3 Pengertian Antilipemika
Antilipemika adalah obat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan / atau TG
darah yang tinggi. Obat antilipemika digunakan untuk pengobatan aterosklerosis, suatu
penyakit yang disebabkan oleh pendapan plasma lipid, terutama ester kolesterol, yang
terlokalisasi pada dinding arteri membentuk plaque aretomateus atau ateroma , suatu
karakteristik luka pada aterosklerosis. Aterosklerosis dapat menyebabkan penyakit jantung
koroner faktor-faktor yang dapat meningkatkan aterosklerosis antara lain adalah hipertensi,
merokok, kurang gerak badan, diabetes melitus, kegemukan, alkohol, keturunan dan
hiperlipidemia.
Mekanisme kerja obat anti lipemik secara teoritis obat antilipemik kemungkinan
mempunyai satu atau lebih dari mekanisme kerja berikut ini :
1. Menghambat biosintesis kolesterol dan prekursornya.
2. Menurunkan kadar trigliserida dan menghambat mobilisasi lemak, dengan cara :
a. Menghambat aktifitas enzim triglierida lipase sehingga menurunkan kecepatan
hidrolisis trigliserida.
b. Memblok kerja hormon pelepas asam lemak bebas.
c. Menghambat pengikatan asam lemak bebas pada albumin.
3. Menurunkan tingkat β-lipoprotein dan pra-β-lipoprotein.
4. Menghilangkan plaque.
5. Mempercepat ekskresi lipid dan menghambat absorbsi kolsterol.
2.4 Struktur Obat Antilipemika
Berdasarkan perbedaan struktur kimia obat antilipemika dibagi menjadi lima kelompok,
yaitu:
1. Turunan Asam Klofibrat
Turunan asam klofibrat terutama menimbulkan efek hipotrigliseridemia. Mekanisme
kerjanya belum begitu jelas, kemungkinannya adalah menghambat sintesis triglierida hepatik
sehingga menurunkan produksi trigliserida atau meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein
lipase sehingga meningkatkan kecepatan pengeluaran lipoprotein serum yang kaya
trigliserida. Contoh : klofibrat, benzafibrat, simfibrat, fenofibrat, gemfibrozil.
a. Klofibrat (Liposol)
Menurunkan kadar VLDL dan trigliserida berdasarkan stimulasi aktivitas lipoproteinase,
sehingga perombakan dan ekskresi trigliserida dan kolesterol lewat tinja dipercepat. Dosis
pemakaian sehari 3-4x dalam 500 mg. Efek samping penggunaan obat golongan klofibrat
yaitu gangguan sementara sel pencernaan, nyeri kepala, mengantuk, stimulasi nafsu makan,
rambut rontok, dan impotensi.
b. Gemfibrozil
Menurunkan trigliserida (VLDL) dan kolesterol (LDL) sedangkan HLDL dinaikkan.
Mekanisme kerja obat gemfibrozil berdasarkan penghambatan produksi VLDL dan stimulasi
lipase untuk merombak trigliserida. Dosis pemakaian sehari 2 x 600 mg. Efek samping
penggunaan obat gemfibrosil sama dengan golongan klofibrat yaitu gangguan sementara sel
pencernaan, nyeri kepala, mengantuk, stimulasi nafsu makan, rambut rontok, dan impotensi.