Anda di halaman 1dari 4

UKM – F3 ANC

1. Ny. M - G2P0A1 hamil 32-33 minggu


LATAR BELAKANG :
Pemeriksaan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk
mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi
persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI, dan kembalinya kesehatan reproduksi
secara wajar. Kunjungan ANC adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini
mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan
antenatal. Tujun pelayanan antenatal ialah untuk mencegah adanya komplikasi obstetri
bila mungkin dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin serta
ditangani secara memadai.
Antenatal care yang dianjurkan oleh DEPKES RI adalah minimal sebanyak 4 kali.
Kunjungan pertama atau K1 dilakukan pada saat trimester pertama, K2 pada saat
trimester 2, dan K3 dan K4 dilakukan pada usia kehamilan memasuki trimester ketiga.
Hingga usia kehamilan 28 minggu, kunjungan antenatal care dilakukan setiap empat
minggu. Untuk usia kehamilan 28-36 minggu, kunjungan untuk antenal care dilakukan
setiap dua minggu. Pada usia kehamilan 36 minggu atau lebih, kunjungan antenatal care
dilakukan setiap minggu sekali
PERMASALAHAN :
Kematian bayi merupakan salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat di
Indonesia, sehingga salah satu tujuan dari obstetri modern adalah meningkatkan kualitas
bayi yang dilahirkan agar pertumbuhan janin/bayi tersebut baik fisik maupun mental
menjadi optimal. Guna menurunkan angka kematian bayi terutama pada periode
perinatal, diperlukan suatu deteksi dini terhadap risiko yang kemungkinan akan dialami
pada ibu hamil, yaitu dengan mengetahui faktor-faktor risiko dan keadaan lain yang dapat
menyebabkan morbiditas maupun mortalitas pada periode perinatal.
Dengan mengetahui faktor-faktor risiko tersebut, dapat dilakukan tindakan baik
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk menolong janin dan bayi terutama
pada kasus kehamilan risiko tinggi. Deteksi dini tersebut dapat dilakukan dengan
pemeriksaan kesehatan ibu selama masa kehamilannya atau yang disebut antenatal care.
PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI :
Pelayanan antenatal dapat dilaksanakan di puskesmas, puskesmas pembantu,
posyandu, Bidan Praktik Swasta, polindes, rumah sakit bersalin dan rumah sakit umum.

PELAKSANAAN :

Pelayanan antenatal dilakukan di posyandu say umpu pada tanggal 07-12-2021


pukul 08.00-11.30 Wib. Telah dilakukan pemeriksaan kepada beberapa orang pasien gravidarum
yang melakukan kunjungan ANC ke Posyandu say umpu.
Salah satu pasien adalah Ny. M dengan diagnosis G2P0A1 32-33 minggu.
Identitas
Nama : Ny.M
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : say umpu, waytuba
Keluhan Utama : tidak ada
Riwayat Penyakit Sekarang : pasien ingin memeriksakan kehamilannya
Riwayat Penyakit Dahulu: Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-), pre eklamsia (-)

Riwayat Haid
HPHT : 10 - 05 - 2021
TTP : 17 - 02 - 2022
ANC : Bidan 5x
Riwayat Kehamilan / Persalinan
1. Abortus
2. Hamil ini
Inspeksi : sesuai dengan umur kehamilan
Pemeriksaan Fisik  Palpasi     :
 BB saat hamil        : 60 kg                                     TFU : 2 jari di bawah proc.
 TB        : 155 cm xyphoideus (31 cm)
 BB sebelum hamil : 48 kg                                     LI  : Difundus teraba lunak, tidak
 Kenaikan BB         : 12 kg terlalu bulat, tidak melenting
 Kesadaran : Compos Mentis LII : Disebelah kiri ibu teraba
 Tekanan darah : 120/80 mmHg bagian – bagian kecil dan disebelah
 Frekuensi nadi : 92 x/i kanan ibu teraba bagian  besar lurus
 Frekuensi nafas : 28 x/i memanjang
 Temperatur : 36,9 ºC LIII dan LIV: Bagian terbawah
janin kepala, belum masuk PAP
Status Generalisata Gerak : (+)
 Kepala - Mata : His : (-)
Reflek cahaya +/+, pupil isokor, anemis -/-, ikterik-/- - Denyut jantung janin : 148x/i,
 Telinga : Dalam batas normal
regular
 Hidung : Dalam batas normal
Diagnosis : G2P0A1 gr 32-33
 Mulut : Dalam batas normal
minggu + Janin tunggal hidup +
 Leher :
Presentasi Kepala
Pembesaran KGB (-) Pembesaran Kelenjar Tiroid (-)
Penatalaksanaan
 Thoraks :
 Memberikan tablet Fe dan
S1S2 tunggal reguler
Suara Pernafasan : vesikuler asam folat, serta menganjurkan
Suara Tambahan : wheezing (-), rhonki (-) ibu untuk tetap mengkonsumsi
 Ekstremitas :
tablet Fe dan asam folat
Superior : Akral hangat, edema (-), pitting edema (-)
 Menganjurkan ibu untuk lebih
Inferior : Akral hangat, edema (-), pitting edema (-)
sering berjalan – jalan disekitar
rumah saat pagi dan sore hari
Status Obstetri  Menjelaskan tanda – tanda
Abdomen : bahaya kehamilan seperti
keluar cairan sebelum
waktunya, ada perdarahan, sakit kepala berlebihan, dan lain – lain
 Menjelaskan tentang tanda – tanda persalinan seperti mules – mules yang sering dan teratur
dan keluar darah bercampur lendir – lendir
 Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan ANC lagi 2 minggu mendatang
 Menganjurkan ibu untuk mulai mempersiapkan proses persalinan dan perlengkapannya

MONITORING DAN EVALUASI :

Pada pasien ini dilakukan pemantauan melalui pemeriksaan ANC rutin di Puskesmas
Pembantu ataupun bidan praktek swasta. Dengan melakukan antenatal care yang baik dan
teratur maka kemungkinan terjadinya kematian perinatal dapat dicegah.

Anda mungkin juga menyukai