Anda di halaman 1dari 7

NAMA : RAUDHATUL JANNAH

NIM : 13404221065

TINGKAT : 1A

MK : KDK (Ns. Maulida Sari, S.Kep)

“ Konsep Dasar Keperawatan Menurut Para Ahli”

1.TEORI KEPERAWATAN MENURUT CALISTA ROY(ADAPTASI)


Model keperawatan Roy dikenal dengan model adaptasi.Teori adaptasi Roy merupakan teori
model keperawatan yang menguraikan bagaimana individu mampu meningkatkan
kesehatannya dengan cara mempertahankan perilaku adaptif serta mampu merubah perilaku
yang inadaptif.
Adaptasi adalah cara organisme manusia untuk mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya agar
dapat bertahan hidup. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia selalu dihadapkan berbagai
persoalan yang kompleks, sehingga dituntut untuk melakukan adaptasi.

Ketidakmampuan manusia dalam melakukan adaptasi dengan perubahan yang terjadi akan
memberikan dampak yang negatif bagi kehidupannya. Salah satu bentuk kegagalan dalam
proses adaptasi terhadap perubahan yang ada adalah ketika manusia jatuh dalam keadaan
sakit.Dalam menghadapi masalah kesehatan yang terjadi maka perawat dituntut untuk
mampu memberikan pelayanan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Roy memandang setiap manusia pasti mempunyai potensi untuk dapat beradaptasi terhadap
stimulus, baik stimulus internal maupun eksternal dan kemampuan adaptasi ini dapat dilihat
dari berbagai tingkatan usia.

Kelebihan Teori Callista Roy


1.Mampu mengembangkan dan menggabungkan beberapa teori sehingga dapat
mengembangkan model perpaduannya. Yang hingga kini masih menjadi pegangan bagi para
perawat.
2. Memiliki kelebihan dalam penerapan konsepnya dibanding dengan konsep lainnya.
Kelebihan dari teori dan model konseptualnya adalah terletak pada teori praktek dan model
adaptasi yang dikemukakan oleh Roy perawat bisa mengkaji respon perilaku pasien terhadap
stimulus yaitu mode fungsi fisiologis, konsep diri, mode fungsi peran dan mode
interdependensi.
3. perawat juga bisa mengkaji stressor yang dihadapi oleh pasien yaitu stimulus fokal,
konektual ,dan residual, sehingga diagnosis yang dilakukan oleh perawat bisa lebih lengkap
dan akurat.
kelemahan dari model adaptasi Calista Roy
Kelemahan adalah terletak pada sasarannya. Model adaptasi Roy ini hanya berfokus pada
proses adaptasi pasien dan bagaimana pemecahan masalah pasien dengan menggunakan
proses keperawatan dan tidak menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku cara merawat
(caring ) pada pasien. Sehingga seorang perawat yang tidak mempunyai perilaku caring ini
akan menjadi sterssor bagi para pasiennya.
2.TEORI KEPERAWATAN MENURUT JEAN WASTON(CARING)
Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah “Human Science and
Human Care”. Watson percaya bahwa fokus utama dalam keperawatan adalah pada faktor
care/perhatian pada perawatan yang asalnya dari humanistic perspective dan dikombinasikan
dengan dasar ilmu pengetahuan.  Caring adalah sebuah kesatuan nilai kemanusiaan yang
bersifat universal(kebaikan,kepedulian,dan cinta terhadap diri sendiri dan orang lain) .caring
digambarkan sebagai nilai moral ideal keperawatan.
Caring adalah sental untuk praktik keperawatan karna caring merupakan suatu cara
pendekatan yang dinamis,dimana perawat bekerja untuk lebih meningkatkan kepeduliannya
kepada klien.
Kelebihan yang dimiliki oleh teori ini adalah:
1.Memeberikan panduan pada perawat dalam melakukan pengkajian kebutuhan pada
pasien yang meliputi kebutuhan biofisikal, psikofisikal,psikososial,dankebutuhan
interpersonal-intrapersonal.
2.membentuk aktivitas perawatan didasarkan pada 10 faktor Carative:
a. Sistem nilai aitruis(mengutamakan kepentingan orang lain).
b.Kejujuran dan harapan.
c.Sentifitas pada pribadi seseorang dan orang lain.
d.Rasa tolong menolong, saling percaya.
e.Mengekspresikan perasaan positif dan negatif.
f.Proses pemecahan masalah keperawatan yang kreatif.
g.Prosese belajar mengajar transpersonal
h.Lingkungan fisik ,sosial, spiritual dan mental yang supportif, protektif,dan korektif.
i.Pertolongan dalam memenuhi kebutuhan manusia.
j.Kekuatan spiritual fenomenologikal-eksistensial

Kekurangan pada teori ini adalah :

1.Teori Watson,lebih menitikberatkan pada kebutuhan psikososial klien,kebutuhan fisik


kurang diperhatikan.
2.Teori caring menggambarkan kebutuhan psikososial klien berdasar pada disiplin ilmu
lain,sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menunjukkan aplikasi teori
tersebut dalam praktik keperawatan
3.Paradigma tersebut, Watson lebih menekankan pada manusia dan keperawatan.Lingkungan
tidak menjadi fokus,padahal manusia adalah hospes yang selalu berada di dalam suatu
lingkungan dan kedekatannya dengan suatu agen penyebab,sehingga pengaruh
lingkungan tidak bisa diabaikan.
4.Teori Jean Waston“Caring” ini merupakan salah satu methatheory yang memiliki
karakteristiksulit untuk diaplikasikan sehingga harus diintegrasikan bisa diintegrasikan
dengan teori lain agar asuhan keperawatan tersebut bisa diberikan.
 Persamaan dan Perbedaan dari Teori Calista Roy dan Jean Watson adalah:
Persamaan dari kedua teori menurut para ahli diatas adalah mereka sama-sama fokus
terhadap kemampuan beradaptasi tiap manusia.
Perbedaan nya adalah, pada teori Calista Roy ia memfokuskan cara beradaptasi tidak hanya
stimulus internal saja, tetapi juga stimulus eksternalnya tujuannya adalah membantu
seseorang untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan fisiologis dan hubungan
interdepedensi selama sehat dan sakit. Dan pada teori Jean Watson lebih berhubungan dengan
aspek humanistic dari kehidupan, yaitu perawat harus memberikan kenyamanan dan
perhatian serta empati kepada pasien dan keluarganya.

3.TEORI KEPERAWATAN MENURUT IDA JEAN ORLANDO


Fokus utama dalam teori Ida Jean Orlando ialah definisi fungsi keperwatan.
Menurut Orlando ,keperawatan bersifat unik dan independen karna berhubungan langsung
dengan kebututan pasien yang harus dibantu,nyata atau potensial serta pada situasi
langsung.Teori keperawatan Orlando menekankan ada hubungan timbal balik anatar
pasien dan perawat,apa yang mereka katakan dan kerjakan saling mempengaruhi.pada
teori ini perawat diharuskan lebih mengutamakan pasien.
Orlando menggambarkan model teorinya dengan lima konsep utama yaitu fungsi perawat
profesional,mengenal perilaku pasien,respon internal(kesegaran),disiplin proses
keperawatan serta kemajuan.
Kelebihan teori Ida Jean Orlando:
1.Memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh.
2.Mendukung pelaksanaan proses keperawatan.
3.Memungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik mudah diatasi dan memberi
kepuasan kepada tim.
Kelemahan teori Ida Jean Orlando:
1.Komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam bntuk konfrensi tim,yang biasanya
membutuhkan waktu dimana sulit untuk melaksanakan pada waktu- waktu sibuk.
2.Akuntabilitas dalam tim kabur
3.Perawa tidak terampil berlindung pada perawat lain yang terampil.

4.TEORI KEPERAWATAN MENURUT MYRA E LEVINE

Inti dari definisi teori Levine bahwa keperawatan adalah interaksi antara manusia, ia


menggunakan konsep adaptasi dan peningkatan respon tubuh melalui pendekatan sistem.
Model Levine berfokus pada individual sebagai makhluk holistic dan area utama yang
menjadi konsep perawat dalam memelihara keutuhan seseorang (person’s wholeness).
Model konsep Myra Levine memandang klien sebagai makhluk hidup terintegrasi yang
saling berinteraksi dan beradaptasi terhadap lingkungannya.
Myra E Levine menyetakan pandangan bahwa hubungan perawat dan pasien tergantung pada
proses perawat yang didukung oleh adaptasi.

Kelebihan teori Myra E Levine:


Pada teori ini lebih menguntungkan saat dimana keadaan klien mempunyai patner pengawas
nonperawat yang turut membantu dalam penjadwalan keperawatan.Dan perawat yang dapat
mengerti keadaan dan integritas klien secara penuh,dengan didukung dari klien yang mampu
beradaptasi dan melakukan peprepsi dengan normal.

Kelemahan teori Myra E Levine:


Meskipun kelengkapan teori Levine luas,model ini bukan tanpa batas,sebagai contoh model
konservasi Levin berfokus pada penyakit yang bertentangan
Dengan kesehatan demikian juga intervensi keperawatan dibatasi hanya mengatasi kondisi
penyajian individu.

 Persamaan dan Perbedaan Dari Teori Ida Jean Orlando dan Myra E Levine
Persamaan dari kedua teori tersebut adalah sama-sama memfokuskan sudut pandang
kemampuan individu/klien tentang beradaptasi dengan lingkungannya demi mendorong
kesehatan yang optimal, dan juga dapat lebih mendorong aktivitas yang efektif dilingkungan
dengan memperhatikan aspek sosial yang ada didalam lingkungan.
Perbedaan dari kedua teori tersebut yaitu, Ida Jean Orlando lebih menekankan hubungan
timbal balik antara pasien dan perawat dan memandang fungsi profesional keperawatan
sebagai profesi yang bekerja untuk menemukan dan memenuhi kebutuhan mendesak pasien
akan bantuan. Sedangkan dari Teori Myra E Levine lebih berfokus kepada kemampuan
individu merespon sebagai upaya mengadaptasi diri terhadap lingkungan , memberi bantuan
terhadap klien, mempercepat adaptasi, dan turut berperan dalam proses penyembuhan dan
pemulihan kesehatan.

5.TEORI KEPERAWATAN MENURUT KONSEP JHONSON AND MARTHA E


ROGERS
Konsep Teori Martha E. Rogers
Teori Rogers adalah ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti antropologi,
sosiologi, agama, filosofi, perkembangan sejarah dan mitologi. Teori Rogers berfokus pada
proses kehidupan manusia secara utuh. Ilmu keperawatan adalah ilmu yang mempelajari
manusia, alam dan perkembangan manusia secara langsung.
Aktifitas keperawatan merupakan kegiatan yang bersumber pada ilmu pengetahuan abstrak,
pemikiran intelektual, dan hati nurani. Rogers menekankan bahwa keperawatan adalah
disiplin ilmu yang dalam aktifitasnya mengedepankan aplikasi keterampilan dan teknologi.

kunci utama Martha E. Rogers terdapat empat konsep sentral sebagai berikut :
*Keperawatan
*Kesehatan
*Lingkungan
*Manusia
Kelebihan Prinsip Rogers
Dalam konsep keperawatan profesi keperawatan dipandang sebagai kepedulian pada
manusia, dan memberikan prinsip pedoman untuk memprediksi sifat dan arah perkembangan
individu sebagai respon terhadap masalah kesehatan. Oleh sebab itu kepedulian terhadap
semua orang bukan dari suatu aspek, tetapi suatu masalah, atau segmen terbatas.
Teori Martha E. Roger berhubungan antara manusia dengan lingkungannya.Disini manusia
dan lingkungannya adalah dimensi yang tidak dapat dipisahkan.

Kelemahan Rogers tentang homeodynamics


prinsip homeodinamik konsisten dengan tujuan universal dan ada keterbatasan instrumen
Tanpa instrumen tersebut, kemampuan menggunakan atau menguji sistem abstrak
sepenuhnya adalah hampir tidak mungkin. Dengan demikian, penggunaan prinsip-prinsip
homeodynamics di dalamnya adalah totalitas terbatas.

6.TEORI KEPERAWATAN MENURUT DOROTHY JHONSON(PENDEKATAN


SISTEM PERILAKU)

Menurut Dorothy E. Johnson meyakini bahwa asuhan keperawatan dilakukan untuk


membantu individu menfasilitasi tingkah laku yang efektif dan efisien untuk mencegah
timbulnya penyakit.
Seseorang dikatakan sehat jika mampu berespons adaptif baik fisik, mental, emosi dan sosial
terhadap lingkungan internal dan eksternal dengan harapan dapat memelihara kesehantanya.
\Menurut Johnson ada empat tujuan asuhan keperawatan kepada individu yaitu agar tingkah
lakunya sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, mampu beradaptasi terhadap
perubahan fungsi tubuhnya, bermanfaat bagi dirinya dan orang lain atau produktif serta
mampu mengatasi masalah kesehatan yang dialaminya.

Model konsep dan teori keperawatan menurut Johnson adalah dengan pendekatan system
perilaku, dimana individu dipandang sebagai sitem perilakuyang selalu ingin mencapai
keseimgangan dan stabilitas, baik di lingkungan internal maupun eksternal.
diantaranya komponen sub system yang membentuk system perilaku menurut Johnson:
○   Ingestif,
○ Achievement,
○ Agresif,
○ Eliminasi,
○ Seksual,
○ Gabungan/tambahan,
Klien dalam hal ini adalaha manusia yang mendapat bantuan perawatan dengan Keadaan
terancam atau potensial oleh kesakitan atau ketidak seimbangan penyesuaian dengan
lingkungan.

Kelebihan teori Dorothy E. Jonhson


1.Jonhson memberikan kerangka acuan bagi perawat yang bersangkutan dengan perilaku
klien tertentu.
2.Model perilaku Jonhson dapat digeneralisasikan diseluruh jangka hidup dan lintas budaya.
Kelemahan teori Dorothy E.Jonhson
1.Ketidak jelasan hubungan antara konsep dan subsistemnya.
2.Kurangnya definisi yang jelas untuk hubungan timbal balik antara subsistem membuat sulit
untuk melihat seluruh sistem perilaku sebagai sesuai entitas.
3.Kurangnya keterkaitan yang jelas antara konsep menciptakan kesulitan dalam mengikuti
logika kerja Jonhson.
 Persamaan dan Perbedaan Teori Dorothy Johnson dan Martha E. Rogers
Persamaan dari Teori Johnson dan Rogers adalah, mereka sama-sama membahas tentang
lingkungan tempat hidup manusia, dimana lingkungan dapat mempengaruhi individu untuk
saling berhubungan .
Perbedaan dari Teori Johnson dan Martha E.Roger adalah, teori Johnson dikenal dengan
Model Self Care, yaitu kesehatan sebagai human service
Sedangkan pada teori Rogers, dikenal dengan konsep manusia sebagai unit, yaitu
keperawatan berhubungan langsung dengan proses kehidupan manusia .

