Full Text
Full Text
TELEPSIKIATRI
Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Elmeida Effendy
2021
i
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi
kebiasaan baru
Hak cipta dilindungi undang-undang
Penulis:
Elmeida Effendy
ISBN: 978-623-7186-
vii, 71 p.; Ilus.: 20 cm
Penerbit:
Yayasan Al-Hayat
Jl. Cenderawasih No. 82-A Kec. Medan Sunggal
Medan, Sumatera Utara
Email: penerbit.alhayat@gmail.com
ii
KATA PENGANTAR
iii
maaf jika ada yang kurang berkenan pada penulisan isi buku
ini. Akhir kata, bunga melati di dalam kaca, pembaca baik
hati, selamat membaca.
Penulis
iv
KATA SAMBUTAN
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kita haturkan ke hadirat Allah SWT yang
senantiasa memberkahi kita dengan rahmat dan karunia
Nya. Sholawat beriring salam senantiasa kita haturkan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Tentu merupakan suatu hal yang harus disyukuri
bahwa dalam masa pandemi ini, kita masih diberi hikmat
berupa kesehatan, waktu, dan kesempatan untuk tetap
beraktivitas, berkarya, berkontribusi sesuai peranan kita
masing-masing. Begitu pula dengan terbitnya buku referensi
ini yang berjudul “Telepsikiatri- Suatu Paradigma di Era
Adaptasi Kebiasaan Baru” merupakan bukti nyata bahwa
pandemi tidak melumpuhkan semangat kita, bahwa
meskipun dalam situasi pandemi dan di tengah-tengah
kesibukan sekalipun, Dr. dr. Elmeida Effendy, M.Ked.,
Sp.KJ(K) selaku penulis buku ini, masih meluangkan waktu
untuk dapat berbagi ilmu kepada kita semua melalui buku
ini. Besar harapan saya agar ini menjadi motivasi bagi kita
semua untuk tetap berbagi ilmu dalam kondisi apapun itu.
Adapun buku referensi ini diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dan membawa angin segar terkait
adaptasi pelayanan kesehatan di masa pandemi. Selain
membuka wawasan, buku ini juga dapat dijadikan sumber
rujukan yang bersifat praktis dan besar harapan saya agar
v
kita dapat mengembangkan dan mengaktualisasikannya di
kemudian hari.
Akhir kata, Selamat saya ucapkan untuk penulis atas
karya ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.
vi
DAFTAR ISI
vii
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
BAB I
PENDAHULUAN
1
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
2
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
3
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
4
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
BAB 2
TELEPSIKIATRI
Definisi
Telemedicine didefinisikan sebagai penggunaan
telekomunikasi dan teknologi informasi untuk menyediakan
akses pada penilaian kesehatan, intervensi, diagnosis,
konsultasi, pengawasan, dan informasi jarak jauh untuk
mengupayakan kesehatan pasien melalui komunikasi yang
realtime, dua arah, serta interaktif antara pasien dengan
dokter.
Telepsikiatri dipahami sebagai bagian dari
telemedicine yang melibatkan penyediaan berbagai layanan
termasuk evaluasi psikiatri, terapi, pendidikan pasien dan
manajemen pengobatan. Komunikasi elektronik ini
menggunakan peralatan telekomunikasi interaktif yang
mencakup audio dan video. Menurut American Psychiatric
Association, kegiatan konferensi video disebut telepsikiatri
sinkron jika dilaksanakan secara langsung. Jika interaksi
melibatkan pertukaran informasi pada waktu yang berbeda
selama periode waktu tertentu, disebut juga telepsikiatri
asinkron.
5
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Gambar 1.
A continuum of platform
Dikutip dari: Tasman A, Kay J, Lieberman JA, First MB, Riba MB.
Psychiatry. 4th ed. New York. Wiley Blackwell; 2015. P. 2016.
