Anda di halaman 1dari 7

Merinding!

Sebelum Meninggal Agung Hercules


Wanti-wanti Sahabat Stop Konsumsi 1 Makanan
ini Detik Ini Juga Kalau Masih Sayang Nyawa
grid.id Jan 13, 2022 6:10 PM

Agung Hercules saat dirawat di rumah sakit akibat penyakit kanker otak yang dideritanya. (Instagram
@sinyoritaesperanza)

Rahasia buat istri

selalu bahagia

cukup lakukan ini

Open

SajianSedap.com - Agung Hercules diketahui meninggal dunia pada tahun 2019


lalu setelah berjuang melawan kanker otak yang menggerogoti tubuhnya.
Ia yang begitu sehat dan kekar itu harus menyerah pada penyakit yang terkenal
mematikan ini.

Bahkan, Agung Hercules juga sampai melakukan operasi otak sebelum akhirnya
meninggal dunia. lo.

Sebelum meninggal, Ia pun ternyata sempat wanti-wanti sahabat untuk menjauhi


makanan ini, lo.

Ternyata memang bahaya banget.

Apa  ya ?

Sempat Minta Sahabat Jauhi Makanan Ini

Kamis (1/8/2019), di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Agung Hercules


meninggal dunia.

Banyak rekan artis yang datang melayat dan tak kausa menahan tangisnya.

Salah satunya yaitu Daus Mini beserta sang istri.


Saat melayat, Daus Mini menyempatkan untuk menemui awak media dan
menjawab beberapa pertanyaan.

Daus menjelaskan jika ia sebelumnya sempat menjenguk Agung Hercules sembari


mengenalkan istri barunya pada sang sahabat.

Tak hanya itu, Daus Mini berceria jika saat masih sakit, Agung tetap berusaha untuk
ceria.

Tak disangka, Daus Mini pun sempat mendapatkan teguran dari Agung Hercules
karena makan gorengan.

"Sisanya becanda-canda tentang di lokasi syuting, Daus makan gorengan sama


almarhum nggak boleh, dilarang 'itu nggak sehat, itu makanan enggak sehat, masih
ada makanan yang sehat lain', gitu katanya," ujar Daus Mini yang dilansir dari
tayangan "Silet" (2/8/2019).

Melansir dari "Kompas.com" seorang ahli gizi dari klinik Eka Hospital BSD, Elia
Indrianingsih mengatakan jika terlalu banyak makan gorengan memang tak baik
karena bisa membuat tubuh kelebihan kalori.

Elia menjelaskan, gorengan pasti digoreng menggunakan minyak, sedangkan


minyak pada umumnya mengandung kalori tinggi.

"Jadi misalnya makan satu tahu yang enggak digoreng kalorinya 75, ketika digoreng
kalorinya bisa jadi 175. Kalau makan tahu goreng lebih dari satu, sudah berapa tuh
kalorinya," kata Elia dalam diskusi di Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Jika tubuh kelebihan kalori maka bisa menyebabkan obesitas yang bisa juga
berimbas pada penyakit stroke, diabetes hingga jantung.

Banyak makan gorengan juga bisa meningkatkan kandungan trigliserid atau lemak
dalam darah.
Lama-kelamaan, lemak bisa menimbun menjadi plak, kemudian akan menyumbat
pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di otak, apalagi jika jarang olahraga
atau aktivitas fisik.

Bukannya tak boleh, namun sebaiknya kita batasi makan gorengan ya.

Ikan yang Tinggi Merkuri Bisa Sebabkan Kanker Otak

The US Food and Drug Administration and the Environmental Protection Agency
(FDA) atau badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat
melaporkan, ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri.

Seperti yang kita tahu, merkuri adalah zat beracun.

Risiko keracunan merkuri ikan bisa terjadi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui,
bayi dan anak-anak.

Penelitian menunjukkan, merkuri punya efek buruk pada otak.

Hal ini tentu akan berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

Dilansir dari elitereaders.com, FDA dan EPA menyarankan, wanita usia subur mulai
dari 16 tahun hingga 49 tahun sebaiknya membatasi mengonsumsi ikan
bermerkuri.

Lalu, berapa banyak porsi ikan yang aman dikonsumsi?

Ibu hamil dan menyusui bisa makan tiga porsi ikan dengan tingkat merkuri rendah
dalam seminggu.

Sedangkan ikan dengan level merkuri tinggi, cukup sekali seminggu


mengonsumsinya.

Anak-anak berusia dua tahun ke bawah bisa makan hingga dua porsi per minggu.

Supaya tidak salah konsumsi jenis ikan, sebaiknya cek daftar ikan dan kadar
merkuri yang disarankan oleh FDA.

Ikan dengan tingkat merkuri rendah

- Perch air tawar

- Skate

- Skipjack Tuna (canned light)

- American and Spiny Lobster

- Jacksmelt

- Boston atau Chub Mackarel

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

CEO Budi Purnomo's Advice to Young Entrepreneurs: "Even amidst the Pan…
Pan…

- trout

- Cumi-cumi
- kepiting

- Kerang

- Ikan lele

- Teri

- Sarden

- Salmon

- Tiram

- Nila

Ikan dengan tingkat merkuri sedang

- Tuna (semua jenis kecuali bigeye dan cakalang)

- kerapu

- kakap

- Monkfish

Ikan dengan tingkat merkuri tinggi

- Ikan todak

- Tilefish (ikan dari teluk Meksiko)

- Hiu

- Marlin

- Tuna Bigeye

Nah, berhati-hatilah saat membeli ikan laut dalam, terutama ya, perhatikan daftar
ikan yang mengandung merkuri tinggi, sebaiknya jangan dibeli.

Tersesat di dunia desain situs? Lihatlah pilihan di sini

Desain Situs | Cari Iklan

Harga mobil bekas di Pinggir mungkin mengejutkan anda

Harga Mobil Bekas | Cari Iklan

Online MBA in Indonesia might be more fun than you think!

Online MBA | Search

Mencari program magister data science di Pinggir? Lihat opsi

Master Ilmu Data | Cari Iklan

Sponsored Links by Taboola

Anda mungkin juga menyukai