Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KMB 1

“Kebutuhan Nutrisi dan Cairan Untuk


Pasien Serta Cara Menghitungnya”

DISUSUN OLEH :
MARZELLA PRAMATHANIA
203110135
II . A

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Yosi Suryarinilsih, M. Kep., Sp. Kep. MB

D-III KEPERAWATAN PADANG


POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TAHUN AJARAN 2021-2022

RESUME :
Kebutuhan Nutrisi dan Cairan Untuk Pasien Serta Cara Menghitungnya
Setiap orang memiliki kebutuhan cairan tersendiri, tergantung pada aktivitas, jenis kelamin,
usia, tinggi serta berat badan. Meski aturan umum yang menganjurkan asupan air putih ideal bagi
manusia dalam jumlah tertentu, Anda dapat menghitung kebutuhan cairan pribadi dengan
beberapa cara.
Kebutuhan cairan sehari-hari pada setiap orang bisa berbeda, tergantung kondisi tubuh,
usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, maupun jenis
aktivitasnya. Sebagai contoh, orang yang banyak melakukan aktivitas fisik seperti olahragawan
akan berbeda kebutuhannya akan cairan dibandingkan dengan orang kantoran yang lebih banyak
duduk. Kelompok usia lanjut yang tidak aktif memiliki kebutuhan cairan lebih sedikit
dibandingkan orang dewasa yang masih sangat aktif secara fisik.Orang yang mengalami
gangguan ginjal sangat dibatasi asupan cairannya dibanding mereka yang ginjalnya sehat.
Karena itulah setiap orang hendaknya memahami kebutuhan tubuhnya masing-masing, sesuai
dengan kondisinya. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter ahli gizi setelah melakukan
pemeriksaan kesehatan secara umum (general check up).

Cara menghitung kebutuhan cairan


Salah satu cara memenuhi kebutuhan cairan tubuh adalah dengan rutin mengonsumsi air
putih. Takaran asupan air putih setiap orang pun ternyata berbeda-beda.Perhitungan cairan tubuh
tersebut pun didasarkan pada sejumlah faktor seperti jenis kelamin, bobot tubuh serta faktor lain
yang memengaruhi seseorang. Bagaimana cara menghitung kebutuhan cairan tubuh?

1. Kebutuhan cairan orang dewasa menurut WHO


Menurut WHO, lebih dari 60% fungsi tubuh bergantung pada air, tak terkecuali otak dan
sistem saraf. Kekurangan air dapat menyebabkan tubuh mengalami kelelahan, kehilangan
konsentrasi, sakit kepala, depresi, kesulitan tidur dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Berdasarkan hasil riset Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board di Amerika
Serikat, cara menghitung kebutuhan cairan setiap individu yang pertama dapat dilakukan
berdasarkan jenis kelamin. Seorang wanita membutuhkan 2,7 liter air putih per hari, sedangkan
pria memerlukan 3,7 liter air putih setiap harinya.

2. Menghitung kebutuhan cairan dengan rumus Watson


Selain berdasarkan jenis kelamin, kebutuhan cairan tubuh setiap individu juga dapat diketahui
melalui rumus Watson. Caranya, dengan memakai rumus berdasarkan usia, tinggi dan berat
badan setiap individu.
 Rumus Watson untuk pria:
2,447 - (0,09145 x usia) + (0,1074 x tinggi dalam cm) + (0,3362 x berat dalam kg) = berat
total tubuh (TBW) dalam liter
 Rumus Watson untuk wanita:
2,097 + (0,1069 x tinggi dalam cm) + (0,2466 x berat dalam kg) = berat total tubuh (TBW)
dalam liter

3. Kebutuhan cairan anak menurut IDAI


Anak usia 1 tahun memiliki volume air 65 – 80% dari total berat badannya. Persentase ini akan
berkurang seiring bertambahnya usia, menjadi 55 – 60% pada usia remaja.
Cairan diperlukan untuk menjaga metabolisme tubuh, memperbaiki sistem pencernaan,
membantu fungsi sel, mengatur suhu tubuh, pelarutan berbagai reaksi biokimia, pelumas, dan
pengaturan komposisi elektrolit.Kebutuhan cairan berbeda pada setiap usia, jenis kelamin, massa
otot, dan lemak tubuh. Diperkirakan:

 Bayi usia 0 – 6 bulan memerlukan cairan 700 mL/hari


 Bayi 7 – 12 bulan memerlukan cairan 800 mL/hari
 Anak 1 – 3 tahun memerlukan 1300 mL/hari
 Anak 4 – 8 tahun memerlukan 1700 mL/hari
 Anak 9 – 13 tahun memerlukan 2400 mL/hari pada laki – laki dan 2100 mL/hari pada
perempuan
 Anak 14 – 18 tahun memerlukan 3300 mL/hari (laki – laki) dan 2300 mL/hari untuk
perempuan

Secara umum, dalam kondisi normal, kebutuhan tubuh akan cairan sehari-hari dapat
dihitung dengan rumus:
 Rumus 1
Kebutuhan cairan adalah sekitar 1 mililiter untuk setiap kilokalori kebutuhan energi tubuh. Jika
seseorang kebutuhan energinya 1.800 kkal, berarti kebutuhannya akan cairan adalah 1 x 1.800 =
1.800 mililiter atau 1,8 liter air.

 Rumus 2
Untuk 10 kg pertama berat badan butuh 1 liter cairan, 10 kg kedua berat badan butuh 500
mililiter cairan, dan sisanya setiap kilogram berat badan butuh 20 mililiter cairan.

Contohnya, bila seseorang memiliki berat badan 50 kg.


Maka 10 kg pertama berat badan = 1 liter, 10 kg kedua - 500 ml, sisanya 30 (50 kg-10-10) x 20
ml = 600 ml. Jadi kebutuhan cairan keseluruhan adalah 1.000 + 500 + 600 = 2.100 ml atau 2,1
liter per hari.

DAFTAR PUSTAKA
https://lifestyle.kompas.com/read/2010/09/04/12213122/menghitung.kebutuhan.cairan
https://www.sehatq.com/artikel/seperti-apa-cara-menghitung-kebutuhan-cairan-tubuh

Anda mungkin juga menyukai