Sejarah
Inovasi teknologi telah mengubah komunikasi,
hubungan, bisnis, dan pelayanan kesehatan. Telemedicine
diterapkan pada pelayanan kesehatan di awal tahun 1700-an
dan bersamaan dengan telepon mulai memberikan pengaruh
yang signifikan pada tahun 1900-an. Beberapa publikasi
telah menguraikan kemajuan teknologi pelayanan
kesehatan, khususnya perubahannya menjadi telemedicine
dan perkembangan peran telemedicine dalam psikiatri atau
pelayanan kesehatan mental. Penggunaan teknologi untuk
menyediakan dukungan kepada mereka yang menderita
penyakit disadari sejak dini dan kapasitasnya untuk
memfasilitasi pelayanan bagi pasien yang kurang terlayani
yang berada di kejauhan, atau mereka yang tidak dapat
6
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
7
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
8
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
9
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Gambar 2.
Sikap tubuh dan lingkungan yang baik dalam pelaksanaan
telepsikiatri
Dikutip dari: Roth DE, Ramtekkar U, Zekovic-Roth S. Telepsychiatry: a
new treatment venue for pediatric depression. Child Adolesc Psychiatric
Clin N Am. 2019; 377-395
10
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
11
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Gambar 3.
Lingkungan yang tidak mendukung (kurang pencahayaan)
dalam pelaksanaan telepsikiatri.
Dikutip dari: Roth DE, Ramtekkar U, Zekovic-Roth S.
Telepsychiatry: a new treatment venue for pediatric depression.
Child Adolesc Psychiatric Clin N Am. 2019; 377-395
12
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
13
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Dasar Hukum
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) dalam berbagai aspek kehidupan ikut serta memberi
pengaruh pada pelaksanaan pelayanan Kesehatan.
Penerapan TIK dalam bidang Kesehatan pada akhirnya
menjadi tuntutan baik pada sektor pemerintah maupun
sektor swasta dalam menjalankan operasional pelayanannya
agar lebih efisien. Saat ini implementasi e-kesehatan telah
menjadi komitmen global, di mana pada tahun 2010 dalam
sidang World Health Assembly (WHA) dikeluarkan resolusi
terkait percepatan terlaksananya e-kesehatan. Untuk itu,
WHO Bersama International Telecommunication Union
(ITU) telah menyusun National e-Health Strategic Toolkit
sebagai alat bantu menyusun strategi e-kesehatan nasional
bagi suatu negara. Sebagai tindak lanjut, Indonesia melalui
Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional
(Wantiknas) telah memasukkan e-kesehatan sebagai salah
satu program kerja percepatan implementasi TIK nasional.
Saat ini pelaksanaan e-kesehatan di Indonesia masih terbatas
pada cakupan wilayah dan sub sistem kesehatan tertentu.
Dengan kemajuan teknologi, pelayanan kesehatan
tetap dapat diberikan meskipun terdapat batasan jarak dan
waktu. Hal ini menjadi semakin penting mengingat
terjadinya pandemi COVID-19 di Indonesia yang
mengharuskan pengurangan interaksi tatap muka,
sedangkan pelayanan kesehatan khususnya pada pasien
psikiatri harus tetap optimal.
14
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
15
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
16
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
BAB III
PENGGUNAAN TELEPSIKIATRI
DI MASA ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
COVID-19
Seluruh penduduk dunia telah dipengaruhi oleh
keberadaan penyakit virus corona (COVID-19) yang
menjadi kejadian pandemi ke-5 setelah pandemi flu tahun
1918. Kejadian awalnya dilaporkan sebagai suatu wabah
pneumonia jenis baru di kota Wuhan sejak akhir Desember
2019. Kasus pertama diketahui pada 1 Desember 2019,
dimana pasien yang menderita penyakit ini diketahui
menderita demam, kelemahan, batuk kering dan sesak nafas,
kemudian didiagnosis sebagai pneumonia akibat virus yang
disebut juga sebagai Pneumonia Wuhan karena berasal dari
kota Wuhan. Setelah dilakukan whole-genom sequencing,
diketahui bahwa penyebab penyakit tersebut adalah virus
corona jenis terbaru. Pada tanggal 12 Januari 2020, World
Health Organization menetapkan virus jenis baru
coronavirus (2019N-Cov) dan pada 12 Februari 2020, resmi
disebutkan sebagai COVID-19.
17
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
18
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Gambar 4.
Asal dan transmisi patogen HCoVs (Human Coronaviruses)
Dikutip dari : Anshumali Mittal, Kavyashree Manjunath , Rajesh Kumar
Ranjan , Sandeep Kaushik , Sujeet Kumar , Vikash Verma. Insights into
structure, function, and hACE2 receptor recognition by SARS-CoV-2.
19
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
20
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
21
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
22
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Gambar 5.
Corona phobia dan komponennya
23
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Faktor Risiko
Kejadian traumatik dapat menyebabkan fobia
spesifik tertentu. Dari situs Worldometer didapati COVID-
19 menyebabkan 377.889 kasus kematian dan kasus
terkonfirmasi sebanyak 6.389.493 pada 213 negara, serta
menimbulkan konsekuensi sosioekonomik dan politik yang
besar. Hal ini menyebabkan COVID-19 merupakan
peristiwa traumatik dengan proporsi yang lebih besar
dibandingkan wabah sebelumnya. Ketidakpastian kapan
akan selesainya pandemi ini juga berhubungan dengan
24
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
25
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
26
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Implikasi Telepsikiatri
Pandemi COVID-19 merupakan kejadian yang
berdampak besar dan menyebabkan transformasi tatanan
sosial dan sistem pelayanan kesehatan. Kondisi jaga jarak,
isolasi, dan strategi mitigasi secara langsung memengaruhi
tingkat morbiditas dan mortalitas selama pandemi.
Teknologi komunikasi jarak jauh telah dipakai di setiap segi
pelayanan kesehatan, dimana hal tersebut dapat mendukung
terbentuknya pelayanan kesehatan yang efektif.
Telepsikiatri merupakan bentuk dari video-
conferencing dan teknologi lainnya yang dapat mendukung
ujung tombak pelayanan psikiatri. Telepsikiatri mempunyai
landasan keilmuan yang kuat dan berbasis bukti. Hal ini
terbukti efektif dalam penanganan pasien psikiatri dan bisa
digunakan dalam masa yang panjang dan meluas
kegunaannya pada kesehatan mental. Secara global, sistem
pelayanan kesehatan, organisasi psikiatri dan praktik pribadi
telah menggunakan telepsikiatri. Berbagai aktivitas
27
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
28
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Tabel 2.
Perubahan pada regulasi telepsikiatri sejak 6 Maret 2020
29
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
30
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
BAB IV
PENGGUNAAN KLINIS
TELEPSIKIATRI
31
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
32
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
33
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
34
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
35
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
36
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
37
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
38
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
BAB V
TELEPSIKIATRI PADA PASIEN
ANAK DAN REMAJA
39
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
40
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
41
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
42
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
43
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
44
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
45
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
46
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
47
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
48
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
49
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
50
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
51
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
52
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
53
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
54
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
BAB VI
TELEPSIKIATRI PADA PASIEN
DEWASA DAN GERIATRI
55
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
56
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
57
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
58
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
DAFTAR PUSTAKA
59
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
60
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
61
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
62
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
63
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
64
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
65
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
66
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
LAMPIRAN
LEMBAR PERSETUJUAN
KONSULTASI MELALUI
TELEPSIKIATRI
Nama Klien:_________________________________
OR
Hal-hal yan terkait dengan telepsikiatri, manfaat, risiko, maupun alternatif terkait
program ini telah dijelaskan oleh dokter yang bersangkutan dan telah saya pahami
dengan seksama.
____________________________
(Nama Lengkap) (Tanggal)
(Saksi)
Dikutip dari North Shore/Coast Garibaldi Mental Health and Addictions, Vancouver Coastal Health Authority,
diadaptasi dari NEHSDA Adult Mental Health NHA
67
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Dikutip dari North Shore/Coast Garibaldi Mental Health and Addictions, Vancouver
Coastal Health Authority, diadaptasi dari NEHSDA Adult Mental Health NHA.
68
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
69
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
Lokasi: ________________________________________________________________________
JudulPresentasi: ____________________________________ Tanggal__________________________
Penyaji: _____________________________________________
70
TELEPSIKIATRI: Suatu paradigma di era adaptasi kebiasaan baru
71