Abstrak
Kanker adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal dan bersifat ganas, yaitu suatu
kelompok sel dengan mendadak menjadi liar dan memperbanyak diri secara pesat dan terus
menerus. Efek toksisitas yang ditimbulkan pada setiap senyawa obat antikanker selalu menjadi
problem dalam pengobatan kanker dengan cara kemoterapi, maka dari itu perlu dicari alternatife
lain untuk mengatasi kanker. Umumny akangker dapat meluas atau merusak jaringan di
sekitarnya, penderita tidak merasakan keluhan atau gejala, bila sudah ada keluhan atau gejala,
biasanya peyakitnya sudah lanjut. perkembangan agen terapi antikanker baru adalah satu dari
tujuan mendasar dalam kimia obat. Sitotoksisitas dan genotoksisitas obat antikanker pada sel
normal masalah utama dalam terapi kanker menimbulkan risiko dan mendorong keganasan
sekunder. Dalam simulasi molekuler dynamic dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan
informasi mengenai interaksi komplek protein-ligand yang lebih jelas dalam keadaan fleksibel,
selanjutnya digunakan untuk analisis hasil simulasi dinamika molecular.analisa yang dilakukan
yaitu analisa terhadap RMSD (Root Mean Square Deviation), dan RMSF (Root mMean Squae
Fluktuatif ,) Adapun aplikasi yang di gunakan yaitu ChemDraw, marfin sketch, mmv, dan juga
gromacs.
Metode H3C Y
Docking adalah metode untuk memprediksi dan search ketik inhibitor anti cencer dan di
orientasi yang terbaik dari suatu molekul cari reseptor yang hampir irip dengan ligan
ketika terikat satu sama lain untuk uji atau senyawa induk dan di dapatkan kode
membentuk kompleks yang stabil. Informasi 5mar kemudian di donlowad dengan format
tentang oreintasi ini dapat digunakan untuk pdb (protein data bank), selanjutnya
relevan seperti protein, asam nukleat, fungsi dari aplikasi chemdrau di sini yaitu
karbohidrat, dan lipid memiliki peran menggambar senyawa dari ligan 3-{4-(5-
salah satu pemanfaatan metoda docking dan di save dengan format pdb kemudian
adalah untuk desain dan pengembangan save dengan format pdb, setelah selesai
aktivitas biologis dari senyawa baru kemudian buka aplikasi mmv di aplikasi
mmv ini di gunakan untuk memisahkan
Adapun tujuan dari docking adalah untuk
ligand dan juga proteinnya, yang pertma di
mencapai konformasi protein dan ligan yang
lakukan yaitu ligan alami di pisahkan
optimal sehingga energi bebas dari sistem
protein dari ligan nya dan di save dengan
secara keseluruhan diminimalkan. docking
format pdb (P). Selanjutnya senyawa induk
membantu dalam mempelajari ligan atau
yang sudah di conpormers tadi kemudian di
interaksi reseptor / protein dengan
buka lagidi mmv kemudian pisahkan ligan
mengidentifikasi situs aktif yang cocok pada
dan yang di pilih ligan 01 kemudian di save
protein, mendapatkan geometri terbaik dari
dengan format pdb, selanjutnya kemudian di
kompleks ligan – reseptor dan menghitung
analisis menggunkan aplikasi gromacs file
energi interaksi dari ligan yang berbeda
yang digunakan adalah file dalam format membuat protein cenderung
PDB file (.pdb) yang merupakan protein mempertahankan strukturnya.
target dan ligand 3-{4-(5-mercapto-1,3,4- adapun di awal awal pada simulasi
oxadiazol-2-yl)phenylimino}-indolin-2-one protein dan ligan, terjadi peningkatan
dari hasil docking dengan energi dan pose nilai RMSD Peningkatan nilai
terbaik. Penyiapan topologi dilakukan cara RMSD menunjukan bahwa struktur
memisahkan dari komplek suatu ligand dan protein mulai terbuka dan ligan
protein. dan di dapatkan hasil : mulai mencari sisi ikatan atau
kordinat yang sesuai pada protein.
1. RMSD (Root Mean Square
Berdasarkan hasi analisis RMSD
Deviation)
fluktuasi yang mengalami kenaikan
rmsd ini merupakan proses interaksi
menunjukkan struktur protein mulai
ligan dengan protein
terbuka dan kestabilan fluktuasi
menunjukkan bahwa ligand telah
mencapai kepada konformasi yang
stabil berikatan dengan protein
2. RMSF (Root mMean Squae
Fluktuatif ,)
RMSF berfungsi untuk mengevaluasi
fluktuasi nomor urutan residu asam
amino penyusun protein selama
dari hasil yang di peroleh di
simulasi / gerakan atom
dapatkan hasil yang stabil yaitu pada
Fluktuasi pada protein 5mar
range/ waktu 0,12ns sampai 0.95ns,
dan nilai rmsd 0.03sampai dengan
0,15 hal ini menunjukan nilai RMSD
yang stabil menandakan bahwa
konformasi maksimal protein terikat
dengan ligand mulai tercapai
sehingga protein mampu
mempertahankan posisinya. Selain
itu, adanya interaksi antar residu
Dari data yang di peroleh di hasilkan marfin sketch kemdian di gunakan untuk
Fluktuasi pada protein 5mar terjadi protonasi ligand selanjutnya di conformers
paling di bawahyaitu 0,25nm dan dan di save dengan format pdb
pada nilai atom 1806,86, Penurunan
aplikasi mmv ini di gunakan untuk
terjadi karena terjadinya penysuaian
memisahkan ligand dan juga proteinnya,dan
diri dari kompleks protein-ligand. Di
bisa jugadi gunakan untuk visualisasi,
lihat dari ligan pada nilai atom
1806,86, membentuk interaksi Simulasi dinamika molekuler menggunakan
analisis Nilai RMSF ditentukan dari topologi, penyiapan box dan solvasi,
minimal dan nilai RMSF secara garis Berdasarkan hasil analisis Nilai RMSF
asam amino yang memberikan minimal dan nilai RMSF secara garis besar
Istyastono E,P, Martono., 2003, Hubungan Kuantitatif Struktur – Aktivitas Kurkumin dan
Turunannya sebagai Inhibitor GST berdasarkan perhitungan kimia komputasi”
,Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Linn et all, 2005, Cassane and Norcassane Type DiTerpenes from Caesalpinia crista of
Indenesia and Their Antimalarial Activity against the Growth of Plasmodium falciparum.
Journal of Natural Product.