koin padi, jagung, kemasukan
Sensibilitas menurun padi
Terapi Ab topikal Artificial tears Antijamur topikal :
Ab sistemik → ulkus kornea Flukonazol
Fluoresensi (-) → Stroma Natamycin
Ciprofloxacin (kortikosteroid topikal) Ampotericin B
Fluoresensi (+) → Epitel Econazol
(Acyclovir tetes mata) Mikonazole
Clotimazol

15
4/7/2021

Ulkus Kornea

• Hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea.


• Etiologi : Infeksi ( bakteri, virus, jamur )
• Tipe : Sentral, Marginal
• Gejala : nyeri, pandangan kabur, silau, halo
• Tanda :
• Edem kornea, kekeruhan kornea.
• Fluoresin (+) → epitel- stroma
• Warna ulkus → Putih –abu abu → Bakteri
Abu-abu dengan infiltrat
sekitar → Jamur
Dendritik → virus
Terapi → Siklopegik, Ab(ceftri) +
artificial tears jika lesi sampai stroma

Epikleritis vs Skleritis

Tes
Tes Epinefrin -
Epinefrin +

Episcleritis Skleritis
• Reaksi radang antara konjungtiva dan • Mata merah, injeksi siliar
permukaan sklera • Nyeri menjalar kedahi, dagu, alis, wajah
• Mata merah, injeksi siliar • Etiologi : penyakit sistemik
• Nyeri ringan/ mengganjal, mata terasa kering • Tipe → difus , nodular
• Etio : Reaksi hipersensitivitas ( RA, SLE, reaksi • Terapi : Steroid, Imunosupresan, NSAID
toksik, alergi atau infeksi)
• Terapi → Vasokonstriktor, Steroid tetes
amata/ sistemik

16
4/7/2021

Uveitis

Anterior / Intermerme
Gejala : Posterior
iridosiklitis Gejala :diet Gejala :
Mata Merah -Seperti melihat Pandangan kabur
Nyeri, Silau, Kabur. benda melayang Skotoma (titik hitam
Tanda : (Floaters) ditengah tengah)
CI + , PCI+, Hipopion, Flare, cell Pandangan Kabur Terapi :
atau fibrin , keratic precipitate, Terapi Midriatikum/
sinekia posterior vitrektomi Siklopegik
Terapi : Laser fotokoagulasi Steroid sistemik /
Siklopegik, topikal
steroid topikal → tetes (pagi),
salep (malam)
Steroid sistemik → satu kali sehari PANUVEITIS
IDIOPATIK RIWAYAT
AUTOIMUN

PANOFTALMITIS
Definisi : radang pada seluruh bola
mata termasuk sklera dan kapsul tenon.
ENDOFTALMITIS Etiologi :
Definisi : Radang seluruh bola mata. Eksogen → trauma
Etiologi : Endogen → infeksi sitemik
Infeksi (jamur, bakteri, parasit) Gejala :
Trauma ( Post trauma, Post OP katarak) Endoftalmitis + nyeri dan hambatan
Gejala dan Tanda gerak bola mata
Nyeri ++++, Palpebra edem, sulit Antibiotik IV
membuka mata, Komplikasi : fibrosis yang
mengakibatkan ftitis bulbi

17
4/7/2021

Katarak
Kekrurahan mata yang bersifat progresif
Klasifikasi : Katarak kongenital
Katarak Juvenil
Katarak Senilis

Faktor Resiko Keluhan Pemeriksaan Fisik Terapi


Usia Pengelihatan menurun Visus turun tidak Phacoemulsi
DM perlahan seperti membaik dengan ECCE
Merokok melihat tertutup kabut/ pinhole ICCE
Alkohol asap, silau Iris Shadow
Paparan sinar matahari Fundus Reflek

Katarak Immatur Katarak matur Katarak hipermatur

• Visus 1/300 atau LP (+)


• Visus > 1/60 • Lensa keruh rata warna mulai
• Lensa keruh sebagian kekuningan
• Visus 1/300 atau LP (+)
• Fundus reflek (+) • Korteks mulai mencair, nukleus
• Lensa keruh rata
• Iris Shadow test (+) tenggelam (morgagni)
• Fundus reflek (-)
• Sudut mata sempit • Fundus reflek (-)
• Iris Shadow test (-)
• Iris Shadow test pseudopositif.
• Komplikasi : Glaukoma • Sudut mata terbuka
Fakomorfik
• Komplikasi : Glaukoma Fakolitik

18
4/7/2021

Trauma tumpul

Dislokasi Lensa Subuksasio lensa Luksasio Lensa

Putusnya Zonula Zinn Lepasnya sebagian Lepasnya keseluruhan


yang mengakibatkan zonula zinn sehingga zonula zinn
kedudukan lensa lensa bergesar Luksasio Anterior →
lensa masuk bilik mata
depan
Luksasio posterior →
lensa jatuh ke vitreous

TRIAS GLAUKOMA : PENINGKATAN TIO , c/d RATIO > 0,5, Defek lapang pandang
Jika hanya peningkatan TIO → HT Oculi
Jika tidak terdapat peningkatan TIO namun defek lapang pandang dan perubahan diskus terjadi →
Low/Normo Tension Glaucoma

19
4/7/2021

Glaukoma Pemeriksaa
Klasifika Pemeriks
n
si aan penunjang
Glaukoma Primer Defek lapang pandang
Galukoma sudut tertutup/sempit Penurunan visus sampai dengan buta, Perimetri
(kongesti)
bila berjalan sering menabrak, Untuk melihat defek lapang pandang
Glaukoma sudut terbuka (glaukoma
simpleks) Seperti terowongan/tunnel vision

Glaukoma Kongenital Gonioskopi


Ekskavasasi papil nevus optik
- Primer / infantil Untuk melihat sudut terbuka dan sudut
C/D ratio > 0,5
-menyertai kongenital lainnya tertutup

Tonometri
Glauoma Sekunder Peningkatan TIO Untuk mengukur TIO
Perubahan Lensa >21 mmhg Schizot (mmhg)
Kelainan uvea Nyeri pada mata menjalar ke kepala Digital (N+1,2,3)
Trauma, bedah, rubeosis Aplanasi
Non-kontak (tonografi)

20
4/7/2021

KLASIFIKASI GLAUKOMA
Perbedaan Akut Kronis
Keluhan Penurunan visus MENDADAK Penurunan lapang pandang progresif
Mata merah Berjalan seprti tertabrak
Nyeri kepala + muntah Mata pegal mudah lelah

Pemeriksaan Ci, PCI Tio bisa meninngkat bisa normal


fisik Edema kornea C/D ratio > 0,5
Bilik mata depan dangkal Lapang pandang menyempt
Pupil midriasis Tidak ada gejala akut
TIO meningkat > 21
CD ratio> 0,5

Terapi Asetazolamid 500 mg (loadinga) Timolol


Maintenanc 4 x 250 latanaprost
Timolol 0,5 %, pilokarpin 2 %
Simptomatik

21
4/7/2021

RETINOPATI HIPERTENSI

• FAKTOR RESIKO → HIPERTENSI patches , Flame shaped


• Funduskopi : (Kalsifikasi retinopati)
❑ Kelainan pembulu darah Derajat 1 : pemyempitan pembulu darah
• - Penyempitan pembulu darah Derajat 2 : penyempitan PD + fenomena
• - Fenomena crossing → crossing
• elevasi : peningkatan vena oleh arteri Derajat 3 : penyempitan PD + fenomena
dibawahnya crossing + perdarah/eksudat dan cotton
wool patcehs
• Deviasi : pergeseran vena oleh arteri Derajat 4 : penyempitan PD + fenomena
• Kompresi : penekanan yang kuat oleh crossing + perdarah/eksudat dan cotton
arteri → bendungan vena wool patcehs + papil edem
❑ Perdaraha / eksudat → cotton wool

Retinopati diabetikum

• Kelainan Pada Retina yang di • Soft : Iskemik pada retina


dapatkan pada pasien DM • - Neo vaskularisasi akibat
• Gambaran funduskopi proliferasi sel endotel (
• - mikroaneurusma → pembulu darah baru,
penonjolan dinding kapiler, berkelok-kelok, gerombol
bintik merah kecil dekat retina leguler .
• - perdarahan (dot , blot) → • Ada 2 jenis
prognosis buruk • NPDR : tidak ada
• - Eksudat neovaskularisasi
• Hard : infiltrasi lipid dalam • PDR : Neovaskularisasi +
retina

22
4/7/2021

Ablasio Retina
• Definisis : terpisahnya sel kerucut dan batang retina dari sel
pigmen retina
• Klasifikasi :
• Rhegmatogenous : robekan pada retina sehingga cairan
viterous masuk dan memisahkan retina dengan epitel koroid
• Non- rhegmatogenous atau traksi : akibat tarikan jaringan
parut ( dm, trauma, perdarahan vitreous)
• Pemeriksaan :
• Tobacco dust appearance
• Retinal break
• Retinal folds
• Terapi → bedrest, virektomi

AMD – Age macular degeneration


• ORANG TUA
• Degenerasi makula

• Tanda Khas → DRUSSEN (BINTIK KEKUNINGAN


AREA MAKULA)

23
4/7/2021

KELAINAN ARTERI VENA

CRAO BRAO CRVO BRVO


CENTRAL RETINA BRANCH RETINAL CENTRAL RETINAL VEIN BRANCH RETINAL VEIN
ARTERIAL OCCLUSION ARTERIAL OCCLUSION OCCLUSION OCCLUSION
BUTA MENDADAK Buta sebagian lapan Pandangan Kabur Pandangan Kabur,
Atherosklerosisi pandang tergantung lokasi
Emboli
Vasokontriksi, opaque Iskemik, vassokontriksi Dilatasi vena, perdarahan Dilatasi vena bergerombol
retina, cherry red spot Hollenhorst plaque semua kuadran Perdarahan bergerombol,
Cotton wool spot, edema dot blot, flame shaped,
retina retinal edema, cotton
wool spot
Terapi :Emergency Terapi :Emergency Terapi : Terapi
Massage Massage Laser fotokoagulasi, Laser fotokoaglasi
Paracintesis Paracintesis Triamcinolone i.v
ISDN 10 mg SL ISDN 10 mg SL Vegf
Turunkan TIO Turunkan TIO
Komplikasi → glaukoma

24
4/7/2021

Neuritis optic
• Idiopatik, infeksi, multiple sklerosis
• Gejala : penurunan visus mendadak, unilateral,
gangguan pengelihatan warna, nyeri saat mata
digerakan , gangguan lapang pandang, defek pupil.
• Dewasa → neuritis retrobulbar
• Anak → papilitis

• Terapi → kortikosteroid

25
4/7/2021

Trauma kimia okuli

ASAM BASA

Irigasi Ns 15-30 menit/ hinga PH normal / 2L Lebih destruksi dari asam,


sambil eversi kelopak mata
Irigasi Ns 15-30 menit/ hinga PH normal / 2L
Medikamentosa : topikal steroid, siklopegik, sambil eversi kelopak mata dan debridemen
antibiotik profilaksis, vitamin C.
Medikamentosa : topikal steroid, siklopegik,
antibiotik profilaksis, vitamin C.

26
4/7/2021

Trauma Fisik

Tumpul Tajam

Nyeri, kabur, edema, abrasi kornea, hifema, miosis Nyeri, kabur, mata merah atau berdarah, robekan
atau midiasis, Subluksasio, luksasio, dislokasi pada konjungtiva/kornea/sklera.
lensa, perdarahan vitreous, ablasio retina, optik
neuropati TIO turu, COA dangkal, Prolaps intraokuler

RJK

1
Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
mata sering terasa lelah dan kabur saat membaca koran dan mengaji.
Pasien selama ini memakai kacamata menggunakan lensa S +1,00 sejak 10
tahun yang lalu dan sekarang dirasakan sudah tidak nyaman. Visus ODS
6/6. Diagnosa yang tepat?
a. Miopia
b. Hipermetrop
c. Presbiopia
d. Astigmatisme
e. Katarak

27
4/7/2021

1
Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
mata sering terasa lelah dan kabur saat membaca koran dan mengaji.
Pasien selama ini memakai kacamata menggunakan lensa S +1,00 sejak 10
tahun yang lalu dan sekarang dirasakan sudah tidak nyaman. Visus ODS
6/6. Diagnosa yang tepat?
a. Miopia
b. Hipermetrop
c. Presbiopia
d. Astigmatisme
e. Katarak

2
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke rumah sakit dibawa oleh
ibunya dengan keluhan terdapat putih-putih di mata kanannya. Sebelumnya
pada usia 6 bulan pasien didiagnosis oleh dokter mengalami katarak
kongenital mata kanan dan telah dioperasi katarak pada usia 4 tahun.
Namun setelah dilakukan operasi visus pasien hanya mencapai 5/60 dari
yang awalnya 1/300. Dari pemeriksaan segmen anterior dan posterior
normal. Diagnosis mata kanan pasien adalah?
a. Ambliopia
b. Anisometropia
c. Isoametropia
d. Emetropia
e. Ametropia

28
4/7/2021

2
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke rumah sakit dibawa oleh
ibunya dengan keluhan terdapat putih-putih di mata kanannya. Sebelumnya
pada usia 6 bulan pasien didiagnosis oleh dokter mengalami katarak
kongenital mata kanan dan telah dioperasi katarak pada usia 4 tahun.
Namun setelah dilakukan operasi visus pasien hanya mencapai 5/60 dari
yang awalnya 1/300. Dari pemeriksaan segmen anterior dan posterior
normal. Diagnosis mata kanan pasien adalah?
a. Ambliopia
b. Anisometropia
c. Isoametropia
d. Emetropia
e. Ametropia

3
Seorang pasien wanita berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan bengkak pada kelopak mata, dari pemeriksaan oftalmologis
didapatkan visus ODS 5/5, didapatkan ketombe disekitar bulu mata dan
gampang rontok, serta margo palpebra superior hiperemis. Terapi yang
tepat adalah?
a. Cuci Kelopak Mata
b. Cuci kelopak mata dan antibiotik topikal
c. Cuci kelopak mata dan steroid topikal
d. Cuci kelopak mata dan antibiotik sistemik
e. Cuci kelopak mata dan steroid sistemik

29
4/7/2021

3
Seorang pasien wanita berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan bengkak pada kelopak mata, dari pemeriksaan oftalmologis
didapatkan visus ODS 5/5, didapatkan ketombe disekitar bulu mata dan
gampang rontok, serta margo palpebra superior hiperemis. Terapi yang
tepat adalah?
a. Cuci Kelopak Mata
b. Cuci kelopak mata dan antibiotik topikal
c. Cuci kelopak mata dan steroid topikal
d. Cuci kelopak mata dan antibiotik sistemik
e. Cuci kelopak mata dan steroid sistemik

4
Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun dating dengan keluhan kabur
melihat jauh dan dekat, pasien sangat sulit membaca jarak dekat, pada
pemeriksaan visus didapatkan visus 6/6. Lensa apakah yang tepat untuk
diberikan pada pasien?
a. Plano
b. Konkaf
c. Konveks
d. Bikonkaf
e. Bikonveks

30
4/7/2021

4
Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun dating dengan keluhan kabur
melihat jauh dan dekat, pasien sangat sulit membaca jarak dekat, pada
pemeriksaan visus didapatkan visus 6/6. Lensa apakah yang tepat untuk
diberikan pada pasien?
a. Plano
b. Konkaf
c. Konveks
d. Bikonkaf
e. Bikonveks

5
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
sering memicing mata saat menonton TV. Keluhan sudah dirasakan sejak 1
tahun terakhir. Pasien juga memiliki riwayat memakai kacamata di
keluarga. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD 20/100 dikoreksi
+2.00 menjadi 20/20, VOS 20/200 dikoreksi +2.50 menjadi 20/20. Segmen
anterior dan posterior tenang. Diagnosis yang tepat?
a. Simple hipermetropia astigmatism
b. Compound hipermetropia astigmatism
c. Mixtus astigmatism
d. Hipermetropia
e. Miopia

31
4/7/2021

5
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
sering memicing mata saat menonton TV. Keluhan sudah dirasakan sejak 1
tahun terakhir. Pasien juga memiliki riwayat memakai kacamata di
keluarga. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD 20/100 dikoreksi
+2.00 menjadi 20/20, VOS 20/200 dikoreksi +2.50 menjadi 20/20. Segmen
anterior dan posterior tenang. Diagnosis yang tepat?
a. Simple hipermetropia astigmatism
b. Compound hipermetropia astigmatism
c. Mixtus astigmatism
d. Hipermetropia
e. Miopia

6
Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun dating dengan keluhan kabur
melihat jauh dan dekat, pasien sangat sulit membaca jarak dekat, pada
pemeriksaan visus didapatkan visus ODS 6/60 dikoreksi dengan -3,00
menjadi 6/6. dari pemeriksaan jaeger didapatkan +2,00. Lensa apakah
yang tepat untuk diberikan pada pasien?
a. Plano
b. Konkaf
c. Konveks
d. Bikonkaf
e. Bifokal

32
4/7/2021

6
Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun dating dengan keluhan kabur
melihat jauh dan dekat, pasien sangat sulit membaca jarak dekat, pada
pemeriksaan visus didapatkan visus ODS 6/60 dikoreksi dengan -3,00
menjadi 6/6. dari pemeriksaan jaeger didapatkan +2,00. Lensa apakah
yang tepat untuk diberikan pada pasien?
a. Plano
b. Konkaf
c. Konveks
d. Bikonkaf
e. Bifokal

7
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dating diantar oleh ibunya
dengan keluhan sering memicingkan mata saat menonton televisi. Dari
pemeriksaan oftalmologis tidak didapatkan adanya mata merah dan nyeri.
Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD S+2,00 C-1. 50 x 90 = 6/6, OS
S+5.50 C-C-3,25 x 0 = 6/60. Diagnosis yang tepat untuk mata kiri kasus
tersebut adalah?
a. Ambliopia
b. Astenopia
c. Isoametropia
d. Hipermetropia
e. Astigmatisme

33
4/7/2021

7
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dating diantar oleh ibunya
dengan keluhan sering memicingkan mata saat menonton televisi. Dari
pemeriksaan oftalmologis tidak didapatkan adanya mata merah dan nyeri.
Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD S+2,00 C-1.50 x 90 = 6/6, OS
S+5.50 C-3,25 x 0 = 6/60. Diagnosis yang tepat untuk mata kiri kasus
tersebut adalah?
a. Ambliopia
b. Astenopia
c. Isoametropia
d. Hipermetropia
e. Astigmatisme

8
Seorang laki laki berusia 60 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan
mata berair, kemerahan dan mengganjal pada kedua matanya. Keluhan
dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Sebelumnya pasien sudah berobat dan
di cabut bulu matanya, Pada pemeriksaan anterior mata tampak bulu
mata yang menggores bola mata dan margo palpebra inferior terlipat ke
arah dalam bola mata. Pada pemeriksaan didapatkan injeksi konjungtiva
dan injeksi siliar dan tampak ada defek epitel pada kornea. Diagnosis yang
tepat adalah?
a. ektopion
b. entropion
c. trikiasis
d. distrikiasis
e. epikantus

34
4/7/2021

8
Seorang laki laki berusia 60 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan
mata berair, kemerahan dan mengganjal pada kedua matanya. Keluhan
dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Sebelumnya pasien sudah berobat dan
di cabut bulu matanya, Pada pemeriksaan anterior mata tampak bulu
mata yang menggores bola mata dan margo palpebra inferior terlipat ke
arah dalam bola mata. Pada pemeriksaan didapatkan injeksi konjungtiva
dan injeksi siliar dan tampak ada defek epitel pada kornea. Diagnosis yang
tepat adalah?
a. ektopion
b. entropion
c. trikiasis
d. distrikiasis
e. epikantus

9
Seorang wanita berusia 50 tahun datang dengan keluhan mata merah,
sering berair dan kelopak mata bengkak. Pada pemeriksaan oftamologis
didapatkan visus ODS 20/20, pada pemeriksaan segmen anterior mata
didapatkan palpebra edema konjungtiva hiperemis, margo palpebra
superior didapatkan krusta, injeksi conjungtiva (+), sekret (+). Diagnosa
yang tepat adalah?
a. Blefaritis Anterior Staphylococcus
b. Konjungtivitis Akut Bakterial
c. Blefaritis Anterior Seboroik
d. Blefaritis Posterior
e. Blefarokonjungtivitis

35
4/7/2021

9
Seorang wanita berusia 50 tahun datang dengan keluhan mata merah,
sering berair dan kelopak mata bengkak. Pada pemeriksaan oftamologis
didapatkan visus ODS 20/20, pada pemeriksaan segmen anterior mata
didapatkan palpebra edema konjungtiva hiperemis, margo palpebra
superior didapatkan krusta, injeksi conjungtiva (+), sekret (+). Diagnosa
yang tepat adalah?
a. Blefaritis Anterior Staphylococcus
b. Konjungtivitis Akut Bakterial
c. Blefaritis Anterior Seboroik
d. Blefaritis Posterior
e. Blefarokonjungtivitis

10
Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang dengan keluhan pandangan
double dan mata kiri kesulitan untuk melirik kearah luar. Keluhan
dirasakan setelah pasien mengalami kecelakaan sepeda motor 1 bulan
yang lalu. Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus ODS 5/5.
Segment anterior dan posterior normal. Posisi bola mata ortoforia.
Gerakan bola mata kanan normal dan mata kiri terhambat ke arah
temporal. Penyebab kelainan tersebut adalah?
a. Parese nervus III
b. Parese nervus IV
c. Parese nervus V
d. Parese nervus VI
e. Parese nervus VII

36
4/7/2021

10
Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang dengan keluhan pandangan
double dan mata kiri kesulitan untuk melirik kearah luar. Keluhan
dirasakan setelah pasien mengalami kecelakaan sepeda motor 1 bulan
yang lalu. Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus ODS 5/5.
Segment anterior dan posterior normal. Posisi bola mata ortoforia.
Gerakan bola mata kanan normal dan mata kiri terhambat ke arah
temporal. Penyebab kelainan tersebut adalah?
a. Parese nervus III
b. Parese nervus IV
c. Parese nervus V
d. Parese nervus VI
e. Parese nervus VII

11
Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan mata merah sejak 5 hari yang lalu, keluhan disertai dengan mata
nyeris, silau dan kabur. Pasien sedang menjalani pengobatan
munggunakan acyclovir oral sejak 1 minggu yang lalu dan masih terdapat
bekas krusta di sekitar mata, pada pemeriksaan fisik di dapatkan
konjungtiva hiperemis, infiltrat kornea (+) berbentuk seperti ranting
pohon, tes sensibilitas kornea (+). Diagnosis yang tepat adalah?
a. Keratitis Varicella Zooster
b. Keratitis Herpes Zooster
c. Keratitis Herpes Simpleks
d. Keratitis bakterial
e. Keratitis jamur

37
4/7/2021

11
Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan mata merah sejak 5 hari yang lalu, keluhan disertai dengan mata
nyeris, silau dan kabur. Pasien sedang menjalani pengobatan
munggunakan acyclovir oral sejak 1 minggu yang lalu dan masih terdapat
bekas krusta di sekitar mata, pada pemeriksaan fisik di dapatkan
konjungtiva hiperemis, infiltrat kornea (+) berbentuk seperti ranting
pohon, tes sensibilitas kornea (+). Diagnosis yang tepat adalah?
a. Keratitis Varicella Zooster
b. Keratitis Herpes Zooster
c. Keratitis Herpes Simpleks
d. Keratitis bakterial
e. Keratitis jamur

12
Seorang pasien perempuan berusia 65 tahun datang dengan keluhan mata
kanan nyeri, merah, kabur mendadak sejak 1 hari lalu. Pasien sebelumnya
menjalani operasi katarak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan
oftlmologis didapatkan visus 1/300, didapatkan adanya mix injeksi, kornea
edema dan didapatkan adanya gambaran hipopion < 1/3 COA. Intraocular
lense terpasang di tempatnya, gerak mata kanan terhambat, gerak mata
kiri bebas ke segala arah. Diagnosa yang tepat adalah?
a. Endoftalmitis eksogen
b. Endoftalmitis endogen
c. Panoftalmitis
d. Uveitis
e. Ulkus Kornea

38
4/7/2021

12
Seorang pasien perempuan berusia 65 tahun datang dengan keluhan mata
kanan nyeri, merah, kabur mendadak sejak 1 hari lalu. Pasien sebelumnya
menjalani operasi katarak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan oftlmologis
didapatkan visus 1/300, didapatkan adanya mix injeksi, kornea edema dan
didapatkan adanya gambaran hipopion < 1/3 COA. Intraocular lense
terpasang di tempatnya, gerak mata kanan terhambat, gerak mata kiri bebas
ke segala arah. Diagnosa yang tepat adalah?
a. Endoftalmitis eksogen
b. Endoftalmitis endogen
c. Panoftalmitis
d. Uveitis
e. Ulkus Kornea

13
Seorang pasien Laki-laki berusia 53 tahun datang ke puskesmas datang
dengan keluhan mata merah, nyeri, dan kabur sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan disertai dengan mata berair dan silau bila terkena cahaya serta
sulit untuk membuka mata. Riwayat penyakit sistemik, trauma, dan
penggunaan obat sebelumnya di sangkal. Pada pemeriksaan oftamologi
didapatkan mix injeksi. Pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosa
adalah?
a. Epinefrin Test
b. Fluorosense Test
c. Rose Bengal Test
d. Schirmer Test
e. Siedl Test

39
4/7/2021

13
Seorang pasien Laki-laki berusia 53 tahun datang ke puskesmas datang
dengan keluhan mata merah, nyeri, dan kabur sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan disertai dengan mata berair dan silau bila terkena cahaya serta
sulit untuk membuka mata. Riwayat penyakit sistemik, trauma, dan
penggunaan obat sebelumnya di sangkal. Pada pemeriksaan oftamologi
didapatkan mix injeksi. Pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosa
adalah?
a. Epinefrin Test
b. Fluorosense Test
c. Rose Bengal Test
d. Schirmer Test
e. Siedl Test

14
Seorang pasien wanita berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan mata sering berair dan terasa mengganjal, keluhan hampir setiap
hari dirasakan sejak 2 bulan terakhir. Pasien bekerja sebagai operator
komputer. Dari pemeriksaan didapatkan visus ODS 5/5. Tes schirmer OD 9
mm, OS 7 mm. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Steroid
b. Anti virus
c. Antibiotik
d. Anti fungal
e. Air mata buatan

40
4/7/2021

14
Seorang pasien wanita berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan mata sering berair dan terasa mengganjal, keluhan hampir setiap
hari dirasakan sejak 2 bulan terakhir. Pasien bekerja sebagai operator
komputer. Dari pemeriksaan didapatkan visus ODS 5/5. Tes schirmer OD 9
mm, OS 7 mm. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Steroid
b. Anti virus
c. Antibiotik
d. Anti fungal
e. Air mata buatan

15
Seorang anak berusia 2 tahun datang dibawa ibunya ke rumah sakit
dengan keluhan mata anaknya terlihat juling ke arah dalam. Dari
pemeriksaan oftalmologis didapatkan posisi bola mata ortoforia, segmen
anterior dan posterior dalam batas normal. Penyebab kelainan tersebut
adalah?
a. Kelemahan musculus rectus
b. Parese nervus
c. Kelainan kongenital
d. Infeksi
e. Proses Intracranial

41
4/7/2021

15
Seorang anak berusia 2 tahun datang dibawa ibunya ke rumah sakit
dengan keluhan mata anaknya terlihat juling ke arah dalam. Dari
pemeriksaan oftalmologis didapatkan posisi bola mata ortoforia, segmen
anterior dan posterior dalam batas normal. Penyebab kelainan tersebut
adalah?
a. Kelemahan musculus rectus
b. Parese nervus
c. Kelainan kongenital
d. Infeksi
e. Proses Intracranial

16
Seorang petani berusia 50 tahun datang dengan keluhan mata merah dan
mengganjal sejak 2 bulan terakhir. Dari pemeriksaan oftalmologis
didapatkan visus 6/6, tampak gambaran jaringan fibrobaskular dengan
puncak 1mm dari melewati tepi pupil, diagnosa yang tepat adalah?
a. Pseudopterigyum
b. Pterigyum gr.I
c. Pterigyum gr.II
d. Pterigyum gr.III
e. Pterigyum gr.IV

42
4/7/2021

16
Seorang petani berusia 50 tahun datang dengan keluhan mata merah dan
mengganjal sejak 2 bulan terakhir. Dari pemeriksaan oftalmologis
didapatkan visus 6/6, tampak gambaran jaringan fibrobaskular dengan
puncak 1mm dari melewati tepi pupil, diagnosa yang tepat adalah?
a. Pseudopterigyum
b. Pterigyum gr.I
c. Pterigyum gr.II
d. Pterigyum gr.III
e. Pterigyum gr.IV

17
Seorang pasien laki laki berusia 55 tahun dating dengan keluhan benjolan
pada kelopak mata kanan atas dekat hidung seperti biji jeruk berukuran
0,5 x 0,5 cm sejak 2 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan oftalmologis
didapatkan tidak nyeri, tidak hiperemis dan teraba keras. Diagnosis yang
tepat adalah?
a. Kalazion
b. Hordeolum
c. Dakriosistitis
d. Dakrioadenitis
e. Dakriostenosis

43
4/7/2021

17
Seorang pasien laki laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan benjolan
pada kelopak mata kanan atas dekat hidung seperti biji jeruk berukuran
0,5 x 0,5 cm sejak 2 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan oftalmologis
didapatkan tidak nyeri, tidak hiperemis dan teraba keras. Diagnosis yang
tepat adalah?
a. Kalazion
b. Hordeolum
c. Dakriosistitis
d. Dakrioadenitis
e. Dakriostenosis

18
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang dengan keluhan kedua mata kabur.
Kabur dirasakan perlahan dan semakin lama semakin memberat disertai keluhan
silau jika terkena cahaya pada saat siang hari. Keluhan tidak disertai dengan mata
merah dan gatal. Sejak usia 7 tahun, pasien sering merasa sering gatal dan merah
pada kedua matanya terutama pada siang hari. Pasien telah berobat ke dokter dan
diberi obat tetes mata yang dokter katakan tidak boleh digunakan dalam jangka
panjang. Setelah itu pasien tidak pernah kontrol dan hanya meneruskan obat
tersebut dengan membelinya sendiri di apotek. Dari hasil pemeriksaan
oftalmologis didapatkan VODS 6/60, terdapat gambaran lensa yang keruh pada
subkapsular posterior. Apakah penyebab kelainan diatas?
a. Kelainan kongenital
b. Kelainan perkembangan lensa
c. Penggunaan antihistamin jangka panjang
d. Penggunaan antibiotik jangka panjang
e. Penggunaan steroid jangka panjang

44
4/7/2021

18
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang dengan keluhan kedua mata kabur.
Kabur dirasakan perlahan dan semakin lama semakin memberat disertai keluhan
silau jika terkena cahaya pada saat siang hari. Keluhan tidak disertai dengan mata
merah dan gatal. Sejak usia 7 tahun, pasien sering merasa sering gatal dan merah
pada kedua matanya terutama pada siang hari. Pasien telah berobat ke dokter dan
diberi obat tetes mata yang dokter katakan tidak boleh digunakan dalam jangka
panjang. Setelah itu pasien tidak pernah kontrol dan hanya meneruskan obat
tersebut dengan membelinya sendiri di apotek. Dari hasil pemeriksaan
oftalmologis didapatkan VODS 6/60, terdapat gambaran lensa yang keruh pada
subkapsular posterior. Apakah penyebab kelainan diatas?
a. Kelainan kongenital
b. Kelainan perkembangan lensa
c. Penggunaan antihistamin jangka panjang
d. Penggunaan antibiotik jangka panjang
e. Penggunaan steroid jangka panjang

19
Seorang anak 8 tahun datang dengan keluhan penurunan penglihatan
setelah mata kanannya terkena shuttle cock. Pada pemeriksaan visus
didapatkan VOD 1/300, Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan mix
injeksi, kornea edema, erosi kornea (+), terdapat darah mengisi seluruh
bilik mata depan. Refleks cahaya berkurang. TIO 28 mmHg, Tatalaksana
utama untuk kasus diatas adalah?
a. Timolol 0,5% tetes mata 2x sehari
b. Pilocarpin 2% tetes mata 3x sehari
c. Acetazolamid oral loading dose, dilanjukan dosis 3x sehari
d. Bedrest semifowler position
e. Parasintesis darah dari bilik mata depan

45
4/7/2021

19
Seorang anak 8 tahun datang dengan keluhan penurunan penglihatan
setelah mata kanannya terkena shuttle cock. Pada pemeriksaan visus
didapatkan VOD 1/300, Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan mix
injeksi, kornea edema, erosi kornea (+), terdapat darah mengisi seluruh
bilik mata depan. Refleks cahaya berkurang. TIO 28 mmHg, Tatalaksana
utama untuk kasus diatas adalah?
a. Timolol 0,5% tetes mata 2x sehari
b. Pilocarpin 2% tetes mata 3x sehari
c. Acetazolamid oral loading dose, dilanjukan dosis 3x sehari
d. Bedrest semifowler position
e. Parasintesis darah dari bilik mata depan

20
Seorang perempuan usia 60 thn datang ke klinik karena merasa mata
berair dan ada yang mengganjal. Keluhan dsertai dengan pandangan yang
agak kabur dan silau. Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus
6/15. terdapat gambaran bulu mata yang masuk ke dalam menggores
kornea. Apakah yang tepat untuk kasus diatas adalah?
a. Entropion congenital
b. Entropion involusional
c. Entropion sikatrikal
d. Entropion akut spastik
e. Trikiasis

46
4/7/2021

20
Seorang perempuan usia 60 th datang ke klinik karena merasa mata berair
dan ada yang mengganjal. Keluhan disertai dengan pandangan yang agak
kabur dan silau. Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus 6/15.
terdapat gambaran bulu mata yang masuk ke dalam menggores kornea.
Apakah yang tepat untuk kasus diatas adalah?
a. Entropion congenital
b. Entropion involusional
c. Entropion sikatrikal
d. Entropion akut spastik
e. Trikiasis

21
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan mata
kanan nyeri dan merah setelah terkena bola tenis. Dari pemeriksaan
didapatkan visus OD 1/300, injeksi siliar, kornea edema, tampak darah di
COA mengisi 1/4 COA. TIO n+1/palpasi. Penyebab penurunan visus pada
pasien adalah?
a. Mata merah
b. Edema kornea
c. Darah pada COA
d. TIO meningkat
e. Kelainan Refraksi

47
4/7/2021

21
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan mata
kanan nyeri dan merah setelah terkena bola tenis. Dari pemeriksaan
didapatkan visus OD 1/300, injeksi siliar, kornea edema, tampak darah di
COA mengisi 1/4 COA. TIO n+1/palpasi. Penyebab penurunan visus pada
pasien adalah?
a. Mata merah
b. Edema kornea
c. Darah pada COA
d. TIO meningkat
e. Kelainan Refraksi

22
Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan kedua mata merah sejak 1 minggu yang lalu disertai rasa nyeri,
silau, dan pandangan kabur. Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan
palpebra inferior terlipat ke arah luar, 3 bulan yang lalu wajah bagian
kanan pasien terkena siraman air raksa. Diagnosa yang tepat adalah?
a. Ektropion involutional
b. Ektropion mekanik
c. Ektropion paralitik
d. Ektropion sikatrikal
e. Ektropion kongenital

48
4/7/2021

22
Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan kedua mata merah sejak 1 minggu yang lalu disertai rasa nyeri,
silau, dan pandangan kabur. Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan
palpebra inferior terlipat ke arah luar, 3 bulan yang lalu wajah bagian
kanan pasien terkena siraman air raksa. Diagnosa yang tepat adalah?
a. Ektropion involutional
b. Ektropion mekanik
c. Ektropion paralitik
d. Ektropion sikatrikal
e. Ektropion kongenital

23
Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
pandangan kedua mata kabur perlahan sejak 3 bulan yang lalu. Kabur
dirasakan seperti melihat kabut. Dari pemeriksaan oftalmologis
didapatkan Visus ODS 6/20, segmen anterior tenang, shadow test (+), dan
dari pemeriksaan funduskopi dalam batas normal. Diagnosa yang tepat
adalah?
a. Katarak Juvenil
b. Katarak Imatur
c. Katarak Matur
d. Katarak Hipermatur
e. Katarak Insipien

49
4/7/2021

23
Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
pandangan kedua mata kabur perlahan sejak 3 bulan yang lalu. Kabur
dirasakan seperti melihat kabut. Dari pemeriksaan oftalmologis
didapatkan Visus ODS 6/20, segmen anterior tenang, shadow test (+), dan
dari pemeriksaan funduskopi dalam batas normal. Diagnosa yang tepat
adalah?
a. Katarak Juvenil
b. Katarak Imatur
c. Katarak Matur
d. Katarak Hipermatur
e. Katarak Insipien

24
Seorang perempuan berusia 42 tahun datang dengan keluhan mengeluh
banyak air mata dan sering mengeluarkan kotoran mata. Pasien memiliki
riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Riwayat trauma disangkal.
Pemeriksaan Flurosense dye test + Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas
adalah?
a. Hordeolum interna
b. Hordeolum eksternal
c. Dakriostenosis
d. Dakriosistitis
e. Dakrioadenitis

50
4/7/2021

24
Seorang perempuan berusia 42 tahun datang dengan keluhan mengeluh
banyak air mata dan sering mengeluarkan kotoran mata. Pasien memiliki
riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Riwayat trauma disangkal.
Pemeriksaan Flurosense dye test + Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas
adalah?
a. Hordeolum interna
b. Hordeolum eksternal
c. Dakriostenosis
d. Dakriosistitis
e. Dakrioadenitis

25
Seorang pasien laki-laki berusia 44 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan mata merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa pegal
pada kedua matanya dan berair. Dari pemeriksaan oftalmologis
didapatkan visus ODS 6/6, Segmen anterior mata kanan normal,
sedangkan mata kiri didapatkan adanya injeksi siliar. Ketika dilakukan tes
epinefrin didapatkan gambaran injeksi siliar yang memucat. Tatalaksana
yang tepat adalah?
a. skleritis
b. episkleritis
c. uveitis
d. glaukoma akut
e. konjungtivitis

51
4/7/2021

25
Seorang pasien laki-laki berusia 44 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan mata merah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa pegal
pada kedua matanya dan berair. Dari pemeriksaan oftalmologis
didapatkan visus ODS 6/6, Segmen anterior mata kanan normal,
sedangkan mata kiri didapatkan adanya injeksi siliar. Ketika dilakukan tes
epinefrin didapatkan gambaran injeksi siliar yang memucat. Tatalaksana
yang tepat adalah?
a. skleritis
b. episkleritis
c. uveitis
d. glaukoma akut
e. konjungtivitis

26
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang dengan keluhan nyeri saat
bola mata digerakkan dan disentuh pada mata kanannya. Keluhan disertai
tampak bayangan kehitaman pada lapang pandang bagian tengah. Pasien
memiliki riwayat sinusitis sejak 2 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan
didapatkan Visus OD 6/60. Pemeriksaan segmen anterior dalam batas
normal. Pada funduskopi didapatkan papil berwarna kemerahan dan batas
kabur. CD ratio tidak dapat dievaluasi. Dari pemeriksaan konfrontasi
didapatkan kesan adanya defek lapang pandang pada bagian sentral.
Diagnosis ?
a. Papilitis
b. Neuroretinitis
c. Neuritis retrobulbar
d. Endoftalmitis
e. Panoftalmitis

52
4/7/2021

26
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang dengan keluhan nyeri saat
bola mata digerakkan dan disentuh pada mata kanannya. Keluhan disertai
tampak bayangan kehitaman pada lapang pandang bagian tengah. Pasien
memiliki riwayat sinusitis sejak 2 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan
didapatkan Visus OD 6/60. Pemeriksaan segmen anterior dalam batas
normal. Pada funduskopi didapatkan papil berwarna kemerahan dan batas
kabur. CD ratio tidak dapat dievaluasi. Dari pemeriksaan konfrontasi
didapatkan kesan adanya defek lapang pandang pada bagian sentral.
Diagnosis ?
a. Papilitis
b. Neuroretinitis
c. Neuritis retrobulbar
d. Endoftalmitis
e. Panoftalmitis

27
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan
penglihatan kedua mata kabur sejak 4 bulan yang lalu. Pasien memiliki
riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu dengan kadar gula darah saat ini
terkontrol. Dari pemeriksaan visus didapatkan 6/12, segmen anterior
normal. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan media jernih, papil
normal, tidak didapatkan adanya crossing dan sklerotik pembuluh darah
retina, tidak ditemukan adanya neovaskularisasi, dot haemorrhages (+),
soft eksudat (+), hard eksudat (+), dan foveal reflex normal. Diagnosis yang
tepat adalah?
a. Proliferative diabetic retinopathy
b. Nonproliferative diabetic retinopathy
c. Hipertesive Retinopathy
d. Central retinal vein occulation
e. Central retinal artery acculation

53
4/7/2021

27
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan
penglihatan kedua mata kabur sejak 4 bulan yang lalu. Pasien memiliki
riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu dengan kadar gula darah saat ini
terkontrol. Dari pemeriksaan visus didapatkan 6/12, segmen anterior
normal. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan media jernih, papil
normal, tidak didapatkan adanya crossing dan sklerotik pembuluh darah
retina, tidak ditemukan adanya neovaskularisasi, dot haemorrhages (+),
soft eksudat (+), hard eksudat (+), dan foveal reflex normal. Diagnosis yang
tepat adalah?
a. Proliferative diabetic retinopathy
b. Nonproliferative diabetic retinopathy
c. Hipertesive Retinopathy
d. Central retinal vein occulation
e. Central retinal artery acculation

28
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang dengan keluhan mata kiri
juling. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus OD 6/6 OS 1/60
dengan koreksi S-7,00 → 6/12, pada pemeriksaan posisi bola didapatkan
pada mata kiri cahaya jatuh tepi pupil bagian nasal sedangkan mata kanan
cahaya jatuh ditengah, segmen anterior dan posterior dalam batas
normal. Diagnosa pasien tersebut adalah?
a. Eksoforia
b. Esoforia
c. Eksotropia
d. Esotropia
e. Epikantus

54
4/7/2021

28
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang dengan keluhan mata kiri
juling. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus OD 6/6 OS 1/60
dengan koreksi S-7,00 → 6/12, pada pemeriksaan posisi bola didapatkan
pada mata kiri cahaya jatuh tepi pupil bagian nasal sedangkan mata kanan
cahaya jatuh ditengah, segmen anterior dan posterior dalam batas
normal. Diagnosa pasien tersebut adalah?
a. Eksoforia
b. Esoforia
c. Eksotropia
d. Esotropia
e. Epikantus

29
Seorang pasien laki-laki berusia 39 tahun datang keluhan mata kanan
merah dan buram sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa
silau. Dari pemeriksaan didapatkan visus OD 6/20, didapatkan adanya mix
injeksi, kornea jernih, flare cell grade III, keratik presipitat (+), hipopion
mengisi 1/4 COA, Iris menempel pada lensa. Dari pemeriksaan funduskopi
didaptkan media jernih, retina dan papil nervus II dalam batas normal. TIO
normal/palpasi. Pasien memiliki riwayat penyakit nyeri sendi dan sedang
dalam pengobatan. Diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut adalah?
a. Endoftalmitis
b. Uveitis anterior
c. Uveitis posterior
d. Panoftalmitis
e. Panuveitis

55
4/7/2021

29
Seorang pasien laki-laki berusia 39 tahun datang keluhan mata kanan
merah dan buram sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa
silau. Dari pemeriksaan didapatkan visus OD 6/20, didapatkan adanya mix
injeksi, kornea jernih, flare cell grade III, keratik presipitat (+), hipopion
mengisi 1/4 COA, Iris menempel pada lensa. Dari pemeriksaan funduskopi
didaptkan media jernih, retina dan papil nervus II dalam batas normal. TIO
normal/palpasi. Pasien memiliki riwayat penyakit nyeri sendi dan sedang
dalam pengobatan. Diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut adalah?
a. Endoftalmitis
b. Uveitis anterior
c. Uveitis posterior
d. Panoftalmitis
e. Panuveitis

30
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan penglihatan
kabur dan seperti bergoyang sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan
setelah terkena bola kasti. Dari pemeriksaan didapatkan visus 6/60. Dari
pemeriksaan segmen anterior didapatkan lensa tampak miring dengan
disertai adanya phacodenesis dan iridodenesis. Kemungkinan diagnosa
pasien adalah?
a. Katarak Traumatika
b. Glaukoma
c. Macular edema
d. Luksasi lensa
e. Subluksasi Lensa

56
4/7/2021

30
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan penglihatan
kabur dan seperti bergoyang sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan
setelah terkena bola kasti. Dari pemeriksaan didapatkan visus 6/60. Dari
pemeriksaan segmen anterior didapatkan lensa tampak miring dengan
disertai adanya phacodenesis dan iridodenesis. Kemungkinan diagnosa
pasien adalah?
a. Katarak Traumatika
b. Glaukoma
c. Macular edema
d. Luksasi lensa
e. Subluksasi Lensa

31
Seorang laki-laki berusi 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
penglihatan ganda sejak 6 bulan yang lalu setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas dan mengalami perdarahan intrakranial. Dari pemeriksaan
didapatkan visus ODS 6/6, segmen anterior tenang, segmen posterior
normal,TIO ODS 17 mmHg, gerak bola mata tidak terhambat ke segala
arah. Pandangan double didapatkan saat kedua mata dibuka maupun satu
mata ditutup. Diagnosa yang tepat adalah?
a. Ambliopia
b. Anisometropia
c. Isoametropia
d. Diplopia Monokular
e. Diplopia Binokular

57
4/7/2021

31
Seorang laki-laki berusi 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
penglihatan ganda sejak 6 bulan yang lalu setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas dan mengalami perdarahan intrakranial. Dari pemeriksaan
didapatkan visus ODS 6/6, segmen anterior tenang, segmen posterior
normal,TIO ODS 17 mmHg, gerak bola mata tidak terhambat ke segala
arah. Pandangan double didapatkan saat kedua mata dibuka maupun satu
mata ditutup. Diagnosa yang tepat adalah?
a. Ambliopia
b. Anisometropia
c. Isoametropia
d. Diplopia Monokular
e. Diplopia Binokular

32
Seorang laki-laki berusia berusia 47 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sulit
melihat saat pencahayaan redup sejak 4 bulan yang lalu. Pasien mengaku sulit
mengendarai kendaraan ketika malam hari dan memiliki riwayat pernah menabrak
rambu lalu lintas saat berkendara malam. Pasien tidak memiliki keluhan
penglihatan saat suasana terang ataupun pada siang hari. Pasien memiliki riwayat
operasi reseksi usus sekitar 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan visus, didapatkan
visus 6/7,5. Pergerakkan bola mata dan pupil dalam batas normal. TIO
normal/palpasi. Pada konjungtiva ditemukan adanya bintik keputihan, soliter dgn
jarak sekitar 5 mm dari limbus. Pemeriksaan segmen anterior dan foto fundus
normal. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Retinitis pigmentosa
b. Xeroftalmia
c. Katarak imatur
d. Ulkus kornea
e. Age Related Macular Degeneration

58
4/7/2021

32
Seorang laki-laki berusia berusia 47 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sulit
melihat saat pencahayaan redup sejak 4 bulan yang lalu. Pasien mengaku sulit
mengendarai kendaraan ketika malam hari dan memiliki riwayat pernah menabrak
rambu lalu lintas saat berkendara malam. Pasien tidak memiliki keluhan
penglihatan saat suasana terang ataupun pada siang hari. Pasien memiliki riwayat
operasi reseksi usus sekitar 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan visus, didapatkan
visus 6/7,5. Pergerakkan bola mata dan pupil dalam batas normal. TIO
normal/palpasi. Pada konjungtiva ditemukan adanya bintik keputihan, soliter dgn
jarak sekitar 5 mm dari limbus. Pemeriksaan segmen anterior dan foto fundus
normal. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Retinitis pigmentosa
b. Xeroftalmia
c. Katarak imatur
d. Ulkus kornea
e. Age Related Macular Degeneration

33
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan gangguan penglihatan sejak 3 hari yang lalu. Pasien merasa tidak
bisa melihat di sisi kanan. Penglihatan depan dan sisi kiri terasa tidak ada
masalah. Pada pemeriksaan didapatkan visus 6/6, segmen anterior dan
posterior normal, tidak terdapat hambatan pergerakan pada kedua mata.
Pada pemeriksaan konfrontasi ditemukan mata kiri kehilangan lapang
pandang nasal dan mata kanan kehilangan lapang pandang temporal.
Lokasi terjadinya lesi adalah?
a. Nervus optikus kiri
b. Nervus optikus kanan
c. Chiasma optikus
d. Traktus optikus kiri
e. Traktus optikus kanan

59
4/7/2021

33
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan gangguan penglihatan sejak 3 hari yang lalu. Pasien merasa tidak
bisa melihat di sisi kanan. Penglihatan depan dan sisi kiri terasa tidak ada
masalah. Pada pemeriksaan didapatkan visus 6/6, segmen anterior dan
posterior normal, tidak terdapat hambatan pergerakan pada kedua mata.
Pada pemeriksaan konfrontasi ditemukan mata kiri kehilangan lapang
pandang nasal dan mata kanan kehilangan lapang pandang temporal.
Lokasi terjadinya lesi adalah?
a. Nervus optikus kiri
b. Nervus optikus kanan
c. Chiasma optikus
d. Traktus optikus kiri
e. Traktus optikus kanan

34
Seorang pasien perempuan usia 46 tahun datang dengan keluhan
penglihatannya kabur. Kabur dirasakan seperti melihat awan putih sejak 1
tahun ini. VODS 1/60, gonioskopi sudut bilik mata tertutup, TIO OD 47
mmHg, OS 45 mmHg. Diagnosis pada pasien ini adalah ...
a. Glaukoma normo-tension
b. Glaukoma sudut terbuka primer
c. Glaukoma sekunder
d. Glaukoma akut
e. Glaukoma kronis

60
4/7/2021

34
Seorang pasien perempuan usia 46 tahun datang dengan keluhan
penglihatannya kabur. Kabur dirasakan seperti melihat awan putih sejak 1
tahun ini. VODS 1/60, gonioskopi sudut bilik mata tertutup, TIO OD 47
mmHg, OS 45 mmHg. Diagnosis pada pasien ini adalah ...
a. Glaukoma normo-tension
b. Glaukoma sudut terbuka primer
c. Glaukoma sekunder
d. Glaukoma akut
e. Glaukoma kronis

35
Seorang ibu datang dengan bayi usia 8 bulan ke dokter mengeluh ke dua
mata anaknya sering berair, juga silau bila lihat cahaya. Pada pemeriksaan
didapatkan bufthalmos (+), TIO ODS 35 mmHg, C/D ratio 0,9. Diagnosis
pasien ini adalah ...
a. Katarak kongenital
b. Katarak senil
c. Glaukoma sekunder
d. Glaukoma kongenital
e. Retinoblastoma

61
4/7/2021

35
Seorang ibu datang dengan bayi usia 8 bulan ke dokter mengeluh ke dua
mata anaknya sering berair, juga silau bila lihat cahaya. Pada pemeriksaan
didapatkan bufthalmos (+), TIO ODS 35 mmHg, C/D ratio 0,9. Diagnosis
pasien ini adalah ...
a. Katarak kongenital
b. Katarak senil
c. Glaukoma sekunder
d. Glaukoma kongenital
e. Retinoblastoma

36
Pasien laki-laki usia 58 thn datang dengan keluhan penglihatan kabur.
Kabur pada kedua mata dirasakan seperti tertutup tirai. Hasil pemeriksaan
GDA 320 mg/dl, GDP 270 mg/dl. Kelainan yang terjadi pada pasien ini
adalah ...
a. Ablatio retina regmatogenosa
b. Ablatio retina non-regmatogenosa
c. Ablatio retina traksi
d. Ablatio retina eksudat
e. Retinoblastoma

62
4/7/2021

36
Pasien laki-laki usia 58 thn datang dengan keluhan penglihatan kabur.
Kabur pada kedua mata dirasakan seperti tertutup tirai. Hasil pemeriksaan
GDA 320 mg/dl, GDP 270 mg/dl. Kelainan yang terjadi pada pasien ini
adalah ...
a. Ablatio retina regmatogenosa
b. Ablatio retina non-regmatogenosa
c. Ablatio retina traksi
d. Ablatio retina eksudat
e. Retinoblastoma

37
Seorang pasien usia 48 tahun mengeluh penglihatannya semakin kabur. Pasien
sering ke puskesmas untuk mendapat obat captopril tiap bulannya. Pada
funduskopi didapatkan penciutan pembuluh darah (+), fenomena crossing (+),
eksudat (+), cotton wool (+). Menurut K. Wagener termasuk ke dalam derajat ...
a. Retinopati hipertensi derajat I
b. Retinopati hipertensi derajat 2
c. Retinopati hipertensi derajat 3
d. Retinopati hipertensi derajat 4
e. Retinopati hipertensi derajat 5

63
4/7/2021

38
Seorang pasien laki-laki usia 58 tahun datang dengan keluhan pandangan
terasa sempit. Kedua mata tidak nyeri dan tidak merah. Tidak ada keluhan
mual, dan muntah. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pada
pemeriksaan didapatkan bitemporal hemianopsia. Kemungkinan letak lesi
yang terjadi pada ...
a. Nervus optikus
b. Traktus optikus
c. Korteks oksipital
d. Radiatio optika
e. Kiasma optikus

38
Seorang pasien laki-laki usia 58 tahun datang dengan keluhan pandangan
terasa sempit. Kedua mata tidak nyeri dan tidak merah. Tidak ada keluhan
mual, dan muntah. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pada
pemeriksaan didapatkan bitemporal hemianopsia. Kemungkinan letak lesi
yang terjadi pada ...
a. Nervus optikus
b. Traktus optikus
c. Korteks oksipital
d. Radiatio optika
e. Kiasma optikus

64
4/7/2021

39
Seorang ibu datang dengan bayi usia 1,5 tahun ke dokter mengeluh ke dua
mata anaknya tampak putih apabila terkena cahaya. Ibu pasien juga
mengeluh mata anaknya seperti juling. Pada pemeriksaan didapatkan
strabismus (+), leukokoria (+). Saudara kandung ibu pasien pernah
memiliki keluhan sepeti ini. Diagnosis pasien ini adalah ...
a. Katarak kongenital
b. Glaukoma kongenital
c. Glaukoma sekunder
d. Retinoblastoma
e. Katarak senil

39
Seorang ibu datang dengan bayi usia 1,5 tahun ke dokter mengeluh ke dua
mata anaknya tampak putih apabila terkena cahaya. Ibu pasien juga
mengeluh mata anaknya seperti juling. Pada pemeriksaan didapatkan
strabismus (+), leukokoria (+). Saudara kandung ibu pasien pernah
memiliki keluhan sepeti ini. Diagnosis pasien ini adalah ...
a. Katarak kongenital
b. Glaukoma kongenital
c. Glaukoma sekunder
d. Retinoblastoma
e. Katarak senil

65
4/7/2021

40
Seorang bayi usia 2 bulan diantar ibunya ke dokter karena kedua mata
anaknya terlihat putih. Riwayat ibu nya terinfeksi rubela saat trimester
pertama kehamilan anaknya. Hasil pemeriksaan didapatkan leukokoria (+)
kedua mata, fundus reflek (-). Diagnosis pada pasien ini kemungkinan
adalah...
a. Katarak senil
b. Katarak juvenile
c. Katarak kongenital
d. Katarak imatur
e. Katarak insipien

40
Seorang bayi usia 2 bulan diantar ibunya ke dokter karena kedua mata
anaknya terlihat putih. Riwayat ibu nya terinfeksi rubela saat trimester
pertama kehamilan anaknya. Hasil pemeriksaan didapatkan leukokoria (+)
kedua mata, fundus reflek (-). Diagnosis pada pasien ini kemungkinan
adalah...
a. Katarak senil
b. Katarak juvenile
c. Katarak kongenital
d. Katarak imatur
e. Katarak insipien

66

Anda mungkin juga menyukai