Anda di halaman 1dari 189

PENETAPAN HARGA

Apt. Elvina Triana Putri., M.Farm


HARGA
• Harga merupakan bagian yang sangat
penting dalam pemasaran suatu produk
(Marketing Mix)
• Harga : Nilai tukar dari produk barang
maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan
moneter
• Harga tinggi penjualan menurun sedangkan
harga rendah mengurangi profit
Sembilan Strategi Harga-Mutu
Harga
Tinggi Sedang Rendah

Tinggi 1. Strategi 2. Strategi 3. Strategi


Mutu Premium Nilai Tinggi Nilai Rendah

Produk Sedang 4. Staregi 5. Strategi 6. Strategi


Penetapan Nilai Menengah Nilai Baik
Harga terlalu
tinggi

Rendah 7. Strategi 8. Strategi yang 9. Strategi


Pencuri sesungguhnya Penghematan
tidak menghemat
Sembilan Strategi Harga-Mutu
Harga
Tinggi Sedang Rendah

Tinggi 1. Strategi 2. Strategi 3. Strategi


Mutu Premium Nilai Tinggi Nilai Rendah

Produk Sedang 4. Staregi 5. Strategi 6. Strategi


Penetapan Nilai Menengah Nilai Baik
Harga terlalu
tinggi

Rendah 7. Strategi 8. Strategi yang 9. Strategi


Pencuri sesungguhnya Penghematan
tidak menghemat
Sembilan Strategi Harga-Mutu
Harga
Tinggi Sedang Rendah

Tinggi 1. Strategi 2. Strategi 3. Strategi


Mutu Premium Nilai Tinggi Nilai Rendah

Produk Sedang 4. Staregi 5. Strategi 6. Strategi


Penetapan Nilai Menengah Nilai Baik
Harga terlalu
tinggi

Rendah 7. Strategi 8. Strategi yang 9. Strategi


Pencuri sesungguhnya Penghematan
tidak menghemat
Menentukan Kebijakan Penetapan Harga
Memilih tujuan
1 Penetapan harga

Menentukan
2 Permintaan

Memperkirakan
3 Biaya

Menganalisis biaya, harga dan


4 Tawaran pesaing

5 Memilih metode
Penetapan harga

Memilih harga akhir


6
I. Memilih Tujuan Penetapan Harga

1. Kelangsungan hidup
2. Laba sekarang maksimum
3. Pangsa pasar maksimum
4. Skimming pasar maksimum
5. Kepemimpinan mutu produk
Menentukan Kebijakan Penetapan Harga
Memilih tujuan
1 Penetapan harga

Menentukan
2 Permintaan

Memperkirakan
3 Biaya

Menganalisis biaya, harga dan


4 Tawaran pesaing

5 Memilih metode
Penetapan harga

Memilih harga akhir


6
II. Menentukan Permintaan
1. Kepekaan Harga 2. Memperkirakan Kurva
Pengaruh nilai-unik Permintaan
Pengaruh kesadaran atas produk Analisis secara statistik atas data masa
pengganti lalu
Pengaruh perbandingan yang Melakukan eksperimen harga
sulit
Meminta pembeli untuk menyatakan
Pengaruh pengeluaran total berapa banyak unit yang akan mereka
Pengaruh manfaat akhir beli pada berbagai harga yang
Pengaruh biaya bersama diusulkan
Mengaruh investasi tertanam 3. Elastisitas Harga dari Permintaan
Pengaruh mutu-harga Elastis
Pengaruh persediaan Inelastis
Menentukan Kebijakan Penetapan Harga
Memilih tujuan
1 Penetapan harga

Menentukan
2 Permintaan

Memperkirakan
3 Biaya

Menganalisis biaya, harga dan


4 Tawaran pesaing

5 Memilih metode
Penetapan harga

Memilih harga akhir


6
III. Memperkirakan Biaya

1. Jenis-jenis biaya dan level produksi


2. Produksi yang terakumulasi
3. Tawaran pemasaran yang terdiferensiasi
4. Penetapan biaya berdasarkan sasran
Menentukan Kebijakan Penetapan Harga
Memilih tujuan
1 Penetapan harga

Menentukan
2 Permintaan

Memperkirakan
3 Biaya

Menganalisis biaya, harga dan


4 Tawaran pesaing

5 Memilih metode
Penetapan harga

Memilih harga akhir


6
IV. Menganalisis Biaya, Harga dan Tawaran
Pesaing

1. Memperhitungkan biaya pesaing


2. Harga pesaing
3. Kemungkinan reaksi harga oleh pesaing
Menentukan Kebijakan Penetapan Harga
Memilih tujuan
1 Penetapan harga

Menentukan
2 Permintaan

Memperkirakan
3 Biaya

Menganalisis biaya, harga dan


4 Tawaran pesaing

5 Memilih metode
Penetapan harga

Memilih harga akhir


6
V. Memilih Metode Penetapan Harga
1. Penetapan Harga Markup
Biaya per unit = biaya variabel + biaya tetap
unit penjualan

2. Penetapan Harga Berdasarkan Sasaran


Pengembalian
Harga sasaran pengembalian =

biaya per unit + tingkat pengembalian x modal yang yang diinginkan diinvestasikan
unit penjualan

Volume titik impas = Biaya tetap


Harga – Biaya variabel
V. Memilih Metode Penetapan Harga
3. Penetapan Harga Berdasarkan Nilai yang Dipersepsikan

4. Penetapan Harga Sesuai Harga Berlaku

5. Penetapan Harga penawaran Tertutup


Menentukan Kebijakan Penetapan Harga
Memilih tujuan
1 Penetapan harga

Menentukan
2 Permintaan

Memperkirakan
3 Biaya

Menganalisis biaya, harga dan


4 Tawaran pesaing

5 Memilih metode
Penetapan harga

Memilih harga akhir


6
VI. Memilih Harga Akhir

1. Penetapan harga psikologi


2. Pengaruh elemen bauran pemasaran lain
terhadap harga
3. Kebijakan penetapan harga perusahaan
4. Pengaruh harga terhadap pihak-pihak lain
Mengadaptasi Harga

1. Penetapan Harga 2. Diskon dan Potongan Harga


Geografis
Diskon tunai
Diskon kuantitas
Barter
Diskon fungsional
Transaksi kompensasi
Diskon musiman
Persetujuan pembelian
kembali Potongan
Offest
Mengadaptasi Harga

3. Penetapan Harga Promosi 4. Penetapan Harga


Harga pemimpin rugi Diskiriminasi
Harga peristiwa khusus Penetapan harga segmen
Rabat tunai pelanggan
Pembiayaan berbunga Penetapan harga bentuk
rendah produk
Syarat pembayaran yang Penetapan harga citra
lebih lama
Penetapan harga lokasi
Garansi dan kontrak jasa
Diskon psikologis Penetapan harga waktu
Mengadaptasi Harga

5. Penetapan Harga Bauran Produk


Penetapan harga lini produk
Penetapan harga keistimewaan pilihan
Penetapan harga produk pelengkap
Penetapan harga dua bagian
Penetapan harga produk sampingan
Penetapan harga bundel produk
Memulai Dan Menanggapi Perubahan Harga

1. Memulai penurunan 2. Memulai peningkatan


harga harga
Jebakan mutu-rendah Menerapkan penundaan
Jebakan pangsa pasar penetapan harga
rapuh Menggunakan klausal
Jebakan kantong tipis kenaikan harga
Memisah-misahkan
elemen pembentuk harga
Pengurangan diskon
ALUR PENENTUAN HARGA
OBAT
Struktur harga obat
• HPP (harga pokok produksi) = biaya bahan
baku+biaya operasional
• HJP (harga jual pabrik) = HPP+biaya
marketing+laba
• HET (harga eceran tertinggi) = batas
maksimum HJA
Harga Eceran Tertinggi (HET)

• HET adalah harga jual tertinggi di apotek,


rumah sakit, dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya yang berlaku untuk
seluruh Indonesia (Kepmenkes 92/2012
tentang HET Obat Generik Tahun 2012).
Harga Netto Apotek (HNA)
• HNA = HJP + Biaya Distribusi
• HNA + PPN = Harga jual pabrik obat
dan/atau PBF kepada apotek dan rumah
sakit (harga patokan tertinggi)

(Kepmenkes 92/2012 tentang HET Obat


Generik Tahun 2012)
Harga Jual Apotek (HJA)
• Besarnya HJA kepada pasien tidak boleh
lebih tinggi dari HET. Secara garis besar,
cara untuk menentukan HJA menggunakan
rumus sebagai berikut:
• HJA = {(HNA + PPN)} x I + E + T
I = Indeks (berkisar 1,1-1,25)
E = Embalase (harga barang yang tidak
termasuk obat, misalnya plastik, salinan
resep)
T = Tuslah
Penetapan harga obat dengan resep
• Obat resep  obat racikan maupun obat jadi, obat
keras, narkotika, psikotropika.

HJA = (HNA + PPN) x Indeks x Jumlah Obat)+E+S


Penetapan harga obat tanpa resep
• Obat tanpa resep : obat bebas, obat bebas terbatas,
alat kesehatan, dan obat-obat fitofarmaka.

HJA = (HNA + PPN) x Indeks x Jumlah Obat)+E


Contoh penetapan harga di Apotek
Jenis komoditi Penetapan harga
Sediaan farmasi
Obat OTC (HNA+PPN) x 1,1 s.d 1,15
Obat OWA (HNA+PPN) x 1,2
Obat ethical (HNA+PPN) x 1,3
Alat kesehatan (HNA+PPN) x 1,15
Tuslah dan embalase
Service resep non racikan Rp. 500 tiap R/

Service resep racikan Rp. 1.000 tiap R/


Service pulveres/kapsul Rp. 100 tiap bungkus

Kertas pulveres-cangkang kapsul/pot salep- Rp. 50 per lembar/


botol Rp. 500 s.d 1.000
Service sediaan topikal/cairan Rp. 1.000 tiap sediaan

Embalase (plastik etiket dan tas) Rp. 200 s.d 500


RISET PASAR DAN
INFORMASI PEMASARAN
Menganalisis riset pasar dan informasi pemasaran
Melakukan riset pasar dan informasi pemasaran
RISET PASAR DAN
INFORMASI PEMASARAN

Pengertian dan
01 Metode Riset
Klasifikasi Riset 02
Pasar
Pasar
Pengertian Riset Pemasaran

»Philip Kotler
• Suatu perencanaan, pengumpulan, analisi
s dan pelaporan yang sudah tersistematis
dari data atau berbagai penemuan yang
relevan dengan adanya situasi pemasaran
tertentu yang telah dihadapi oleh perusah
aan.
Pengertian Riset Pemasaran
• American Marketing Association
Fungsi yang menghubungkan konsumen, pelang
gan dan publik dengan pemasar melalui informa
si digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefi
nisi peluang dan masalah pemasaran, menghasil
kan dan menyempurnakan dan mengevaluasi up
aya pemasaran, memantau kinerja pemasaran;
memperbaiki pengertian pemasaran sebagai sua
tu proses.
Pengertian Riset Pemasaran
Gilbert A. Churchill, Jr. (2001:10)
Riset pemasaran merupakan suatu fungsi yang
Your name
menghubungkan konsumen, pelanggan, dan Programmer

masyarakat dengan para pemasar melalui informasi-


Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed.
informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi
dan mendefinisikan peluang dan masalah
Your name pemasaran, menghasilkan, menyaring
Your name , dan
Director Programmer
Get a modern PowerPointmengevaluasi aktivitas-aktivitas pemasaran ,
Presentation that is beautifully

memonitor kinerja pemasaran, dan meningkatkan


designed.

pemahaman atas pemasaran sebagai suatu proses.


KLASIFIKASI RISET PASAR

1. Problem
identification mengidentifikasi masalah
research yang telah muncul atau yang
akan muncul di masa depan,
KLASIFIKASI RISET PASAR

2. Problem
solving
research
mengidentifikasi masalah
dan merumuskan
pemecahan masalahnya.

Contents Title Contents Title Contents Title


Fungsi Riset
Pemasaran

1. Evaluating 2. Understanding 3. Predicting 4. Controlling

memahami riset
melakukan review untuk melihat
konsumen sebagai pemasaran
terhadap brand
salah setiap proses
positioning yang selalu
dibandingkan
satu insight atau bisnis yang
masukan yang dijadikan
dengan produk sedang
sangat penting bagi bahan acuan
pesaing. berjalan
perusahaan utama
Metode Riset Pemasaran
metode yang sering digunakan
01 Metode dan paling produktif. Metode ini
Survey menggunakan formulir yang berisi
daftar pertanyaan yang
dibutuhkan

Metode Metode ini untuk menghadapi


02 Historis masa sekarang dan meramalkan
masa yang akan datang.
Metode Riset Pemasaran
Metode yang dilakukan dengan cara
03 Metode pengamatan dan pengukuran
langsung terhadap kejadian-kejadian
Observasi
terbuka atau berupa perbuatan
konsumen

Metode untuk mengetes berbagai


04 Percobaan macam jenis rencana reklame
promosi penjualan untuk
menderminasi harga, produk,
dan pembungkus baru.
Pentingnya Riset Pemasaran
Kunci keberhasilan pemasaran suatu produk adalah seberapa besar produk yang kita hasilkan
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang merupakan target pasar kita. Sebagai produsen, kita
memiliki cara pandang sendiri mengenai produk kita. Sebagai customer, orang memiliki keinginan yang
mungkin berbeda dengan keinginan yang disediakan produsen. Bisa juga customer belum menyadari
kebutuhannya yang sebenarnya dapat disediakan oleh produsen tersebut. Selain kebutuhan, hal penting
diketahui juga adalah mengenai harga. Berapakah harga yang pelanggan bersedia membeli produk kita?
Kita perlu mengetahui hal ini karena jika harga terlalu tinggi akan sedikit yang membeli, tetapi jika harga
terlalu rendah, kita akan rugi.
Jika produsen tidak benar-benar mengerti kebutuhannya, maka akan sulit untuk menjual
produknya. Untuk menjembatani cara pandang penjual dan pembeli ini kita harus melakukan penelitian
mengenai tingkah laku dan karakteristik calon pelanggan. Penelitian yang sistematis ini disebut riset
pemasaran.
Perusahaan-perusahaan besar yang telah berhasil menguasai pasar biasannya berdasar kepada
riset pemasaran yang telah dilakukan. Dari riset pemasaran inilah mereka merancang dan memproduksi
suatu produk yang merupakan kebutuhan orang banyak dan kita dapat memastikan bahwa produk tersebut
laku di pasar.
Tahap-Tahap Riset Pemasaran

Misalnya permasalahan kita adalah ingin


MERUMUUSKAN menentukan besarnya biaya yang akan
1 MASALAH digunakan untuk promosi atau iklan

Menentukan Penentuan desain riset biasanya didasarkan


2 Desain Riset pada parameter yang akan diambil untuk
menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu

Menentukan Data yang digunakan dalam penelitian adalah


3 Desain Riset 4
. data primer dan data sekunder
Tahap-Tahap Riset Pemasaran

4 Mengambil Sampel & pengambilan sampel dan


Mengumpulkan Data mengumpulkan data di lapangan.

bisa mulai dari editing, koding, tabulasi,


5 Melakukan Analisis analisa statistik, dan interpretasi data.
& Interpretasi Data Data yang diolah inilah yang akan
memberikan petunjuk pada kesimpulan
3
yang akan Anda ambil.

6 Menyusun 4 pasar bisa berupa laporan hasil,


Laporan riset
kesimpulan, serta rekomendasi penelitian yang
Laporan Riset diberikan kepada pihak manajemen.
Sistem Informasi Pemasaran

sebuah struktur, interaksi yang kompleks


antarmanusia, mesin dan prosedur yang
dimaksudkan untuk menciptakan arus informasi
yang berkaitan secara rapi, dikumpulkan dari
sumber-sumber intern dan ekstern, untuk
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan dalam tanggung jawab khusus dari
riset pemasaran
Ciri-Ciri Sistem Informasi
Pemasaran
Mencari dana yang ext
diperlukan,
Here direnungi, dianalisis, diproses, dapat
dengan bantuan komputer, dan disimpan untuk keperluan pengambilan
keputusan

Berorentasi ke masa depan, sifatnya mengantisipasi, mengatasi masalah


yang dihadapi

Sifatnya berkesinambungan, terus menerus, tidak sporadis, dan tidak


hanya sekali saja.

Bisa menjadi pemborosan apabila informasi pasar tidak digunakan


sebagaimana mestinya.
Cara mengelola Informasi Pasar

b.Informasi d.Membuat
a. Informasi tersebut
c.Harus mampu keputusan yang
menginterprestasikan didasarkan atas
tersebut dikomunikasikan informasi yang
informasi dan diinterprestasikan
atau disebarkan
dikumpul menggunakannya secara tepat agar
kepada yang keputusan yang
kan memerlukan
secara bijak diambil menjadi
efektif.
Sumber Informasi Pasar
Sumber Internal Sumber Eksternal
1) Analisis produk, ini penting untuk Informasi eksternal, misalnya
perusahaan yang memiliki aneka ragam berasal dari pemerintah, dari
produk. Misalnya dianalisis penyebab berbagai departemen,
produk mengalami kenaikan atau terutama departemen
penurunan perdagangan, perindustrian,
2) Analisis teritorial, dalam bentuk teritorial, dan sebagainnya.
kota, luar kota, kota besar, dan sebagainya.
3) Analisis konsumen, menyangkut produk
yang digunakan, spesifikasi produk yang
dibeli, dan sebagainya.
Cara memperoleh Informasi Pasar
e.
b. d. Perusahaa
a. Melatih c.
Perusahaan Perusahaan n
dan Perusaha
berusaha membeli membentu
mendoron an dalam
mendorong informasi k lembaga
g staf bentuk
distributor dari pengumpul
penjualan toko,
retailer agar lembaga data
mencari bersedia pengumpul sendiri.
informasi menyampaika data membentu
n informasi k lembaga
tentangproduk pengumpul
data sendiri.
Perbedaan Riset Pemasaran dan
Sistem Informasi Pemasaran
N Riset pemasaran Sistem informasi
o
. pemasaran
Menitikberatkan pada pengumpulan Menangani ekstern dan intern
informasi ekstern

2 Berkaitan dengan penyelesaian Berkaitan dengan pencegahan


. masalah terjadinya masalah
3 Bekerja secara terputus-putus dan Bekerja secara terus menerus,
. hanya sebagian-sebagian saja, merupakan sebuah sistem
berdasarkan project to project basis

4 Cenderung untuk mengutamakan Cenderung untuk berorientasi


. informasi yang lampau pada keadaan yang akan datang

5 Merupakan salah satu sumber Merupakan sistem yang luas,


. inforasi sebagai input bagi sistem terdiri atas beberapa subsistem
informasi termasuk riset pemasaran
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation
• NILAI PELANGGAN,
• KEPUASAN PELANGGAN
• LOYALITAS PELANGGAN

Apt. Ellvina Triana Putri., M.Farm


Pada dasarnya nilai pelanggan didefinisikan
sebagai persepsi pembeli tentang nilai yang
mewakili suatu pertukaran antara kualitas atau
keuntungan yang mereka rasakan dalam suatu
produk/jasa dengan pengorbanan yang mereka
rasakan dengan membayar harga
• Harga murah
• Apapun yang saya inginkan dalam sebuah
produk atau jasa,
• Kualitas yang saya dapat sebagai
penggantian dari yang dibayarkan,
• Apa yang saya dapat sebagai ganti dari apa
yang saya beri
(Zeithaml, 1988)
Secara sederhana nilai pelanggan adalah sebagai berikut ;

Customer Benefit
Customer Value =
Customer Cost
(Horovitz, 2000 : 19)

Dari formulasi di atas dapat dijelaskan nilai pelanggan


(customer value) adalah sebagai perbandingan antara
manfaat yang dirasakan pelanggan dengan pengorbanan
yang dikeluarkan pelanggan
CUSTOMER DELIVERED VALUE

PERBEDAAN

TOTAL CUSTOMER VALUE TOTAL CUSTOMER COST


(NILAI TOTAL PELANGGAN) (BIAYA TOTAL PELANGGAN)
SERANGKAIAN MANFAAT YANG KESELURUHAN BIAYA YANG
DIHARAPKAN PELANGGAN DARI DIKELUARKAN PELANGGAN
PRODUK ATAU JASA JANG UNTUK MEMPEROLEH PRODUK
DISERAHKAN SEBUAH ORGANISASI DAN JASA

MANFAAT : BIAYA :
PRODUK UANG
JASA WAKTU
PERSONEL ENERGI
CITRA PSIHIS

(Sumber: Kotler, 2003)


Product Service Personal Image
Value Value Value Value

Total Customer
Value
Customer
Delivered Value
Total Customer
Cost

Monetary Time Energy Psychic


Cost Cost Cost Cost

Sumber : Kotler 2003

TOTAL CUSTOMER VALUE (NILAI TOTAL PELANGGAN) : SERANGKAIAN MANFAAT YANG DIHARAPKAN
PELANGGANDARI PRODUK ATAU JASA JANG DISERAHKAN SEBUAH ORGANISASI

TOTAL CUSTOMER COST (BIAYA TOTAL PELANGGAN) : KESELURUHAN BIAYA YANG DIKELUARKAN
PELANGGAN UNTUK MEMPEROLEH PRODUK DAN JASA
“Kepuasan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan
kinerja produk (atau hasil) yang dia
rasakan dibandingkan dengan apa yang
menjadi harapannya”
• Perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan
dengan menurunkan harga atau meningkatkan
pelayanan, namun akibatnya laba perusahaan dapat
turun.
• Perusahaan mungkin dapat meningkatkan keuntungan
bagi pelanggan dengan cara lain, misalnya
memperbaiki produksinya atau menanam modal lebih
banyak di penelitian dan pengembangan.
• Banyak orang yang punya kepentingan dalam
perusahaan (khususnya dana) termasuk karyawan,
penyalur, pemasok dan pemegang saham untuk
menerapkan kepuasan pelanggan.
1. Sistem Keluhan dan Saran
Organisasi yang berwawasan pelanggan akan membuat mudah
pelanggannya memberikan saran atau keluhan. Alur informasi ini
memberikan banyak gagasan baik dan perusahaan dapat bergerak
lebih cepat untuk menyelesaikan masalah. Pelanggan cenderung
akan mengurangi pembelian atau berganti pemasok daripada
mengajukan keluhan. Namun sistem ini tidak dapat menggambarkan
secara lengkap kepuasan dan kekecewaan pelanggan, sehingga
perusahaan tidak dapat menggunakan tingkat keluhan ini sebagai
ukuran kepuasan pelanggan.

2. Survey Kepuasan Pelanggan


Perusahaan yang responsif mengukur kepuasan pelanggannya
dengan mengadakan survey berkala, dengan mengirimkan daftar
pertanyaan untuk mengetahui perasaan mereka terhadap berbagai
aspek kinerja dan juga menanyakan pendapat mereka terhadap
kinerja saingannya.
• Kepuasan pelanggan akan lebih rendah pada industri yang
menawarkan produk homogen kepada pasar yang heterogen.

• Kepuasan pelanggan lebih rendah kalau pembeli menghadapi biaya


tinggi dan kemungkinan akan berganti pemasok meskipun memiliki
tingkat kepuasan yang lebih rendah.

• Industri yang tergantung dari pembelian ulang umumnya memiliki


tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.

• Seiring dengan meningkatnya pangsa pasar, kepuasan pelanggan


dapat menurun jika disebabkan oleh lebih banyaknya pelanggan
dengan permintaan heterogen yang ditarik untuk membeli barang
yang relatif homogen.
• Proses pewujudan produk baru : semua kegiatan dalam mengenali,
meneliti, mengembangkan dan meluncurkan produk baru dengan cepat,
bermutu tinggi dan memenuhi target biaya.

• Proses manajemen persediaan : semua kegiatan dalam mengembangkan


dan mengelola tempat persediaan yang tepat dari bahan mentah, barang
setengah jadi maupun barang jadi supaya cukup persediaan dan
menghindari biaya kelebihan persediaan.

• Proses pemesanan sampai pengiriman barang : semua kegiatan dalam


penerimaan pesanan, menyetujuinya, mengirimkan barang tepat waktu, dan
menagih pembayaran.

• Proses pelayanan pelanggan : semua kegiatan untuk mempermudah


pelanggan menghubungi pihak yang tepat dalam perusahaan, serta
mendapatkan pelayanan, jawaban dan penyelesaian masalah dengan
cepat dan memuaskan.
“Suatu perilaku yang ditunjukkan
dengan pembelian rutin
berdasarkan proses pengambilan
keputusan”.
(Griffin, 1997)
Mengurangi biaya pemasaran karena biaya untuk menarik
konsumen baru lebih mahal
Mengurangi biaya transaksi seperti biaya negosiasi kontrak,
pemrosesan pesanan, dll.
Mengurangi biaya turn over konsumen karena pergantian
konsumen yang lebih sedikit.
Meningkatkan penjualan silang, yang akan memperbesar pangsa
pasar perusahaan.
Komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang lebih positif,
dengan asumsi bahwa konsumen yang loyal juga berarti mereka
yang merasa puas.
Mengurangi biaya kegagalan seperti biaya penggantian, dll.
• Melakukan pembelian ulang secara teratur (repeat purchase),
• Mengajak orang lain (referrals),
• Menunjukkan kekebalan terhadap produk pesaing (retention),
• Membeli di luar lini produk/jasa (purchase across product
lines).
• Suspects. meliputi semua orang yang mungkin akan membeli barang/jasa perusahaan. Karena kita
yakin bahwa mereka akan membeli tetapi belum tahu apapun mengenai perusahaan dan barang
yang ditawarkan.

• Prospects, Adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan akan produk atau jasa tertentu, dan
mempunyai kemampuan untuk membelinya. Para prospect ini, meskipun belum melakukan
pembelian, mereka telah mengetahui keberadaan perusahaan dan barang/jasa yang ditawarkan

• Disqualified prospects, Mereka adalah prospect yang telah mengetahui keberadaan barang/jasa
tertentu, tetapi tidak mempunyai kebutuhan akan barang/jasa tersebut, atau tidak mempunyai
kemampuan untuk membeli barang/jasa tersebut.

• First time customers, Mereka adalah konsumen yang membeli untuk yang pertama kalinya. Mereka
masih menjadi konsumen yang baru.

• Repeat customers, Mereka adalah konsumen yang telah melakukan pembelian suatu produk
sebanyak dua kali atau lebih. Atau membeli dua macam produk yang berbeda dalam dua
kesempatan yang berbeda pula.

• Clients, membeli semi- barang yang ditawarkan dan mereka butuhkan serta membeli secara teratur.
Hubungan dengan jenis konsumen ini sudah kuat dan berlangsung lama, sehingga tidak terpengaruh
oleh tarikan persaingan produk lain.

• Advocates, membeli seluruh barang yang ditawarkan dan ia butuhkan, serta melakukan pembelian
secara teratur. Sebagai tambahan, mereka mendorong teman-teman mereka yang lain agar membeli
barang tersebut. Ia membicarakan tentang barang tersebut, dan melakukan aktivitas pemasaran
untuk perusahaan dan membawa konsumen untuk perusahaan tersebut.
Pembelian Ulang

Loyalitas Perekomendasian

Peningkatan proporsi
pembelanjaan
Ketahanan

Kepuasan

Nilai

(Sumber: Barnes G. James, 2001:42)


2

KEPUASAN PELANGGAN

ADALAH TINGKAT PERBANDINGAN ANTARA TAMPILAN


PRODUK ATAU JASA YANG DIRASAKAN DENGAN HARAPAN
PELANGGAN

CARA MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN

1SISTEM RANTAI NILAI (VALUE CHAIN SYSTEM)


2SISTEM PENYERAHAN NILAI (VALUE DELIVERY SYSTEM)
3PEMASARAN HUBUNGAN TIMBAL BALIK (CUSTOMER
RELATIONSHIP MARKETING)
MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

Nilai yang
Nilai Nilai di
berasal dari = +
Sekarang Masa Depan
Pelanggan

Pelanggan merupakan alasan satu-


satunya mengapa Perusahaan
diadakan
a) Diagram Organisasi Tradisional a) Diagram Organisasi Modern yang
berorientasi pada Pelanggan

Mana- PELANGGAN
jemen
Puncak

Manajemen Orang-orang Garis Depan


Menengah

Orang-orang Garis Depan Manajemen


Menengah

Mana-
jemen
PELANGGAN Puncak
Nilai yang Dipersepsikan Pelanggan
Nilai yang
Dipersepsikan
Adalah selisih antara pelanggan
Pelanggan
prospektif atas semua manfaat
dan biaya dari suatu penawaran
terhadap alternatifnya
Total Total
1. Total Manfaat Pelanggan : nilai Manfaat Biaya
moneter kumpulan manfaat Pelanggan Pelanggan
ekonomi, fungsional dan
psikologis yang diharapkan
pelanggan dari suatu
Manfaat Biaya
penawaran pasar yang Produk Moneter
disebabkan oleh produk, jasa ,
personel dabcitra yang terlibat

2. Total Biaya Pelanggan : Manfaat Biaya


kumpulan biaya yang Jasa Waktu
dipersepsikan yang diharapkan
pelanggan untuk dikeluarkan
dalam mengevaluasi,
mendapatkan, menggunakan, Manfaat Biaya
dan menyingkirkan suatu Personel Energi
penawaran pasar, termasuk
biaya moneter, waktu, energi
dan psikologis
Manfaat Biaya
Citra Psikologis
3. Menerapkan Konsep Nilai,
dalam proses pembelian , Pembeli akan mempertimbangkan (antara dua atau lebih produk) :

• Tingkat reliabilitas, durabilitas, kinerja dan nilai jual kembali


• Biaya transaksi (waktu, energi, dan psikologis)

Penjual dapat memperbaiki penawarannya dgn tiga cara :


• Meningkatkan total manfaat pelanggan (ekonomi, fungsional dan psikologis dari
produk, jasa, personel dan atau citranya.
• Mengurangi biaya nonmoneter pembeli (waktu, energi, psikologis)
• Mengurangi biaya moneter pembeli

Langkah-langkah analisis kekuatan dan kelemahan nilai pelanggan :


• Identifikasi atribut dan manfaat utama yang dinilai pelangggan

• Menilai arti penting kuantitatif dari atribut dan manfaat yang berbeda

• Menilai kinerja perusahaan dan pesaing berdsrkan nilai pelanggan yang berbeda dan
membandingkannya dengan peringkat arti pentingnya

• Mempelajari bagaimana pelanggan dalam segmen tertentu menentukan peringkat


kinerja perusahaan terhadap pesaing utama tertentu berdsrkan suatu atribut atau
manfaat

• Mengamati nilai pelanggan sepanjang waktu


4. Pilihan dan Aplikasinya,
Tiga kemungkinan yang terjadi saat Pembeli menentukan pilihan :

• Pembeli mungkin diperintahkan membeli pada harga terendah


• Pembeli akan mundur sebelum perusahaan menyadari bahwa harga produk lebih mahal
untuk dioperasikan
• Pembeli menikmati persahabatan jangka panjang dan wiraniaga produk yang dibeli

Implikasi dari Nilai yang dipersepsikan oleh pelanggan :


• Menilai total manfaat dan total biaya pelanggan vs pesaing di pikiran pembeli
• Jika berada pada nilai yang dipersepsikan pelanggan tidak menguntungkan, maka
alternatifnya : meningkatkan total manfaat pelanggan atau mengurangi biaya pelanggan.

5. Menghantarkan Nilai Pelanggan yang Tinggi


• Loyalitas : komitment yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung
kembali produk dan jasa yang disukai dimasa depan meski pengaruh situasi dan usaha
pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih

• Proposisi (penawaran) Nilai : seluruh kelompok manfaat yang dijanjikan perusahaan untuk
dihantarkan . (proposisi nilai melebihi sekedar positioning)

• Sistem Penghantaran Nilai : semua pengalaman yang akan didapatkan pelanggan dlm
proses memperoleh dan menggunakan penawaran.
 Total Kepuasan Pelanggan
1. Kepuasan adalah : perasaan senang atau kecewa seseorang timbul karena membandignkan
kinerja yang dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap ekspektasi mereka.

2. Ekspektasi berasal dari : pembelian masa lalu, nasehat dari teman, serta informasi atau janji
pemasar dan pesaing.

3. Mengamati Kepuasan,
• Perusahaan bertindak bijaksana mengukur kepuasan pelanggan
• Peringkat kepuasan pelanggan tidaklah proposional dengan loyalitas pelanggan.
• Teknik Pengukuran : Survey Berkala, Tingkat Kehilangan Pelanggan, Pembelanja
Misterius
• Pengaruh Kepuasan Pelanggan, dapat dijadikan sebagai tujuan dan sarana pemasaran.
• Keluhan Pelanggan, adanya kemudahan pelanggan menyampaikan keluhannya (misalnya
: hotline 24 jam , menghubungi langsung pelanggan yang mengeluh, tidak menyalahkan
pelanggan, petugas yang empati, penanganan secara cepat , tepat dan tidak meminta
kompensasi apapun)

4. Kualitas Produk dan Jasa,


• Kualitas didefinisikan : kecocokkan untuk digunakan, pemenuhan tuntutan, bebas dari
variasi. Definisi lain : totalitas fitur dan karakteritik produk atau jasa yang bergantung
pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.
• Pengaruh Kualitas, kualitas sangat terkait dengan kepuasan pelanggan, adanya korealsi
yang tinggi antara kualitas produk relatif dan profitablitas perusahaan.
• Kualitas Total, sebagai tanggung jawab utama Pemasar mengidentifikasi kebutuhan
pelanggan,
 Total Kepuasan Pelanggan

1. Kepuasan adalah : perasaan senang atau kecewa seseorang timbul


karena membandignkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau
hasil) terhadap ekspektasi mereka.

2. Ekspektasi berasal dari : pembelian masa lalu, nasehat dari teman,


serta informasi atau janji pemasar dan pesaing.

3. Mengamati Kepuasan,
• Perusahaan bertindak bijaksana mengukur kepuasan
pelanggan
• Peringkat kepuasan pelanggan tidaklah proposional dengan
loyalitas pelanggan.
• Teknik Pengukuran : Survey Berkala, Tingkat Kehilangan
Pelanggan, Pembelanja Misterius
• Pengaruh Kepuasan Pelanggan, dapat dijadikan sebagai
tujuan dan sarana pemasaran.
• Keluhan Pelanggan, adanya kemudahan pelanggan
menyampaikan keluhannya (misalnya : hotline 24 jam ,
menghubungi langsung pelanggan yang mengeluh, tidak
menyalahkan pelanggan, petugas yang empati, penanganan
secara cepat , tepat dan tidak meminta kompensasi apapun)
4. Kualitas Produk dan Jasa,

• Kualitas didefinisikan : kecocokkan untuk digunakan, pemenuhan


tuntutan, bebas dari variasi. Definisi lain : totalitas fitur dan karakteritik
produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.

• Pengaruh Kualitas, kualitas sangat terkait dengan kepuasan


pelanggan, adanya korealsi yang tinggi antara kualitas produk relatif
dan profitablitas perusahaan.

• Kualitas Total, pemasaran mendefinisikan dan menghantarkan barang


dan jasa yang berkualitas tinggi dengan cara :
o Mengemban tanggungjawab utama mengidentifikasi kebutuhan
dan persyaratan pelanggan dengan benar
o Mengkomunikasikan ekspektasi pelanggan dengan tepat kepada
perancang produk
o Memastikan pemenuhan pesanan dgn tepat waktu
o Memastikan pelanggan menerima instruksi, pelatihan dan bantuan
teknis dengan benar.
o Terus berhubungan dgn pelanggan untuk memastikan mereka
puas dan tetap puas
o Mengumpulkan ide pelanggan untuk perbaikan produk dan jasa.
MEMAKSIMALKAN NILAI SEUMUR HIDUP PELANGGAN
1. Pemasaran adalah seni menarik dan mempertahankan pelanggan yang
menguntungkan
2. Tiga tipe pelanggan terkait dengan keuntungan :
• Pelanggan Besar (laba rendah  menuntut pelayanan lebih dan
diskon besar
• Pelanggan Kecil (membayar harga penuh namun biaya transaksinya
tinggi  mengurangi profitability)
• Pelanggan Menengah (menerima layanan bagus, membayar hampir
penuh dan sering kali paling menguntungkan)
3. Profitabilitas Pelanggan,
• Profitable customer adalah : orang, rumah tangga atau perusahaan
yang sepanjang waktu menghasilkan aliran pendapatan yang
melebihi jumlah aliran biaya perusahaan yang ditoleransi untuk
menarik, menjual dan melayani pelanggan tsb.

• Analisis Profitabilitas Pelanggan :


o Analisis profitabilitas pelanggan paling baik adalah penentuan
biaya berdasarkan aktivitas (ABC)
o Pelanggan dibagi atas tiga kelompok laba : Pelanggan platinum,
Pelanggan emas, dan Pelanggan timbal)
• Portofolio Pelanggan :
o Terkati dengan kelompok pelanggan yang didefinisikan
berdasarkan loyalitas, profitabilitas, dan faktor lainnya
o Merupakan kombinasi dari “rekan” , “teman” dan “mitra”.
Masing-masing memiliki kebutuhan produk, kegiatan
pembelian, penjualan dan aktivitas pelayanan serta biaya
akuisisi dan keuntungan kompetitif yang berbeda
o Perusahaan merangkai portofolio individu yang
berkorelasi negatif .

4. Mengukur Nilai Seumur Hidup Pelanggan

• Menggambarkan nilai sekarang bersih (net present value) dari


aliran laba masa depan yang diharapkan sepanjang pembelian
seumur hidup pelanggan
MENGEMBANGKAN HUBUNGAN PELANGGAN
1. Memaksimalkan nilai pelanggan berarti mengembangkan
hubungan pelanggan untuk jangka panjang  melalui
pemasaran presisi untuk hubungan yang kuat, informasi yang
cepat, didiferensiasi dan dipersonalisasikan.
2. Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship
Manajemen – CRM)
o Adalah proses mengelola informasi terinci tentang
pelanggan perorangan dan semua “titik kontak” pelanggan
secara seksama untuk memaksimalkan loyalitas pelanggan
o Titik Kontak Pelanggan adalah : semua kejadian dimana
pelanggan mengahdapi merek dan produk - dari
pengalaman aktual ke komunikasi pribadi atau massal
hingga observasi biasa.
o Dengan akun perorangan yang efektif, maka layanan
pelanggan lebih real time.
o CRM penting karena menjadi pendorong utama
profitabilitas perusahaan adalah nilai kolektif basis
pelanggang perusahaan
o Pemasaran Satu-Satu, terdiri dari empat langkah :
• Mengidentifikasi prospek dan pelanggan perusahaan
• Mendiferensiasikan pelanggan berdasarkan (1) kebutuhan
mereka dan (2) nilai mereka untuk perusahaan.
• Berinteraksi dengan pelanggan perorangan untuk
meningkatkan pengetahuan perusahaan tentang kebutuhan
perorangan mereka dan membangun hubungan yang lebih
kuat
• Memodifikasi produk, layanan dan pesan kepada setiap
pelanggan.

o Meningkatkan Nilai Basis Pelanggan, dengan strategi :


• Mengurangi tingkat keberalihan pelanggan
• Meningkatkan daya tahan hubungan pelanggan
• Meningkatkan potensi pertumbuhan setiap pelanggan melalui
“pangsa dompet”, “penjualan silang” dan “penjualan ke-atas”
• Membuat pelanggan berlaba rendah lebih menguntungkan
atau menghilangkan mereka
• Memfokuskan usaha yang tidak seimbang untuk pelanggan
bernilai tinggi
3. Menarik dan Mempertahankan Pelanggan
o Mengurangi keberalihan dengan cara :
• Mendefinisikan dan mengukur tingkat retensinya
• Membedakan penyebab “erosi” pelanggan dan
mengidentifikasi pelanggan yang dapat dikelola
dengan lebih baik.
• Membandingkan kehilangan laba dikalikan nilai
seumur hidup pelanggan dari pelanggan yang hilang
terhadap biaya untuk mengurangi tingkat
keberalihan

o Dinamika Retensi
• Adanya usaha mengalihkan pelanggan dari :
Potensial  Prospek  Pelanggan Pertama kali
Pelanggan Berulang  Anggota  Advokat  Mitra
• Pelanggan yang puas akan membentuk modal
hubungan pelanggan perusahaan
4. Membangun Loyalitas
o Sebagai kunci keberhasilan pemasaran jangka panjang,
dibangun dengan cara :
• Berinteraksi dengan pelanggan
• Mengembangkan program loyalitas
• Mempersonalisasikan pemasaran
• Menciptakan ikatan institusional
• Memenangkan kembali, melalui mengaktifkan
kembali pelanggan yang tidak puas.
DATABASE PELANGGAN DAN PEMASARAN DATABASE

1. Database Pelanggan adalah : kumpulan inforamsi


komprehensif yang terorganisasi tentang pelanggan
perorangan atau prospek terkini (bisa diakses dan
ditindaklanjuti untuk tujuan pemasaran.

2. Pemasaran Database adalah : proses membangun,


memelihara dan menggunakan database pelanggan
dan database lain (produk, pemasok, penjualan
perantara) untuk menghubungi, bertransaksi dan
membangun hubungan pelanggan.
3. Gudang Data dan Penggalian Data
o Gudang data merupakan kumpulan seluruh informasi
detail tentang pelanggan yang ditangkap perusahaan
dari berbagai sumber.
o Penggalian data merupakan kumpulan informasi detail
pelanggan mengenai individu, tren dan segmen yang
didapatkan melalui penggunaan teknik statistik dan
matematika yang canggih.

4. Lima cara perusahaan menggunakan database pelanggan :


o Mengidentifikasi prospek
o Memutuskan pelanggan mana yang seharusnya
menerima tawaran tertentu
o Memperdalam loyalitas pelanggan
o Mengaktifkan kembali pembelian pelanggan
o Menghindari kesalahan pelanggan serius
5. Kelemahan Pemasaran Database dan CRM
o Empat masalah penyebab CRM tidak efektif digunakan :
• Membutuhkan investasi besar
• Sulit mengarahkan semua anggota organisasi berorientasi
pelanggan
• Pelanggan tidak menginginkan hubungan perusahaan
• Asumsi-asumsi yang ada dibelakang CRM tidak selalu
benar.

o Empat bahaya utama CRM :


• Mengimplementasi CRM sebelum menciptakan strategi
pelanggan
• Menjalankan CRM sebelum mengubah organisasi untuk
menyesuaikan diri
• Mengasumsikan bahwa semakin banyak teknologi CRM,
berarti semakin baik
• Mengintai, bukan membujuk, pelanggan.
MARKETING MIX

Apt. Elvina Triana Putri., M.Farm


Strategi Bauran Pemasaran
 Pendahuluan
• Marketing mix, strategi yang akan
digunakan untuk memenangkan
persaingan yang terjadi dalam pasar.
• Pakar pemasaran mengaitkan marketing
dengan perang dengan mengatakan:
“Business is like a war, in one respect, if
its grand strategy is correct, any
number of tactical errors can be made,
and yet the enterprise proves
successful”.
Strategi Bauran Pemasaran
 Empat variabel untuk memenangkan
persaingan (Alex D. Triyana 1985:19)
• Segmentasi Pasar, yang berarti disusul dengan
pemilihan target pasar.
• Bauran pemasaran (marketing mix) yang
terdiri dari empat unsur: Product, Price, Place,
and Promotion (4 P’s). Dan faktor pendukung:
People, Positioning, Public Relations, Power,
Physical, Publicity atau Purchasing Power.
• Anggaran Pemasaran (Marketing Budget)
• Ketepatan waktu (timing)
Strategi Bauran Pemasaran

 Komponen Bauran Pemasaran


• Supaya usaha kegiatan pemasaran berjalan
dengan baik, pertama-tama produk yang
hendak ditawarkan harus sesuai dengan selera
pasar atau dalam bahasa pemasaran dikenal
sesuai dengan kebutuhan (needs) dan
keinginan (want) target pasar yang dituju.
• Pengertian bauran (mix) adalah terpadu
atau campuran yang terdiri dari
bermacam-macam unsur (the mixture
of elements) dimana masing-masing
saling menunjang dan saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan.
MARKETING MIX
PROMOTION PRODUCT

PLACE PRICE
Marketing mix

PRODUCTS PRICE PLACE PROMOTION


-Quality -list price -channel -advertising
-Features -discounts -coverage -personal selling
-Options -payments -locations -sales promotion
-Style -credit terms -transport -publicity
-Brand - etc
-Packaging
-Size
-Service
-Garansi
INTEGRATED MARKETING
COMMUNICATION
PRODUCT
 Produk adalah serangkaian keuntungan-
keuntungan yang disampaikan kepada customer.
 Bentuk “KEUNTUNGAN” yang disampaikan bisa
tangible dan intangible.
– Produk intangible adalah servis.
PRODUK dalam “Social
Marketing”

 Perilaku yang diharapkan : misalnya


tidak minum alkohol sebelum
mengendarai kendaraan
 Keuntungan terkait : jika tidak
terjadi kecelakaan maka tidak perlu
membayar kenaikan premi asuransi
 Tangible object
 Service
Levels of a product
Levels of a product
 Core product
– problem solving service or core benefits that
consumers are really buying when they obtain a
product.
 Actual product
– incorporates the quality, features and design, brand
name, packaging and other attributes that combine to
deliver core product benefits.
 Augmented product
– incorporates the consumer services and benefits built
around the core and actual products.
Product classifications
 Products can be classified according to
their durability and tangibility.
• Non-durable products are goods
consumed quickly and used on one or a
few occasions, e.g. beer, soap.
• Durable products are used over an
extended time and may last for years,
e.g. fridge.
 Marketers also divide products and
services into two other classifications:
consumer and industrial products.
Consumer products

Bought to satisfy personal and family needs.


• Classified according to consumer shopping
habits:
 Convenience products
• Purchased frequently, minimum comparison
and buying effort.
 Shopping products
• Process of selection, compared on bases of
quality, suitability, price and style.
 Unsought products
• Consumer does not know about the product or
perceives no need for it.
Table 13.1 Marketing considerations for consumer products
Industrial products

Products bought for further processing or the


purposes of resale.
• Distinction based upon the purpose for which the
product is purchased.
 Materials and parts
• Raw materials.
• Manufactured materials and parts.
 Capital items
• Installations.
• Accessory equipment.
 Supplies and services
• Electricity to power the machines making shirts.
Organisations, persons, places
and ideas

 Marketers have broadened the


concept of product to include
other marketable entities such as
organisations, persons, places
and ideas.
Product decisions

 Marketers make product decisions at


three levels:
• individual product decisions
• product line decisions
• product mix decisions
Individual product decisions
 Product decisions are focused around
the development and marketing of
• Product attributes
• Branding
• Packaging
• Labelling
• Product support services.
Product attributes
 Define the benefits offered to the
customer
 Product quality
• Conformance and Customer driven quality
• Durability, reliability, precision, ease of operation
and other valued attributes.
 Product features
• Features are competitive tools in differentiating
the products from the competitors’. Assessed
upon the basis of its customer value versus
company cost.
 Product style and design
3 level produk social marketing
AUGMENTED PRODUCT
Tangible objects and services to
support behavior change

ACTUAL PRODUCT
The Disired behavior

CORE PRODUCT
Benefit of
disired
behavior
Tugas :
Identifikasi PRODUCT Sosial

Core Product Actual Product Augmented Product


= Produk inti = Produk nyata = Produk tambahan
(benefit) (behavior) (tangible & service)

~ ………………… ~ ………………… ~ …………………


~ ………………… ~ ………………… ~ …………………

Keuntungan dari Barang atau


Perilaku yang Perilaku yang Jasa yang
diharapkan diharapkan ditambahkan
THEME TO DISCUSS

 NAPZA
 SMOKING
 REPRODUCTIVE HEALTH
 HIV&AIDS
 NUTRITION
 ACCIDENTS
 GO GREEN
 HAND WASHING
DEVELOPING
SOCIAL MARKETING
STRATEGIES
DEVELOPING SOCIAL
MARKETING STRATEGIES
 PRODUCT : Mendesain penawaran
marketing
 PRICE : Mengelola biaya dari
perubahan perilaku
 PLACE : Membuat akses menjadi
menyenangkan
 PROMOTION : Membuat pesan,
menyeleksi media
PRICE : Mengelola biaya dari
perubahan perilaku
 Harga (PRICE) dalam social marketing
adalah pengorbanan yang harus diberikan
oleh target market (TM) untuk
mengadopsi perilaku baru yang kita
pasarkan.
 Bisa :
• MONETARY COST
• NON MENETARY COST
 Biaya adopsi : waktu, usaha, energi untuk
melakukan perilaku, resiko psikologis dan
kerugian yang dipersepsikan,
ketidaknyamanan fisik,
SEBUTKAN
 Monetary cost dan Non Monetary
cost untuk perilaku perilaku berikut :
• Diet sehat
• Berhenti merokok
• Pemilahan sampah
PLACE : Membuat akses menjadi
menyenangkan
 PLACE adalah tempat dimana TM
akan mengakses perilaku yang
diharapkan, mendapatkan objek
yang dibutuhkan, dan menerima
servis yang terkait.
Bagaimana membuat akses
terhadap produk lebih nyaman ?
 Membuat lokasi lebih dekat (layanan mobil
kesehatan gigi)
 Mengurangi waktu akses (“pets on the net”)
 Lokasi mudah dijangkau (mammogram at the
mall)
 Layanan di tempat dimana keputusan dibuat
(VCT di nightclubs)
 Membuat perilaku yang diharapkan lebih
mungkin dilakukan daripada perilaku yang tidak
diharapkan (no smoking area)
PROMOTION : Membuat pesan,
menyeleksi media
 Membuat pesan adalah sesuatu yang sangat
kompleks.
 Merupakan perpaduan strategi komunikasi,
bagaimana pesan disampaikan lewat material,
bagaimana pesan diproses oleh sender.
 “Pikirkan BUKAN apa yang anda sampaikan
kepada audience, tapi APA YANG DIDAPAT OLEH
AUDIENCE DARI PESAN TERSEBUT”
8 langkah dalam mengembangkan program
komunikasi dan promosi total yang efektif sbb

1. Mengidentifikasi audien yang dituju


2. Menentukan tujuan komunikasi
3. Merancang Pesan
4. Memilih saluran komunikasi
5. Menentukan total anggaran promosi.
6. Membuat keputusan atas bauran promosi
(marketing mix)
7. Mengukur hasil promosi tersebut
8. Mengelola dan mengkoordinasikan proses
komunikasi pemasaran
PEMASARAN JASA
SERVICE MARKETING MIX

PROCESS PRODUCT

PHYSICAL
PRICE
EVIDENCE

PEOPLE PLACE

PROMOTION
BAURAN PEMASARAN JASA

PROCESS PRODUCT

PHYSICAL
PRICE
EVIDENCE

PEOPLE PLACE

PROMOTION
BAURAN PEMASARAN JASA
 Product
 Price
 Place
 Promotion
 People (orang yang
memberikan/melayani)
 Process (bagaimana proses pelayanan
berlangsung) : cepat, tepat,
menyenangkan
 Physical Evidence (bukti langsung) :
kebersihan tempat, seragam, cat, tata
Konsep kepuasan konsumen
Kepuasan :
Suatu keadaan yang dirasakan oleh
seseorang yang telah mengalami suatu
kinerja yang telah memenuhi berbagai
harapannya

-- bagaimana orang membentuk


pengharapan
- pengalaman masa lalu
- pengalaman serupa
Pengukuran kepuasan
1. Sales related methods :
- Tingkat penjualan
- pembelian berulang
ini dapat juga terjadi karena:
- tidak ada alternatif lain
- dampak rujukan
- konsumen menunggu jasa lain
sebelum beralih
2. Sistem pengaduan dan saran
3. Diskusi dengan konsumen secara berkala
4. Survei kepuasan konsumen
How to obtain the most leverage
in selling our products & services
(Bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan dan menjual
produk dan jasa kita)
Hal-hal yang diperhatikan untuk
dapat menjual produk dan jasa
 Customers/target markets
 Programs and services
 Packaging

 Pricing

 Promotion

 Place
The Marketing Mix
Past: 4P’s Present: 4C’s Future: 4F’s
• Product • Customer Value • Flexi- benefit & innovations
• Price • Cost • Flexi-priority & superior
• Place • Convenience customer value Price
• Promotion • Communications • Flexi-distribution
• Flexi-communication
Bauran
Pemasaran (4P)

Product TARGET PASAR Place


Variasi Produk Jalur/Channels
Kualitas Cakupan/
Price Coverage
Design Promotion
Daftar isi/
Fitur Daftar harga Promosi Penjualan Assortments
Merk Diskon Iklan/ Advertising Lokasi
Kemasan Daya beli Pramuniaga/ Inventory
Ukuran Termin Sales forces
Transport
Layanan pembayaran Public relations
Jaminan Kredit Direct marketing
Pengembalian
Components of a marketing plan
 Mission Statement
 Executive Summary  Marketing Strategies
 Internal Analysis  Identify Resources

 External Analysis  Implementation Plan

 Objectives  Marketing Budget


 Evaluation Methods
Keys to Marketing
• Segmentation
– Recognize the market clusters that exist
in your target audience.
– What differentiates each group? What
makes them unique?
• Targeting
– choose the group that will be the focus of your
campaign.
• Positioning
– What message do you want to convey?
– How do you want your audience to see you?
Rencana

Analisa Strategi
global

Analisa Segmentas
lokal i
Taktik
Targeting
Analisa
jenis Diferensi
usaha Positioning asi
Nilai
Marketing
Analisa Mix
SWOT
Merk
Selling
Tujuan Berhasil
Usaha Pelayana
n
/ Sukses

Manajem
en
Audit Fungsional dengan menekankan pada
analisis SWOT dan asumsi diferensiasi
(Produk, pemasaran, keuangan dan SDM)
Perencanaan
pemasaran dalam
kerangka kerja Audit Pemasaran
perusahaan
• Eksternal (ekonomi, pasar, persaingan dan
lingkungan)
•Internal (penjualan, pangsa pasar, marjin
• Misi perusahaan
keuntungan, rentang produk,
pengembangan produk, penetapan harga,
• Sasaran perusahaan promosi, distribusi, dst.)

• Strategi perusahaan
a. Produk Audit pasar – Audit produk
b. Produksi dan distribusi konsumen a. Siklus produk b. Difusi produk
c. Keuangan c. Portofolio produk d. Pangsa pasar
• segmentasi pasar
d. SDM e. Pertumbuhan pasar f. Pengalaman

• Produk
Sasaran Pemasaran
• Harga
Subsasaran • Distribusi • Rentang produk
Strategi • Promosi • Pasar/segmen
Program • saluran distribusi
Anggaran

Strategi Pemasaran
Layak anggaran Memanfaatkan peluang, bertahan terhadap ancaman, membangun
dan terkonsolidasi kekuatan, menyempurnakan protofolio produk, memperbaiki
kelemahan,dsb.
Inti Dari Strategi
 Bertahan Hidup
 Persepsi
 Menjadi Berbeda
 Persaingan
 Spesialisasi
 Kesederhanaan
 Kepemimpinan
Jack Trout, 2004
 Realitas
Pertahanan rusuk
(contoh Alfamart
vs Indomart)

a. Pertahanan mendahului Pertahanan


(contoh “How Low Can
You Go” – A Mild) Yang Mundur (contoh
Malboro)
Penyerang b. Pertahanan serangan bertahan
balik (contoh produk
APV – Suzuki)

Pertahanan
bergerak (contoh
Pepsodent vs
Colgate)
Serangan menghindar (contoh Mie Salami)

Serangan rusuk (contoh teh Sosro vs teh pucuk)

Serangan frontal
(contoh indo-mie Yang
Penyerang vs supermie)
bertahan
Serangan pengepungan (contoh
McDonald vs burger outlet lainnya)

