Anda di halaman 1dari 5

RESUME BISNIS INTERNASIONAL

“Praktek Ekspor Dan Impor”


Yuliana (191911274) kelas D

A. Fakta-fakta dasar mengenai kegiatan ekspor menentukan pasar luar


negeri yang tepat

Dalam menentukan pasar luar negeri yang tepat, baik itu untuk ekspor ataupun
untuk produksi luar negeri, pertama-tama adalah menentukan apakah pasar untuk
produk-produk perusahaan itu ada atau tidak. Namun, bagi perusahaan-perusahaan
yang baru dibidangekspor, apalagi perusahaan tersebut adalah perusahaan kecil,
mugkin akan masih sulit bagimereka untuk memulai ekspor. Tetapi, di negara
seperti AS terdapat berbagai program bantuan ekspor yang tersedia.
Sumber Penyuluhan Ekspor
a. Trade Information Center (TIC)
Dapat digunakan untuk mencari informasi mengenai segala bantuan ekspor
dari pemerintah federal sekaligus informasi mengenai pasar regional dari
berbagai negara.
b. International Trade Administration(ITA)
ITA Menawarkan berbagai kegiatan ekspor seperti penyuluhan ekspor,
analisis pasar luarnegeri, penilaian kemampuan kompetisi perusahaan,
serta pengembangan kesempatan pasar dan perwakilan penjualan melalui
acara-acara promosi ekspor.
c. Small Business Administration
Menawarkan bantuan melalui kantor-kantor daerahnya bagi para
pengekspor dan calon pengekspor yang skalanya kecil melalui dua
program yang disediakan di kantor-kantor daerah seluruh AS:
Development Assistance (Bantuan Pengembangan Usaha) dan Finacial
Assistance (Bantuan Pendanaan).
d. Departemen Pertanian
Memberikan in'ormasi mengenai pasar asing untuk produk-produk
pertanian, seperti Trade Assistance and Promotion Office (TAPO), yang
merupakan bagian dari Office of Outreach dan Exporter Assistance of The
Foreign Acricultural Service.

Program Bantuan Ekspor dari Departemen Perdagangan yaitu:

 Riset Pasar Asing.


 Mengekspor Langsung dan Tidak Langsung.
 Pamerkan dan Jual.
1) Pavilin AS,
2) Misi-misi Dagang,
3) Pusat literatur Produk,
4) Misi Perdagangan Balik.
Sumber-sumber bantuan lainnya seperti: World Trade Centers Assosiation
yang melalui keanggotaanya, para eksportir danimportir memiliki akses ke suatu
sistem perdagangan online: Dewan Ekspor Distrik yang terdiri atas pakar-pakar
bisnis dan perdagangan sukarela yang membantu dalam lokakarya dan juga
menyediakan layanan konsultasi di antara para eksportir yang berprospek dan
berpengalaman.

B. Prosedur Pembayaran dan Pendanaan

Berikut ini adalah jenis syarat pembayaran yang ditawarkan oleh eksportir
kepada pembeliasing:
 Uang Muka, ketika reputasi kredit pembeli tidak dikenal/tidak jelas, uang
muka biasanya diperlukan.
 Rekening Terbuka (open account), ketika penjualan dilakukan pada
rekening terbuka, si penjual menanggung semuarisikonya.
 Konsinyasi, merupakan suatu prosedur dimana barang dikirimkan ke
pembeli dan pembayarannyatidak dilakukan sampai barang tersebut
terjual.
 Letter of Credit (L/C), merupakan dokmen yang diterbitkan oleh bank si
pembeli yang berjanji membayar sejumlah nilai tertentu kepada penjual di
saat bank penerbit menerima dokumen-dokumen yang disyaratkan dalam
L/C untuk jangka waktu yang telah ditentukan.
 Wesel dokumen (documentary of draft), apabila eksportir tidak yakin
dengan kesepakatan L/C karena alasan politik dankomersial, maka
eksportir dapat menyetujui pembayaran berdasarkan documentary draft,
yang lebih murah.
Sedangkan mengenai pendanaan ekspor, terdiri dari swasta dan pemerintah.
Sumber-sumber pendanaan ekspor tersebut antara lain bank-bank komersial, anjak
piutang, penebusan utang (forfaitin), bank ekspor-impor (eximbank), dan Small
Business Administration.
 Bank-bank komersial, melakukan sumber pendanaan ekspor melalui
pinjaman untuk modal kerjadanpemberian diskonto wesel berjangka.
 Anak Piutang, Penerapan harga diskon tanpa memotong piutang.
 Penebusan Utang (forfaiting), pembelian obligasi yang timbul dari
penjualan barang dan jasa serta jatuh tempo padasuatu tanggal setelah
waktu 90 sampai 180 hari yang biasanya berlaku dalam anjak piutang,
piutang-piutang ini biasanya dalam bentuk wesel dagang atau wesel
promes (promissory note) dengan waktu jatuh temponya berkisar dari 6
bulan sampai 5 tahun.
 Bank ekspor-impor, badan pemerintah utama yang bertanggungjawab
untuk membantu ekspor barang dan jasa AS melalui berbagai jenis
pinjaman, jaminan, dan asuransi. Program-program yangditawarkan oleh
bank ekspopr impor, yaitu: pinjaman langsung dan perantara, jaminan
modal kerja, garansi, asuranki kredit ekspor, small busines
administrassion.

