Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah           : Perubahan proses pikir : waham kebesaran


Pertemuan       :  3 (tiga)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subyektif
 Klien mengatakan sudah mengakui bahwa umur klien sudah 45 tahun
 Klien mengatakan sudah mengakui bahwa dirinya sudah tua
Data Obyektif
 Klien terlihat sebagian rambut sudah bewarna putih
 Klien terlihat kontak mata ada, pandangan focus, pasien mau tersenyum
dan berjabat tangan
 Klien terlihat sering menggerakan bibirnya saat berbicara, ekspresi wajah,
pasien terilihat bingung dan pasien dapat melalukan kegiatan sehari-hari.
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses pikir: Waham kebesaran
3. Tujuan Khusus (SP II)
a. Klien mampu memnuhi kebutuhan sehari-hari.
b. Klien mengerti kemampuan yang di miliki.
c. Klien mampu melakukan kemampuan yang dimiliki.
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
b. Mendiskusikan tentang kemampuan yang dimiliki.
c. Melatih kemampuan yang dimiliki.

B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan


Fase Orientasi
1. Salam terapeutik
“Selamat siang bu, bu ketemu saya lagi? Masih ingat saya? Iya, saya niya dan
teman-teman saya ada faradilla, aisyah dan jayanti, sesuai janji kemarin kita
datang lagi ya bu.”
2. Evaluasi/Validasi
“Hari ini bagaimana perasaannya bu, semalam tidurnya enak, makannya gimana
hari ini mau makan tidak? Mau kan ya?”
3. Kontrak
“baiklah sesuai janji kemarin, hari ini kita akan berdikusi lagi ya bu? Bagaimana
kalau kita membicarakan tentang hal yang ibu sukai selain memasak? Berapa
lama ibu? 15menit ya?

Fase Kerja
“ Ibu kemarin kita kan sudah membuat jadwal harian, kemarin ibu suka
memasak? Sudah kita masukan jadwal harian bu? Coba saya lihat? Wah ibu
hebat sekali ya? Sekarang selain memasak ibu suka apa yang ibu lakukan
dipanti? Jadi selain memasak ibu hobby mencuci dalam hal apa lagi? Kalau
begitu bagaimana kalau kita sekarang kita berlatih dan ibu tunjukan kepada
saya? Perasaan ibu bagaimana setelah melakukanya? Kalau begitu bakat ibu
yang satu ini bisa kita masukan ke jadwal kegiatan harian ibu juga ya bu?Fase
Terminasi

Fase Terminasi
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan ibu sekarang setelah kita berdiskusi mengenai kegiatan
yang ibu sukai?”
b. Evaluasi objektif
“Jadi kegiatan apa saja yang ibu sukai dan yang sudah ibu lakukan ?.”
c. Rencana tindak lanjut
“Setelah ini coba ibu lakukan kegiatan mencuci sesuai dengan jadwal yang
telah kita buat ya?”
d. Kontrak yang akan datang
1. Topik
“Bagaimana kalau besok kita berdiskusi tentang potensi ibu dan cara
minum obat yang benar?”
2. Tujuan
Tujuanya agar ibu mempunyai kegiatan dan tidak banyak melamun
sehingga ibu tidak lagi merasa kesepian karena tidak ada keluarga ya bu.

3. Waktu
“Besok ibu mau jam berapa untuk berdiskusi lagi dengan kita? Baik ,
besok ketemu lagi jam 13.00 ya bu

4. Tempat
“ibu mau dimana ?Bagaimana kalau ditempat biasa kita berdiskusi?”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah           : Perubahan proses pikir : waham kebesaran
Pertemuan       :  4 (empat)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subyektif
 Klien mengatakan bahwa senang dan pandai mencuci dan memasak karena
setelah melakukannya membuat hati jauh lebih senang
 Klien mengatakan mau memasak setiap hari kalau diijinkan oleh petugas
panti
Data Obyektif
 Klien terlihat kontak mata ada, pandangan focus, pasien mau tersenyum
dan berjabat tangan, ekspresi wajah bersahabat, pembicaraan terarah,
pasien terilihat bingung dan pasien dapat melalukan kegiatan sehari-hari.
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses pikir: Waham kebesaran
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat melakukan jadwal kegiatan harian dengan baik
b. Klien mengetahui tenntang penggunaan obat secara teratur
c. Klien mau memasukkan minum obat teratur kedalam jadwal kegiatan harian
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
c. Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan


Fase Orientasi
1. Salam terapeutik
“Selamat siang bu, bu ketemu saya lagi? Masih ingat saya? Iya, saya niya dan
teman-teman saya ada faradilla, aisyah dan jayanti, sesuai janji kemarin kita
datang lagi ya bu.”
2. Evaluasi/Validasi
“Hari ini bagaimana perasaannya bu, semalam tidurnya enak, makannya
gimana hari ini mau makan tidak? Mau kan ya? Obatnya juga sudah
diminum?”
3. Kontrak
“baiklah sesuai janji kemarin, hari ini kita akan berdikusi lagi ya bu?
Bagaimana kalau saya beri tahu ibu tentang manfaat minum obat, ibu mau?
Selama 15 menit bagaimana bu?”
Fase Kerja
“Tadi obatnya sudah diminum apa belum, bu? Kalau sudah ibu tau tidak manfaat
dari minum obat tadi?perasaan ibu bagaimana setelah minum obat? Wah, kalau
begitu obatnya harus diminum setiap hari ya bu! Karena obat-obatan itu untuk
membantu pemulihan ibu, biar ibunya cepat sembuh, kalau tidak diminum
bakalan lama disininya, katanya ingin cepat pulangkan? Jadi obatnya tadi ada 2
macam ya bu ada yang warna putih itu namanya THP (Trihexiphenidyl)
diminum 2 x 1 hari diminumnya pagi dan sore fungsinya untuk merileksasikan
dan tidak kaku pada tubuh ibu dan obat satu lagi namanya clozapen yang
bewarna orange muda diminumnya pagi dan sore fungsinya untuk agar pikiran
ibu lebih tenang. Kalau setelah minum obat ibu merasa pusing , mual dan mulut
kering dipakai istirahat saja ya? Minum obat ini biar ibunyan cepat sembuh
bu,kalau ibu berhenti minum obatnya nanti ibu tidak sembuh-sembuh jadi
tambah lama disininya. Kalau begitu biar tidak lupa minum obatnya kita
masukkan dijadwal kegiatan harian bagaimana? Ibu saya juga mau lihat ibu
sudah melakukan sesuai jadwal hari ini?”

Fase Terminasi
1. Evaluasi Respon Klien
e. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bu sekarang setelah kita berdiskusi mengenai nama
obat ?”
f. Evaluasi objektif
“Jadi manfaat minum obat tadi apa?” iya, benar, bagus..... ibu bisa
mengulangi apa yang tadi kita diskusikan.”
2. Rencana tindak lanjut
“karena ibu sudah tau manfaat dari minum obat teratur mulai nanti siang
jangan lupa obatnya diminum ya bu?”
3. Kontrak yang akan datang
a. Topik
“bagaimana kalau besok kita berdiskusi lagi, dan saya akan lihat kegiatan
apa saja yang sudah ibu lakukan?”
b. Tujuan
Tujuanya agar ibu mempunyai kegiatan dan tidak banyak melamun
sehingga ibu tidak lagi merasa kesepian karena tidak ada keluarga ya bu.
c. Waktu
“Besok ibu mau jam berapa untuk berdiskusi lagi dengan kita? Baik ,
besok ketemu lagi jam 13.00 ya bu
d. Tempat
“ibu mau dimana ?Bagaimana kalau ditempat biasa kita berdiskusi?”
IMPLEMENTASI

Tindakan Keperawatan Evaluasi


a. Mengevaluasi jadwal kegiatan S:
harian.  Klien mengatakan tadi pagi
b. Mendiskusikan tentang melakukan kegiatan
kemampuan yang dimiliki. memasak 
c. Melatih kemampuan yang dimiliki.  Klien mengatakan saya
senang dan pandai mencuci
baju karena setelah
melakukannya membuat hati
saya senang.
O:
 Klien terlihat sering menggerakan
bibirnya saat berbicara, ekspresi
wajah, pasien terilihat bingung
dan pasien dapat melalukan
kegiatan sehari-hari.
 Pasien dapat melalukan kegiatan
sehari-hari
A:
 Klien  mampu melakukan jadwal
kegiatan dan mampu memenuhi
kebutuhannya.
 Klien mampu berdiskusi tentang
kemampuan yang dimiliki
 Klien dapat melatih kemampuan
yang di miliki.
P:
(perawat)
 Melanjutkan ke SP 3
- Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien
- Memberikan pendidikan
kesehatan tentang penggunaan
obat secara teratur
- Menganjurkan pasien
memasukan kedalam jadwal
kegiatan.

(pasien)
 Klien berlatih aktivitas sesuai
dengan jadwal kegiatan
harian yang sudah dibuat.

a. Mengevaluasi jadwal kegiatan


S:S:
a. Klien mengatakan sudah
harian pasien
melalukakan kegiatan yang di
b. Memberikan pendidikan kesehatan
tulis dijadwal
tentang penggunaan obat secara
b. Klien mengatakan  sudah minum
teratur
obat sesuai aturan agar cepat
c. Menganjurkan memasukkan dalam
sembuh dan diminumnya diwaktu
jadwal kegiatan harian
pagi dan sore

O:
 Klien terlihat kooperatif dan ingin
berdiskusi
 Ekspresi wajah bersahabat
 Klien dapat menjawab pentingnya
minum obat teratur
 Klien dapat membedakan jenis
obat dan kapan meminumnya.
A:
 Klien mampu melakukan
kegiatan hariannya dengan baik
 Klien mengetahui tentang
penggunaan obat secara teratur
 Klien mampu memasukkan
minum obat teratur kedalam
jadwal kegiatan hariannya.

P:
(perawat)
 Menyiapkan dan melakukan SP
keluarga jika ada kunjungan
keluarga klien
 Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian klien

(pasien)
 Klien berlatih aktivitas sesuai
jadwal kegiatan hariannya.
 Pasien minum obat secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai