Penyusun:
Ilham Masdar A 011713143026
Pembimbing :
Dr.Budi Utomo, dr., M.Kes
PUSKESMAS BALONGSARI
PERIODE 25 MARET – 20 APRIL 2019
2. Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk sudah sejak 1 minggu.
Batuk berdahak +, warna kuning. Batuk dirasa setiap hari dan terus
menerus. Pasien juga disertai demam sejak 1 minggu yang lalu, tetapi
membaik sejak 3 hari yang lalu setelah diminumi obat. Pasien dating juga
untuk kontrol rutin mengenai penyakit diabetesnya. Pasien didiagnosis
Diabetes sejak 10 tahun yang lalu. Pasien rutin kontrol dan minum obat.
3. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 5 April 2019 pukul 09.00 WIB.
Keadaan umum
Kesadaran : compos mentis, GCS 4-5-6
Suara bicara : normal
Kulit : turgor: normal
tonus : normal
Vital sign
Suhu badan : 36,6 0C
Nadi : 84 x/menit reguler, kuat angkat
Tekanan darah : 120/70 mmHg
RR : 20 x/menit
Kepala dan Leher
a. Umum
Ekspresi : normal
Kulit muka : normal
Rambut : hitam, pendek, normal
b. Mata
Alis : normal
Bola mata : dalam batas normal
Kelopak : dalam batas normal
Konjugtiva : tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
Pupil : bulat, isokor, diameter 3mm/3mm,
reflek cahaya +/+
reflek cahaya konsensuil +/+
Kornea : dalam batas normal
Lensa : dalam batas normal
Visus : normal/normal, tidak memakai kacamata
c. Telinga
Bentuk : normal
Lubang telinga : normal
Canalis auditoris externa : normal
Processus mastoiditis : dalam batas normal. nyeri (-)
Pendengaran : tidak dievaluasi
d. Hidung
Daya penciuman : tidak dievaluasi
Cavum nasi : normal
e. Mulut
Cavum oris : normal
Pharynx : dalam batas normal
Tonsil : dalam batas normal
Lidah : dalam batas normal
Gusi : dalam batas normal
Bibir : dalam batas normal
f. Leher
Umum : dalam batas normal
Kelenjar Limfe : dalam batas normal, PKGB (-)
Trachea : dalam batas normal, di tengah
Tiroid : dalam batas normal, massa (-)
Vena Jugularis : dalam batas normal
Arteri carotis : dalam batas normal
Thorax
Bentuk : dalam batas normal
Intercostal Space : dalam batas normal
Retraksi : negatif
Kulit : dalam batas normal
Axilla : dalam batas normal, massa (-)
Paru
Pemeriksaan Depan Belakang
INSPEKSI Kanan Kiri Kanan Kiri
+ + + +
Bentuk Simetris + + + +
+ + + +
+ + + +
Pergerakan Simetris + + + +
+ + + +
PALPASI
+ + + +
Pergerakan Simetris + + + +
+ + + +
+ + + +
Fremitus
+ + + +
Raba Simetris
+ + + +
- - - -
Nyeri - - - -
- - - -
PERKUSI
So So So So
Suara
Sonor So So So So
ketok
So So So So
- - - -
Nyeri ketok - - - -
- - - -
Isthmus Kronig - - - -
AUSKULTASI
Ves Ves Ves Ves
Suara
Vesikuler Ves Ves Ves Ves
nafas
Ves Ves Ves Ves
- - - -
Egofoni - - - -
- - - -
- - - -
Ronkhi - - - -
- - - -
- - - -
Wheezing
- - - -
- - - -
Status Gizi :
Tinggi Badan : 176 cm
Berat Badan saat ini : 81 kg
BMI : 26,1 (Gizi baik)
4. Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan pemeriksaan penunjang pada tanggal 6 April 2016 :
Haemoglobin : 12,3 gr/dL
GDP : 125
5. Diagnosis
Diagnosis utama : Diabetes Melitus
Diagnosis penyakit penyerta : Common Cold
Diagnosis komplikasi :-
Diagnosis faktor resiko : Riwayat keluarga Diabetes
Diagnosis Gizi: : Gizi baik
Diagnosis Psikiatri :-
Diagnosis Banding :-
6. Tatalaksana
Tatalaksana Farmakoterapi :
- Tablet GG No.X (S 3 dd 1 tab.)
- Tablet Glibenklamide No.XXX (S 1 dd 1 tab.)
- Vitamin B kompleks No.VII (S 1 dd 1 tab.)
Tatalaksana Non-Farmakoterapi :
1. Istirahat yang cukup minimal 8 jam per hari
2. Pola makan teratur dan gizi seimbang.
3. Minum air putih 8 gelas sehari
4. Menghindari stress fisik maupun mental
5. Olah raga teratur
6. Cek gula darah teratur
7. Komunikasi, Informasi & Edukasi (KIE)
Komunikasi
Mengkomunikasikan kepada pasien mengenai rencana diagnostik dan
terapi yang akan dilakukan.
Memberikan motivasi untuk menjaga pola hidup yang sehat
Informasi
Pasien dan keluarganya dijelaskan mengenai keadaan pasien, apa saja
faktor yang memperberat dan memperingan gejala pasien.
Pasien dan keluarganya dijelaskan mengenai komplikasi dari penyakit
diabetes.
Edukasi
Menjelaskan mengenai penyakit diabetes.
Menjelaskan faktor resiko mengenai penyakit diabetes.
Menjelaskan mengenai pentingnya kontrol teratur mengenai penyakit
diabetes.
Menjelaskan pentingnya minum obat diabetes secara teratur.
Menjelaskan pentingnya makan teratur dan bergizi seimbang.
Menjelaskan pentingnya menghindari stress fisik maupun mental
Menjelaskan pentingnya olah raga untuk menjaga pola hidup sehat
bagi diabetes.
Rencana Rujukan
Pasien akan dirujuk apabila didapatkan komplikasi dari diabetes.
9. Anamnesis Keluarga
Pasien tinggal bersama istrinya. Saat dilakukan kunjungan rumah ada
pasien dan istrinya. Pasien merupakan pensiunan dari perusahaan swasta.
Keluarga mendukung sepenuhnya untuk terapi penyakit pasien saat ini.
Psikologis keluarga
Keadaan emosi : Keluarga pasien mendukung pengobatan
pasien saat ini.
Pengambil keputusan : Kondisional, pasien sering meminta
pendapat anaknya lewat telepon, namun
terkadang pasien mengambil keputusan
sendiri
Ketergantungan obat : tidak ada
Rekreasi : pasien dan keluarga jarang bepergian jauh.
Spiritual keluarga
Ketaatan beribadah : Taat beribadah
Sosiokultural
Adat keluarga : Jawa
Percaya hal tabu : Tidak ada
Kepercayaan tertentu : Tidak ada
Advise
Menasihati dengan menawarkan saran perubahan perilaku yang spesifik,
jelas, dan sesuai dengan nilai, kepercayaan, dan pengalaman tanpa
bersikap menggurui. Pasien dijelaskan mengenai pentingnya untuk
berolahraga dan menjaga pola hidup yang sehat agar menghindari
komplikasi-komplikasi yang dapat terjadi mengingat pasien juga
merupakan pasien usia lanjut.
Agree
Menyetujui pilihan yang spesifik untuk perubahan perilaku dan membuat
goal yang memungkinkan untuk dilakukan dan disepakati bersama. Pasien
dan keluarga setuju untuk memulai pola hidup sehat dengan berolahraga
ringan di rumah serta menjaga pola makan.
Assist
Menawarkan kepada pasien, kader Posyandu, dan kader Prolanis setempat
untuk mengikuti penyuluhan.
toilet
Ruang tamu