Kation golongan 4
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
‘’kimia analitik’’
Dosen Pembimbing
Riski Nurul Fadlila, S.Si.,M.Si
Di Susun Oleh :
Kelompok I
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha ESA
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Tugas Kimia Analis I tentang
“Analisis Kation golongan IV” terselesaikan dengan lancar.
Tugas ini disusun sebagai tugas pembelajaran dengan tujuan yang lebih khusus untuk
menambah pengetahuan tentang “Analisis Kation golongan IV” dan lebih mengenal
pentingnya bagi tubuh kita.
Harapan saya semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan pembaca.
Saya telah berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan tugas ini namun masih jauh dari
sempurna dan banyak kekurangan, maka saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas ini dan tugas berikutnya.
Daftar isi
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 pendahuluan
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan makalah
d. Manfaat makalah
Bab 2 pembahasan
Bab 3 penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
Bab 1 pendahuluan
a. Latar belakang
Kation adalah ion bermuatan positif dan anion adalah ion bermuatan negatif. Baik kation
dan anion adalah jenis ion. Ion adalah atom atau kelompok atom yang memiliki muatan
listrik, yaitu mereka memiliki perbedaan antara jumlah proton dan jumlah elektron yang
menyusunnya.
Kation adalah spesi ionik dengan muatan positif. Kata “kation” berasal dari kata Yunani
“kato,” yang berarti “turun.” Kation memiliki lebih banyak proton daripada elektron,
memberikannya muatan bersih positif.
Kation dengan banyak muatan dapat diberi nama khusus. Misalnya, kation dengan
muatan +2 adalah sebuah dikation. Yang lainnya dengan muatan +3 adalah trikation. Zwitter
memiliki muatan positif dan negatif di berbagai wilayah molekul, namun bermuatan netral
secara keseluruhan
b. Rumusan Masalah
1. Pengertian kation golongan IV?
2. Macam-macam kation golongan IV?
3. Mengidentifikasi kation golongan IV?
c. Tujuan makalah
a. Mengetahui apa itu kation
b. Mengetahui Macam-macam kation golongan IV
c. Dapat mengedentifikasi kation golongan IV
D. Manfaat
Pembaca dapat mengetahui kation serta cara mengidentifikasi kation
BAB 2 PEMBAHASAN
Kation golongan ini tidak bereaksi dengan Asam klorida, Hidrogen sulfida, ataupun
Amonium sulfida; tetapi Amonium karbonat membentuk endapan-endapan putih.
membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida dalam
suasana netral atau sedikit asam. Macam-macam kation golongan IV sebagai berikut:
1. Borium
2. Kalsium
3. Stronsium
C. Mengidentifikasi kation golongan IV
Barium (Ba)
Barium adalah logam putih perak, dapat ditempa dan liat, yang stabil dalam udara kering.
1. Barium bereaksi dengan air dalam udara yang lembab, membentuk oksida atau
hidroksida. Barium melebur pada 710oC. Logam ini bereaksi dengan air pada suhu ruang,
membentuk Barium hidroksida dan hidrogen.
Ba + 2H2O Ba2++ H2 + 2OH-
Asam encer melarutkan Barium dengan mudah dengan mengeluarkan hidrogen.
Ba + 2H+ Ba2++ H2
Barium adalah bivalen dalam garam-garam, membentuk kation barium(II), Ba2+. Klorida
dan nitratnya larut, tetapi dengan menambahkan asam klorida pekat atau asam nitrat
pekat kepada larutan natrium, barium klorida atau nitrat mungkin mengendap sebagai
akibat hukum kegiatan masa.
Larutan amonia : tak terjadi endapan barium hidroksida karena kelarutannya relatif
tinggi. Jika larutan yang basa itu terkena udara luar, sedikit karbondioksida akan terserap
dan terjadi kekeruhan yang ditimbulkan oleh barium karbonat. Sedikit kekeruhan
mungkin terjadi ketika menambahkan reagensia; ini disebabkan oleh sejumlah kecil
amonium karbonat, yang sering terdapat dalam reagensia yang telah lama.
Larutan amonium karbonat : endapan putih barium karbonat, yang larut dalam asam
asetat dan dalam asam mineral encer.
Ba2+ + CO32- BaCO3
Endapan larut sedikit dalam larutan garam-garam amonia dari asam-asam kuat; ini
disebabkan karena ion amonium, sebagai suatu asam kuat, bereaksi dengan basa, yaitu
ion karbonat, CO32-, dengan mengakibatkan terbentuknya ion hidrogen karbonat, HCO3-,
maka konsentrasi ion karbonat dari larutan menjadi berkurang.
NH4++ CO32- NH3 + HCO3-
Atau
NH4++ BaCO3 NH3 + HCO3-+ Ba2+
Jika jumlah endapan barium karbonat sangat kecil, ia bisa larut dengan baik dalam garam
amonium yang berkonsentrasi tinggi.
1.Larutan amonium oksalat : endapan putih barium oksalat Ba(COO)2, yang hanya
sedikit larut dalam air (0,09 g/liter; Ks = 1,7 x 10-7), tapi dilarutkan dengan mudah oleh
asam asetat encer (perbedaan dari kalsium) dan oleh asam mineral.
Ba2++ (COO)22- Ba(COO)2
a. alam sulfat encer : endapan putih barium sulfat BaSO4 hampir tak larut dalam asam
encer dan dalam larutan amonium sulfat, dan larut cukup baik dalam asam sulfat
pekat mendidih. Dengan mengendapkan dalam larutan yang mendidih, atau lebih
baik lagi dengan menambahkan pula amonium asetat, diperoleh bentuk yang lebih
mudah disaring:
Ba2++ SO42- BaSO4
BaSO4 + H2SO4(pekat) Ba2++ 2HSO4-
Jika barium sulfat dididihkan dengan larutan natrium karbonat pekat, terjadi
transformasi parsial menjadi barium karbonat yang kurang larut, menurut
persamaan :
BaSO4 + CO32- BaCO3 + SO42-
Karena reaksi ini reversibel, transformasi ini tak sempurna. Jika campuran disaring
dan dicuci ( jadi menghilangjkan natrium sulfat) dan residu dididihkan dengan
sejumlah larutan natrium karbonat yang baru saja dibuat, lebih banyak lagi barium
sulfat akan berubah menjadi karbonat yang bersangkutan.
2.Larutan kalsium sulfat jenuh : endapan segera dari barium sulfat putih. Fenomena yang
serupa terjadi jika dipakai reagensia strontium sulfat jenuh.
Penjelasan atas reaksi-reaksi ini adalah sebagai berikut : dari ketiga alkali tanah sulfat,
barium sulfatlah yang paling sedikit larut. Dalam larutan kalsium atau strontium sulfat jenuh,
konsentrasi ion sulfat cukup tinggi untuk menimbulkan pengendapan dengan barium yang
berjumlah agak banyak, karena hasil kali konsentrasi-konsentrasi ion melampaui nilai hasil
kali kelarutannya:
SO42-+ Ba2+ BaSO4
3.Larutan kalium kromat : endapan kuning barium kromat, yang praktis tak larut dalam air
(3,2 mg/ liter, Ks = 1,6 x 10-10).
Ba2++ CrO42- BaCrO4
Endapan tak larut dalam asam asetat encer (perbedaan dari strontium dan kalsium) tetapi
dapat larut dengan mudah dalam asam mineral.
Penambahan asam pada larutan kalium kromat menyebabkan warna kuning dari larutan
berubah menjadi jingga-kemerahan, disebabkan terbentuknya dikromat:
2CrO42-+ 2H+ Cr2O72-+ H2O
Dengan penambahan basa (misalnya ion-ion OH-) kepada larutan dikromat, reaksi atom
berlangsung dari kanan ke kiri karena ion hidrogen hilang diikat oleh ion OH-, maka kromat
akan terbentuk.
1. Reagensia rhodizonat
2. Etanol bebas air dan eter : campuran 1+1 dari pelarut-pelarut ini melarutkan barium
nitrat anhidrat atau barium klorida (perbedaan dari strontium dan kalsium). Garam-
garam ini harus dipanaskan 180oC sebelum pengujian, untuk menghilangkan semua air
kristal. Uji ini bisa dipakai untuk memisahkan barium dari strontium dan atau kalsium.
Strontium (Sr)
Strontium adalah logam putih-perak, yang dapat ditempa dan liat. Strontium lebur
pada 771oC. Sifat-sifatnya serupa dengan sifat-sifat barium.
1. Larutan amonia : tak ada endapan.
2. Larutan amonium karbonat: endapan putih strontium karbonat :
Sr2+ + CO32- SrCO3
Strontium karbonat agak kurang larut dibanding barium karbonat; lain daripada ini; ciri-
ciri khasnya (kelarutan yang sedikit dalam garam-garam amonium terurai oleh asam),
adalah serupa dengan ciri-ciri khas barium karbonat.
Bab 3 penutup
a. Kesimpulan
Dari percobaan kation golongan IV diatas dapat diidentifikasi spesi-spesi dari sampel
sesuai jenis dan sifatnya. Golongan IV tersebut adalah Ba2+,Sr2+,dan Ca2+ . Walaupun pada
percobaan masih terdapat hasil yang tidak sesuai seperti pada identifikasi Sr 2+ dengan
K4Fe(CN)6 yang seharusnya terbentuk endapan putih tetapi hasil percobaan menunjukan
warna sedikit kuning, hal tersebut dapat terjadi karena faktor ketidak telitian.
b. Saran
Semoga makalah ini dapat bisa membantu pembaca untuk mengedintifikasi kation
khususnya kation golongan 4
Daftar Pustaka
http://jumajuma27.blogspot.com/2013/02/identifikasi-kation-golongan-iv.html
https://www.academia.edu/18377116/Identifikasi_Kation_Golongan_IV
https://www.analisis.id/identifikasi-kation-golongan-4-kimia-analisis-
anorganik#:~:text=Berikut%20adalalah%20tabel%20identifikasi%20kation
%20golongan%20IV%20%3A,Sr2%2B.%20Ca2%2B.%20NH4OH.%20Keruh
%20%28%E2%89%A0%E2%86%93%29%20%0AKeruh
%20%28%E2%89%A0%E2%86%93%29%20%28NH4%292CO3.