Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN GANGGUAN HIPERTERMI


DI RUANGAN B RS.MITRA KELUARGA BEKASI

Di susun oleh :
RIADI SIDIK PERMANA
KHGC19081

STIKES KARSA HUSADA GARUT


SI KEPERAWATAN
2020
Kasus 2
Ny.k usia 35 tahun, klien dr ronal masuk ke rs mitra keluarga bekasi kamar B, Keluhan
pasien : Sebelum di bawa ke rs sudah 3 hari panas,badan lemas dan pucat, perut terasa sakit
serta lidah tampak kotor.di rumah klien sudah minum obat penurun panas, panadol 3x1 tablet,
tetapi badan masih panas, pada saat itu zr. Dina melakukan pemeriksaan TTV, TD,
120/80mmHg nadi 88x/menit. Respirasi rate 20x/menit. Serta suhu 38,5 C. Hasil
pemeriksaan laboratorium hb 10 gr/dl, leukosit 4000/mm3, trombosit 150.000/mm3 klien
terpasang infus asering 4 /kolp 24jam,therapy yang di berikan 3x1 tablet, nofalgin, 3x1 tablet
ranitidine 1x1 tablet renovit, 2x500 mg claforan iv. Dan klien tidak BAB selama 3 hari.
A. Pengkajian
1. Identitas pasien dan penanggung jawab
 Data Subjektif
 Identitas Klien

Nama : Ny. K
Umur : 35 Thn
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Bekasi, Jl. Cempaka, 01/03 pondok gede/marga mulya
Status Perkawinan : Kawin
No. RM : 01256758
Tanggal masuk RS : 4 januari 2020

 Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. B
Umur : 30 Thn
Agama : Islam
Alamat : Bekasi, Jl. Cempaka, 01/03 pondok gede/marga mulya
Jenis kelamin : Perempuan

Hubungan dengan klien : Istri

2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Klien mengalami panas sudah 3 hari
b. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan bahwa Klien mengalami panas sudah 3 hari, badan lemas dan
pucat, perut terasa sakit, serta lidah tampak kotor, pasien sudah mengonsumsi obat
penurun panas namun badan masih panas.
c. Riwayat kesehatan dulu
Klien mengatakan tidak punya riwayat penyakit dulu.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan bahwa di anggota keluarganya tidak ada yang mengalami
penyakit menular dan keturunan.
3. Pemeriksaan fisik
 Keadaan umum
a. Kesadaran : kompos metis
 Pemeriksaan TTV
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. N : 88x/menit
c. Suhu : 38,5 C
d. Respiras : 20x/menit
e. BB : 50 Kg
f. TB : 175 Cm
 Pemeriksaan fisik head to toe
a. Kepala
Bentuk simetris,wajah bersih, namun tampak lemas, dan penyebaran rambut
merata
b. Mata
Pupil bulat,kondisi mata bersih,penglihatan baik
c. Hidung
Bentuk simetris, tidak ada luka,nyeri dan tidak ada kotoran
d. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, dan tidak ada kotoran
b. Mulut
Pucat pada bibir,lidah kotor, gigi tidak bersih
c. Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid
d. Dada/thorak
Bentuk simetris, suara nafas vesikuler, tidak teraba ada benjolan
e. Abdomen
- Inspeksi : Tidak ada luka, tidak ada jejas, tidak ada edema dan warna kulit
sawo matang
- Auskultasi : suara peristaltik terdengar normal
- Palpasi : ada tekanan nyeri
- Perkusi : timpani
f. Genetalia
Bersih tidak ada kotor dan luka
g. Ekternitas
Atas : Terpasang infus asering 4 kolp/24 jam.
Bawah : Tidak terdapat edema dan luka.
h. Integrumen
Kulit berwarna sawo matang dan bersih

4. Pola Aktivitas Sehari-hari


a. Pola aktifitas dan latihan
Sebelum ke RS Di Rumah Sakit
Klien adalah seorang gutu TK yang Klien hanya berbaring lemas menggis
bekerja kurang dari 6 jam kesakitan di tempat tidur
b. Pola istirahat dan tidur
Sebelum ke RS Di Rumah Sakit
Klien istirahat siang dari jam Klien selalu beristirahat di tempat tidur
15.00 – 16.00 WIB dan malam
sekitar dari jam 20.00 – 04.00

Tidur siang 1-2 jam sehari Klien hanya berbaring di tempat tidur dan
malam 7 jam tidur.

c. Pola nutrisi metabolik


Sebelum masuk RS Di Rumah Sakit
Klien makan 3x sehari dengan Klien makan 3x sehari dan hanya
lauk pauk dan sayur- sayuran menghabiskan ¼ - ½ porsi makan bubur
sayuran yang telah di sediakan

Klien minum sehari 7-8 gelas


perhari Klien makan 1-2 gelas perhari

d. Pola eliminasi
Sebelum masuk RS Di Rumah Sakit
1. BAK: BAK sekitar 5-6x/ BAK sekitar 4-5x/ hari warna kuning pekat
hari Warna BAK kuning
jernih

2. BAB : Klien BAB 2-3x Klien BAB tidak sama sekali


sehari

5. Aspek psiokologis
a. Pola konsep diri
- citra tubuh
- ideal diri : klien tidak mengeluh terhadap masalah yang di hadapinya
- peran diri : klien seorang bapak ruamah tangga
- identitas diri : tidak ada masalah
b. pola koping
klien mengatakan jika klien stress atau sakit selalu memberitahu keluarganya,
nemun klien berencana jika penyakitnya sembuh klien akan menjaga kesehatannya
dengan makan makanan yang sehat dan teratur.
6. Aspek sosial
a. Pola peran dan hubungan
Hubungan klien dengan keluarga dan lingkungan sangat baik.
7. Aspek Spiritual
a. Pola nilai dan kepercayaan
Klien beragama islam,aktivitasnya adalah sholat, dan klien menganggap bahwa
penyakit yang di deritanya adalah ujian dari allah swt.
8. Aspek Pengetahuan
Klien kurang memahami atau mengetahui perawatan penyakit yang di deritanya.
9. Data penunjang
- HB : 10 gr/dl
- Leukosit : 4000 /mm3
- Trombosit : 150.000/mm3
10. Teraphy Medis (nama obat, jenis, dosis, cara)
- Panadol 3x1 tablet Cara pemberian oral (sublingual)
- Novalgin 3x1 tablet Cara pemberian oral (sublingual)
- Ranitidine 3x1 tablet Cara pemberian oral (sublingual)
- Renovit 1x1 tablet Cara pemberian oral (sublingual)
- Claforan IV 2x 500 mg Cara pemberian IV (intra vena)

11. Analisa data


DATA ETIOLOGI MASALAH
DS (data subjektif) : Stimulasi leukosit HIPERTERMI
Klien mengeluh panas 3 hari
Spirogen eksogen dan
pirogen endogen di
keluarkan

Merangsang endotelium
hipotalamus

Peningkatan produksi
panas luka

Terjadi peningkatan suhu


tubuh

HIPERTERMI

DO ( Data objektif) :
Saat di lakukan pemeriksaan TTV
TD : 120/80 MmHg
Nadi : 88x /menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 38,5 C (HIPERTERMI)

Kimiawi
Ds (data subjektif) : Gangguan nyaman
Pelepasan mediator nyeri
Pasien mengeluh perut terasa sakit
serta lidah tampak kotor. Nociceptor menerima
rangsangan
Rangsang di teruskan ke
korteks serebri

Spasme otot

Nyeri

Gangguan rasa nyaman


nyeri

Do (data subjektif) :
Pasien terlihat memegangi perut
dan klien meringis kesakitan.

Ds (data subjektif) : Ca.colon Konstipasi


Klien tidak bab selama 3 hari
Obstruksi lumen lipatan
uus

Proses mekanisme usus


Do (data subjektif) : terganggu
Pasien terlihat lemas,memegangi
perut dan klien meringis kesakitan. Konstipasi

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN (PES)


1. Hipertermi b.d suhu tubuh yang meningkat dengan suhu 38,5 C
2. Gangguan nyaman nyeri dengan skala 6 dari 1-10 b.d di tandai dengan perut
sakit
3. Kontipasi b.d di tandai dengan susah BAB selama 3 hari

C. RENCANA KEPERAWATAN
N DIAGNOSA NOC NIC RASIONAL
O KEPERAWATA TUJUAN INTERVENSI
N
1. Hipertermi b.d Setelah di lakukan - Monitor suhu - Mengetahui
suhu tubuh yang asuhan keperawatan sesering suhu klien
meningkat dengan selama 24 jam di mungkin - Suhu yang
suhu 38,5 C harapkan - Monitor warna tinggi dapat
Kriteria hasil : dan suhu kulit mengetahui
- suhu tubuh dalam - Monitor asupan warna
rentang normal, dan kulit ,
- nadi dan rr dalam keluaran,sadari kebanyakan
rentang normal, perubahan jika suhu
- tidak ada kehilangan tinggi
perubahan warna cairan warna kulit
kulit dan tidak ada - Monitor menjadi
pusing TD,nadi dan kemerahan
RR - Pengeluaran
- dan
pemasukan
harus
seimbang
untuk
menjaga
suhu
- Membantu
mengetahui
secara dini
perubahan
ttv pada
klien

2. Gangguan rasa setelah di lakukan - Kaji - Untuk


nyaman nyeri asuhan keperawatan karakteristik dan mengetahui
dengan skala nyeri selama 24 jam di skala nyeri karakteristik
6 dari 1-10 b.d di harapkan - Anjurkan pasien nyeri dan
tandai dengan perut Kriteria hasil : untuk istirhat skala nyeri
sakit - Ansiety dengan baik yang di
- Fear leavel - Monitor ttv rasakan oleh
- Sleep depravation - Pemberian obat klien
- Comfort readnes oral dan IV , - Memberikan
for endchanced novalgin, rasa nyaman
ranitidine,renovi - Untuk
t, dan claforan mengenali
IV. indikasi
kemajuan
atau
penyimpang
an hasil yang
di harapkan
- Mengobati
rasa nyeri
,multivitami
n dan
mengobati
infeksi
saluran cerna

3. Kontipasi b.d di setelah di lakukan - Monitor tanda - Agar


tandai dengan asuhan keperawatan dan gejala mengetahui
susah BAB selama selama 24 jam di kontipasi penyebab
3 hari harapkan - monitor kontipasi
Kriteria hasil : gerakan usus - Mengetahui
- Mempertahankan termasuk perkemban
bentuk feses frekuensi,konsis gan dari
- Lunak setiap 1-3 tensi dan efek terapi
- Bebas dari tidak volume - Untuk
nyaman dan - monitor suara mengetahui
kontipasi usus perubahan
- Mengidentifikasi - konsultasi suara usus
dan indikator untuk dengan dokter - mengetahui
mencegan indikasi tentang
- Feses lunak dan penurunan
berbentuk /peningkatan
frekuensi suara
usus

Anda mungkin juga menyukai