BAB 6 Aset
BAB 6 Aset
Aktiva perusahaan berasal dari transaksi atau peristiwa lain yang terjadi di masa lalu.
Perusahaan biasanya memperoleh aktiva melalui pembelian atau produksi sendiri, tetapi
transaksi atau peristiwa lain juga dapat menghasilkan aktiva; misalnya properti yang diterima
perusahaan dari pemerintah sebagai bagian dari program untuk merangsang pertumbuhan
ekonomi dalam suatu wilayah. Transaksi atau peristiwa yang diharapkan terjadi di masa
depan tidak dengan sendirinya memunculkan aktiva; oleh karena itu, misalnya, maksud untuk
membeli persediaan tidak dengan sendirinya memenuhi definisi aktiva. Aset harus timbul
akibat transaksi atau kejadian masa lalu, kriteria ini untuk memenuhi definisi tetapi bukan
kriteria untuk pengakuan. Jadi, manfaat ekonomik dan penguasan atau hak atas manfaat saja
tidak cukup untuk memasukkan suatu objek ke dalam aset kesatuan usaha untuk dilaporkan
melalui statemen keuangan.
FSAB memasukkan trnsksi atau kejdian sebagai kriteriaa aset karena transaksi atau
kejaadian tersebut dapat menambah atau mengurangi aset.Aset atau nilainya dapat
dipengaruhi oleh kejadian atau seluruhny di luarkemmpun kesatuan usaha atau
manajemennya untuk mengendalikan misalnya kenaikan harga, perubahan tingkat bunga,
pertumbuhan alamiah, penyusutan,pencurian, huru – hara, kecelakaan, dan bencana alam.
4. Bahas dan bandingkan pengertian asset menurut FASB, IASC, dan APB.
- Pengertian asset menurut FASB
Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang diperoleh atau
dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau kejadian masa
lalu.
- Pengertian asset menurut IASC
An asset is a resource controlled by the enterprise as a result of past events and from
which future economic benefits are expected to flow to the enterprise.
- Pengertian menurut APB
Economic resources are the scarce means (limited in supply relative to desired uses)
available for carrying on economic activities.
Definisi FASB cukup luas dibandingkan dengan definisi yang lainnya karena asset
bersifat sebagai manfaat ekonomik bukan sebagai sumber ekonomik, karena manfaat
ekonomik tidak membatasi bentuk atau jenis sumber ekonomik yang dapat dimasukan
sebagai asset. Tidak membedakan antara asset rill dan asset financial dan antara sumber
ekonomik dan nonsumber ekonomik.
8. Depresiasi akumulasi itu bukan asset tapi termasuk dalam golongan inventori/cadangan
untuk membeli asset. depresiasi adalah merupakan pengurangan nilai asset tetap karena
penggunaannya lebih dari jangka waktu satu tahundan setelah sampai umur pemakaian
asset tersebut sudah tudak di pakai maka dari akumulasi depresiasi tersebut di manfaatkan
untuk membeli asset baru. Seperti membeli bangunan kantor, barang inventoris kantor,
kendaraan oprasional dll. Akumulasi asset itu adalah jumlah total penyisihan/penyusutan/
depresiasi asset tiap tahun yang di akumulasi secara keseluruhan yang dikurangkan dari
nilai historis asset, pengakuan dalam neraca bahwa akumulasi depresiasi termasuk biaya
yang mengurangi biaya perusahaan tiap akhir tahun, yang di cadangkan untuk pembelian
asset baru setelah asset lama tidak dapat di manfaatkan lagi.
9. Mengapa untuk disebut asset suatu objek tidak harus dimiliki tetapi cukup dikuasai oleh
kesatuan usaha? Sebutkan cara-cara untuk mendapatkan penguasaan atas asset?
Karena pemilik (ownership) mempunyai makna yuridis atau legal. Artinya ,untuk
mememliki sesutu objek diperlukan proses yang disebut transfer hak milik (transfer of
titie). Bila pemilikan menjadi kriteria asset akan banyak pos yang tidak masuk sebagai
asset sehingga tidak dapat dilaporkan dalam neraca. Dengan kata lain , pemilikan sebagai
kriteria akan mengakibatkan banyak pos dilaporkan diluar neraca (off- balance sheet).
Oleh karna itu , konsep penguasaan (kendali) lebih penting dari pada konsep pemilikan.
Cara-cara untuk mendapatkan penguasaan atas asset
1. Pembelian (by purchase)
2. Pemberian (by gift)
3. Penemuan (by discofery)
4. Perjanjian (by agreement)
5. Produksi / transformasi (by production/tranformation)
6. Penjualan (by sale)
7. Lain-lain seperti pertukaran (by barter), peminjaman (by loan), penjaminan (by
bailment ), dll.
10. perusahaan menandatangani kontrak dengan pemasok yang didalamnya disebutkan
bahwa perusahaan akan membeli barang di masa datang dengan harga dan kuantitas yang
pasti. apakah pada saat penandatanganan kontrak barang tersebut dapat dimasukkan
sebagai aset perusahaan?