Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL BISNIS

MATA KULIAH BISNIS PLAN

DIBAYAR (DIMSUM DAUN BAYAM LIAR)

DISUSUN OLEH:

1. ERIKA HESTINING TIAS (20190220002)


2. ANGGITA PERTIWI (20190220004)
3. HENI LARASWATI (20190220037)
4. NIZAR MIFTAHUL A (20190220000)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2021
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang


Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang jika dibuat campuran pada
produk dimsum diduga dapat meningkatkan kadar serat, karena diketahui bahwa kadar
serat yang tinggi terkandung pada sayuran. Menurut Ridwan (2005) Bayam adalah salah
satu jenis sayuran yang banyak tumbuh di Indonesia sehingga sangat mudah diperoleh
dengan harga yang sangat terjangkau, namun demikian bayam memiliki kelemahan yaitu
jika telah melalui proses pengolahan maka tidak dapat bertahan lama sehingga perlu
adanya inovasi dalam pengolahan bayam. Menurut Mahayani (2014) bayam terkenal
sebagai sayuran sumber zat besi (Fe). Bayam mempunyai peran yang penting dalam
memperbaiki gizi masyarakat. Pada bayam selain dapat memperlancar pencernaan juga
banyak mengandung vitamin A, vitamin C serta banyak mengandung garam- garam
mineral yang penting (kalsium, fosfor, besi) untuk mendorong pertumbuhan dan menjaga
kesehatan. Selain itu, bayam mengandung antioksidan, seperti karotenoid, polifenol, dan
flavonoid (kuersetin). Selain mengandung zat besi yang berguna bagi penderita anemia,
bayam juga mengandung vitamin (A, B, dan C), kalium dan kalsium. Sayangnya, masih
banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat yang terkandung dalam daun bayam
liar yang banyak tumbuh di sekitar rumah.
Melihat banyaknya bayam liar yang tumbuh di sekitar rumah membuat kami
mendapatkan ide untuk mengkreasikan daun bayam tersebut menjadi sebuah olahan
makanan mengingat manfaat yang terkandung didalam bayam liar tersebut begitu
banyak. Kami mendapatkan ide untuk membuat dimsum dengan inovasi pemanfaatan
daun bayam liar sebagai pengganti kulit dimsum yang awalnya menggunakan pangsit
dikreasikan menggunakan daun bayam liar sebagai pengganti untuk meningkatkan daya
tarik konsumen dan penikmat sayur. Menampilkan inovasi rasa baru dari dimsum dan
hadir memenuhi keinginan pecinta dimsum namun tetap ingin mengkonsumsi makanan
sehat. Menawarkan dimsum dengan harga yang terjangkau namun kualitas menjanjikan.
Menyasar kalangan remaja pada umumnya dan pecinta makanan sehat pada khususnya.
I.2 Tujuan

1. Membuat trobosan baru bagi para penggemar dimsum dengan mengganti kulit pangsit
jadi daun bayam liar.
2. Menjadikan dimsum sebagai cemilan sehat.
3. Meningkatkan kualitas rasa dan tampilan dimsum
BAB II
GAMBARAN RENCANA USAHA

II.1 Keunggulan Produk/Jasa (Value Proposition)


Menambahkan inovasi rasa baru pada dimsum dengan mengganti kulit pangsit
yang biasa digunakan menjadi kulit daun bayam liar, yang bertujuan agar konsumen tidak
bosan dalam mengkonsumsi dimsum yang biasa dijual dipasaran. Produk dapat ditemui
secara online melalui e-commerce dan akun media sosial resmi dimsum bayam liar.
Selain itu, inovasi yang dibuat juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dimsum dari
segi rasa dan tampilan yang unik. Dimsum daun bayam liar ini hadir dengan trobosan
baru yang berbeda dengan usaha dimsum diluaran sana. Dimsum daun bayam liar
mengandung vitamin dan gizi yang baik bagi tubuh manusia.

II.2 Analisa Pasar


Segmentasi pasar dari usaha Dimsum Daun Bayam Liar ini adalah Universita
Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Alma Ata, Universitas Jenderal Ahmad Yani,
Universitas BSI, dan Universitas PGRI Yogyakarta. Hal ini karena lokasi produksi dari
usaha Dimsum Daun Bayam Liar bertempat di Jalan Brajan Lor No.21, Tamantirto, Kec.
Kasihan, Kab. Bantul, Yogyakarta. Kemudian, targer pasar dari usaha Dimsum Daun
Bayam Liar adalah mahasiswa, staf dan pengajar di universitas tersebut, dan masyarakat
sekitar lokasi usaha. Usaha dimsum di Tamantirto ini sudah banyak, namun untuk
dimsum dengan inovasi menggunakan kulit luarannya bayam belum pernah hadir
sebelumnya dan ini menjadi peluang besar untuk usaha kami menyasar target – target
pasar di lokasi tersebut.

II.3 Analisis Kelayakan Usaha


Keuntungan/Laba = (Harga x Jumlah Produksi) – Total Biaya

= (3.000 x 500) -
II.4 Manajemen SDM dalam Bisnis
II.4.1 Struktur Organisasi

Owner

Tim Produksi Tim Pemasaran Tim Keuangan

Karyawan

Gambar 1 Stuktur Organisasi Usaha Dimsum Daun Bayam Liar

Dimsum daun bayar liar ini dipimpin oleh owner dan dibantu oleh beberapa tim yang
terdiri dari tim produksi, tim pemasaran, tim keuangan. Dalam menjalankan bisnis ini
kami juga dibantu oleh karyawan. Berikut merupakan tugas dan tanggung jawab dari
masing – masing bagian sebagai berikut:

a. Owner
 Memimpin perusahaan
 Membuat peraturan perusahaan
 Mengembangkan strategi bisnis
 Bertanggung jawab atas segala kerugian yang dialami perusahaan
b. Tim Produksi
 Briefing dan menyiapkan alat dan bahan
 Mengolah dan mengajikan produk
 Menjaga kualitas produksi
 Memastikan delivery produk ke proses selanjutnya
 Bertanggung jawab pada hasil produksi
c. Tim Pemasaran
 Menetapkan harga produk
 Merencanakan proses distribusi
 Membuat strategi pemasaran
 Merencakan dan menjalankan promosi
d. Tim keuangan
 Melakukan pengaturan keuangan usaha dimsum duan bayam liar
 Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program
 Membuat laporan keuangan
 Melakukan transaksi keuangan
 Melakukan pembayaran kepada supplier
e. Karyawan
 Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan perintah yang diberikan
 Melayani konsumen

II.4.2 Kebutuhan SDM


Setiap bagian dari struktur organisasi usaha dimsum daun bayam liar membutuhkan
sumber daya manusia yang berbeda disetiap bagiannya yaitu sebagai berikut:
a. Owner
Owner dari usaha dimsum daun bayam liar ini ada 4 orang dan masing – masing
memiliki tanggung jawab yang berbeda.
b. Tim Produksi
Pada tim produksi kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan sebanyak 2
orang. Kriteria tenaga kerja yang diperlukan di bagian ini yaitu pendidikan minimal
SMA, memiliki keahlian dalam mengolah makanan, mampu bekerja dibawah tekanan
dan cekatan.
c. Tim Pemasaran
Pada tim pemasaran kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan sebanyak 1
orang yang akan bertanggung jawab pada pemasaran produk. Kriteria tenaga kerja
yang dibutuhkan dibagian ini yaitu pendidikan minimal S1 Manajemen dan
Agribisnis atau setaranya, serta memiliki keahlian dalam berkomunikasi atraktif dan
mampu mengembangkan strategi harga dengan memaksimalkan keuntungan atau
pangsa pasar.
d. Tim Keuangan
Pada bagian ini sumber daya manusia yang diperlukan yaitu sebanyak 1 orang yang
mampu mengelola keuangan dengan baik. Kriteria tenaga kerja yang diperlukan pada
bagian ini yaitu pendidikan minimal S1 Akuntansi dan setaranya, ahli dalam
mengoperasi aplikasi perhitungan seperti Microsoft Excel dan lain – lain, serta
menguasai ilmu keuangan, pendanaan investasi dan akuntansi dasar.
e. Karyawan
Sumber daya manusia yang dibutuhkan pada bagian ini yaitu sebanyak 2 orang.
Kriteria yang diperlukan yaitu pendidikan minimal SMP, memiliki sifat jujur, ramah,
dan rajin, serta bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.

II.4.3 Sistem Kompensasi


Sistem pembayaran gaji yang diberikan yaitu berdasarkan bagian kerja masing – masing
dan dibayarkan setiap bulan. Berikut sistem pembayaran yang diberikan:

a. Owner
Owner akan mendapatkan bagian sebesar 60% dari jumlah keuntungan yang
didapatkan dan 40% akan dimasukkan kedalam kas perusahaan.
b. Tim Produksi
Karyawan pada bagian produksi masing – masing akan mendapatkan gaji sebesar Rp.
9.000.000/30 hari dengan jam kerja selama 6 jam perhari. Gaji bisa saja naik
tergantung kinerja yang dilakukan oleh tim produksi.
c. Tim Pemasaran
Karyawan pada bagian pemasaran akan mendapatkan gaji sebesar Rp. 1.000.000/30
hari dengan jam kerja 7 jam/hari. Gaji bisa saja naik tergantung kinerja yang
dilakukan oleh tim pemasaran.
d. Tim Keuangan
Karyawan dibagian keuangan akan mendapatkan gaji sebesar Rp. 1.200.000/30 hari
kerja dengan jam kerja 7 jam/hari. Gaji bisa saja naik tergantung kinerja yang
dilakukan oleh tim keuangan.
e. Karyawan
Karyawan biasa akan mendapatkan gaji masing – masing sebesar Rp. 750.000/30 hari
dengan jam kerja 7 jam/hari. Gaji bisa saja naik tergantung kinerja karyawan.

Selain mendapatkan gaji, karyawan juga akan mendapatkan bonus ketika kinerja mereka
meningkat dan penjualan produk melampaui target yang ditentukan. Kemudian karyawan
juga mendapatkan tunjangan hari raya sebesar 50% dari gaji karyawan perbulan.

II.5 Strategi Pengembangan Bisnis


Dalam menjalankan usaha Dimsum Daun Bayam Liar ini kami memiliki berbagai
rencana pengembangan usaha yang akan direalisasikan pertahunnya, dapat dijabarkan
sebagai berikut:

a. Tahun Pertama:
 Melakukan promosi besar – besaran untuk menarik konsumen awal.
 Melakukan survey minat konsumen terhadap dimsum daun bayam liar untuk
membuat inovasi baru yang lebih disukai konsumen.
b. Tahun Kedua:
 Meningkatkan jumlah produksi dan jumlah penjualan lebih dari sebelumnya.
 Merealisasikan inovasi produk baru berdasarkan survey yang telah dilakukan
di tahun pertama.
c. Tahun Ketiga - Kelima:
 Menambah outlet penjualan.
 Memperluas jangkauan pemasaran.
 Meningkatkan strategi penjualan.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

III.1 Cara Produksi


III.1.1 Bahan Baku
Dalam memproduksi produk DIBAYAR (Dimsum Dun Bayam Liar) membutuhkan
proses dan tahapan yang dimulain dari persiapan bahan dan alat yang akan digunakan
dalam pembuatan dimsum daun bayam liar. Proses persiapan bahan dan alat akan
dijelaskan sebagai berikut:

a. Bahan
Bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan dimsum daun bayam liar yaitu:
Kulit Luar:
 Daun bayam liar

Isian:
 Wortel
 Kol
 Daun bawang
 Sawi
 Telur
 Daging ayam yang sudah dialuskan
 Lada hitam
 Penyedap rasa

b. Alat:
Alat yang akan digunakan dalam proses pembuatan dimsum daun bayam liar yaitu:
 Pisau
 Talenan
 Parutan
 Sendok
 Wadah
 Panci Kukusan

III.1.2 Proses Produksi


Dalam memproduksi dimsum daun bayam liar, diperlukan beberapa tahapan dan proses
yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut:

Blender Ayam Lalu


Cuci Bersih Daun Campurkan Sayuran
Siapkan Bahan dan Alat
Bayam Liar (Wortel, Kol, Sawi,
Daun Bawang)

Kukus Dimsum di Ambil Daun Bayam Liar Masukkan Telur dan


Kukusan yang Sudah yang Telah Dicuci Tadi, Bumbu Penyedap Ke
Mendidih Selama ± 10 - Lalu Ambil 1 sdm Dalam Adonan Tadi dan
15 menit. Lalu angkat. Adonan dan Tutup Rapi Aduk Merata

Dimsum Daun Bayam


Liar Siap Dimakan.

Bagan 1 Proses Produksi Dimsum Daun Bayam Liar

III.1.3 Kapasitas dan Target Produksi


Dalam pembuatan produk Dimsum Daun Bayam Liar ini memerlukan 2 orang tenaga kerja yang
memiliki keterampilan untuk membuat oolahan dimsum ini. Dimana diharapkan 2 orang tenaga
kerja ini mampu memproduksi sebanyak 250 buah Dimsum Daunn Bayam per hari. Target
produksi sama banyak nya dengan kapasitas produksi dikarenakan kami ingin menjaga kualitas
Dimsum Daun Bayam Liar kami.
III.2 Cara Pemasaran
Dalam pemasaran produk Dimsum Daun Bayam Liar kami menggunakan beberapa
strategi pemasaran yang tepat sebagai kunci memasarkan produk yang baik. Tujuan dari strategi
pemasaran yang teoat ialah untuk memaksimalkan penjualan. Jika kita tidak tepat dalam memilih
strategi pemasaran maka produk yang kita pasarkan akan sulit terjual. Dalam memasarkan
produk Dimsum Daun Bayam Liar terdapat beberapa strategi pemasaran yang dapat dilakukan
diantaranya sebagai berikut:

III.2.1 Strategi Produk


Produk Dimsum Daun Bayam Liar merupakan produk inovasi dari dimsum yang
biasanya menggunakan kulit pangsit sebagai luaranya. Pelayanan yang dilakukan dalam
memasarkan produk ini adalah menawarkan Dimsum Daun Bayam Liar kepada penggemar
vegetarian. Selain itu pelayanan yang diberikan juga membuat daftar komposisisi dan khasiat
dari Daun Bayam Liar. Dalam produk Dimsum Daun Bayam Liar ini terdapat beberapa varian
menu yaitu varian ayam dan varian udang. Produk ini dikemas dengan kemasan yang mudah
dibawa dan lebih higenis, serta tidak mudah tumpah. Di kemasan juga terdapat label dari usaha
Dimsum Bayam liar dan label varian ditutup wadah. Berikut ini adalah gamaran dari kemasaran
produk Dimsum Daun Bayam Liar

III.2.2 Strategi Harga


Produk Dimsum Daun Bayam Liar ini juga memiliki strategi pemasaran dalam
menetapkan harga produk. Produk Dimsum Daun Bayam Liar ditentukan dari harga barang
terkait yang bernilai sama dengan produk Dimsum Daun Bayam Liar. Selain itu dalam
menentukan harga dari produk ini juga di lihat dari harga bahan baku yang digunakan. Selain itu
dalam penetapan harga dilihat dari varian dan size yang ada .

HARGA
VARIAN
Ukuran S Ukuran M Ukuran L
Ayam Rp. 12.000 Rp. 16.000 Rp. 24.000
Udang Rp. 12.000 Rp. 16.000 Rp. 24.000

III.2.3 Strategi Tempat


Dalam memasarkan produk ini memiliki strategi tempat dimana pada penjualan yang pertama
membuka pembukaan dilokasi produksi didaerah kos-kosan. Selain itu usaha Dimsum Daun
Bayam Liar ini juga membuka stand di setiap event guna untuk memperkenalkan bisnis kami.
Selain membuka stand kami juga menjual produk kami melalui online store dan bisa melakukan
COD (cash on delivery) diarea UMY

III.2.4 Strategi Promosi


Strategi promosi yang digunakan untuk melaukan promosi produk Dimsum Daun Bayam liar ini
diantaranya dengan melakukan promosi online dengan membuat poster yang akan di upload di
media sosial intagram Dimsum Daun Bayam Liar. Promosi produk Dimsum Daun Bayam Liar
juga melalui event-event yang ada disekitar kampus UMY. Selain itu kami juga mendaftrakan
produk kami di layanan pesan antar seperti gofood dan grabfood. Selain itu kami juga
memerikan diskon menarik pada pembelian pertama dan potongan harga jika melakukan
pembelian dalam jumlah banyak.

Anda mungkin juga menyukai