Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Ujian : Ilmu Akhlak

Dosen : Fibriyan Irodati, M.Pd.I

Prog/Jur/Smt : PAI/III / A, B

Nama : Rendi Kurnia Setiawan

NIM : 20116893

Prog/Jur/Smt : PAI 3 B

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik!

1. Uraikan bagaimana strategi membentuk akhlak dalam menjadikan manusia yang


berakhlak kuat-positif!
2. Uraikan akhlak-akhlak yang disyariatkan Islam dalam menghindari hal-hal yang
mengarah pada ghibah (mengumpat) dalam pembelajaran PAI!
3. Uraikan latar belakang dari tugas kuliah yang kelompok Anda kerjakan!
4. Uraikan tujuan dari tugas kuliah yang kelompok Anda kerjakan!
5. Uraikan kesimpulan dari tugas kuliah yang kelompok Anda kerjakan!

-----( Jawab ) -----

1. Strategi membentuk akhlak dalam menjadikan manusia yang berakhlak kuat-positif


memerlukan guru yang profesional. Prasyarat guru ideal yang diharapkan dapat mendukung
proses internalisasi tersebut dapat mengacu kepada prinsip profesionalitas guru yang telah
ditetapkan dalam UU No 14 tahun 2005 bab III pasal 7 sebagai berikut:
a. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme
b. Memiliki komitment untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwanaan
dan akhlak mulia
c. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang
tugas.
d. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.
e. Memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan
f. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai prestasi kerja
g. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan
dengan belajar sepanjang hayat.
h. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan,
dan
i. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang
berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

Guru muslim profesional dalam perspektif pendidikan Islam sebagai berikut:


a. Ruhiyah dan akhlakiyah. Yaitu bertaqwa kepada Allah dan menjalankan syariat Islam.
b. Dalam mengajar adalah untuk menyebarkan ilmu dan demi merengkuh pahala akhirat.
c. Tidak emosional. Mampu mengendalikan hawa nafsu.
d. Rasional. Sifat pandai dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik.
e. Sosial. Menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
f. Fisik yang sehat. Memiliki kesehatan badan.
g. Profesi. Memiliki rasa tulus dalam mengajar dan yakin akan mendapat manfaat dalam
pengabdianya kepada masyarakat.
1. Cara menghindari ghibah dalam perspektif Islam:
a. Berkumpul dengan orang shaleh. Tidak dipungkiri bahwa pergaulan dapat mempengaruhi
kehidupan seseorang, maka dari itu agar terhindar dari pergaulan yang salah ada baiknya
kita bergaul dengan orang yang shaleh juga.
b. Menjaga lidah. Biasakan mulut untuk berkata hal-hal yang baik, ketika tau apa yang akan
dibicarakan adalah hal yang buruk, lebih baik diam dan tidak usah dikatakan.
c. Intropeksi diri. Menilai diri sendiri akan membuat seseorang merasa malu karena masih
banyak kesalahan yang harus dibenahi, sehingga menjadi enggan untuk membicarakan
orang lain.
d. Berpikir positif. Dengan berkhusnudzon akan meminimalisir prasangka buruk terhadap
orang lain.
1. Dalam dunia zaman modern seperti ini kita sering dihadapkan dengan masalah-masalah yang
kerap menodai agama dengan pergaulan yang tanpa dibatasi dengan aturan atas hukum yang
mengikat kepada penganut agama.  Contohnya berbuat zina. Melihat berbagai fakta yang
terjadi saat ini, semakin banyak umat manusi yang  melakukan perbuatan zina. Tak sedikit
remaja dan orang dewasa yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan,hal ini dikarenakan
terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul. Pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah
perilaku menyimpang dan hal yang dilarang oleh agamaIslam serta merupakan suatu
perbuatan dosa. Faktanya, banyak pemuda dan pemudi yang terjerumus
dalam lembahperzinaan karena kebebasan mereka dalam
bergaul, faktorutama masalahnya adalah kurangnya pemahamanmasyarakat saat ini tehadap b
atas-batas pergaulan antarapria dan wanita.Disamping itu dalam era modernisasi ini
kurangnya filter  budaya asing yang jauh dari norma – norma agama juga memengaruhi
pergaulan bebas. Seperti pacaran yang saat ini sudah menjadi trend di kalangan remaja yang
merupakan awal dari perbuatan perzinaan. Adanya sex bebas juga dapat menimbulkan
penyakit menular seksual seperti HIV dan AIDS.
2. Tujuan makalah dari kelompok saya adalah, untuk mengetahui apa itu pergaulan bebas dan
zina, memahami dalil naqli tentang pergaulan bebas dan zina, mengetahui akibat dari
melakukan pergaulan bebas dan zina, mengetahui cara untuk menghindari pergaulan bebas
dan zina.
3. Pergaulan bebas adalah pergaulan yang tidak dibatasi oleh aturan agama maupun susila.
Salah satu dampak negatif dari pergaulan bebas adalah perilaku yang sangat dilarang oleh
agama Islam, yaitu zina. Agar kita bisa terhindar dari pergaulan bebas dan zina kita harus
senantiasa menjaga aurat kita,dan mempertebal keimanan serta menambah wawasan kita
tentang islam,karena hukumannya sangat berat baik di akhirat ataupun di dunia.jJika
pergaulan bebas dan zina sudah merajalela maka itu salah satu pertanda akan datangnya hari
akhir. Didalam agama islam Allah Swt telah menjanjikan dua hal sebagai balasan atas
apapun tindakan umat manusia. Pahalah(balasan baik) dan dosa(balasan buruk). Cara
mencegah zina yang paling utama adalah menyegerakan menikah bagi yang sudah mampu,
serta dengan mengembangkan syariat islam di negeri ini. Pergaulan adalah salah satu
kebutuhan menusia sebab manusia termasuk makhluk sosial yang dalam kesehariannya
membutuhkan orang lain.pergaulan juga merupakan HAM setiap individu. Jadi, pergaulan
antara manusia itu harus bebas, tetapi tetap mematuhi norma agam, hukum dan norma
bermasyarakat. Yang terpenting adalah bagaimana seseorang menempatkan dirinya sebagai
orang yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai