Anda di halaman 1dari 9

RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATA PELAJARAN


MATEMATIKA POKOK MATERI RELASI DAN FUNGSI UNTUK
PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

OLEH: HERI EKA NUGRAHA, S.Pd.


A. Latar Belakang
Pembelajaran disekolah pada saat ini mulai menyesuaikan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu peradaban manusia, mengakibatkan
tuntutan kebutuhan akan pendidikan semakin meningkat dan bervariatif. Hal ini
menuntut agar kualitas pendidikan semakin meningkat dan semakin baik. Kebutuhan
untuk menigkatkan kualitas pembelajaran sangat penting untuk dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya peningkatan kualitas
pembelajaran terutama pembelajaran matematika di sekolah, diharapkan dapat
meningkatkan minat dan prestasi belajar Peserta didik di sekolah khususnya pada mata
pelajaran matematika. Peningkatan kualitas pembelajaran ini bisa berupa penggunaan
media pembelajaran yang bervariatif.
Hamalik dalam Azhar Arsyad (2013 : 19) mengemukakan bahwa,
pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap Peserta didik.
Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi
pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses
pembelajaran dan penyampaian pesan yaitu isi pelajaran pada saat
itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat Peserta didik,
media pembelajaran juga dapat membantu Peserta didik
meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan
terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan
informasi.
Penggunaan media pembelajaran yang bervariatif, salah satunya dengan
memanfaatkan teknologi komputer, akan memungkinkan Peserta didik untuk memahami
materi pelajaran dengan baik. Saat ini teknologi komputer tidak lagi hanya digunakan
sebagai sarana perhitungan dan pengolahan data tetapi juga sebagai sarana belajar
multimedia yang memungkinkan seorang pengajar dapat membuat desain dan rekayasa
suatu konsep dan ilmu pengetahuan yang dibelajarkan pada peserta didik. Sajian
multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan
peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa berbagai elemen
seperti teks, grafik, suara dan animasi dalam sebuah tampilan yang tergabung menjadi
satu kesatuan yang utuh.Heinich (1996)  jika akan menggunakan media dan teknologi
secara efektif, maka harus merencanakan secara sistematis untuk menggunakannya.
Tidak diragukan lagi bahwa semua media itu perlu dalam pembelajaran. Kalau sampai
hari ini masih ada guru yang belum menggunakan media, itu hanya perlu satu hal yaitu
perubahan sikap. Dalam memilih media pembelajaran, perlu disesuaikan dengan
kebutuhan, situasi dan kondisi masing-masing. Dengan perkataan lain, media yang
terbaik adalah media yang ada.
Keberhasilan penggunaan media dalam proses pembelajaran tidak terlepas dari
bagaimana seorang guru merancang sebuah media serta bagaimana pemanfaatan media
tersebut di ruang kelas. Diharapkan dengan penggunaan media dapat merubah prilaku
Peserta didik karena sesuai dengan pengertian belajar adalah adanya perubahan tingkah
laku pada diri si pebelajar. Jika guru tidak tepat dalam merancang dan menggunakan
media di kelas maka pesan yang akan disampaikan lewat media tersebut tidak akan
sampai dengan baik kepada peserta didik.
Dalam merancang suatu  media, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang
guru diantaranya adalah melihat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) karena di
dalam RPP harus tergambar tujuan pembelajaran  yang hendak dicapai. Selain itu, guru
juga harus memperhatikan kondisi Peserta didik,latar belakang Peserta didik, fasilitas
yang tersedia di sekolah, waktu yang ada.
Perangkat lunak (software) yang akan saya gunakan dalam pembuatan media
interaktif dimana didalamnya meliputi teks, grafik, animasi, dan suara, yaitu
Macromedia Flash 8. Software ini dipilih karena Macromedia Flash 8 adalah salah satu
perangkat lunak untuk membuat media pembelajaran. Apabila didalam media
pembelajaran memiliki unsur teks, grafik, suara dan animasi dapat terkombinasi dengan
baik di dalam suatu media pembelajaran maka akan menghasilkan suatu media
pembelajaran interaktif yang menyenangkan. Selain unsur teks, grafik, suara dan animasi
media pembelajaran interaktif ini akan lebih menarik lagi apabila memuat game dan
video edukasi. Dengan adanya media pembelajaran interaktif ini, diharapkan dapat
membantu Peserta didik dalam memahami materi tanpa merasa bahwa mereka tengah
belajar. Sehingga penulis mencoba merancang “MEDIA PEMBELAJARAN
INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 DALAM MATA PELAJARAN
MATEMATIKA PADA POKOK MATERI RELASI DAN FUNGSI” untuk kelas XI
Sekolah Menengah Kejuruan.
B. Tujuan
Tujuan rancangan media pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
interaktif berbasis macromedia flash 8 dalam mata pelajaran matematika dengan pokok
materi relasi dan fungsi adalah:
1. Mempermudah dalam menyampaikan materi pembelajaran matematika “Relasi dan
Fungsi”.
2. Membantu teman-teman sesama guru yang mengajar pada kelas XI yang belum
punya kesempatan merancang media pembelajaran serta dapat mengembangkan
media ini.
3. Memanfaatkan sarana yang ada di sekolah yaitu laboratorium komputer untuk
pembelajaran matematika sehingga Peserta didik-siswi tidak merasa bosan belajar
didalam kelas.
C. Manfaat
Rancangan media pembelajaran  ini menurut  penulis jauh dari kesempurnaan,
namun  bagi penulis cukup bermanfaat untuk digunakan sebagai media dalam
pembelajaran. Semoga rancangan ini bermanfaat bagi siapa saja terutama guru dalam
merancang serta mengembangkan media pembelajaran.
Adapun manfaat rancangan media pembelajaran menggunakan Macromedia Flash
8 adalah:
1. Manfaat bagi guru, yaitu:
a. Menumbuhkan kreatifitas dan semangat untuk merancang media pembelajaran.
b. Membiasakan guru untuk merancang media pembelajaran yang relevan dan
sesuai dengan kemampuan serta fasilitas yang ada.
c. Memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan.
d. Menjelaskan struktur dan urutan pengajaran dengan baik.
e. Memberikan kerangka sistematis secara baik.
f. Memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran.
g. Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian dalam pembelajaran.
h. Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar.
i. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Manfaat bagi pembelajar, yaitu:
a. Meningkatkan motivasi belajar pembelajar.
b. Memberikan dan meningkatkan variasi belajar pembelajar.
c. Merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis.
d. Menciptakan kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan.
e. Pelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan
pengajar .
D. Sasaran
Sasaran rancangan media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash
8 ini adalah Peserta didik-Peserta didik kelas XI SMK jurusan Seni, Pariwisata, dan
Kerumahtanggaan.
E. Deskripsi Singkat Rancangan Model
1. Nama Model

Model media pembelajaran ini dinamakan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis

Macromedia Flash 8.

2. Deskripsi Model

Media Pembelajaran Interaktif adalah model pembelajaran interkatif yang

didominasi oleh gambar bergerak atau animasi yang terkait dengan permasalahan

kehidupan sehari-hari pada materi Relasi dan Fungsi. Media pembelajaran ini

mengajak Peserta didik untuk memahami materi tanpa merasa bahwa mereka

tengah belajar.

3. Program Yang Digunakan

Media pembelajaran interaktif ini sesuai dengan judul dari rancangan media

pembelajaran yaitu mengunakan software Macromedia Flash 8.

4. Kerangka Program

Pengadegaan media pembelajaran interaktif ini disusun dalam kerangka program

sebagai berikut:

ADEGAN URAIAN DURASI

Adegan 1  Bagian loading media +1 menit


pembelajaran interaktif :
Terdapat tombol untuk masuk
kedalam program dan ketika
tombol tersebut ditekan/diklik
maka user akan masuk kedalam
loading program.
 Bagian menu utama media
pembelajaran interaktif :
Media pembelajaran ini
mengusung antar muka android
emulator, sehimgga pilihan menu
Adegan 2 -F
yang akan user mengadopsi icon
dalam aplikasi yang ada di android
dengan menyesuaikan menu yang
akan dipilih user untuk masuk ke
menu pembelajaran tersebut.
Adegan 3  Bagian materi media pembelajaran +5 menit
interaktif :
1. Berisi animasi-animasi yang
berkaitan dengan materi Relasi
dan Fungsi yang berisi materi
dan contoh-contoh soal
sehingga dapat mempermudah
Peserta didik dalam memahami
materi.
2. Latihan soal yang dibuat 2
macam yaitu latihan soal essay
dan latihan soal interaktif yang
berupa game sederhana.
Diharapkan dengan adanya
game sederhana tersebut dapat
memotivasi dan memunculkan
minat dalam belajar.
3. Computer Base Test yang
memuat soal pilihan ganda dan
soal essay untuk mengetahui
tingkat pemahaman yang telah
diperoleh.
 Bagian penutup media
pembelajaran interaktif :
1. Berisi animasi teks tentang
Adegan 4 +1 menit
ucapan terimakasih, daftar
pustaka, serta profil
pengembang media.

F. Pola Penerapan

Media pembelajaran interaktif dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran

dan media belajar. Dimanfaatkan sebagai media pembelajaran ketika media pembelajaran

ini dikendalikan oleh Guru serta digunakan oleh peserta didik dalam menunjang KBM

yang efektif dan efesien. Agar kebermanfaatan media pembelajaran interaktif ini benar-

benar dapat tersampaikan kepada penggunanya baik guru atau peserta didik/pengguna

program, maka media pembelajaran interaktif ini dapat dipublikasikan melaui berbagai

kegiatan sosialisasi.

G. Rancangan Kerja Pengembang

Pengembangan model pembelajaran interaktif ini menggunakan model ADDIE yang

dideskripsikan sebagai berikut:

Jadwal Pelaksanaan (Bulan) Deskripsi

No Tahapan

1 Analysis  Analisis karakter

Peserta didik

 Analisis materi
 Analisis software

pengembang media

2 Design  Membuat alur media

(flowchart)

 Membuat desain

media

 Membuat desain

materi

3 Development  Pembuatan

komponen-

komponen media

seperti : animasi,

tombol navigasi,

materi, dan lain-lain.

 Media pembelajaran

di validasi teradap

seseorang yang

dianggap ahli dalam

bidangnya baik dari

segi media maupun

materi.

 Merevisi bagian

yang merupakan

masukan dari ahli

media dan ahli


materi.

4 Implimentation  Penyelenggaraan

pembelajaran

dengan

menggunakan media

interaktif

5 Evaluation  Mengevaluasi

keberhasilan media

pembelajaran

berdasarkan nilai

yang dicapai Peserta

didik serta hasil

pengamatan guru

selama KBM

berlangsung.

H. Kriteria Keberhasilan

Media pembelajaran interaktif dikatakan berhasil dikembangkan apabila dalam


Implementation sebagian besar Peserta didik dapat memahami materi dengan baik yang
ditandai oleh pencapaian nilai KKM 75 yang merupakan hasil dari mengerjakan latihan
yang telah disediakan di media pembelajaran. Selain itu, media yang dikembangkan
dikatakan berhasil apabila berdasarkan hasil pengamatan sebagian besar Peserta didik
terlihat termotivasi serta senang ketika KBM berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai