Saputri, Dessy Aurelia Rahma, 2021. Kajian Kandungan Daun Tapak Dara (Catharantus
Pembimbing: (1) Dr.dr. Meddy Setiawan, Sp.PD FINASIM (2) dr. Annisa Nurul Arofah, Sp.S
Latar Belakang: Dislipidemia adalah kelainan yang disebabkan oleh kenaikan dari kadar
kolesterol total, trigliserida, low density lipoprotein (LDL), atau penurunan high density
lipoprotein (HDL) di dalam serum. Oksidasi LDL oleh radikal bebas yang ada di pembuluh
merupakan penyebab utama kardiovaskuler yang memiliki tingkat mortalitas tinggi di seluruh
dunia. Pengobatan yang dapat dilakukan dengan terapi farmakologis menggunakan daun tapak
dara (Catharantus roseus). Tanaman ini memiliki kandungan alkaloid yang dapat memicu
sintesis insulin. Selain berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah, insulin juga dapat
mendorong terjadinya lipolisis, hal tersebut membuat kadar fraksi lemak darah akan menjadi
optimal.
Tujuan: Mengetahui potensi dan pengaruh daun tapak dara terhadap penurun Dislipidemia
Metode: Literature Review dengan telaah pustaka terhadap 30 artikel jurnal dengan 12 jurnal
terindeks Q1, dan 18 jurnal terindeks Q2. Artikel penelitian tersebut didapatkan dari mesin
pencari PubMed, Science Direct, dan Google Scholar,. Kata kunci pencarian yang digunakan
Hasil: Daun Tapak dara memiliki kandungan alkaloid yang dapat memicu sintesis insulin yang
dapat mendorong terjadinya lipolisis sehingga membuat kadar fraksi lemak darah akan menjadi
optimal. Serta kandungan kandungan lainnya seperti alkaloid, TIA, ajmalicin, tannin, vincamin,
Kesimpulan: Daun tanaman tapak dara berpotensi dan berpengaruh dalam menurunkan
dislipidemia