7.TEORI MENURUT FLORENCE NIGHTINGALE

Florence Nightingale pencetus perkembangan dunia keperawatan medern dan penemu teori
lingkungan “Envir onmental Theory”.Mendefinisikan keperawatan sebagai tindakan
memanfaatkan lingkungan pasien untuk membantunya dalam pemulihan.
Florence Nightingale memandang pasien dalam konsep keseluruhan lingkungan
fisik,psikologis,dan sosial.
Florence Nightingale memandang perawat tidak hanya sibuk dengan masalah pemberian obat
dan pengobatan saja ,tetapi lebih berorientasi pada pemeberian
udara,lampu,kenyamanan,lingkungan,kebersihan,ketenangan,dan nutrisi.

Kelebihan teori Florence Nightingale :


1.Salah satu kisah fakta yang mencetuskan teori modern dunia keperawatan.
2.Pada zaman keperawatan florence memandang pasien dalam konstek keseluruhan
lingkungan yaitu lingkungan fisik,spikiologis,dan sosial .
3. Florence Nightingale memandang perawat tidak hanya sibuk dengan masalah pemberian
obat dan pengobatan saja ,tetapi lebih berorientasi pada pemeberian
udara,lampu,kenyamanan,lingkungan,kebersihan,ketenangan,dan nutrisi.
4.Pengkajian yang dilakukan bukan demi berbagai informasi atau fakta yang
mencurigakan,tetapi demi penyelamatan hidup dan meningkatkan kesehatan dan keamanan.
5.Asuhan keperawatan yang diberikan dengan penuh semangat semata-mata untuk
kesembuhan pasien.

Kelemahan teori Florence Nightingale:


1.Teori keperawatan Florence sempat diragukan kemampuannya.
2.Perawat pada saat itu dianggap pekerjaan rendah dan disepelekan oleh orang banyak.
3.Kurangnya dukungan dari perawat lain dalam proses pelayanan dan perkembangannya pada
saat itu.
4.Kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang.
8.TEORI KEPERAWATAN MENURUT FAYE ABDELLAH

Teori keperawatan menurut Faye Adellah meliputi pemberian asuhan keperawatan bagi
seluruh manusia untuk memenuhi kebutuhan fisik, emosi, intelektual, sosial dan spiritual baik
klien maupun keluarga. Perawat adalah pemberi jalan dalam menyelesaikan masalah dan juga
sebagai pembuat keputusan .
Keperawatan adalah suatu pelayanan kepada individu,keluarga,dan masyarakat,perawatan
didasarkan pada seni dan imu pengetahuan yang menyiapkan pearawat dengan
sikap,kompetensi intelektual,dan keterampilan teknis yang siap membantu orang sakit
maupun sehat untuk memenuhi kebutuhannya dengan penuh keingginan dan kemampuan.

 Kelebihan dari Teori Faye Abdellah:


1. Orientasi nya berfokus pada problem keperawatan.
2. Penggunaannya secara langsung jika perawat membantu klien dengan tujuan yang
telah ditetapkan yaitu untuk memerlukan keinginan, kemauan, dan kemampuan.
3. Bahasa dalam teori Abdellah mudah dibaca dan difahami

 Kekurangan dari Teori Faye Abdellah:


1. Lebih berfokus pada masalah keperawatan, sehingga tidak terdapat hubungan antara
perawat dan pasien
Persamaan dan Perbedaan dari Teori Nightingale dan Faye Abdellah
Persamaan dari Teori Nightingale dan Faye Abdellah adalah sama-sama membahas tentang
bagaimana cara perawat untuk membantu individu dalam mengatasi masalah kesehatan
mereka dan bagaimana memberikan tindakan keperawatan yang baik kepada klien.
Perbedaan dari Teori Nightingale dan Faye Abdellah adalah, teori Nightingale lebih berfokus
kepada tindakan keperawatan dengan memperhatikan lingkungan perawatan pasien seperti
udara segar, cahaya, suhu, kebersihan atau sanitasi, dan cahaya atau sinar matahari langsung.
Sedangkan pada Teori Faye Abdellah, ia lebih memfokuskan kepada keperawatan yang
membentuk sikap, kompetensi, dan keterampilan dari masing-masing perawat untuk
membantu pasien.

Anda mungkin juga menyukai