Asuhan Kebidanan Pelepasan Implant
Asuhan Kebidanan Pelepasan Implant
ASUHAN KEBIDANAN
PADA Ny “SH” AKSEPTOR KB POST AFF IMPLANT Hari Ke-0
DI BPM KETUT INDRAWATI, SST
Di DESA GORIS KECAMATAN GEROGAK
Disusun Oleh
Ni Made Santi Budiani Amd Keb
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Definisi
Kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya
pertemuan antara sel telut dengan sel sperma (Suratun. 2002).
Implan adalah metode kontrasepsi hormon yang efektif tidak permanen dan dapat mencegah
terjadinya kehamilan antara tiga hingga lima tahun. Metode ini dikembangkan oleh The
Population Council yaitu suatu organisasi internasional yang didirikan tahun 1952 untuk
mengembangkan teknologi kontrasepsi (Biran Affandi, dkk. 2011).
BAB 2
LANDASAN TEORI
2. Aterm 50 P
Baik
Spt-B BPS - -
Bidan Baik
3. Aterm 2,7/ 5 thn/
48 P
VII. EVALUASI
Tanggal : 15 Januari 2015 jam : 09.25 WIB
S : ibu lega karena implan sudah dicabut
O : kapsul sudah terlepas 2 batang
A : Ny “SH” akseptor KB post aff implant hr ke 0
P : menganjurkan ibu untuk kembali 5 hari lagi
memberikan obat oral Amoxicilin 500 mg 3x1,asam mafenamat 500 mg 3x1
menganjurkan ibu untuk menjaga luka tetap kering dan kurangi kerja berat
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. “ SH” di BPM Ketut Indrawat.SST di Desa
Goris Kecamatan Gerogak dapat ditarik kesimpulan
1. Dalam melakukan pengkajian diperlukan ketelitian dan peran serta ibu agar di dapatkan data
yang dapat menunjang diagnosa
2. Dalam menegakkan diagnosa pada dasarnya mengacu pada tinjauan teori adanya perubahan dan
kesenjangan dengan tinjauan teori
3. Dalam melakukan pemasangan atau pencabutan kapsul implan diperlukan kesterilan untuk
menghindari terjadinya infeksi
5.2 Saran
Dalam setiap melakukan tindakan sebaiknya memperhatikan kesterilan alat dan bahan yang
digunakan