C. Dukungan Pemerintah Lainnya

Dukungan-dukungan pemerintah ini, antara lain:


 Overseas Private Investment Corporation (OPIC)
Perusahaan pemerintah menawarkan asuransi pada para investor Amerika
di negara-negara berkembang untuk melindungi mereka dari penipuan,
ketidak mampuan suatu mata uang untuk ditukarkan, dan kerusakan-
kerusakan akibat perang atau revolusi.
 Foreign Sales Corporation (FSC)
Bentuk korporasi khusus yang disahkan oleh pemerintah 'ederal
yangmemberikanpengurangan pajak bagi perusahaan-perusahaan
pengekspor.
 Zona-zona Peradangan Luar Negeri
Zona perdagangan bebas (Free Trade Zone-FTZ) yaitu sebuah kawasan
tertutup yang berada diluar wilayah kepabeanan negara dimana FTZ
berlokasi. Barang-barang yang berada di zona ini, tidak perlu membayar
bea masuk.

D. Prosedur Ekspor dan Kegiatan Ekspor

a. Pemberitahuan ekspor
1) Ekspor barang wajib PEB
2) Tidak diperlukan PEB/Dikecualikan dari Pembuatan PEB
b. Prosedur pemeriksaan Pabean atas barang ekspor, yang dilaksanakan oleh:
1) Direktor Jenderal Bea dan Cukai
2) Surveyor
c. Pengajuan PEB.
d. Pemasukan barang ekspor ke kawasan Pabean.
e. Pendaftaran PEB.
f. Penelitian Dokumen.
g. Persetujuan muat.
h. Pembetulan/perubahan.
i. Pemuatan.
j. Pengangkutan.
k. Tata cara Pemeriksaan Fisik Barang Oleh Survoyer.
l. Fasilitas PEB Berkala.
m. Sanksi Administrasi.
n. lain-lain.
Sedangkan kegiatan ekspor yaitu kegiatan pengiriman barang dan jasa dari
wilayah Indonesia ke wilayah negara lain.Dan juga eksportir adalah orang atau
perusahan yang melakukan kegiatan ekspor. Berikut para pelaku kegiatan ekspor:
1) Produsen Eksportir
2) Pedagang Ekspor
3) Wisma Dagang
Kegiatan ekspor yang menguntungkan Indonesia adalah:
 Ekspor hasil perkebunan
Indonesia mempunyai banyak perkebunan yang tersebar hampir di seluruh
wilayahnya. Contohnya, perkebunan kelapa sawit, kopi, dan karet. Hasil
perkebunan ini banyak diekspor ke berbagai negara di dunia, seperti Malaysia,
China, Jepang, Jerman, Kanada, dan lain sebagainya.
 Ekspor hasil laut
Indonesia terkenal kaya akan sumber daya lautnya. Udang menjadi komoditas
ekspor utama Indonesia, untuk hasil laut. Komoditas ekspor ini banyak dikirim
ke negara Jepang, Singapura, Malaysia, Inggris, Spanyol, Jerman, China, dan
lainnya.
 Ekspor tekstil dan produk tekstil
Tekstil dan produk tekstil termasuk 10 besar produk unggulan ekspor
Indonesia. Produk ini banyak diekspor ke Inggris, Jerman, Italia, Kanada,
Spanyol, Jepang, Australia, Singapura, Sri Lanka, Korea Selatan, dan masih
banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai