Anda di halaman 1dari 152

01

Laki-laki, 68 tahun, tiba tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri di sebuah
tempat umum. Pasien terlihat memegang dada kirinya. Masyarakat
disekitar panik. Anda sebagai seorang dokter, telah memeriksa dan
pasien dinyatakan tidak sadar. Tindakan yang selanjutnya anda lakukan
adalah…
a. Membawa pasien ke IGD terdekat
b. Memberi bantuan nafas
c. Melakukan pijat jantung
d. Memanggil bantuan
e. Mengecek nadi carotis
02
Laki-laki, 25 tahun diantar ke IGD setelah mengalami kecelakaan dengan
keluhan patah tulang terbuka pada lengan bawah kiri. Tampak perdarahan
hebat pada lengan bawah kiri. Pemeriksaan tanda vital ; kesadaran menurun,
pernafasan ; terdengar suara kumur-kumur, TD: 90/60mmHg, HR 120x/menit
lemah, RR 16x/menit, akral dingin. Tindakan pertama kali yang dilakukan
adalah...
a. Immobilisasi lengan
b. Berikan bantuan nafas
c. Melakukan pijat jantung
d. Bebaskan jalan napas
e. Pasang IV line
03
Wanita, 24 tahun mengalami kecelakaan dan mengalami perdarahan
aktif. Saat dilakukan pemeriksaaan didapatkan kesadaran somnolen,
tekanan darah 60/palpasi, nadi 140x/menit, napas 32x/menit. Akral
teraba dingin, berkeringat, pucat. Apa yang terjadi pada pasien?
a. Kehilangan <10% EBV
b. Kehilangan 10-30% EBV
c. Kehilangan 15-40% EBV
d. Kehilangan 30-40% EBV
e. Kehilangan >40% EBV
04
Wanita, 59 tahun dibawa keluarga ke IGD karena tidak sadar sejak 30 menit
yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh sesak, jantung terasa berdebar-
debar disertai keringat dingin. Pemeriksaan tanda vital TD 50/palpasi, nadi
140x/menit dan lemah, RR 24x/menit, suhu 36,5C. Pemeriksaan fisik ; akral
dingin, basah, pucat. Hasil EKG menunjukkan gambaran aritmia. Tindakan
yang dilakukan adalah...
a. Terapi NaCl 0.9%
b. Terapi adrenalin
c. Terapi norepinefrin
d. Terapi dopamin
e. Terapi dobutamin
05
Laki-laki, 52 tahun datang ke poli dengan keluhan terjadi pembesaran pada
skrotumnya. Keluhan tanpa disertai rasa nyeri serta. Pasien juga mengatakan
hubungan seksualnya tidak ada terganggu. Pada pemeriksaan fisik palpasi ;
scrotum membesar, lunak. Pembesaran kelenjar lymphe inguinal (-).
Transilumination test (+). Penyakit yang mungkin dialami pasien?
a. Toriso testis
b. Varicocele
c. Hydrocele
d. Kriptokidismus
e. Epidedimitis
06
Laki-laki, 34 tahun, datang dengan keluhan kemaluan tegang sejak 7
jam yang lalu. Pasien mengaku sebelumnya tidak sedang melakukan
hubungan seksual dengan istrinya. Pasien mengatakan awalnya
kemaluan tidak terasa nyeri, namun lama kelamaan nyeri semakin
terasa dan berubah warna menjadi kehitaman. Diagnosis?
a. Peyronie Disease
b. Striktur Uretra
c. Ereksi fungsional
d. Priapismus low flow
e. Priapismus high flow
07
Wanita, 32 tahun, dengan kecelakaan lalu lintas datang ke IGD RS. Pasien
terjatuh ke sisi kiri dan pinggang kiri mengenai trotoar jalan. Pasien dalam
kondisi sadar. Pemeriksaan fisik dijumpai lebam di costovertebral kiri. Nyeri
ketok CVA kiri (+). Pemeriksaan penunjang menunjukan hematoma perianal,
disertai kontusio dan laserasi korteks 0.5 cm ginjal kiri. Diagnosis yang tepat
pada pasien ini?
a. Ruptur ginjal derajat 1
b. Ruptur ginjal derajat 2
c. Ruptur ginjal derajat 3
d. Ruptur ginjal derajat 4
e. Ruptur ginjal derajat 5
08
Bayi, 5 bulan dibawa oleh ibunya ke UGD dengan keluhan diare
berdarah. Pemeriksaan fisik tampak perut membesar, teraba massa
seperti pisang pada regio hipokondrium dextra. Pemeriksaan anus
dijumpai lendir berwarna merah. Kemungkinan gambaran radiologi
yang ditemukan pada pasien ini?
a. Herring Bone appereance
b. Coiled spring appearance
c. Saw Tooth appearance
d. Coffee bean appereance
e. Bird peak appereance
09
Wanita, 30 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda vital
kesadaran ; compos mentis, TD : 80/60 mmHg, HR : 110x/m, RR : 32x/m.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai jejas di dada kanan, gerak dada kanan
tertinggal, perkusi hipersonor, dan suara vesikuler kanan menurun, tampak
pelebaran vena jugularis. Hasil radiologi dijumpai mediastinum terdorong ke
arah hilus dan gambaran hiperlusen avaskuler. Penatalaksanaan segera pada
pasien ini?
a. Perikardiosintesis
b. Intubasi trakea
c. Needle thoracosintesis
d. Plester 3 Sisi
e. Pemasangan Chest Tube
10
Laki-laki 19 tahun di bawa ke IGD Rumah Sakit setelah mengalami
kecelakaan. Saat diperiksa, pasien membuka mata setelah diperintah,
menggerakkan tangan sesuai perintah, memberi jawaban dengan
orientasi yang sesuai. Berapakah penilaian kesadaran pasien tersebut?
a. E3M4V5
b. E3M4V4
c. E3M6V5
d. E3M6V4
e. E4M5V5
11
Wanita, 22 tahun, datang dengan keluhan benjolan pada payudara
kanan sejak 6 bulan ini. Benjolan terasa nyeri saat haid dan saat
menjelang haid. Benjolan tidak membesar. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan konsistensi kenyal, mobile, batas tegas, ulkus (-). Diagnosa
pada pasien ini adalah...
a. Fibrokistik mamme
b. Abses Mamae
c. Fibroadenoma Mammae
d. Mastalgia
e. Ca Mamae
12
Laki-laki, 37 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada
tungkai kanan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat datang ke
IGD didapatkan paha kanan dalam keadaan fleksi, memendek, adduksi
dan internal rotasi. Diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Fraktur Femur
b. Dislokasi patella
c. Dislokasi hip joint anterior
d. Dislokasi hip joint posterior
e. Fraktur patella
13
Laki-laki 28 tahun datang diantar oleh warga ke IGD dengan keluhan penurunan
kesadaran setelah mengalami kecelakaan tunggal. Menurut warga sekitar, pasien
sedang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, dan menabrak trotoar lalu
terlempar dari motornya. Pemeriksaan fisik TD : 170/80 mmHg, HR : 50x/menit, RR
12x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan Glasgow Coma Score (GCS)
didapatkan hasil sebagai berikut: pasien membuka mata pada rangsangan nyeri,
pasien tampak mengerang dan posisi tubuh pasien tampak fleksi abnormal. Dokter
melihat adanya jejas pada bagian belakang telinga pasien. Diagnosis pada pasien
ini kemungkinan adalah ..
a. Stroke hemoragik
b. Fraktur LeFort
c. Fraktur Basis Cranii
d. Perdarahan Epidural
e. Perdarahan Subdural
14
Anak, 7 tahun datang dengan ibunya ke praktek dokter dengan keluhan
demam sejak 10 hari yang lalu. Demam naik turun terutama saat malam hari.
Keluhan disertai mual muntah dan kadang nyeri perut. Pasien juga dikeluhkan
sulit BAB sejak 3 hari ini. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, Nadi 80x/m,
RR 24x/m, Tax 37,8C dan terdapat hepatomegali. Hasil lab Widal 1/320,
1/160. Apakah antibiotik yang dapat diberikan pada pasien ini?
a. Amoxicillin
b. Kloramfenikol
c. Eritromisin
d. Ciprofloxacin
e. Metronidazole
15
Wanita, 24 tahun G1P0A0, usia kehamilan 38 minggu dibawa ke Puskesmas oleh
keluarganya karena nyeri perut sejak semalam. Keluar cairan, lendir dan sedikit
darah dari jalan lahir sejak 3 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/70 mmHg, HR 100 /menit, RR 21 x/menit, dan suhu 36,4C.
Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan lengkap, kemudian dokter langsung
memimpin persalinan. Setelah bayi lahir dokter langsung melakukan manajemen
kala III. 15 menit kemudian plasenta belum lahir juga. Apakah tindakan yang
selanjutnya dilakukan?
a. Injeksi oksitosin 10 unit IM
b. Injeksi oksitosin 10 unit IV
c. Drip oksitosin 10 unit dalam1000 ml NaCl 0,9% dengan kecepatan 40 tpm
d. Manual plasenta
e. Rujuk ke RS
16
Wanita, 28 tahun, G3P1A1 usia kehamilan 12 minggu datang ke UGD Rumah
Sakit diantar suami dengan keluhan keluar darah menggumpal sedikit dari
jalan lahir. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70
mmHg, denyut HR 84 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 36,8C. Pemeriksaan
abdomen didapatkan TFU setinggi simfisis. Pada pemeriksaan inspekulo tidak
ditemukan adanya darah yang keluar, portio masih tertutup. Apakah
tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas?
a. Kuretase
b. AVM
c. Drip oksitosin
d. Konservatif
e. Evakuasi isi uterus
17
Wanita, 32 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD
Puskesmas dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 jam yang
lalu. Pasien post jatuh terpleset di kamar mandi. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 105 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,3C.
Pemeriksaan fisik didapatkan anemis (-), uterus tegang, DJJ 155 x/menit.
Pemeriksaan genetalia didapatkan perdarahan aktif dari jalan lahir, darah
berwarna merah kehitaman. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien
ini?
a. Drip Oksitosin
b. Persalinan pervaginam
c. Ekstraksi vakum
d. SC
e. Rujuk
18
Wanita, 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu, dibawa ke UGD RS
oleh keluarganya karena perdarahan dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu.
Nyeri perut disangkal, perdarahan dari jalan lahir dengan darah berwarna
merah segar. Riwayat persalinan pertama SC, dengan BBL 4000 gram. Pasien
tampak lemah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR
88 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,7C. Pemeriksaan fisik didapatkan TFU
setinggi xyphoid, kontraksi (-), DJJ 150 x/menit. Pemeriksaan apakah yang
dikontraindikasikan pada kasus ini?
a. USG
b. Inspekulo
c. VT
d. CTG
e. Laboratorium
19
Wanita, 19 tahun dibawa ke UGD RS diantar oleh orang tuanya karena nyeri
perut bawah sejak kemarin. Pasien mengaku sedang menstruasi. Pasien
tampak pucat. Tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 105 x/menit, RR
20 x/menit, Suhu 37,2C. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis (+), nyeri tekan
abdomen (+). Pemeriksaan genetalia flex (+). Kemudian dilakukan
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7 g/dL dan Plano test (+). Apakah
tatalaksana awal pada kasus ini?
a. Laparotomi
b. Salpingektomi
c. Salpingostomi
d. Rehidrasi dengan koloid
e. Rehidrasi dengan kristaloid
20
Wanita, 32 tahun, G2P1A0, UK 38 minggu datang ke IGD dengan keluhan
perdarahan per vaginam sejak 1 jam yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri
perut hebat. Sebelum perdarahan, pasien merasakan keram perut hebat sebelum
perdarahan terjadi. Anak pertama dilahirkan secara SC. Pemeriksaan tanda vital
TD 90/60 mmHg, HR 110 kali/menit, RR 17 kali/menit, dan suhu 37,3C.
Pemeriksaan fisik didapatkan luka bekas operasi horizontal di bawah umbilikus,
nyeri tekan abdomen tanpa adanya kontraksi. Teraba bagian janin saat palpasi.
DJJ 80 kali/menit. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Plasenta previa
b. Abruptio plasenta
c. Vasa previa
d. Ruptur uteri
e. Inersia uteri
21
Wanita, 38 tahun, G2P1A0, UK 35 minggu, datang ke IGD akibat
perdarahan dari kemaluan 1 jam yang lalu. Perdarahan saat ini telah
berhenti. Pasien belum pernah ANC pada kehamilan ini. Pasien pernah
menjalani SC atas indikasi sungsang. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan
perut supel, tidak ada nyeri tekan, fundus teraba 33 cm, tidak ada kontraksi
uterus. DJJ 145 kali/menit. Pemeriksaan USG obstetri ditemukan plasenta
yang menutupi ostium interna. Apakah tata laksana yang paling tepat pada
kasus ini?
a. Magnesium sulfat
b. Induksi oksitosin
c. Tokolisis
d. Persalinan per vaginam UK 36 minggu
e. Persalinan section caesarea
22
Wanita, 36 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri tumpul pada pelvis
hilang timbul sejak 1 tahun lalu. Keluhan dirasakan setiap kali menstruasi dan
perdarahan mens selalu menghabiskan 2-3 tampon/hari. Menstruasi reguler
setiap 30 hari dengan durasi 10 hari. HPHT pasien 5 hari yang lalu.
Pemeriksaan pelvis ditemukan massa padat pada uterus sesuai dengan usia
gestasi 5 minggu. Plano test (-). Apakah langkah berikutnya yang paling tepat
dalam mendiagnosis kasus ini?
a. Kolposkopi dengan kultur serviks
b. Laparoskopi
c. MRI Pelvis
d. USG Pelvis
e. Plano test
23
Wanita, 24 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri perut dan nyeri saat
berkemih sejak 3 hari lalu. Pasien aktif berhubungan seksual tanpa
pengaman. 1 minggu yang lalu pasien merasakan nyeri saat berhubungan.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 86 kali/menit, RR
20 kali/menit, suhu 38,2C. Pada PF ditemukan nyeri tekan adneksa dan nyeri
goyang serviks. Terdapat duh tubuh purulen pada vagina. Tes plano (-).
Apakah tata laksana yang paling tepat pada kasus ini?
a. Metronidazole oral
b. Ceftriaxone dan doksisiklin
c. Levofloxacin dan azithromycin
d. Trimethoprim-sulfamethoxazole
e. Nitrofurantoin
24
Laki-laki, 35 tahun, datang dengan keluhan jantung berdebar kencang sejak
2 jam yang lalu. Keluhan sudah pernah dirasakan sebelumnya dan membaik
setelah beristirahat. Pasien memiliki kebiasaan minum kopi, terutama sejak
dijalankan kebiasaan work from home. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 130/90 mmHg, HR 160x/menit, napas 22x/menit. Pemeriksaan fisik
didapatkan bunyi jantung S1 dan S2 reguler, gallop (-), murmur (-).
Tatalaksana pada pasien ini adalah…
a. Pemberian Sulfas Atropin IV
b. Monitoring dan observasi
c. Pijat karotis
d. Kardioversi 50 Joule
e. Hentikan konsumsi kopi
25
Laki-laki, 65 tahun, saat ini dalam perawatan di ICCU karena riwayat
serangan jantung 1 hari lalu. Tiba-tiba pasien kehilangan kesadaran
dan tidak merespon. Pada pemeriksaan didapatkan nadi karotis lemah
dan ireguler. Monitor EKG menunjukkan hasil berikut Tindakan yang
harus dilakukan adalah…
a. Loading cairan kristaloid 500 cc
b. Injeksi Adenosine 6 mg IV
c. Kardioversi 100 Joule
d. Lakukan resusitasi jantung paru (RJP)
e. Kardioversi 200 Joule
26
Wanita, 59 tahun, dilarikan ke RS dengan keluhan pandangan kabur sejak 1
jam lalu. Keluhan disertai nyeri kepala hebat. Pasien memiliki riwayat darah
tinggi sejak 10 tahun lalu namun hanya konsumsi herbal ekstrak daun sirsak
saja. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 220/100 mmHg, HR
100x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,8°C. Tatalaksana yang kurang tepat
pada kasus ini adalah…
a. Nifedipine PO
b. Nimodipine PO
c. Nicardipine IV
d. Amlodipine PO
e. Norepinefrine IV
27
Laki-laki, 65 tahun, datang ke IGD dengan keluhan rasa tidak nyaman pada
dada dan serasa mau pingsan. 2 jam yang lalu pasien baru saja minum
Digoksin sebanyak 3 tablet. Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/60
mmHg, HR 40x/menit, RR 14x/menit, suhu 36,9°C. Pada pemeriksaan
didapatkan hasil EKG sebagai berikut. Tatalaksana yang paling tepat pada
pasien ini adalah…
a. Monitoring dan observasi
b. Loading RL 500 cc
c. Injeksi Sulfas Atropin 0,5 mg IV
d. Pemasangan Transcutaneous Pacemaker
e. Injeksi Adenosin 6 mg IV
28
Wanita, 65 tahun, dilarikan ke IGD, dengan tampak sesak dan menunjuk-nunjuk
dadanya. Data anamnesis sulit diperoleh karena adanya perbedaan bahasa.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/50 mmHg, HR 94x/menit, RR 34x/menit,
suhu 36,4°C, saturasi O2 95%. Pada pemeriksaan terdengar ronkhi pada kedua
lapang paru serta pitting edema tungkai bilateral. Dokter jaga melakukan terapi
cairan dengan RL 250 cc dalam 10 menit dan ternyata pasien tampak semakin
sesak dan TD menjadi 85/50 mmHg. Tatalaksana farmakologis yang tepat pada
kasus ini adalah…
a. Injeksi Furosemide 40 mg IV
b. ISDN 5 mg sublingual
c. Norepinefrin 0,5-30 mcg/menit IV
d. Oksigen 6 lpm via nasal canule
e. Dobutamine 2-20 mcg/kgBB/menit IV
29
Laki-laki, 44 tahun, kontrol ke poli jantung dengan keluhan sering
merasa tidak nyaman pada dada kiri, walaupun tidak nyeri. Pasien juga
sering merasa kepala melayang dan seperti mau pingsan, terutama
saat sedang jogging. Dokter melakukan pemeriksaan EKG, didapatkan
gambaran berikut. Gambaran EKG yang sesuai adalah…
a. PVC bigemini
b. VES couplet
c. Torsades de Pointes
d. PAC couplet
e. SVES bigemini
30
Laki-laki, 51 tahun, didiagnosis hipertensi untuk pertama kalinya. Dokter
puskesmas akan memilih obat antihipertensi yang sesuai untuk pasien. Sebelum
memberikan obat, dokter mencoba mencari adanya penyakit komorbid
sehingga pemilihan obat dapat disesuaikan. Dokter menemukan GDP > 220
mg/dL. Dokter kemudian menentukan terapi yang dapat diberikan kepada
pasien, adalah …
a. Thiazid
b. Beta bloker
c. Ace inhibitor
d. Calcium channel blocker
e. Semuanya dapat diberikan
31
Laki-laki, 49 tahun, dibawa ke IGD karena tiba-tiba pingsan dengan posisi
sembari memegangi dada kiri saat sedang makan malam keluarga. Hal ini
terjadi 3 jam yang lalu. Pasien sempat disarankan pasang ring, namun pasien
menolak. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, HR
88x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,9°C, saturasi oksigen 88%. Gambaran
EKG didapatkan elevasi ST pada lead V1-V4. Terdapat peningkatan enzim
Troponin T. Tatalaksana definitive pada kasus ini adalah…
a. Aspirin 320 mg PO
b. Nitrogliserin 5 mcg/menit IV
c. Streptokinase 1,5 juta IU IV
d. Percutaneous Coronary Intervention
e. Oksigen 4 lpm via nasal canule
32
Wanita, 39 tahun, datang dengan keluhan berdebar-debar dan nyeri dada
yang dirasakan tajam sejak 3 hari lalu. Riwayat sakit sebelumnya tidak
diketahui. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90 mmHg, HR
102x/menit, RR 18x/menit, suhu 37,6°C. Setelah dokter melakukan
pemeriksaan fisik, dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan hasil ST
Elevasi hampir di semua lead. Diagnosa yang mungkin dapat dijumpai pada
pasien adalah ….
a. ST Elevasi Miokard Infark
b. NST Elevasi Miokard Infark
c. Unstable Angina Pectoris
d. Stable Angina Pectoris
e. Perikarditis
33
Wanita, 28 tahun, berobat ke puskesmas dengan keluhan nyeri hebat saat
menelan sejak 4 hari lalu dan dirasakan memberat. Ketika berbaring pasien
juga merasakan nafas menjadi lebih sulit. Pada pemeriksaan didapatkan TD
125/75 mmHg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 38,0°C. Pada PF
didapatkan pembesaran KGB submandibular, tonsil T2/T3 hiperemis.
Diagnosis yang terjadi pada pasien adalah
a. Tonsilitis akut
b. Tonsilitis kronis
c. Tonsilitis eksaserbasi akut
d. Faringitis akut
e. Fanringitis kronis
34
Wanita, 31 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala berputar.
Nyeri kepala dipengaruhi perubahan posisi terutama dari duduk ke posisi
berdiri. Keluhan pusing dirasakan pasien sangat hebat selama 2-5 menit.
Pasien merasa mual dan muntah. Gangguan pendengaran dan riwayat
trauma disangkal pasien. Tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
neurologis, didapatkan nystagmus rotatoar (+). Lokasi patologis tersering
terkait diagnosis adalah...
a. Kanalis semisirkularis posterior
b. Kanalis semisirkularis superior
c. Kanalis semisirkularis anterior
d. Kanalis semisirkularis profunda
e. Kanalis semisirkularis media
35
Anak, 5 tahun, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan tidak mau makan sejak
3 hari yang lalu disertai demam. Pemeriksaan fisik didapatkan HR
120x/menit, RR 28x/menit, suhu 39,3°C. Pada PF ternyata didapatkan
gambaran selaput putih keabuan yang menutupi area tonsil dan faring, dan
ada sedikit rembesan darah. Komplikasi yang mungkin dapat terjadi pada
pasien ini adalah ….
a. Meningitis
b. Glomerulonefritis
c. Tiroiditis
d. Miokarditis
e. Pleuritis
36
Anak, 10 tahun, datang diantar oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
sesak dan demam sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien sempat
mengeluhkan kesulitan menelan. Ibu pasien mengatakan riwayat imunisasi
tidak lengkap. Pemeriksaan fisik HR: 112x/menit, RR: 24x/menit, Suhu: 39°C,
tampak adanya membran putih keabuan yang menutupi rongga faring,
berdarah saat diangkat, tonsil T3/T3. Apa tatalaksana yang sesuai untuk
pasien?
a. Eritromisin
b. Amoxicillin
c. Penisilin G
d. Dexamethasone
e. Antipiretik
37
Laki-laki, 30 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan nyeri di
belakang telinga disertai rasa pusing sejak 3 hari yang lalu. Pasien
mengaku sempat keluar cairan kuning dari kedua telinga. Pada
pemeriksaan otoskopi, tampak jaringan granulasi, MT perforasi total.
Apa pemeriksaan penunjang yang tepat?
a. Rontgen Caldwell
b. CT mastoid
c. MRI
d. CT scan
e. Audiometri
38
Anak, 4 tahun, diantar oleh ayahnya ke Puskesmas dengan keluhan keluar
ingus sejak 2 hari yang lalu. Ingus tampak kental, berbau, dan hanya keluar
melalui lubang hidung sebelah kiri. Pada pemeriksaan, tampak batere
kancing. Apa alat yang digunakan untuk mengeluarkan benda asing?
a. Forcep aligator
b. Suction
c. Pinset anatomis
d. Pinset sirurgis
e. Hook
39
Laki-laki, 44 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan penurunan
pendengaran sejak 4 minggu yang lalu. Pasien mengatakan sempat keluar
cairan dari telinga 1 tahun yang lalu dan akhirnya berhenti sekitar 3 bulan
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, tidak tampak adanya sekret dengan
perforasi timpani marginal. Tatalaksana yang tepat adalah...
a. Miringotomi
b. Miringoplasti
c. Timpanotomi
d. Cuci H2O2 3%
e. Tetes Antibiotik
40
Laki-laki, 70 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan sering
mimisan. Pasien juga mengatakan pandangannya menjadi ganda dan
telinganya kadang berdenging. Keluhan ini baru dirasakan dalam
setahun terakhir. Pasien adalah seorang nelayan dan merokok sejak
muda. Diagnosis yang paling sesuai adalah...
a. Juvenile angiofibroma
b. Polip nasi
c. Meniere’s disease
d. Karsinoma nasofaring
e. OMSK maligna
41
Laki-laki, 20 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada telinga
sejak 3 hari yang lalu. Telinga terasa nyeri dan bengkak. Pada pemeriksaan
fisik, tampak edema dan hiperemis pada pinna. Pada otoskopi, liang telinga
tidak hiperemis, edema (-), membran timpani intak. Komplikasi apa yang
mungkin terjadi bila kondisi tidak ditangani dengan baik?
a. Fistula preaurikula
b. Cauliflower ear
c. Paresis nervus fasialis
d. Mastoiditis
e. Labirinitis
42
Laki-laki, 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pusing berputar
yang memberat sejak 2 hari yang lalu. Pusing tidak dipengaruhi oleh
perubahan posisi. Pasien juga mengeluhkan telinganya yang terus berdenging
dan terkadang sulit mendengar perkataan istrinya. Pemeriksaan fisik : TD :
110/80 mmHg, HR 79 x/m, RR 16 x/m, suhu 36,5c. Apakah patomekanisme
yang mendasari keluhan pada pasien …
a. Reaktivasi virus HSV1
b. Hidrops endolimfe
c. Otolith
d. Trauma
e. Lesi di korteks serebri
43
Seorang laki-laki ditemukan meninggal di kamar kosnya dengan bekas
lem pada hidungnya. Di dalam kamarnya juga ditemukan beberapa
kaleng lem kuning dalam kondisi terbuka. Apakah penyebab kematian
korban?
a. Keracunan LSD
b. Keracunan etanol
c. Keracunan metanol
d. Keracunan metilbenzen
e. Keracunan aseton
44
Tim forensik kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap
jenazah yang ditemukan di kolong jembatan. Di samping jenazah
ditemukan beberapa pisau yang diduga merupakan alat pembunuhan.
Dari hasil visum, didapatkan sebuah luka tusuk dengan lebar 4 cm dan
kedalaman 12 cm. Kemungkinan benda tajam yang sesuai adalah...
a. lebar 3 cm panjang 6 cm
b. lebar 3 cm panjang 8 cm
c. lebar 4 cm panjang 7 cm
d. lebar 4 cm panjang 10 cm
e. lebar 4 cm panjang 14 cm
45
Tuan X merupakan korban begal yang diduga dilakukan oleh musuhnya.
Saat ini ia harus dirawat di rumah sakit untuk luka-luka yang
dialaminya. Polisi kemudian ingin meminta surat keterangan untuk proses
penyelidikan lanjutan. Dokumen yang diberikan adalah...
a. Visum sementara
b. Visum lanjutan
c. Visum tetap
d. Surat keterangan
e. Surat sakit
46
Suatu pagi, MrX, 97 tahun, ditemukan oleh keluarganya telah meninggal di
kamarnya. Ia merupakan pasien yang sering kontrol ke Puskesmas tempat
Anda praktik untuk manajemen terapi paliatif kanker nasofaring yang telah
metastasis ke otak. Keluarga kemudian meminta Anda untuk membuatkan
surat kematian. Tindakan yang Anda lakukan adalah...
a. Meminta keluarga pasien untuk membawa pasien ke tempat praktiknya
b. Meminta surat kematian kepada RS
c. Langsung membuatkan surat kematian
d. Meminta laporan kematian dari RT / RW
e. Mendatangi rumah pasien untuk memeriksa dan menentukan sebab
kematian
47
Wanita, 59 tahun mengeluhkan nyeri punggung setelah selesai menggendong
cucunya. Pasien sudah mengalami menopause sekitar 6 tahun yang lalu. Dari
foto rontgen didapatkan fraktur kompresi. Pada pengukuran bone mass
density didapatkan T-Score sebesar –3,0. Riwayat pengunaan obat-obatan
rutin disangkal pasien. Diagnosis yang tepat bagi pasien adalah…
a. Osteoporosis primer tipe 1
b. Osteomalasia
c. Osteoporosis primer tipe 2
d. Osteopenia
e. Osteoporosis sekunder
48
Laki-laki, 38 tahun, seorang mandor sering memberi julukan aneh
kepada para buruh di tempat ia bekerja. Misalnya pada buruh yang
hanya cemberut dan tidak pernah tersenyum ataupun tertawa akan
disebutnya sebagai “bunga topi”. Apakah psikopatologi yang terdapat
pada pasien in?
a. Waham bizzare
b. Inkoheren
c. Logorrhea
d. Neologisme
e. Word salad
49
Laki-laki, 37 tahun, dibawa berobat oleh keluarganya karena bersikap aneh
sejak 2 bulan yang lalu.Pasien tidak berhenti merokok sepanjang hari. Selain
itu, pasien juga tidak mau mandi, dan sangat sulit makan dan minum. Saat
ditanya, pasien tampak acuh tak acuh, tidak menjawab pertanyaan dengan
baik. Riwayat pengobatan sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan status
mental didapatkan afek datar. Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. Skizofrenia paranoid
b. Skizofrenia residual
c. Skizofrenia simpleks
d. Skizofrenia hebefrenik
e. Skizofrenia yang tak terinci
50
Wanita, 21 tahun, merupakan seorang mahasiswi yang hampir setiap hari
selalu berbuat ulah. Pasien diketahui hampir setiap hari pasien berhubungan
seksual dengan teman kuliahnya. Pasien selalu berpakaian terbuka dan
terkadang tidak senonoh hingga beberapa kali dipanggil oleh dosen
pembimbing, bahkan hampir seluruh dosen laki-laki juga digodai oleh pasien.
Gangguan kepribadian yang tepat pada pasien ini adalah...
a. Gangguan kepribadian narsisistik
b. Gangguan kepribadian histrionik
c. Gangguan kepribadian antisosial
d. Gangguan kepribadian skizotipal
e. Gangguan kepribadian borderline
51
Wanita, 20 tahun, dibawa ke poli psikiatri karena sikap yang berubah-ubah
sejak 4 tahun yang lalu. Pasien terkadang sangat bersemangat untuk belajar
dan tampak senang dan tertawa sepanjang hari namun terkadang tampak
murung, hanya berdiam diri di sudut ruangan dan mengurung diri di kamar
selama 2-3 hari. Keluhan pernah membaik selama satu bulan namun kembali
muncul setelahnya. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
a. Siklotimia
b. Depresi neurosis
c. Distimia
d. Gangguan bipolar episode kini manik
e. Gangguan bipolar episode kini depresi
52
Wanita, 14 thn dibawa oleh orang tuanya kedokter karena marah-marah.
Pasien marah karena ingin dibelikan smartphone terbaru seperti teman-
temannya. Pasien memiliki keterlambatan bicara, perkembangan motorik, dan
interaksi social dengan sekitarnya. Pasien tidak pernah mendapatkan
Pendidikan formal. Pada pemeriksaan IQ, didapatkan skor 31. Apakah
diagnosis yang tepat pasien diatas?
a. Retardasi mental ringan
b. Retardasi mental sedang
c. Retardasi mental berat
d. Retardasi mental sangat berat
e. Retardasi mental lainnya
53
Wanita, 24 tahun datang ke poliklinik diantar keluarga dengan keluhan lemas
sejak 2 minggu. Disertai nafsu makan menurun, merasa tidak gembira, tidak
berenergi, tidak bersemangat, sering menyendiri dan tidur pasien menjadi
terganggu. Pasien merasa tidak berguna, tidak percaya diri dan ingin bunuh
diri. Pemeriksaan vital sign dan fisik dalam batas normal, pemeriksaan
psikiatri didapatkan afek depresif. Apakah diagnosis yang tepat pasien
diatas?
a. Depresi ringan
b. Depresi berat tanpa gejala psikotik
c. Depresi berat dengan gejala psikotik
d. Depresi sedang
e. Distimia
54
Wanita, 27 tahunm datang kedokter mengeluh ia sering terbangun mendadak
tengah malam. Saat bangun, pasien merasa nafasnya cepat, jantung
berdebar-debar, & merasa ketakutan hebat walaupun tidak ingat alasan
ketakutan tersebut. Keluarganya mengatakan bahwa sering mendengar
pasien menjerit-jerit tiap tengah malam, dan tidak bereaksi saat di panggil.
Apakah diagnosis yang tepat pasien diatas?
a. Insomnia
b. Hipersomnia
c. Somnabulisme
d. Night terror
e. Nightmares
55
Wanita, 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan merasa sedih sejak 5
hari. Keluhan muncul tiba-tiba 24 jam setelah melahirkan anaknya di bidan.
Pasien masih dapat menikmati waktu dengan bayinya, namun khawatir kalau
dirinya akan menjadi ibu yang buruk. Saat ini keluhan mulai berkurang.
Waham (-), halusinasi(-), Riwayat gangguan psikiatrik sebelumnya, tidak ada
Riwayat penggunaan zat terlarang, tidak ada. Apakah diagnosis pasien
tersebut?
a. Depresi post partum
b. Baby blues syndrome
c. Psikosis post partum
d. Ilusi post partum
e. Waham post partum
56
Wanita, 19 tahun datang bersama keluarganya kedokter. Pasien
menceritakan bahwa ia memiliki Riwayat makan berlebihan dan keluargnya
sering melihat pasien mencolokkan jarinya ke dalam tenggorok 1 jam sesudah
makan berlebih. Pasien sangat khawatir bila badannya gemuk. Hasil
pemeriksaan IMT 23,0. Serum elektrolit: hypokalemia. Apakah diagnosis
pasien tersebut?
a. Anoreksia nervosa tipe restricting
b. Bulimia nervosa tipe purging
c. Anoreksia nervosa tipe binge-eating
d. Bulimia nervosa tipe non-purging
e. Anoreksia nervosa tipe non-purging
57
Laki-laki, 45 tahun, datang dibawa berobat karena tampak aneh sejak 6
bulan yang lalu. Pasien berulang kali merasa dirinya tidak nyata dan
terkadang merasa jiwanya sudah tidak memiliki raga lagi. Sebelum kejadian
ini pasien memang pernah mengeluhkan stress berat karena mengalami
banyak masalah namun tidak pernah bercerita. Kondisi yang paling tepat
adalah...
a. Gangguan trans disosiatif
b. Gangguan depersonalisasi
c. Gangguan fugue disosiatif
d. Gangguan kepribadian ganda
e. Gangguan derealisasi
58
Wanita, 51 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari
lalu. Pasien memiliki riwayat radang paru berulang dan minum obat tidak
teratur. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/80 mmHg, HR 90x/menit, RR
30x/menit, suhu 37,0°C, saturasi O2 86%. Pada rontgen thoraks didapatkan
gambaran sebagai berikut. Diagnosis pasien sesuai klinis dan pemeriksaan
penunjang adalah...
a. TB paru
b. Efusi pleura
c. Atelektasis
d. Tumor paru
e. Bronkiektasis
59
Wanita, 45 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak kehijauan serta
demam sejak 4 hari lalu. Pasien juga merasa agak sesak. Pasien sudah
mencoba minum antibiotik yang dibeli di warung sendiri namun belum ada
perbaikan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, HR
90x/menit, RR 28x/menit, suhu 38,3°C. Pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi
basah halus di kedua lapang paru. Tatalaksana yang tepat pada kasus ini
adalah…
a. Azitromisin 1x500 mg PO
b. Ampisilin/Sulbaktam 3x2 g IV
c. Doksisiklin 2x100 mg PO
d. Cefotaxime 2 g IV + Azitromisin PO
e. Levofloksasin 1 x 750 mg
60
Anak, 13 bulan, dibawa ibunya ke dokter spesialis anak karena mengalami
batuk dan sesak sejak 2 hari lalu. Pasien juga kurang mau minum ASI dan
badan agak hangat dalam 3 hari ini. Pemeriksaan fisik didapatkan HR
130x/menit, RR 38x/menit, suhu 37,9°C. Pada PF tampak sela iga melebar,
terdengar ekspirasi memanjang disertai wheezing dan ronkhi basah halus.
Kemungkinan kasus yang dialami oleh pasien tersebut adalah …
a. Bronkitis
b. Pneumonia Aspirasi
c. Community Acquired Pneumonia
d. Asma
e. Bronkiolitis
61
Laki-laki, 70 tahun, dibawa keluarganya dengan kursi roda ke RS terdekat
karena sesak napas sejak 2 jam lalu. Keluhan sesak napas dirasakan
memberat saat sedang beraktivitas. Pasien juga mengalami batuk berdahak
kehijauan sejak 2 hari lalu. Pasien merupakan perokok berat, sekitar 3-4
bungkus/hari. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90 mmHg, HR
88x/menit, RR 28x/menit, suhu 37,7°C. Pemeriksaan fisik didapatkan
wheezing di seluruh kedua lapang paru disertai ronkhi basah kasar.
Tatalaksana yang kurang tepat pada kasus ini adalah…
a. Oksigen
b. SABA
c. Inhalasi Kortikosteroid
d. LABA
e. Antibiotik
62
Laki-laki, 47 tahun, datang ke poli TB untuk kontrol rutin. Pasien baru
didiagnosa terkena TB untuk pertama kali dan sudah mengonsumsi OAT
selama dua bulan secara teratur. Dokter meminta pasien untuk ke
laboratorium agar sputum dapat diperiksa lagi. Hasil BTA didapatkan
positif. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah…
a. Menambahkan fase sisipan
b. Melakukan foto thoraks
c. Ganti OAT kategori 2
d. Melanjutkan OAT, evaluasi pada akhir bulan ketiga
e. Melakukan uji resistensi
63
Wanita, 28 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan sesak napas
sejak 1 jam yang lalu, pasien sering mengalami hal serupa sejak masih kanak-
kanak, gejala bersifat kambuh-kambuhan hampir setiap hari. Pemeriksaan
fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 87x/menit, RR 40x/menit, suhu 36,7C,
30 menit kemudian pasien mengalami penurunan kesadaran, dan saat
dilakukan pemeriksaan paru, inspeksi gerak napas paradoksal
torakoabdominal dan auskultasi tidak terdengar wheezing. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien saat ini?
a. Asma bronkiale serangan sedang derajat persisten berat
b. Asma bronkiale serangan sedang derajat persisten sedang
c. Asma bronkiale serangan berat derajat persisten berat
d. Asma bronkiale serangan berat derajat persisten sedang
e. Status asmaticus
64
Laki-laki, 22 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit oleh keluarganya dengan
keluhan sesak napas sejak 30 menit yang lalu, saat dianamnesis pasien hanya
menjawab dengan kata-kata, pasien juga sering mengalami hal serupa sejak
masih kanak-kanak, gejala bersifat kambuh-kambuhan setiap hari khususnya
saat malam hari. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
110/70 mmHg, denyut nadi 87x/menit, laju pernapasan 36x/menit, suhu
36,7C. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Asma bronkiale serangan sedang derajat persisten ringan
b. Asma bronkiale serangan sedang derajat persisten sedang
c. Asma bronkiale serangan sedang derajat persisten berat
d. Asma bronkiale serangan berat derajat persisten ringan
e. Asma bronkiale serangan berat derajat persisten sedang
65
Laki-laki, 72 tahun, datang dengan keluhan kedua tungkai bengkak sejak 1
minggu lalu dan bertambah parah. Pasien juga merasakan sesak saat
aktivitas dan kadang disertai batuk-batuk. Pasien memiliki riwayat TB sejak
20 tahun lalu namun pengobatan tidak teratur. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 94x/menit, RR 28x/menit, suhu 37,1°C.
Pemeriksaan fisik didapatkan JVP 5+4 cmH2O, edema tungkai bilateral,
refleks hepatojugular (+). Pada pemeriksaan rontgen didapatkan hasil
berikut. Dokter kemudian menjelaskan bahwa yang dialami pasien adalah ….
a. Hipertensi Heart Disease
b. Congestive Heart Failure
c. Cor Pulmonale
d. Post Tuberkulosis
e. Carsinoma Paru
66
Bayi baru lahir, dengan usia gestasi sebelumnya 34 minggu karena ibu
mengalami solutio plasenta. Saat lahir bayi tidak menangis. Seorang
koas yang baru 2 hari di stase pediatri, langsung melakukan kompresi
dada dan diusir oleh konsulen. Langkah yang tepat yang seharusnya
dilakukan adalah…
a. Ventilasi tekanan positif
b. Reposisi sungkup (mask)
c. Rawat gabung ibu
d. Rangsang taktil, hangatkan
e. Pasang CPAP
67
Anak, 2 tahun, dibawa ayahnya ke Puskesmas dengan keluhan batuk-batuk
seperti menggonggong. Keluhan disertai demam yang tidak terlalu tinggi
sejak 3 hari lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan HR 130x/menit, RR
38x/menit, suhu 37,6°C. Pada PF tampak retraksi sela iga dan suara stridor.
Hasil rontgen thoraks didapatkan gambaran mirip botol wine. Etiologi kasus
ini adalah…
a. Haemophilus influenza B
b. Streptococcus pneumoniae
c. Rhinovirus
d. Parainfluenza virus
e. Staphylococcus aureus
68
Seorang anak berusia satu hari dibawa ibunya karena badan anak
terasa dingin, tidak menangis dan sering tidur. Pasien lahir di dukun. Ibu
menderita DM, pasien lahir dengan BBL 4200 gram. Suhu 34 derajat.
GDS 35. Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini?
a. ASI lanjutkan
b. D10% 6cc/kgbb/mnt infus
c. D10% 2cc/kgbb bolus
d. 50cc larutan glukosa melalui NGT
e. Glucagon 10-30mcg/kgbb
69
Laki-laki, 43 tahun, terjaatuh dikamar mandi saat sedang memperbaiki lampu
kamar mandi. Pada pemeriksaan di IGD didapatkan pasien dalam kondisi
cedera kepala berat sehingga membutuhkan observasi dan rawat inap
minimal 1 minggu. Pada saat mengurus administrasi, ternyata pasien
terlambar membayar iuran sehingga terkena denda. Berapakah batas waktu
pembayaran denda agar biaya rawat inap ditanggung oleh BPJS Kesehatan?
a. Sebelum pasien pulang
b. 1 x 24 jam hari kerja
c. 2 x 24 jam hari kerja
d. 3 x 24 jam hari kerja
e. Setelah pasien pulang
70
Laki-laki, 40 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD RS dengan keluhan nyeri
dada hebat yang menjalar hingga ke tangan. Dokter di IGD kemudian
memutuskan untuk segera mengirim pasien ke cathlab untuk dilakukan primary
PCI. Saat ditanyakan mengenai metode pembayaran yang ingin digunakan,
keluarga ingin menggunakan BPJS. Jenis pembayaran apakah itu?
a. Out of pocket
b. Kapitasi
c. INA CBG
d. Fee for service
e. Reimburse
71
Seorang dokter di perusahaan yang memiliki 100 orang pekerja. Pada saat
dilakukan pemeriksaan medical check-up tahunan, didapatkan bahwa
terdapat 50% pekerja mengalami hipertensi dan 40% pekerja mengalami
dislipidemia, dan 30% pekerja merupakan perokok. Dokter tersebut
kemudian menjelaskan pada pertemuan pekerja mengenai bahaya dari
merokok dan hubungannya dengan berbagai macam penyakit. Apakah
tindakan pencegahan yang dilakukan dr. Irihata?
a. Health promotion
b. Specific protection
c. Early diagnosis dan prompt treatment
d. Disability limitation
e. Rehabilitation
72
Suatu desa sudah dinyatakan bebas Covid-19 selama 3 tahun. Pada suatu
hari, tiba-tiba ada seorang pasien yang datang dengan gejala-gejala yang
diduga kuat merupakan gejala Covid-19. Dokter Puskesmas segera
melaporkan kepada petugas setempat dan setelah dilakukan PCR,
didapatkan hasil positif. Termasuk apakah kejadian tersebut?
a. KLB
b. Sporadik
c. Epidemi
d. Endemi
e. Pandemi
73
Laki-laki, 30 tahun datang ke puskemas terdekat dengan keluhan baru di
tabrak lari oleh sebuah mobil. Pasien sedang dalam pulang dari tempat
kerjanya yang baru saja dipindah dalam 3 hari ini. Saat melakukan
pembayaran dengan BPJS, ternyata pasien tersebut bukanlah salah satu
peserta BPJS di puskesmas tersebut. Namun, puskesmas tetap melakukan
pelayanan dan tidak ada masalah dalam administrasi. Salah satu prinsip
penyelenggaran BPJS Kesehatan pada kasus tersebut adalah…
a. Akuntabilitas
b. Keterbukaan
c. Nirlaba
d. Portabilitas
e. Gotong royong
74
Laki-laki, 65 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri punggung bawah
yang menjalar ke paha hingga ujung jempol kaki. Selain nyeri ada keluhan
kebas pada daerah tersebut. Satu hari sebelumnya pasien pergi ke kantor
kecamatan untuk mengambil 2 karung beras dan diletakkan di atas bahu.
BAK dan BAB tidak ada keluhan. Pada tes Lasseque hasilnya (+) sedangkan
tes Patrick dan Kontra-Patrick hasilnya (-). Apakah pemeriksaan penunjang
terbaik untuk kasus di atas?
a. Lumbal pungsi
b. MRI
c. CT-scan
d. Foto rontgen
e. USG
75
Anak, 9 tahun dibawa oleh orangtuanya ke praktik dokter karena seringkali
terlihat bengong dan tidak fokus saat berkomunikasi. Pasien sering terlihat
menjilat-jilat bibirnya sendiri sekitar 10 detik saat bengong, lalu melanjutkan
kembali aktivitasnya. Ayah pasien memiliki riwayat epilepsi saat masih
berumur 7 tahun hingga 10 tahun. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik neurologis didapatkan dalam batas normal. Pasien
juga mengalami penurunan prestasi di sekolahnya sejak mengalami keluhan
tersebut. Diagnosis yang tepat adalah...
a. Kejang Mioklonik
b. Kejang atonik
c. Kejang demam simpleks
d. Petit mal
e. Grand mal
76
Laki-laki, 60 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan kelemahan setengah
badan sebelah kiri disertai dengan mata buta sebagian sejak 4 jam yang
lalu. Dari pemeriksaan fisik VODS 5/60, defect lapang pandang (+), Riwayat
penyakit terdahulu HT dan DM tidak terkontrol, kesadaran kompos mentis,
Pemeriksaan tanda vital TD : 160/90 mmHg, HR 92x, RR 24x, Kekuatan
motorik 5555/2222, dimana lokasi patologis pada keadaan tersebut?
a. Arteri serebri posterior
b. Arteri serebri media
c. Arteri serebri superior
d. Arteri serebri anterior
e. Arteri basiler
77
Wanita, 38 tahun datang ke klinik umum untuk kontrol setelah terkena
serangan stroke pada sisi tubuh bagian kiri. Pasien saat ini tampak sulit untuk
berbicara namun mengerti apa yang diucapkan oleh orang lain, namun ketika
pasien diminta mengulang kata, pasien tidak mampu. Menurut keluhan pasien
diatas, area manakah diotak yang mengalami kerusakan?
a. Area broadman
b. Area broca
c. Area wernicke
d. Area korteks
e. Area oksipital
78
Laki-laki, 29 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala sisi kiri
berdenyut sejak 5 jam yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus dan
diperberat saat pasien bekerja. Keluhan tersebut diikuti dengan mual dan
muntah. Menurut pasien, sebelum nyeri kepala muncul, pasien melihat adanya
kilatan cahaya. Pasien telah menjalani pemeriksaan darah lengkap dan CT
scan kepala tetapi hasil didapati normal. Diagnosis pada pasien ini adalah
….
a. Tension type headache
b. Common Migraine
c. Classic migraine
d. Cluster headache episodic
e. Cluster headache kronik
79
Wanita, 35 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan mata sukar membuka
menjelang sore hari. Pasien sudah 2 tahun terakhir mengalami kelemahan
keempat anggota gerak dan kedua kelopak mata terjatuh. Keluhan membaik
di pagi hari setelah bangun tidur. Dalam pemeriksaan neurologis didapati
Wartenberg test (+). Hasil pemeriksaan lain dalam batas normal. Tatalaksana
simptomatik yang tepat pada kasus tersebut adalah?
a. Piridostigmin
b. Neostigmin
c. Kortikosteroid
d. IVIG
e. Plasmaferesis
80
Laki-laki, 39 tahun mengeluh wajahnya tampak miring sejak 2 hari sebelum
masuk RS. Pasien menyadari bahwa sudut bibir kiri tampak terjatuh. . Pasien
menyangkal adanya kelemahan pada anggota gerak. Pemeriksaan fisik
dijumpai adanya wajah asimetris, sudut bibir kiri lebih rendah, dan pasien
tidak mampu untuk mengangkat alis atau mengerutkan dahi kiri. Kelainan
saraf pada kasus tersebut adalah…
a. Paresis CN VII tipe sentral
b. Paresis CN V tipe perifer
c. Paresis CN VII tipe perifer
d. Paresis CN V tipe sentral
e. Paresis CN XII tipe sentral
81
Bayi, usia 5 hari, dibawa oleh orangtuanya ke puskesmas karena mengalami
demam tinggi disertai kejang dan mulut mencucu seperti ikan sejak 20 menit
yang lalu. Ibu pasien diketahui melakukan persalinan di dukun beranak sekitar
rumahnya. Saat diselidiki lebih lanjut, dukun beranak tersebut menggunakan
silet yang hanya dipanasi dengan kompor. Pemeriksaan tanda vital,
kesadaran apatis, suhu: 38,3ºC, HR: 120x/menit, UUB tidak membonjol serta
tonus otot ekstremitas meningkat. Apakah diagnosis dan antibiotik yang dapat
digunakan pada kasus diatas?
a. Sepsis neonatorum, ampicilin-sulbactam
b. Tetanus neonatorum, levofloksasin
c. Tetanus neonatorum, metronidazole
d. Sepsis neonatorum, vancomycin
e. Tetanus neonatorum, ceftriaxone
82
Laki-laki, 28 tahun, dibawa ke UGD oleh temannya setelah mengalami kecelakaan
dengan posisi jatuh terduduk saat berkuda di lapangan 1 jam yang lalu. Posisi
punggung belakang yang pertama kali menghantam tanah. Pemeriksaan tanda vital
kesadaran compos mentis, TD 120/80 mmHg, HR 70x/menit RR 16x/menit, suhu
afebris. Pemeriksaan neurologis umum, ditemukan paraparesis, kekuatan motorik
ektremitas bawah 2222/2222, perinanal anestesia (+), refleks patella hiporefleks
dengan parestesia di bawah umbilikus. Nyeri hebat pada bagian punggung bawah.
Apa diagnosis pasien yang tepat...
a. Anterior cord syndrome
b. Sindrom kauda equina
c. Brown Sequard cord syndrome
d. Sindrom konus medularis
e. Hernia Nucleus Pulposus
83
Laki-laki, 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan kelemahan pada tangan
kanannya. Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas dengan stang motor
menabrak leher dan bahu. Pemeriksaan fisik didapati kesulitan melakukan
dorsofleksi tangan kanan dan penurunan sensasi raba serta suhu pada dorsum
manus kanan. Phalen test dan Tinnel test (-), krepitasi pada bagian bahu dan
lengan (-). ROM bahu kanan berkurang. Saraf yang terlibat pada kasus
tersebut adalah…
a. Nervus Axillaris
b. Nervus Muskulokutaneus
c. Nervus Radialis
d. Nervus Medianus
e. Nervus Ulnaris
84
Wanita, 36 tahun digigit anjing kampung di jalan sekitar 1 jam yang lalu.
Anjing tersebut kemudian kabur dan tidak dapat ditangkap. Pasien datang ke
IGD untuk dirawat lukanya. Pada pemeriksaan didapatkan luka gigitan pada
betis kaki kiri berukuran 3cm x 2cm x 2cm, dasar otot, luka bersih, dan tidak
ada perdarahan aktif. Luka pada kaki juga telah dicuci oleh pasien dengan
sabun dan air mengalir setelah tergigit. Riwayat kejang setelah digigit (-).
Bagaimana tatalaksana selanjutnya yang tepat?
a. Jahit luka, berikan VAR dan SAR
b. Tunda menjahit luka, berikan VAR dan SAR
c. Jahit luka, berikan SAR saja
d. Jahit luka, berikan VAR saja
e. Tunda menjahit luka, berikan SAR saja
85
Laki-laki, 51 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri kepala semakin memberat
sejak satu bulan yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah, gangguan berjalan dan
gangguan konsentrasi serta mengingat hal baru. Pasien memiliki riwayat batuh berdarah,
sesak nafas, dan penurunan BB drastis dalam 1 tahun belakangan dan tidak berobat sama
sekali. Pemeriksaan tanda vital kesadaran compos mentis, TD : 130/90 mmHg, HR : 100
x/menit, RR : 19 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan neurologis ditemukan hemiparesis
dextra (+), refleks patologis (+). Pemeriksaan rontgen dada didapatkan massa soliter di
hilus paru kiri sedangkan dari CT Scan kepala ditemukan massa multiple berbatas tegas di
hemisphere kiri yang disertai edema disekitarnya. Diagnosis kasus diatas yang paling
mungkin adalah…
a. Meningioma
b. Ensefalitis
c. Tuberkuloma
d. Abses Serebri
e. Meningitis
86
Anak, usia 7 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan keluhan sering
menabrak benda terutama saat sore menjelang malam hari. Dari anamnesis
didapatkan pasien sulit makan sejak kecil dan memiliki alergi susu sapi.
Keluhan sudah dirasakan sejak 1 bulan SMRS. Hasil pemeriksaan oftalmologi
didapatkan visus ODS 6/6, konjungtiva tampak kering dan terdapat bercak
putih seperti sabun pada sisi temporal sklera. Kornea tampak kering (+).
Staging yang tepat pada kasus ini adalah…
a. XIA
b. XIB
c. X2
d. X3A
e. XN
87
Wanita, 31 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan pandangan kabur pada
mata kiri sejak 2 hari lalu. Mata juga dirasakan terasa mengganjal dan
panas. Pasien mengaku sempat terkena serpihan kayu saat bekerja. Pada
pemeriksaan oftalmologis, ditemukan visus OS 5/60, tidak membaik dengan
pinhole, terdapat hipopion, injeksi silier +, COA dalam, dan lensa jernih.
Pemeriksaan funduskopi sulit tervisualisasi. Pemeriksaan penunjang apa yang
perlu dilakukan pada pasien ini?
a. Tes Hirschberg
b. Tes Fluoresens
c. Tes Seidel
d. Tes Schirmer
e. Tes Anel
88
Laki-laki, 37 tahun mengeluh sakit kepala hebat pada bagian depan dan
atas kepala disertai nyeri pada mata 3 hari ini. Pada pemeriksaan fisik
didapati TD: 140/70 mmHg, HR: 85 x/menit, RR: 18 x/menit, suhu afebris.
Pada pemeriksaan oftalmologis, mata tampak tenang, COA dalam, injeksi
silier (-). Pemeriksaan Tonometri ODS: 25/26. Pada pemeriksaan oftalmologis
posterior, CDR normal, nasalisasi (-), Bayonet sign (-) pada kedua mata, papil
berwarna jingga cerah. Apa diagnosis yang paling sesuai untuk kasus diatas?
a. Normotension Glaucoma
b. Glaukoma sekunder
c. Primary Open-Angle Glaucoma
d. Hipertensi Okuli
e. Glaukoma akut
89
Wanita, 32 tahun, mengeluh penglihatan buram sejak 1 bulan belakangan.
Penglihatan seperti adanya tirai yang secara tiba-tiba menutup disangkal. Keluhan
lain seperti gatal, nyeri, dan berair disangkal. Keluhan nyeri kepala dan mual
muntah disangkal. Riwayat keluhan serupa disangkal. Pada pemeriksaan
oftalmologis, pemeriksaan visus setelah dikoreksi didapatkan S -2.00 C +3.00 X90.
Kondisi apakah yang dialami oleh pasien tersebut?
a. Astigmatisma mixtus
b. Astigmatisma miopia kompositus
c. Astigmatisma hipermetropia kompositus
d. Astigmatisma miopia simpleks
e. Astigmatisma hipermetropia simpleks
90
Wanita, 42 tahun datang dengan keluhan penglihatan buram, kedua mata
merah dan silau saat melihat cahaya. Keluhan juga disertai nyeri yang
dirasakan menjalar ke mata, dahi dan sekitar wajah. Pemeriksaan VODS
6/20, edema palpebra, injeksi silier dalam serta nodul pada sklera yang
tidak dapat digerakkan dan berwarna kehitaman. Tes fenilefrin (-). Pasien
juga merupakan seorang penderita Rheumatoid Arthritis. Apa diagnosis yang
paling mungkin dari kasus?
a. Glaukoma
b. Episkleritis
c. Blepharitis
d. Skleritis nodular
e. Skleritis nekrotikans
91
Laki-laki, 57 tahun datang dengan keluhan kedua mata terasa berpasir, gatal
dan tidak nyaman. Pandangan dikatakan masih baik, namun pasien sering
sekali merasa matanya kering dan mengganjal. Dilakukan pemeriksaan
dengan kertas filter selama 5 menit dan didapatkan hasil kertas basah
sepanjang 8 mm. Pemeriksaan visus ODS 6/6. Apakah diagnosis yang
mungkin diderita pasien?
a. Konjungtivitis vernal
b. Konjungivitis bakterial
c. Konjungtivitis viral
d. Keratokonjungtivitis sicca
e. Konjungtivitis fungal
92
Wanita, 21 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan mata kanan terasa
nyeri. Pasien mengaku nyeri timbul setelah terkena kok bulu tangkis. Pasien
mengaku mual dan muntah. Pemeriksaan oftalmologi: VOD 1/60, VOS 6/6
OD: segmen anterior tampak edem palpebra, injeksi perikornea (+), edema
kornea, tampak kemerahan penuh pada COA kanan. OS: dalam batas
normal. TIO OD: 42 mmHg, TIO OS: 17 mmHg. Apakah tatalaksana awal
yang harus dilakukan saat ini?
a. Bedrest + Asetazolamid
b. Bedrest saja
c. Asetazolamid + Antibiotik
d. Parasintesis
e. Antibiotik dan steroid topikal
93
Wanita, 69 tahun mengeluhkan matanya seperti berpasir, mata nampak
merah, dan seringkali berair dalam 2 bulan ini. Pada pemeriksaan, dokter
menemukan kelopak mata nampak mengarah kedalam. Pertumbuhan bulu
mata normal. Tidak ditemukan adanya benda asing pada mata. Jaringan
fibrovascular berbentuk segitiga (-). Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Exoftalmus
b. Entropion sikatrik
c. Ektropion
d. Entropion involusional
e. Entropion spastik
94
Laki-laki, 35 tahun datang ke tempat praktek anda dengan keluhan mata
terasa berat dan nyeri. Keluhan sudah dirasakan sejak 1 minggu SMRS dan
terus memberat. Pada pemeriksaan mata didapatkan tampak kemerahan dan
bengkak pada sisi temporal mata sebelah kanan. Didapati bentuk S terbalik
pada palpebra dekstra. Pemeriksaan segmen mata anterior dan posterior
dalam batas normal. Apa diagnosis dan penyebab terseringnya?
a. Dakriosistitis – Staphylococcus. aureus
b. Dakrioadenitis – Staphylococcus. aureus
c. Hordeolum – Streptococus sp.
d. Dakriosistitis – Mumps Virus
e. Dakrioadenitis – Mumps Virus
95
Laki-laki,56 tahun datang ke poliklinik mengeluhkan pandangan buram pada
kedua mata sejak 2 bulan ini. Pandangan buram dirasakan perlahan-lahan
semakin parah seperti tampak awan putih. Pada pemeriksaan tajam
penglihatan didapatkan visus OD 1/300, mata kiri 1/60, tampak keruh pada
ditengah pupil, dan iris shadow test (-). Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ini ?
a. Katarak matur
b. Katarak imatur
c. Katarak komplikata
d. Katarak hipermatur
e. katarak senilis imatur
96
Seorang dokter ingin melakukan penelitian terkait kasus LGBT pada
sebuah daerah. Dalam penelitian, dokter kesulitan untuk mencari sampel,
sehingga ia meminta bantuan dari salah satu subjek untuk menghubungi
temannya yang juga menderita penyakit serupa. Teknik sampling
apakah yang sesuai dengan ilustrasi tersebut?
a. Simple random Sampling
b. Cluster random Sampling
c. Systematic random Sampling
d. Stratified random Sampling
e. Snowball Sampling
97
Seorang peneliti akan membuat penelitian di tentang pengaruh jajan
dan cuci tangan dan jajan tanpa cuci tangan siswa disekolah. Apakah
design penelitian yang digunakan...
a. Cohort
b. Cross Sectional
c. Case control
d. Prospective study
e. Case Study
98
Posyandu di Desa A memiliki jumlah balita 50 orang, dengan jumlah kader 10
orang. Saat dievaluasi kegiatan posyandu yang berjalan selama 2 tahun
rerata frekuensi penimbangan 10x, cakupan KIA 70 %, KB 65 %, imunisasi 80
%, dana sehat 40%, rerata D/S 80 % dan sudah ada 1 program tambahan.
