Anda di halaman 1dari 8

Tugas Individu

MAKALAH DIFUSI

Disampaikan Kepada Ibu Mardiana Napirah, S.Si., M.Si. Dalam Rangka Memenuhi
Sebagian Tugas Pada Mata Kuliah Fisika Statistik

OLEH

NAMA : IASRIP BUDI DWITAMA


STAMBUK : A1K119090
KELAS : Reguler B

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas
limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya penulis masih diberikan kesehatan dan
kekuatan untuk membuat makalah “Difusi” ini.
Tidak lupa pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung penulis, sehingga makalah “Difusi” ini dapat terselesaikan dengan
tepat waktu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah
ini olehnya itu saran dan kritik yang membangun tetap penulis nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Kendari, 7 Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................

BAB I ............................................................................................................................

PENDAHULUAN ........................................................................................................

A. Latar Belakang.......................................................................................................

B. Rumusan Masalah..................................................................................................

C. Tujuan ...........................................................................................................................

BAB II...........................................................................................................................

PEMBAHASAN ...........................................................................................................

A. Proses Difusi..........................................................................................................

B. Proses Difusi Gas...................................................................................................

BAB III .........................................................................................................................

PENUTUP................................................................................................................... .

A. Kesimpulan .......................................................................................................... ...

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya zat yang ada dalam
pelarut. Zat ini pada nantinya akan melakukan perpindahan dari bagian konsentrasi tinggi
ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Perlu diketahui, difusi sendiri terbagi menjadi menjadi dua jenis yakni difusi biasa
dan juga difusi khusus. Selain itu, proses difusi ini juga memiliki beberapa faktor yang
mempengaruhi, salah satunya adalah suhu. Apabila suhunya semakin tinggi, maka difusi
juga akan terjadi semakin cepat pula.
Penyemprotan cairan parfum yang Anda lakukan atau jumpai pada kegiatan
sehari-hari merupakan contoh proses terjadinya difusi. Partikel dari sebuah parfum akan
berdifusi bersama dengan udara.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini antara lain :
1. Apa itu proses difusi ?
2. Apa itu proses difusi gas ?

C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini antara lain :
1. Untuk mengetahui proses difusi
2. Untuk mengetahui proses difusi gas
BAB II
PEMBAHASAN

A. Proses Difusi
Difusi adalah peristiwa perpindahan partikel dari lingkungan dengan konsentrasi
tinggi menuju lingkungan dengan konsentrasi rendah. Proses difusi menjadi proses yang
penting pada sistem tubuh manusia, seperti pada difusi oksigen dan karbondioksida
dalam sistem pernafasan, Difusi Ca pada sinaps dalam sistem saraf, difusi beberapa
molekul yang terjadi pada ginjal untuk mempertahankan homeostatis darah dalam sistem
urinari , dan difusi zat (obat) dalam berbagai sistem tubuh manusia. Berdasarkan Hukum
Fick I, laju difusi dalam arah x sebanding dengan gradien konsentrasi, sedangkan
menurut Hukum Fick II, perubahan konsentrasi terhadap waktu dalam daerah tertentu
adalah sebanding dengan perubahan dalam perbedaan konsentrasi pada titik itu. Besar
arus difusi dapat dilihat pada persamaan 1.1 berikut
I=4 D s C o N (1.1)
dengan I merupakan arus difusi (partikel/sekon), D merupakan koefisien difusi (m2/s), s
merupakan luas saluran difusi(m2), C◦ merupakan konsentrasi larutan (partikel/m3), dan N
merupakan jumlah saluran.
Sebuah sistem fisiologi dapat diuraikan menjadi lebih sederhana dalam beberapa
interaksi subsistem yang disebut dengan kompartemen. Perlu diketahui bahwa
kompartemen dipahami sebagai material yang homogen, bukan sebagai suatu volum
secara fisik,dan dapat pula terjadi pertukaran material antar kompartemen. Pendekatan
kompartemen ini digunakan untuk mempelajari peristiwa difusi dalam system tubuh
manusia.
Difusi adalah proses penyebaran molekul-molekul suatu zat yang ditimbulkan
oleh gaya yang identik dengan energy kinetik dan menyebar ke segala arah hingga
terdapat suatu konsentrasi yang sama. Difusi zat terjadi dari suatu tempat yang banyak
mengandung molekul-molekul atau tempat yang konsentrasinya tinggi menuju tempat
yang sedikit mengandung molekul atau konsentrasi rendah.
Proses transfer massa yang dominan terjadi adalah difusi molekuler dan
perpindahan massa secara konveksi. Difusi molekuler terjadi tanpa adanya gangguan
dalam proses transfer massanya sedangkan perpindahan massa secara konveksi terjadi
akibat adanya gangguan dari lingkungan sekitarnya, biasanya berupa aliran.

B. Proses Difusi Gas


Menurut hukum Fick pertama bahwa rapat aliran (J) molekul yang berdifusi
berbanding langsung dengan gradien konsentrasi (misal ke arah x) dengankonstanta
kesebandingan yang disebut koefisien difusi (D)
∂C
J=−D
∂x (1.2)
∂C
∂ x merupakan gradien konsentrasi, yaitu perubahan konsentrasi per satuan panjang.
Tanda negative menunjukkan arah difusi searah dengan pengurangan konsentrasi. Sedang

dS
laju pertukaran gas atau laju difusi
( )
dt sebanding dengan rapat aliran (J) dan luas
penampang (A) yang dilalui gas yang dapat dirumuskan
dS ∂C
=JA=DA=
dt ∂x (1.3)
Gradien konsentrasi tsb dapat didekati dengan mengambil ∆C merupakan selisih konsentrasi di

luar bahan (C te ) dan konsentrasi gas di dalam bahan (C ti ) yang masing-masing disebut
sebagai konsentrasi eksternal dan internal.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah :
1. Difusi adalah proses penyebaran molekul-molekul suatu zat yang ditimbulkan oleh
gaya yang identik dengan energy kinetik dan menyebar ke segala arah hingga terdapat
suatu konsentrasi yang sama. Difusi zat terjadi dari suatu tempat yang banyak
mengandung molekul-molekul atau tempat yang konsentrasinya tinggi menuju tempat
yang sedikit mengandung molekul atau konsentrasi rendah
2. Menurut hukum Fick pertama bahwa rapat aliran (J) molekul yang berdifusi
berbanding langsung dengan gradien konsentrasi (misal ke arah x) dengankonstanta
kesebandingan yang disebut koefisien difusi (D)

B. Saran
Makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu diharapkan saran serta
kritik dari setiap pembaca sebagai bahan perbaikan dari penulis
DAFTAR PUSTAKA

Wasono, Moh Ali Joko. "Penentuan Parameter Difusi Gas Buah Tomat dengan Spektrometer
Fotoakustik Laser CO2 Menggunakan Pelacak Gas SF6." Jurnal Fisika Indonesia 23.3:
1-6.
Harsono, Syamsi. Penentuan Koefisien Difusi Gas SF6 Pada Tanaman Padi IR64 Dengan
Metode Spektroskopi Fotoakuistik Laser Co2. Diss. Universitas Gadjah Mada, 2006.

Anda mungkin juga menyukai