REFRESHMENT 4DX 2022

4 DICIPLINES OF EXECUTION

EXECUTION MANAGEMENT
FOR EXCELLENT PERFORMANCE
(X-MAN 4 XPERT)

UIT JBM - BID HAR TRANS

25 JAN 2022
 5-Step Process Diagram
Tahap Perubahan 05
02
01
03
04
Peluncuran
Kejelasan dari Kebiasaan
Acara peluncuran ini
Pemimpin bertujuan menggerakkan Optimalisasi Bila 4DX menjadi kebiasaan,
tim untuk bertindak guna
Pemimpin dan tim
mencapai WIG. Namun, Adopsi Pada tahap ini, tim bergeser
tidak hanya sasaran yang
berkomitmen untuk tercapai tapi juga
persis sebagaimana sebuah ke pola pikir 4DX. Anda bisa
mencapai tingkat kinerja peningkatan kinerja tim
roket membutuhkan energi Anggota tim mengadopsi mengharapkan mereka
baru. Mereka berorientasi yang berkesinambungan.
besar yang sangat terfokus proses 4DX dan perilaku menjadi lebih gigih dan lebih
pada 4DX dan Sasaran akhir 4DX bukan
untuk melepaskan diri dari baru yang mendorong engaged dalam bekerja saat
mengembangkan WIG yang hanya pencapaian hasil, tapi
gaya tarik bumi, tim pencapaian WIG. Anda bisa mereka membawa hasil yang
sangat jelas, lag measure juga menciptakan budaya
membutuhkan keterlibatan berharap bahwa penolakan membuat perbedaan.
dan lead measure, dan eksekusi unggul.
yang intens dari pemimpin akan luntur dan antusiasme Mereka kini tahu rasanya
scoreboard yang
pada tahap peluncuran ini. akan meningkat saat 4DX “bermain untuk menang”.
memotivasi.
mulai berfungsi.

www.pln.co.id |2
 Disiplin 1
01
02
Fokus terhadap hal
yang lebih penting Disiplin 2
(Wildly Important Goal) Step Bertindak pada Lead
Step Measures

Disiplin 3
Mengelola Scoreboard 03 04 Disiplin 4
yang Memotivasi Step Menciptakan irama
Step akuntabilitas

www.pln.co.id |3
 Disiplin pertama adalah
memfokuskan upaya terbaik Anda
pada satu atau dua sasaran yang
akan membuat perbedaan, alih-alih
memberi upaya tanggung pada
selusin sasaran. Eksekusi dimulai
dengan fokus. Tanpa fokus, ketiga
disiplin lain tidak akan mampu
membantu Anda.

Disiplin 1 berbicara tentang membuat prioritas terhadap sasaran dalam jumlah

yang lebih sedikit. Peluang untuk mencapai 2 atau 3 sasaran dengan sukses cukup
tinggi dibanding banyak sasaran dimana semakin kecil peluang keberhasilannya.
www.pln.co.id |4
 Pertajam Fokus Disini
Jumlah Sasaran
2-3 4 - 10 11 - 20
(selain whirlwind)

Sasaran Tercapai
2-3 1-2 0
dengan Baik

Prinsip dasar bahwa manusia secara genetis

hanya mampu melakukan satu hal dengan baik
pada suatu waktu. Ilmu pengetahuan
mengungkapkan bahwa otak manusia bisa
memberi fokus penuh hanya pada satu obyek
pada suatu waktu tertentu.

www.pln.co.id |5
 “GAGASAN BAIK
AKAN SELALU LEBIH
BANYAK DARIPADA
KAPASITAS UNTUK
MENGESEKUSINYA”

www.pln.co.id |6
Membuat Organisasi Fokus :
1. Tidak ada tim yang bisa fokus
pada lebih dari dua WIG pada
waktu bersamaan.
2. Pertempuran yang Anda pilih
harus memenangkan perang.
3. Pemimpin senior boleh
memveto, tapi tidak boleh
mendikte.
4. Semua WIG harus mempunyai
garis akhir dalam bentuk “dari X
ke Y kapan”, semua WIG di
setiap tingkat harus bisa diukur
dengan jelas, serta kapan hasil
tersebut harus tercapai.

www.pln.co.id |7
www.pln.co.id |8
www.pln.co.id |9
Gunakan Konsep “KISS” :
Keep It Short and Simple

- Simplicity is the Best Friend of Execution -

www.pln.co.id | 10
Disiplin kedua adalah
menerapkan energi pada
aktivitas – aktivitas lead
measures. Aktivitas ini
merupakan pengungkit untuk
mencapai lag measures
(leveraged behaviour). Lead
measures adalah “ukuran” dari
kegiatan yang paling berdampak
untuk mencapai sasaran.

www.pln.co.id | 11
 LEAD MEASURE

www.pln.co.id | 12
Tiga (3) Pertanyaan Utama
(TAnyA)
Tiga (3) Pertanyaan Utama dalam
Penyusunan Lead Measure:
1. Hambatan internal apa dan solusinya
untuk mencapai WIG Organisasi
2. Praktik terbaik / pengalaman / best
practice apa yang dapat diusulkan
untuk mengatasi hambatan internal
terbesar
3. Ide-ide kreatif apa yang bisa diusulkan
untuk mengatasi hambatan internal
terbesar.

www.pln.co.id | 13
WIG Udiklat XZY
Hambatan
1. Penetapan Anggaran (SKKO) lamban
2. Proses pengadaan lamban
3. Pelaksanaan pekerjaan oleh Vendor
terlambat
4. Kualitas kerja Vendor kurang baik
5. Tidak ada tenaga ahli sipil
6. Monitoring hasil kerja Vendor lemah
7. Monitoring & Evaluasi kondisi Fasilitas
Pembelajaran lemah
8. Respon atas keluhan (peserta / Instruktur)
lambat ditindaklanjuti
Meningkatkan Kualitas Fasilitas Pembelajaran Dari 4 Menjadi 4,5 Skala Likert Pada 31 Desember 2015.
Solusi Best Practice Ide Kreatif
1. Menyusun rencana kebutuhan anggaran sesuai skala prioritas 1. Monitoring anggaran 1. Penetapan SKKO diawal tahun.
2. Proaktif berkoordinasi dengan Bidang SDM & KEU
3. Menyusun rencana pengadaan sesuai skala prioritas 2. E-Procrument 2. Pemilihan metode pengadaan
4. Monitoring progres pelaksanaan pengadaan setiap hari 3. Daftar Rekanan yang cepat dan aman sesuai
ketentuan
5. Monitoring progres pencapaikan pekerjaan secara periodik 3. Penerapan Pinalti keterlambatan
6. Monitoring & evaluasi kualitas kerja & bahan secara periodik. 4. Penerapan Pinalti SLA
7. Penerapan SLA
8. Menambah Pegawai dengan spesifikasi Pendidikan Sipil 4. Kontrak tenaga Ahli Sipil dari luar
9. Monitoring & evaluasi kualitas kerja Vendor secara periodik. 5. Penerapan SLA
10. Monitoring & evaluasi kondisi Fasilitas pembelajaran secara
periodik.
11. Inspeksi tindaklanjut atas keluhan fasilitas pembelajaran oleh
peserta/instruktur .
12. Monitoring jumlah keluhan dan tindaklanjut secara periodik
www.pln.co.id | 14
 WIG Udiklat. XYZ Meningkatkan Kualitas Fasilitas Pembelajaran Dari 4 Menjadi 4,5 Skala
Likert Pada 31 Desember 2015.
Lead Measure Ideas P U L U T
Semi - Final Lead
1. Monitoring progres pelaksanaan Y Y N Y Y
pengadaan setiap hari Measure
2. Tindak lanjut monitoring & Y Y Y Y Y 1. Tindak lanjut monitoring
evaluasi kondisi Fasilitas ceklist kondisi fasilitas
pembelajaran secara periodik.
pembelajaran per
Diambil 2 – 3 item dengan
3. Inspeksi tindaklanjut atas Y Y Y Y Y minggu sesuai standart Dampak terbesar dalam
keluhan fasilitas pembelajaran yang telah ditetapkan. mendukung pencapaian WIG
oleh peserta/instruktur .
2. Melaksanakan inspeksi
4. Monitoring anggaran secara Y Y Y Y Y tindaklanjut atas
periodik. keluhan fasilitas
5. Penetapan SKKO diawal tahun. Y Y N N Y pembelajaran setiap
pukul 12.00 WIB dan
▪ Prediksi ? (Apakah prediktif terhadap pencapaian WIG ?) pukul 16.00 WIB setiap
minggu sesuai standart
▪ Ukur ? (dapat diukur / dipantau capaiannya secara mingguan ?)
yang telah ditetapkan
▪ miLik ? (tingkat “kepemilikan” mencapai 80% atau lebih tinggi ? ).
▪ Ulang ? (merupakan proses, bukan aktivitas sekali waktu)
▪ Tim ? (permainan tim atau permainan pemimpin ?).

www.pln.co.id | 15
www.pln.co.id | 16
Disiplin ketiga adalah memastikan bahwa semua
orang mengetahui skornya setiap saat, agar
mereka tahu apakah mereka sedang menang atau
kalah. Ini adalah disiplin engagement. Bila lead dan
lag measure tidak ditampilkan pada scoreboard visual
dan diupdate secara teratur, lead dan lag measure
akan hilang dalam hingar bingar whirlwind. Orang
akan melepaskan diri bila tidak mengetahui skornya.
Bila mereka bisa melihat apakah mereka akan
menang atau kalah, mereka akan melibatkan diri.

www.pln.co.id | 17
www.pln.co.id | 18
Mudah diakses, ditempel di
ruang kerja tim, buka 5 ACCESSIBLE

scoreboard digital yang

disimpan dilaptop

Lengkap, dalam satu COMPLETE

papan ada visual lag 4
measure/hasil dan lead
measure/perilaku
UPDATEABLE
Dalam waktu 5 detik, kita SCORE
mengetahui sedang 3
menang atau kalah BOARD

Dalam waktu 5 detik, kita

mengetahui sedang 2 SIMPEL

menang atau kalah

MOTIVATING

Dapat memberi tahu

sedang menang atau kalah
1

www.pln.co.id | 19
www.pln.co.id | 20
Disiplin keempat adalah menciptakan
irama akuntabilitas, sebuah siklus yang
berulang untuk menjelaskan kinerja masa
lalu dan rencana untuk menggerakkan
skor ke depan. Akuntabilitas dalam tim
dibagi bersama. Kita membuat komitmen,
lalu kita bertanggung jawab pada atasan,
tapi yang lebih penting, kita bertanggung
jawab satu sama lain. Akuntabilitas berarti
membuat komitmen pribadi pada seluruh
tim untuk memajukan skor lalu
menindaklanjuti secara disiplin.

www.pln.co.id | 21
WIG SESSION IRAMA (CENDACE)
Pimpinan ke pimpinan Review komitmen minggu
1 dan pimpinan ke tim 1 lalu

2 20 – 30 menit
2 Update scoreboard

Pimpinan membuat Buat komitmen untuk

3 komitmen 3 minggu depan

www.pln.co.id | 22
 Leader Question : Apa 1 atau 2 Hal
yang bisa anda lakukan untuk
menggerakkan Scoreboard ?
Sebuah Komitmen harus mengandung :
1. Subjektif & Spesifik
Preventif &
2. Selaras / Align
Reaktif
3. Tepat Waktu

Leader Question : Bagaimana hal ini

bisa menggerakkan Scoreboard ?

KOMITMEN = JANJI….
www.pln.co.id | 23
9 Kunci WIG Session yang Sukses :
1. Adakan WIG sesuai jadwal.
2. Jaga waktu session tetap.
3. Tetapkan standar sebagai
pemimpin.
4. Tampilkan scoreboard.
5. Rayakan kesuksesan.
6. Berbagi pembelajaran.
7. Jangan membiarkan whirlwind
masuk.
8. Clear the path untuk satu sama
lain.
9. Eksekusi meskipun menghadapi
whirlwind.

www.pln.co.id | 24
 thank
you
HarTrans UIT JBM – Sinergi Bisa!!!

www.pln.co.id | 25