Dokter puskesmas selanjutnya ingin meningkatkan status posyandu. Apakah
status posyandu saat ini...
a. Pratama
b. Mandiri
c. Purnama
d. Madya
e. Swadana
99
Kementerian Kesehatan melaporkan data epidemiologi terbaru di
sebuah daerah pemukiman padat penduduk di pulau Jawa dengan
populasi total 200.000 jiwa. Terdapat 150 pasien stroke kasus lama
dan 50 kasus baru stroke. Berapa prevalensi kasus stroke pada
daerah tersebut?
a. 100/200.000
b. 150/200.000
c. 200/200.000
d. 50/200.000
e. 250/200.000
100
Seorang perempuan usia 29 tahun ditemukan tewas di kamar kosnya.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Pada
pemeriksaan ditemukan lebam mayat di seluruh tubuh bagian bawah
berwarna gelap dan hilang dengan penekanan, serta luka lecet tekan
melingkari leher mendatar secara keseluruhan. Apakah jenis asfiksia yang
terjadi pada kasus ini?
a. Hanging
b. Chcocking
c. Strangulation
d. Throtling
e. Smoothering
101
Seorang pasien akan menjalani operasi section caesaria karena CPD. Pasien
akan dilakukan anestesi lumbal. Pada saat dokter anestesi menyadari,
ternyata asisten anestesi salah memasukan obat yang diminta dan
menyebabkan pasien mengalami hipotensi berat dan akhirnya meninggal
sebelum dilakukan operasi. Nyawa bayi juga tidak berhasil diselamatkan.
Disebut apakah kasus diatas?
a. Kejadian nyaris cedera
b. Kejadian potensial cedera
c. Kejadian sentinel
d. Kejadian tidak cedera
e. Kejadian tidak diharapkan
102
Seorang perempuan usia 58 tahun dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dengan keluhan
batuk lebih dari satu bulan dan curiga terinfeksi TBC. Pasien kemudian dianjurkan dokter
untuk dilakukan pemeriksaan sputum dahak dan foto rontgen dada. Keluarga menyetujuinya,
namun keluarga juga minta dilakukan pemeriksaan lain yang tidak ada hubungannya
dengan penyakit pasien. Apakah tindakan yang tepat untuk dilakukan dokter tersebut?
a. Mengabulkan permintaan keluarga pasien karena keluarga sanggup membayar dan
sesuai dengan kaidah autonomy
b. Mengabulkan permintaan keluarga pasien karena rumah sakit akan untung dan sesuai
dengan kaidah Beneficence
c. Menolak permintaan keluarga pasien karena tidak sesuai indikasi, sebagaimana
kaidah Non-Maleneficence
d. Menolak permintaan keluarga pasien dan mengedukasinya, karena sesuai kaidah
Honestly
e. Menolak permintaan keluarga pasien karena tidak sesuai indikasi, sebagaimana
kaidah Beficence
103
Anak, datang ke IGD dengan nyeri perut kanan bawah. Pasien tersebut
didiagnosis apendisitis akut dan disarankan untuk melakukan operasi. Dokter
tersebut telah menjelaskan mengenai penyakit pasien dan alasan perlunya
dilakukan operasi segera kepada pasien dan keluarganya. Namun pasien
menolak untuk dilakukan tindakan tersebut. Dokter menerima keputusan
pasien dan meminta pasien untuk tanda tangan penolakan informed consent.
Kaidah bioetika yang sesuai dengan tindakan dokter tersebut adalah…
a. Beneficience
b. Non-maleficence
c. Autonomy
d. Justice
e. Veracity
104
Laki-laki, 29 tahun datang ke klinik dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu.
Pasien memiliki riwayat mengonsumsi daging sapi setengah matang sewaktu camping
bersama dengan temantemannya. Pemeriksaan tanda vital TD 100/70 mmHg, HR
98 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 37,6C. Dokter melakukan pemeriksaan feses
dan ditemukan gambaran sebagai berikut:
Apakah tata laksana paling tepat pada kasus ini?
a. Albendazole 3x400 mg selama 3 hari
b. Mebendazole 3x100 mg selama 3 hari
c. Prazikuantel 10 mg/kgBB selama 3 hari
d. Prazikuantel 40 mg/kgBB terbagi 2 dosis
e. Prazikuantel 10 mg/kgBB single dose
105
Laki-laki, 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemas sejak 3
bulan lalu. Pasien juga mengeluh demam, batuk berdahak, dan diare sejak 2
bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/ menit, RR
22x/ menit, suhu 37 C, Kandidiasis oral(+), rhonki basah kasar dikedua paru.
Pemeriksaan penunjang laboratorium CD4 <100, anti HIV (+), sputum sps
(+/+/-). Apa golongan obat ARV yang tidak boleh diberikan pada pasien
yang mengalami anemia?
a. Lamivudine
b. Tenovofir
c. Nevirapine
d. Efavirenz
e. Zidovudine
106
Laki-laki, 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 10
hari yang lalu. Demam dirasakan meningkat terutama malam hari, namun 2
hari terakhir demam dirasakan terus-menerus. Keluhan disertai mual,
penurunan nafsu makan dan diare. Pasien memiliki kebiasaan jajan
sembarangan di pinggir jalan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80
mmHg, HR 80x/ menit, RR 20x/ menit, suhu 38 C. Hepar membesar 1 jari
dibawah arcus costae. Pemeriksaan penunjang didapatkan IgM anti
salmonella (+). Terapi farmakologis pada pada pasien ini adalah...
a. Amoxicillin 4 x 500 mg
b. Ceftriaxone 3-4 gram
c. Cefixime 2 x100 mg selama 10 hari
d. Kloramfenikol 4 x 500 mg selama 10 hari
e. Tiamfenikol 4 x 500 mg selama 7 hari
107
Wanita, 24 tahun datang ke klinik dengan keluhan BAB berdarah sejak 2 hari
yang lalu. Belum lama ini pasien berenang di danau setempat. Pasien
mengaku sempat ada rasa gatal dan kemerahan pada kaki kirinya. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 91 kali/menit, RR
19 kali/menit, suhu 37,9C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bising usus 18
kali/menit. Pada pemeriksaan darah ditemukan eosinofilia. Dokter melakukan
pemeriksaan feses dan ditemukan struktur sebagai berikut: Apakah etiologi
dari penyakit yang diderita pasien ini?
a. Ancylostoma duodenale
b. Necator americanus
c. Ancylostoma braziliense
d. Schistosoma hematobium
e. Schistosoma japonicum
108
Laki-laki, 21 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu.
Pasien diketahui baru saja pulang dinas tambang dari daerah NTT selama 2
bulan. Pada PF, didapatkan kesadaran CM, TD 110/80 mmHg, HR 90x/m, RR
20x/m, suhu 38 C, hepar teraba 4 jari di bawah arkus kosta. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,8 g/dL, leukosit 12.000, trombosit
240.000. Pada pemeriksaan darah didapatkan hasil: Apakah etiologi
demam tersebut?
a. Plasmodium falciparum
b. Plasmodium vivax
c. Plasmodium ovale
d. Plasmodium malariae
e. Plasmodium knowlesii
109
Seorang anak laki laki berusia 10 tahun datang ke praktek dokter
dengan keluhan demam mendadak sejak 3 hari ini. Demam disertai
nyeri kepala, nyeri otot, nyeri daerah mata, mual dan muncul bercak-
bercak kemerahan di lengan atas. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam
batas normal. Apakah pemeriksaan yang selanjutnya dilakukan?
a. Darah rutin dan NS1
b. Darah dan widal
c. Darah dan Tubex
d. Darah dan IgM
e. Darah dan IgG
110
Anak, 15 tahun datang ke IGD dengan keluhan mimisan sejak 6 jam yang
lalu. Sebelunya anak sudah mengalami demam sejak 4 hari yang lalu disertai
dengan nyeri persendian dan sakit kepala. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD
120/80 mmHg, nadi 110 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 38,0C. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan Hb 12,4 g/dL, Hematokrit 38%, Trombosit 90 ribu.
Dua hari lalu, anak sempat dibawa ke Puskesmas untuk periksa darah dengan
hasil Ht 35%. Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. DHF grade I
b. DHF grade II
c. DF
d. DHF grade III
e. DHF grade IV
111
Laki-laki, 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berat badan menurun
sejak 6 bulan terakhir. Selain itu pasien mengeluh sering kencing pada malam
hari dan kesemutan. Pmeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 88x/
menit, RR 20x/ menit, suhu 37 C. Pemeriksaan penunjang didapatkan hasil
laboratorium Gula Darah Sewaktu 150 mg/dl, Gula Darah Puasa 89 mg/dl ,
Tes Toleransi Glukosa Oral 175 mg/dl. Apakah Diagnosis pada pasien ini
adalah…?
a. Normal
b. Diabetes Melitus tipe 1
c. Diabetes Melitus tipe 2
d. Toleransi Glukosa Terganggu
e. Gula Darah Puasa Terganggu
112
Anak, 10 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri setelah
sebelumnya mengeluhkan nyeri perut disertai muntah-muntah. Riwayat DM
tipe 1 dengan terapi insulin. BB sebelum sakit 25 kg. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan BB 23 kg, kesadaran somnolen, bibir tampak kering, TD
90/70mmHg, HR 110x/menit, RR 32x/menit, cepat dan dalam. Pemeriksaan
laboratorium GDS 320 mg/dL, pH 7,29, HCO3 12. Tatalaksana yang paling
tepat untuk kasus di atas adalah...
a. Pemberian D40% sebanyak 25 cc segera
b. Pemberian insulin subkutan long acting 0,1 U/kg
c. Pemberian infus Ringer Laktat 250 cc segera
d. Pemberian natrium bikarbonat dan kalium
e. Pemberian infus kristaloid Nacl 0,9% 250 cc secepatnya
113
Laki-laki, 62 tahun, datang berobat ke tempat praktik anda. Pasien memiliki
riwayat penyakit kolesterol sejak 5 tahun yang lalu, namun tidak rutin
berobat. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Kolesterol Total 320
mg/dl, LDL 110 mg/dL, HDL 40 mg/mL, dan TG 310 g/mL. Obat obatan
dibawah ini tepat diberikan untuk kondisi pasien, kecuali...
a. Pravastatin
b. Simvastatin
c. Somatostatin
d. Rosuvastatin
e. Atorvastatin
114
Wanita, 38 tahun, datang berobat dengan keluhan cepat lelah dan berat
badan turun 5 kg dalam 1 bulan terakhir meskipun nafsu makan pasien
normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan HDL 48 mg/dL, LDL 140
mg/dL, GDS 247 mg/dL, HbA1c 7,43%. Pasien kaget dengan hasil
pemeriksaannya karena sebelumnya hal seperti ini tidak pernah terjadi.
Terapi awal yang paling tepat adalah...
a. Edukasi diet rendah gula dan olahraga rutin
b. Terapi insulin long acting dengan atau tanpa obat anti diabetes
c. Monoterapi metformin dimulai 1 x 500 mg
d. Kombinasi 2 OHO
e. Gaya hidup sehat + monoterapi metformin
115
Wanita, 50 tahun, datang dengan keluhan kram pada otot sejak 1 bulan lalu.
Dua bulan sebelumnya pasien baru menjalani operasi pengangkatan tiroid
dan saat ini masih rutin mengonsumsi obat tiroid. Pada PF, didapatkan TD
100/70 mmHg, HR 55x/m, RR 12x/m, suhu 36,9 C, ditemukan chvostek sign
(+), trosseau sign (+). Etiologi yang paling mungkin menyebabkan keluhan
pada pasien adalah
a. Terapi supresi hormon tiroid
b. Pengangkatan N. Laryngeus recurrens
c. Operasi pengangkatan kelenjar tiroid
d. Dampak dari warm nodule
e. Akibat residu kelenjar tiroid yang tidak terangkat
116
Wanita, 17 tahun dibawa oleh keluarganya ke poliklinik RS dengan keluhan
sering buang air kecil dan haus sejak 6 bulan yang lalu. Sejak 6 bulan berat
badan terus menurun padahal sering merasa lapar. Riwayat ibu pasien
mengalami diabetes melitus dengan terapi insulin Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 88 x/ menit, RR 20 x/ menit, suhu 36,8 C.
Pemeriksaan penunjang didapatkan GDP 138 mg/dL, GD2PP 240 mg/dL, C-
Peptide ↑, terdapat mutasi enzim CGK (+). Apakah diagnosis pada pasien
tersebut?
a. DM Tipe 1
b. DM tipe 2
c. Latent Autoimun Diabet of Adult (LADA)
d. Maturity Onset Diabet of the Young (MODY)
e. Toleransi Glukosa Terganggu
117
Laki-laki, 54 tahun, datang ke IGD dgn keluhan sulit diajak komunikasi. 2 hari yang
lalu, pasien sering mengeluh nyeri perut, lemas, mual, dan pingsan. Pasien memiliki
riwayat penyakit autoimun dan sebelumnya mendapat pengobatan steroid dosis
tinggi, lalu berhenti 3 hari yang lalu karena merasa nyeri perut. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 80/60 mmHg, HR 108x/m, RR 20x/m, Suhu 36,8. Pada telapak
tangan ditemukan bercak hiperpigmentosis. pada pemeriksaan lab didapatkan
peningkatan kadar kalium, hiponatremi, penurunan kadar kortisol. Penyebab kondisi
akut pada pasien adalah...
a. Peningkatan kortisol karena penghentian steroid mendadak
b. Insufisiensi adrenal karna penghentian steroid mendadak
c. Peningkatan hormon ACTH karena adenoma hipofisis
d. Penurunan hormon ACTH
e. Hormon kortisol menurun
118
Wanita 40 tahun, dibawa keluarga ke IGD RS dengan keluhan badan
kaku seperti kejang. Sebelumnya pasien sering merasa kesemutan.
Pasien memiliki riwayat sakit gondok dan sudah dilakukan operasi
pengangkatan kelenjar gondoknya 1 minggu yang lalu. Apakah hasil
pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan keluhan pasien?
a. Kadar fosfat rendah dan kalsium rendah
b. Kadar kalsium meningkat dan kadar fosfat meningkat
c. Kadar hormon tiroid rendah dan pemendekan interval QT
d. Kadar paratiroid rendah dan pemendekan interval QT
e. Kadar kalsium rendah dan pemanjangan interval QT
119
Laki-laki, 41 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas
sejak 1 jam yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus dan disertai mual
muntah setelah mengonsumsi ayam goreng. Pasien memiliki riwayat batu
empedu sejak 2 tahun yang lalu namun tidak diobati. Pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 110/70 mmHg, HR 101 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu
38,2C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan BMI 32 kg/m2, nyeri tekan pada
RUQ, serta jaundice (-). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus
ini?
a. Kolelithiasis
b. Koledokolithiasis
c. Kolesistitis
d. Kolangitis
e. Hepatitis
120
Laki-laki, 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri ulu hati.
Selain itu pasien mengeluh rasa terbakar di ulu hati sampai mulut terasa
asam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/
menit, RR 20x/ menit, suhu 37 C. Setiap pagi pasien sering minum kopi .
Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada pasien ini ?
a. Dispepsia
b. Barret esofagus
c. Gastritis akut
d. Ulkus gaster
e. Ulkus duodenum
121
Laki-laki, 35 tahun datang untuk kontrol nyeri perut ke rumah sakit. Pasien
merupakan seorang penderita gastritis rekuren selama 1 tahun. Riwayat
penggunaan obat-obatan anti nyeri disangkal. Riwayat suka minum alkohol, kopi
maupun coklat disangkal. Pada pemeriksaan fisik terakhir, tanda vital didapatkan
dalam batas normal. Nyeri tekan dirasakan di regio epigastrium. Dokter
menyarankan melakukan pemeriksaan penunjang untuk melihat organisme yang
dapat menyebabkan keluhan pasien. Manakah pernyataan yang tepat pada kasus
ini?
a. Bakteri ini merupakan bakteri Gram positif
b. Diagnosis ditegakkan dengan urea breath test
c. Diagnosis ditegakkan dengan kultur hasil kerokan mukosa gaster
d. Terapi yang paling efektif adalah H2 blocker
e. Organisme ini mudah dieradikasi
122
Wanita, 47 tahun datang ke klinik dengan keluhan lemas yang dirasakan sejak 3 minggu
yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri perut dan mual. Pasien merasakan urin berwarna
lebih gelap dari biasanya. Pasien mengaku sempat mengikuti festival mencoba banyak
makanan. Pemeriksaan fisik ditemukan TD 110/74 mmHg, HR 89 kali/menit, RR 18
kali/menit, suhu 38,1 o C. Pemeriksaan fisik ditemukan sklera ikterik dan hepar yang teraba
2-3 jari di bawah arcus costae. Pemeriksaan lab ditemukan Hb 10,6 g/dL, AL 1.600/mm3 ,
AT 221.000/mm 3 , bilirubin total 3,6 mg/dL, bilirubin direk 2,4 mg/dL, AST 350 U/L dan
ALT 650 U/L. Pemeriksaan serologi didapatkan IgG Anti-HAV (+), HBsAg (-), anti-HBc (-),
HbeAg (-), antiHCV (-). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?
A. Hepatitis B kronik non-replikatif
B. Hepatitis B kronik replikatif
C. Hepatitis B yang telah sembuh
D. Hepatitis akibat alcohol
E. Hepatitis A akut
123
Wanita, 28 tahun datang ke RS dengan keluhan diare dan keram perut yang
dirasakan sejak 5 minggu yang lalu. Diare rata-rata sebanyak 4 kali/hari
dan terkadang memiliki bercak darah. Keluhan juga disertai dengan rasa
mual. 3 minggu lalu pasien mengalami nodul kemerahan yang nyeri pada
ekstremitas bawah yang menghilang dengan sendirinya. Dokter melakukan
endoskopi dan ditemukan gambaran cobblestone pada regio ileocaecal.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Disentri Amoeba
b. Shigellosis
c. Crohn’s disease
d. Colitis ulserativa
e. IBS
124
Wanita, 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan keluar cairan dari jalan
lahir sejak 2 minggu lalu. Cairan tersebut berwarna keabuan dengan bau
yang tidak sedap. Pasien menyangkal adanya kemerahan maupun rasa gatal
pada kemaluan. Pasien aktif berhubungan seksual dengan 2 pria tanpa
pengaman. Pada pemeriksaan penunjang wet mount ditemukan clue cells.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Vaginosis bakterial
b. Trikomoniasis
c. Leukorrhea fisiologis
d. Benda asing vagina
e. Candidiasis vagina
125
Laki-laki, 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam dan benjolan-benjolan
yang nyeri pada selangkangan kanan selama 6 hari. Benjolan tersebut
mengeluarkan nanah sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat luka pada penis
yang tidak nyeri 3 minggu yang lalu dan sembuh sendiri. Pasien aktif berhubungan
dengan sesama lelaki tanpa menggunakan pengaman. Pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 110/70 mmHg, HR 90 kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu 38C.
Pemeriksaan fisik ditemukan massa multipel inguinal supuratif. Apakah organisme
penyebab yang paling mungkin pada kasus ini?
a. Treponema pallidum
b. Klebsiella granulomatis
c. Chlamydia trachomatis
d. Hemophilus ducreyi
e. Herpes simplex virus
126
Wanita, 16 tahun datang ke klinik dengan keluhan luka pada kemaluan sejak 4 hari
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri saat berkemih. Pasien aktif secara seksual
dengan 2 pria tanpa menggunakan pengaman. Pemeriksaan tanda vital TD 110/70
mmHg, HR 100 kali/menit, RR 12 kali/menit, suhu 38,1C. Pemeriksaan fisik
ditemukan vesikel berkelompok dengan dasar eritem pada labia mayor dan minor.
Apakah tata laksana yang paling tepat pada kasus ini?
a. Asiklovir
b. Azithromisin
c. Doksisiklin
d. Penicillin
e. Ciprofloxacin
127
Laki-laki, 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan gatal dan
kemerahan pada janggut sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengatakan
sempat meminjam alat cukur dari teman kantornya. Pada pemeriksaan
fisik, didapatkan bercak eritema dengan skuama dan tepi aktif.
Diagnosis yang tepat pada pasien adalah...
a. Tinea facialis
b. Psoriasis
c. Candidiasis
d. Dermatitis perioral
e. Tinea barbae
128
Laki-laki, 18 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan bercak
kemerahan di ketiak sejak 3 hari yang lalu. Pasien menyangkal adanya
rasa gatal maupun nyeri. Pasien merupakan anggota atlet namun jarang
berganti pakaian seusai latihan. Pada pemeriksaan dengan lampu
Wood’s, didapatkan warna coral red. Diagnosis yang tepat adalah...
a. Erisipelas
b. Eritrasma
c. Tinea corporis
d. Candidiasis
e. PVC
129
Laki-laki, 24 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan munculnya bercak
kemerahan, keunguan, dan lepuh yang muncul pada seluruh tubuh sejak 2 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan mata merah, bibir pecah-pecah, dan nyeri
tenggorokan. Dari anamnesis, didapatkan bahwa pasien memiliki riwayat kejang 1
minggu yang lalu dan diberikan carbamazepin. Pemeriksaan status dermatologis,
ditemukan makula dan plak eritema, vesikel, bula kendur, erosi, dan krusta pada
seluruh tubuh secara generalisata. Tampak konjungtivitis dan krusta pada bibir.
Nikolsky sign (+) dan epidermolisis 45%. Diagnosis yang tepat pada pasien
adalah...
a. Epidermolisis bulosa
b. SJS
c. TEN
d. Psoriasis pustulosa
e. Lupus eritematosa bulosa
130
Wanita, 66 tahun, diantar oleh anaknya ke dokter kulit dengan keluhan tahi
lalat di wajahnya yang semakin lama semakin membesar. Pasien mengatakan
tahi lalat gampang berdarah bila tergores. Anak pasien juga mengatakan
pasien tampak semakin kurus beberapa bulan belakangan ini. Pasien sehari-
hari merupakan penjual jamu keliling. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan
adanya ulkus roden. Diagnosis yang tepat adalah...
a. Karsinoma sel skuamosa
b. Karsinoma sel basal
c. Melanoma maligna
d. Nevus
e. Veruka vulgaris
131
Anak, 17 tahun, datang dengan keluhan gatal pada pergelangan kaki
kanan sejak 6 bulan terakhir. Keluhan seringkali dirasakan saat pasien
tidak beraktivitas. Akhir-akhir ini pasien sedang banyak pikiran karena
harus mengikuti ujian-ujian sekolah. Pemeriksaan dermatologis, tampak
plak hiperpigmentasi dengan likenifikasi. Diagnosis yang tepat adalah...
a. Dermatitis numular
b. Tinea cruris
c. Dermatitis seboroik
d. Liken simplek kronis
e. Psoriasis
132
Wanita, 22 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul bintil-
bintil seperti lilin di badan dan wajah. Pasien mengatakan, keluar massa
keputihan seperti nasi apabila bintil ditekan. Pada pemeriksaan fisik,
didapatkan papul berbentuk kubah dengan lekuk di bagian atasnya.
Tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah...
a. Enukleasi
b. Bedah listrik
c. Bedah kimia
d. Debridement
e. Skin FLap
133
Anak, 8 tahun, diantar oleh ibunya ke klinik dengan keluhan kepala botak
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien mengatakan kepalanya kadang terasa gatal.
Pemeriksaan fisik, tampak alopesia soliter, ukuran numular, dengan skuama
putih di atasnya dan rambut rapuh. Pemeriksaan dengan lampu Wood’s,
tampak berwarna hijau. Terapi yang dapat diberikan adalah...
a. Albendazole
b. Mebendazole
c. Griseovulfin
d. Eritromisin
e. Amoksisilin
134
Laki-laki, 21 tahun, datang dengan keluhan gatal pada dada dan punggung
disertai dengan adanya bercak kemerahan. Pasien mengatakan awalnya
bercak kecil, namun semakin lama semakin membesar. Rasa gatal dirasakan
terutama saat berkeringat. Pemeriksaan fisik, tampak makula eritematosa
dengan papul dan pustul di tepinya. Diagnosis yang tepat adalah...
a. Tinea corporis
b. Psoriasis
c. Pityriasis rosea
d. Pitiriasis versicolor
e. Erythrasma
135
Seorang pria 30 th datang dengan keluhan muncul kemerahan dan gatal
pada pergelangan tangan selama 3 minggu. Keluhan muncul setelah
menggunakan jam tangan. Sebelumnya pasien juga mengalami keluhan
serupa di kulit perut setelah menggunakan sabuk. Pada pemeriksaan
didapatkan papul plak eritem. Diagnosis yang tepat adalah
a. Dermatitis Kontak Iritan
b. Dermatitis Numularis
c. Dermatitis Kontak Alergi
d. Pitiriasis alba
e. Neurodermatitis sirkumskripta
136
Laki-laki, 40 tahun, datang dengan keluhan bercak kemerahan di perut.
Pasien mengatakan daerah tersebut tidak terasa bila disentuh. Pada
pemeriksaan fisik, tampak makula eritematosa soliter, anestesi (+), pada
abdomen pasien. Diagnosis yang tepat adalah...
a. Lepra MB
b. Lepra PB
c. Reaksi Kusta reversal
d. Eritema nodosum leprosum
e. Fenomena lucio
137
Anak, 12 tahun, datang ke dokter karena keluhan demam, mual dan nyeri perut,
sakit kepala disertai adanya kemerahan di tungkai bawah. Pada PF, didapatkan TD
120/80 mmHg, HR 90 x/menit, RR 18 x/menit, Suhu 38 C, organomegali (-).
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil Hb 12 g/dL, WBC 7.000, Platelet
400.000. Pada kedua kaki tampak adanya bintik-bintik dan ruam kemerahan yang
sedikit meninggi seperti gambar di bawah . Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. ITP
b. Demam Berdarah Dengue
c. Henoch Schonlein Purpura
d. TTP
e. HUS
138
Seorang anak laki-laki 6 tahun diantar ibunya ke puskesmas karena
beberapa bulan terakhir anaknya tampak lemas dan tidak nafsu makan,
tidak ada keluhan lain yang menyertai. Dari pemeriksaan tanda-tanda vital
dan fisik didapatkan BB 19kg TD 110/70 nadi 84x/mnt, suhu 36.3 C, anemia
(+) ikterus (-) sianosis (-) pemeriksaan thoraks, abdomen, dan ekstremitas
dalam batas normal. Dokter memeriksakan laboratorium Hb 7 Hct 25%
leukosit 5200 trombosit 265000 MCV 62, MCH 20, MCHC 25. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Anemia defisiensi besi
b. Thalassemia minor
c. Anemia hemolitik
d. Anemia aplastik
e. Anemia defiensi folat
139
Wanita, 51 mengeluh sering mengalami nyeri pada punggung sejak beberapa
bulan yang lalu, sering demam, mudah Lelah, serta ada kesemutan pada kaki.
Pasien merupakan seorang petani dan sering menggunakan pestisida. Pemerikasaan
fisik: TD 110/80 mmHg, Nadi 84x/menit, RR 19x/menit, suhu 36,6C. Lab
menunjukkan Hb: 8,8 g/dl, leukosit 8150, trombosit 185.000, LED meningkat, Ca, Cr
meningkat. Biopsi jaringan didapatkan plasmasitoma. Pemeriksaan radiologis
didapatkan lesi litik serta adanya fraktur kompresi pada vertebra L3-L4. Diagnosis
pasien tersebut adalah …
a. Osteosarkoma
b. Multiple myeloma
c. Leukimia tipe myeloid
d. Limfoma Hodgkin
e. Limfoma Burkitt

SYNDROME.UKMPPD 140
140
Laki-laki, 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muncul benjolan pada leher
dan ketiak sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan tidak nyeri. Pasien juga mengatakan
berat badannya menurun sejak 1 bulan ini. Keluhan batuk lama dan keringat malam
hari disangkal, tidak ada demam. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg,
HR 88 x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 37 C. Status lokalis: benjolan mulyipel di regio
colli dan axilla diameter 6-9 cm, konsistensi keras, nyeri tekan (-), tanda radang (-).
Dokter melakukan FNAB didapatkan hasil gambaran owl’s eyes. Apakah etiologi
yang berkaitan dengan kasus pasien tersebut?
a. Infeksi HPV
b. Infeksi EBV
c. Infeksi RSV
d. Infeksi M. Tuberculosis
e. Infeksi HSV
141
Laki-laki, 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan badan lemas sejak 1
minggu yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluh berdebar dan pusing. Pasien
bekerja di pertambangan dan seorang vegetarian. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/70 mmHg, HR 70 x/menit, suhu 37 C, RR 20x/menit, wajah tampak pucat,
konjungtiva anemis (+). Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan Hb 9,2
g/dL, HCT 28%, leukosit 9800/mm3. Morfologi hapusan darah tepi didapatakan
eritrosit hipokromik mikrositer dengan sel pensil. Apakah temuan lain yang mungkin
didapatkan pada kasus ini?
a. Penurunan TIBC
b. Penurunan ferritin
c. Peningkatan retikulosit
d. Peningkatan besi serum
e. Coomb’s test positif
142
Laki-laki 20 tahun datang ke dokter mengeluh sering memar pada
persendian saat terlalu banyak bekerja.Keluhan sering berulang sejak pasien
masih kecil tetapi mengaku belum mengetahui penyebab keluhan tersebut.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR
20x/menit, S 36,8 C. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan trombosit
280.000/ʯl, aPTT memanjang,aktivitas faktor VIII rendah. Diagnosis pasien
ini adalah...
a. Hemofilia A
b. Christmas disease
c. Von wilebrand disease
d. DIC
e. ITP
143
Wanita, 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan perdarahan pada hidung
yang tidak berhenti sejak 2 jam yang lalu. Riwayat trauma disangkal.
Diketahui pasien memiliki sirosis hepatis sejak 2 tahun yang lalu Pemeriksaan
fisik TD 100/60 mmHg, nadi 80x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37 C, kulit
tampak pucat, konjungtivsa anemis (+/+), ptekiae (+) . Pemeriksaan
penunjang laboratorium ditemukan Hb 7 g/dL, leukosit 7000 sel/mm3,
Trombosit 55.000 sel/mm3, PT dan aPTT memanjang, kadar fibrinogen
rendah, kadar D-Dimer tinggi. Diagnosis pada pasien ini adalah
a. Anemia aplastik
b. Von Willebrand disease
c. Immune Thrombocytopenic Purpura
d. Disseminated Intravascular Coagulation
e. Anemia hemolitik
144
Anak, 8 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke tempat praktik Anda dengan
keluhan sulit berkonsentrasi, mudah lelah, dan lesu selama 1 tahun. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD; 120/80 mmHg, Nadi: 100 kpm, Respirasi:
18 kpm, Suhu: 36,9C. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjunctiva pucat
(+), sklera ikterik (+), hepatomegali (+), dan splenomegali (+). Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb: 8 g/dL, MCV: 70 fL, MCH 27 pg. Pemeriksaan
penunjang apakah yang sesuai untuk menegakkan diagnosis di atas?
a. Hb elektroforesis
b. Apusan darah tepi
c. Pungsi sumsum tulang
d. Serum iron
e. Polymerase Chain Reaction
145
Anak laki - laki usia 8 tahun datang bersama orang tuanya ke RS dengan
keluhan kencing seperti air cucian daging. Sebelumnya sekitar dua minggu
yang lalu pasien mengalami batuk pilek dan demam namun sudah sembuh.
Pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, Nadi 84x/m, RR 22x/m, Tax
36,5C lain-lain dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan darah
didapatkan kadar ASTO meningkat. Apakah bakteri penyebab pada kasus
ini?
a. Streptococcus Beta Hemoliticus Grup A
b. Streptococcus Beta Hemoliticus Grup B
c. Straphylococcus Beta Hemoliticus Grup B
d. Streptococcus Alfa Hemoliticus Grup A
e. Streptococcus Alfa Hemoliticus Grup B
146
Wanita, 45 tahun datang keluhan demam tinggi menggigil sejak 2 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri pinggang yang dirasakan terutama
disebelah kanan. Pasien merupakan penderita kencing manis. Riwayat trauma
disangkal. Pada PF didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 88 x/ menit RR 18 x/
menit suhu 38,7C Status generalis didapatkan nyeri ketok CVA(+). Pada
pemeriksaan lab didapatkan leukositosis. Apakah tatalaksana yg tepat untuk
pasien tesebut …
a. Ciprofloxacin PO
b. Levofloxacin IV
c. Cefixime PO
d. Ampicillin PO
e. Ceftriaxone IV
147
Laki-laki, 45 tahun, datang dengan keluhan tidak bisa buang air kecil yang
dirasakan sejak 5 jam lalu. Pasien mengatakan belum pernah seperti ini. Saat
buang air kecil awalnya tidak bisa, setelah mencoba untuk berubah posisi urin
keluar namun ada terasa nyeri. Pf : nyeri ketok cva (-), pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Usg : accoustic shadow pada vesica. Diagnosais
yang tepat adalah ...
a. Vesikolithiasis
b. Sistitis
c. Urethritis
d. Nefrolitiasis
e. Pielonefritis
148
Laki-laki, 60 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 30 menit SMRS. Pasien mengeluh nyeri kepala 2 jam
sebelumnya, tidak ada mual, muntah ataupun kelemahan sebelah tubuh. Pada
pemeriksan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 230/120 mmHg,
frekuensi nadi 90x/mnt, napas 22x/mnt, dan suhu normal. Tatalaksana yang
akan diberikan pada pasien ini adalah…
a. Amlodipin
b. Nitrat sublingual
c. Aspirin
d. Labetalol
e. Captopril
149
Seorang anak laki laki usia 8 tahun, dibawa orang tuanya ke poli karena
kencing tampak berwarna kemerahan sejak 2 hari yg lalu. 10 hari lalu,
pasien sempat batuk-batuk dan kemudian beli obat batuk di toko obat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 90x/menit,
suhu 37C. Kedua kelopak mata tampak agak sembab. Apakah pemeriksaan
penunjang yang sebaiknya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada
pasien ini?
a. Urinalisis, kreatinin, komplemen C3
b. Urinalisis, BUN, ANA test
c. Urinalisis, komplemen C3, ASTO
d. Urinalisis, kreatinin, ANA test
e. Urinalisis, BUN, komplemen C3
150
Seorang wanita usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan nyeri pada ibu jari kaki
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus dan saat ini bengkak. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 120x/ menit, laju pernafasan
20x/ menit, suhu 37C. Status lokalis ibu jari kaki teraba nyeri, kemerahan, dan
bengkak. Riwayat pasien sering mengkonsumsi jeroan dan kacang-kacangan.
Pemeriksaan penunjang Hb 12 g/dL, kadar asam urat 8 mg/dL. Apakah terapi
farmakologis pada pasien yang memiliki fungsi menghambat enzim Xantin oxidase
adalah.
a. Allopurinol
b. Kolkisin
c. Probenesid
d. Paracetamol
e. Gabapentin
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai