SP 3 Waham
SP 3 Waham
Fase Kerja
“ Ibu kemarin kita kan sudah membuat jadwal harian, kemarin ibu suka
memasak? Sudah kita masukan jadwal harian bu? Coba saya lihat? Wah ibu
hebat sekali ya? Sekarang selain memasak ibu suka apa yang ibu lakukan
dipanti? Jadi selain memasak ibu hobby mencuci dalam hal apa lagi? Kalau
begitu bagaimana kalau kita sekarang kita berlatih dan ibu tunjukan kepada
saya? Perasaan ibu bagaimana setelah melakukanya? Kalau begitu bakat ibu
yang satu ini bisa kita masukan ke jadwal kegiatan harian ibu juga ya bu?Fase
Terminasi
Fase Terminasi
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan ibu sekarang setelah kita berdiskusi mengenai kegiatan
yang ibu sukai?”
b. Evaluasi objektif
“Jadi kegiatan apa saja yang ibu sukai dan yang sudah ibu lakukan ?.”
c. Rencana tindak lanjut
“Setelah ini coba ibu lakukan kegiatan mencuci sesuai dengan jadwal yang
telah kita buat ya?”
d. Kontrak yang akan datang
1. Topik
“Bagaimana kalau besok kita berdiskusi tentang potensi ibu dan cara
minum obat yang benar?”
2. Tujuan
Tujuanya agar ibu mempunyai kegiatan dan tidak banyak melamun
sehingga ibu tidak lagi merasa kesepian karena tidak ada keluarga ya bu.
3. Waktu
“Besok ibu mau jam berapa untuk berdiskusi lagi dengan kita? Baik ,
besok ketemu lagi jam 13.00 ya bu
4. Tempat
“ibu mau dimana ?Bagaimana kalau ditempat biasa kita berdiskusi?”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah : Perubahan proses pikir : waham kebesaran
Pertemuan : 4 (empat)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subyektif
Klien mengatakan bahwa senang dan pandai mencuci dan memasak karena
setelah melakukannya membuat hati jauh lebih senang
Klien mengatakan mau memasak setiap hari kalau diijinkan oleh petugas
panti
Data Obyektif
Klien terlihat kontak mata ada, pandangan focus, pasien mau tersenyum
dan berjabat tangan, ekspresi wajah bersahabat, pembicaraan terarah,
pasien terilihat bingung dan pasien dapat melalukan kegiatan sehari-hari.
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses pikir: Waham kebesaran
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat melakukan jadwal kegiatan harian dengan baik
b. Klien mengetahui tenntang penggunaan obat secara teratur
c. Klien mau memasukkan minum obat teratur kedalam jadwal kegiatan harian
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
c. Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Fase Terminasi
1. Evaluasi Respon Klien
e. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bu sekarang setelah kita berdiskusi mengenai nama
obat ?”
f. Evaluasi objektif
“Jadi manfaat minum obat tadi apa?” iya, benar, bagus..... ibu bisa
mengulangi apa yang tadi kita diskusikan.”
2. Rencana tindak lanjut
“karena ibu sudah tau manfaat dari minum obat teratur mulai nanti siang
jangan lupa obatnya diminum ya bu?”
3. Kontrak yang akan datang
a. Topik
“bagaimana kalau besok kita berdiskusi lagi, dan saya akan lihat kegiatan
apa saja yang sudah ibu lakukan?”
b. Tujuan
Tujuanya agar ibu mempunyai kegiatan dan tidak banyak melamun
sehingga ibu tidak lagi merasa kesepian karena tidak ada keluarga ya bu.
c. Waktu
“Besok ibu mau jam berapa untuk berdiskusi lagi dengan kita? Baik ,
besok ketemu lagi jam 13.00 ya bu
d. Tempat
“ibu mau dimana ?Bagaimana kalau ditempat biasa kita berdiskusi?”
IMPLEMENTASI
(pasien)
Klien berlatih aktivitas sesuai
dengan jadwal kegiatan
harian yang sudah dibuat.
O:
Klien terlihat kooperatif dan ingin
berdiskusi
Ekspresi wajah bersahabat
Klien dapat menjawab pentingnya
minum obat teratur
Klien dapat membedakan jenis
obat dan kapan meminumnya.
A:
Klien mampu melakukan
kegiatan hariannya dengan baik
Klien mengetahui tentang
penggunaan obat secara teratur
Klien mampu memasukkan
minum obat teratur kedalam
jadwal kegiatan hariannya.
P:
(perawat)
Menyiapkan dan melakukan SP
keluarga jika ada kunjungan
keluarga klien
Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian klien
(pasien)
Klien berlatih aktivitas sesuai
jadwal kegiatan hariannya.
Pasien minum obat secara teratur.