Serangan gerilya
(contoh produk
Wings vs Unilever)
Perdagangan
Segmentasi Analisa Promosi Rencana Merger & (Merchandise) & Mix
toko/outlet Akuisisi Analysis
Pemilihan Lokasi Rencana Jejaring Pemetaan Pasar Analisa Kompetitor

Sistem Pendukung Pembuatan Keputusan Spatial (Spatial Decision


Support System/ SDSS)
Modelling, analisis dan visualisasi

Gudang Data Spatial (Spatial Data Warehouse)


Data Fusion and Management

Demand side Data


Supply-side Data Pusat Penamaan
kawasan Waralaba Kode daerah: Alamat
Suku Toko belanja Internal Pos Kebayoran Nama SukuPendapatan

Skala
Unit Record Data Aggregate Client Data Aggregate Unit Record
(example) Data Data (example)
Data
Format Eksternal Status
Waktu Waktu Mall Ruko
Buka Tutup Daerah
Propinsi Pengeluaran Pekerjaan
sensus
kota
Mengapa perlu Marketing
Intelligence?
 Untuk memahami keinginan pasar yang terus
berubah
 Untuk memahami tingkat kompetisi
 Sebagai bahan pokok untuk analisa
pemasaran dan proses pembuatan keputusan
pemasaran (maupun pengembangan produk)
Posisi Marketing Intelligence dan Marketing Information System
(Sistem Informasi Pemasaran)

Lingkungan
Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
Manajer Target
Informasi pengembangan
Pemasaran Pasar
Kajian Catatan Marketing
kebutuhan
Analisis informasi
Internal Intelligence Jalur
Pemasaran

Perencanaa
n Kompetitor
Analisis
Distribusi Pengambilan Riset
Implement informasi Pemasaran Publik
asi keputusan
Pemasaran
Kekuatan
Kendali lingkungan
makro

Komunikasi dan pengambilan keputusan pemasaran


Segmen Building Block Desire Karakter Psikografis Geodemopsi
kografis
ESTABLISHED  Gold: mencukupi kebutuhan  ramah dan suka keharmonisan dg lingk.nya  Umumnya laki-
CONFIDENT keluarga  merasa senang menolong laki
(„ORANG ALIM‟)  Glory: punya reputasi yang baik  konservatif dan normatif  urban

15,2%  Group: diterima masyarakat  penting untuk dihargai dan bertanggung jawab  usia matang
thdp lingkungannya; sgt percaya diri
 tidak menyukai TV dan iklan  pendidikan tinggi
THE OPTIMISTIC  Gold: menyadari pentingnya  bersahaja, realistis, kekeluargaan dan normatif  umumnya wanita
FAMILY PERSON materi tdk hanya sekedar  menyukai memasak sebagai hobi  rural
memenuhi kebutuhan keluarga
(IBU „PKK‟) 13,5%  hidup untuk keluarga dan lingkungannya  usia matang
 Glory: berada pada tempat yang
 tidur siang, mengunjungi keluarga, window
tepat shopping
 Group: keluarga adalah
 suka iklan
segalanya
THE CHANGE-  Gold: materi hanya alat untuk  berorientasi pada teman-temannya  umumnya laki-
EXPECTING LAD mempertahankan hidup  tidak terlalu optimis akan masa depannya laki
(„ANAK  Glory: diterima dan dicintai  mengharapkan ada perubahan  urban

NONGKRONG‟) oleh teman-temannya  toleran terhadap sex Usia muda


 Group: teman-teman adalah
10,5% Suka nonton TV, dengan musik dan mengamati
motivasi hidup iklan

CHEERFUL  Gold: tidak mementingkan  tidak suka jadi pusat perhatian  umumnya wanita
HUMANIST materi  suka lingkungan yg damai dan harmoni  rural
(„LEMBUT HATI‟)  Glory: berguna bagi orang lain  perhatian dan empati terhadap lingkungannya Usia muda
12,1%  Group: berbagi kasih sayang  merasa dihargai jika lingkungan menerimanya
 tidak terlalu suka nonton TV dan
memperhatikan iklan

SWA, 30 Maret 2005


Segmen Building Block Desire Karakter Psikografis Geodemopsi
kografis
INTROVET  Gold: skeptis, cenderung  bukan tipe pemimpin  Umumnya wanita
WALLFLOWER menerima apa adanya  introvet, sedikit teman tapi sangat loyal  rural
(„PASRAH‟) 8,1%  Glory: diterima, diakui  bijaksana, rendah hati dan pekerja keras  usia matang
lingkungannya  tidak terlalu optimis dengan masa depannya
 Group: loyalitas tinggi pada
 hobi memasak dan berkebun, juga nonton TV  pendidikan rendah
kerabatnya
THE SAVVY  Gold: dimanja oleh materi  tujuan hidupnya kejayaan dan kemakmuran Umumnya laki-
CONQUEROR/CITY  Glory: suka disanjung  menyenangi kompetisi dan suka dikagumi laki
SLICKERS („MAIN  Group: supel dan enerjik  senang bertindak, dan spontan serta menantang  urban (jakarta A+)

UNTUK MENANG‟)  suka fashion, cuisine; mengamati iklan, politik  usia matang
16% dan pandai filosofi
 pendidikan tinggi
THE NETWORK  Gold: materi modal  sangat memuja materi dan ingin tampil dalam  umumnya wanita
PLEASURE kebahagiaan majalah Tatler  urban (Jakarta
SEEKER („GAUL-  Glory: sangat diterima  sering tampil pada acara informal untuk A+)
GLAMOR‟) 11% lingkungan pergaulannya networking  Pendidikan tinggi
 Group: relasi/kerabat  pertemuan adalah investasi
pendukung kesuksesannya Menunggu perubahan (di Indonesia)
 mengikuti fashion, suka iklan

THE  Gold: materi sbg alat utk  suka diperhatikan seperti seorang bintang  umumnya laki-
SPONTANEOUS memenuhi tuntutan gaya hidup  suka gaul dan pamer laki
FUN-LOVING  Glory: suka disanjung  mengikuti tren (fashion, gadget, dll.)  urban

(„BINTANG  Group: kelompoknya menjadi  sgt menikmati hidup Usia matang


PANGGUNG‟) „alat‟ mencapai kepopulerannya
12,1%

SWA, 30 Maret 2005


CUSTOMER VALUE HIERARCHY MODEL

Desired Customer Value Customer Satisfaction


With Received Value

Customer goals Goal-based


And purposes satisfaction

Implementation Consequence-based
Through legislation satisfaction

Desired policy Attribute-based


Attributes and manifesto satisfaction
Promises
THAT DRIVE HYPOTHESIS GENERATION AND OFTEN,
A COMBINATION IS THE BEST APPROACH
CUSTOMERS SEGMENTATION DIMENSIONS
•Financial
•Competitive * Local, regional, national, and
International locations
•Product/service performance * Competitor location vs. customer
service
Beliefs Constraints
•Brand perceptions

Perceptions Geographies
Age, sex, occupation,
Marital status

•When
•Where
Occasions Demographics
•How

Combination
•Loyally
Customer History •Life stage
Key Needs •Vote
factors

Customers Attitudes/
Benefits Intentions
Activities/
Behaviors •General voting attitudes
•Psychographics
•Work activities
•Vote decision processes
Mendorong Pelanggan Untuk Memilih
(Model Hipotesis)
Model Model Model Model
Tahap
AIDA Hirarki Efek Inovasi Adopsi Komunikasi
Keterbukaan
Kesadaran

Tahap
Perhatian Kesadaran Penerimaan
kognitif
Pengetahuan
Respon kognitif

Kesukaan
Minat Sikap
Minat
Tahap
Preferensi
Pengaruh/ Sikap
Keinginan
Evaluasi Maksud
Keyakinan

Percobaan
Tahap Perilaku
Pembelian
perilaku Tindakan Pelanggan
Adopsi
MARKETING SUCCESS FORMULA
FOCUSED CUSTOMERS VALUE

SUPERIOR PUBLICITY SUPERIOR


SUPERIOR
AND ADVERTISING PRODUCT
(Voices share) SERVICE
AND VALUE

MINDSHARE HEARTSHARE

MARKET SHARE

ROI
MODEL PENINGKATAN POSITIONING
KORPORAT
Model Komunikasi Merek K
Korporat Voiceshare O
 Identitas korporat
 Komunikasi pemasaran
G
 Citra Korporat N
Mindshare I
T
POSITIONING I
The act of designing the F
Strong
company’s offering an image to Heartshare
Positio
occupy a distinctive place in Afektif
n
the target market’s mind

3 langkah mencapai Marketshare Konatif


POSISI YANG KOKOH

1. Merumuskan model nilai nasabah


Positioning (customer value)
Elements: 2. Mengembangkan hirarki customer value ROI Customer
• Pricing 3. Menetapkan paket customer value Relation
• Prod. Quality Management
• Service
• Distribution
“Customer Delivered
Value”

Total Customer Total Customer


Value Cost

Product Value Monetary cost

Service Value Time cost

Personnel Value Energy cost

Image value Psychic Cost


Latihan (audit pasar)
Pemahaman produk/jasa
• fitur
• penerimaan terhadap produk (like – dislike)

Pemahaman karakteristik pasar


• demografis (jenis kelamin, umur, pekerjaan, status pernikahan)
• psikografis (perilaku, sikap dan nilai konsumen)
• segmentasi
• pasar eksisting/yang ada dan potesial

Pemahaman tingkat pengetahuan (awareness)


• Top of mind (unaided) – tanggapan langsung; tanpa dibantu
• Second mentioned – tanggapan berikutnya (kedua)
others (aided) – tanggapan urutan berikutnya; dibantu

Pemahaman profil penjualan


Pemahaman tingkat kompetisi (satu kategori produk/jasa)
• bagaimana skalanya ?
• dimana lokasinya?
• siapa konsumennya? Mengapa mereka mau menjadi konsumennya? Mengapa ada yang
tidak mau?
• siapa pengelolanya?
• bagaimana jaringannya?
• berapa besar penjualannya?
• bagaimana strategi promosinya?
• bagaimana kondisi keuangannya?
• apa rencana bisnisnya?
DIGITAL MARKETING
FARMASI
Pengertian pemasaran online
❑ Menurut Kotler (2001: 256)
Pemasaran Online adalah pemasaran yang dilakukan melalui
system computer online interaktif yang menghubungkan
konsumen dan penjual secara elektronik.
Jasa online komersial adalah jasa yang menawarkan jasa informasi
dan pemasaran online kepada pelanggan yang membayar iuran
bulanan.
❑ Menurut Chaffey (2000)
Pemasaran Online adalah penggunaan internet dan teknologi
digital yang berhubungan untuk mencapai tujuan pemasaran dan
mendukung konsep pemasaran modern.
❑ Kesimpulannya:
Pemasaran Online adalah segala usaha yang dilakukan untuk
melakukan pemasaran suatu produk atau jasa dengan
menggunakan media internet.
Definisi pemasaran menurut para ahli
 William J. Stanton
Pemasaran: suatu keseluruhan system dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial
 Philip Kotler
Pemasaran: suatu proses social yang didalamnya terdiri dari individu dan kelompok
untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan,
menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
 Boyd, Walker, Larreche
Pemasaran: suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan
pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan
distribusi dari produk, jasa dan ide yang ditawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan
pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
 WY. Stanton
Pemasaran: sesuatu yang meliputi seluruh system yang berhubungan dengan
tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli actual maupun
potensial.
TENAGA FARMASI
 Apoteker → Apotek, Klinik, IFRS, Suplaier Alkes
 Tenaga Tehnis Kefarmasian → Toko Obat,
Suplaier Alkes, Obat Herbal, Jamu

 Pekerjaan / Profesi dilndungi UU


TENAGA FARMASI
 PENANGGUNG JAWAB → terima gaji, bonus,
beres
 PENANGGUNG JAWAB + marketing → terima
gaji, bonus, omset naik, perusahaan berkembang
 PEMILIK USAHA → ENJOY YOUR BUSINESS
DIGITAL MARKETING
 Digital Marketing adalah aktifitas atau
kegiatan pemasaran dengan serangkaian cara
dan teknik yang menggunakan media digital
yang bertujaan mendapatkan traffic, data, dan
customer.
 Contoh-contoh media digital, website, sosial
media, online store, marketplace, digital
payment, aplikasi, search engine, adalah
teknologi digital modern yang paling akrab
dengan masyarakat saat ini.
TUJUAN DIGITAL MARKETING
 Target Pemasaran  Membangun Database Market
Tujuan utama dari “digital  Bagaimana jika kita punya
marketing” adalah pemasaran yang database market konsumen yang
memanfaatkan alat atau media tepat dan sesuai dengan produk
digital untuk menjangkau target atau jasa kita?
konsumen secara cepat, tepat dan  Sebagai contoh bisnis APOTEK,
luas. dengan digital marketing bisa
 Meningkatkan Brand Awareness mengumpulkan prospek
 Mengenalkan suatu produk, usaha konsumen yang akan memenuhi
kepada masyarakat. Semakin kebutuhan obat di Apotek anda.
terkenal maka semakin mudah  Analysis Digital
diterima oleh konsumen. Setelah menentukan target, yaitu
 Di era digital bisa menggunakan menganalisa untuk menerapkan
display adverstiser Google Ads, atau sistem digital marketing yang
Facebook dan Instagram. paling efektif dan efisien.
 Facebook Ads Manager, Instagram  Seperti Google Analytisc, Search
Insigt dll Console
APA MANFAATNYA?
Manfaat
 1. Melakukan perubahan dengan cepat.
 Kita dapat langsung memperbaiki atau mengubah baik grafis maupun katakata ketika terjadi kesalahan
pemasangan iklan atau segala kegiatan pemasaran yang tidak bekerja dengan baik, dan melakukan itu
semua dengan cepat dan tanpa ada masalah
 2. Menentukan sasaran demografis tertentu
 Pemasaran digital memungkinkan untuk menargetkan demografis tertentu seperti halnya gender, usia,
dan lokasi. Kita bahkan dapat menargetkan tingkat pendapatan tertentu, tingkat pendidikan dan
pekerjaan.
 3. Banyak media pilihan.
 Begitu banyak media pilihan ketika memutuskan untuk melakukan pemasaran online, dapat
menggunakan audio, video, blogging, email, media sosial dan newsletter yang sedang berlangsung.
 4. Penghubung yang efektif antara pemasar dengan konsumen
 Keuntungan dari pihak konsumen adalah kemudahan dalam memperoleh informasi mengenai produk
yang mereka cari. Hanya dengan mengetikkan kata kunci tertentu di kolom mesin pencari di internet yang
berkaitan dengan produk yang dicari, maka mereka akan disajikan banyak informasi, baik mengenai
product knowledge-nya maupun tentang cara mendapatkan produk tersebut, baik dari produsen langsung
maupun melalui penjualnya, seperti supplier, grosir, toko dan sebagainya.
 Keuntungan dari pihak pemasar mereka dengan mudah didatangi oleh orang-orang yang memang sedang
mencari dan membutuhkan produknya.
 5. Kemampuan Konversi Instan
 Kita memiliki kemampuan untuk mengubah pelanggan secara instan. Ketika kita memasarkan online,
kita tidak hanya menjaring informasi pelanggan potensial, tetapi kita dapat mengambil penjualan seketika
dengan melakukan beberapa klik mouse.
APA KEUNTUNGANNYA?
KEUNTUNGAN PEMASARAN ONLINE
 1. Organisasi Lebih Mudah dan Sederhana
 Kita tidak perlu memajang barang secara fisik, cukup menyediakan katalog atau daftar barang serta deskripsi
singkat mengenai masing-masing barang tersebut. Kita juga tidak perlu memiliki banyak karyawan penjual,
kita hanya perlu karyawan yang menangai pemesanan secara online dan karyawan yang menangani
pengiriman barang.
 2. Kemudahan Mengelola Barang
 JIka kita menjual barang secara online dengan menggunakan website sendiri, sistem manajemen situs
menyediakan sistem pengelolaan barang dan pergudangan. Kita dapat dengan mudah melihat stok barang.
Kita juga dapat menjual barang berdasarkan pesanan. Hal ini akan mempermudah kita mengelola barang
dagangan.
 3. Pelayanan Lebih Fokus
 Kita tidak perlu khawatir bahwa banyak pelanggan yang tidak terlayani. Sistem komputer akan menampung
semua pesanan. Kita hanya perlu melayani pelanggan yang akan melakukan pembelian.
 4. Riset Pasar Lebih Mudah
 Berjualan melalui situs online membantu kita melakukan riset pasar mengenai produk-produk yang banyak
diminati misalnya dengan melihat kata kunci yang mereka cari di situs anda. Hal ini akan membantu anda
merencanakan strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan.
 5. Biaya Pemasaran Murah
 Biaya pemasaran di internet relatif sangat murah. Pemasaran dapat dilakukan dengan memajang produk di
website sendiri atau di website pihak lain melalui agen pemasaran online. Kita bahkan bisa memanfaatkan
website atau blog secara gratis di situs-situs tertentu.
 6. Kemudahan Memilih Target Pasar
 Kita dapat memawarkan produk kepada komunitas tertentu melalui forum atau atau media sosial. Kita juga
dapat memasang iklan secara gratis atau berbayar dengan kata kunci tertentu. Hal ini membantu kita
memilih target pasar yang potensial.
 7. Tidak Terbatas Ruang dan Waktu
 Internet tersedia untuk diakses setiap saat. Pelanggan dapat mengunjungi situs tempat kita memasarkan
produk anda kapanpun dan dimanapun selama mereka mendapatkan akses internet.
DIGITAL MARKETING

Product • produk yang bermutu (product)

Price • harga yang kompetitif (price)

Place • tempat yang strategis (place)

Promotion • promosi yang gencar (promotion)


PROMOTION
 Promotion
Pemilik Usaha → Konsumen

 Bagaimana konsumen tau (bisnis, produk,harga)


kita? → Promotion
 ERA DIGITAL → Media sosial, Market place,
layanan online, website (abot!!)
 ERA MEDIA MASSA → koran, majalah, Tv, radio
berita online
DIGITAL MARKETING VS MASS
MEDIA MARKETING
▪ Digital marketing ▪ Mass media marketing
▪ Variasi biaya banyak ▪ Biaya ditentukan oleh
▪ Target pasar kita yang medi masa
tentukan ▪ Target pasar sesuai
▪ Waktu promosi kita pasar media masa
yang tentukan ▪ Waktu promosi
▪ Simpel bisa dilakukan ditentukan media
di rumah masa
▪ Media iklan bisa dibuat ▪ Harus dilakukan di
sendiri kantor media masa
▪ Media iklan mengikuti
ketentuan media masa
● MEDIA DIGITAL MARKETING
Digital Marketing

• Bagaimana cara promosi di


internet?
• Search Engine → Google ads
• Website
• Market place
• Youtube
CARA PROMOSI /JUALAN SECARA
ONLINE?
 Gabung platform penyedia layanan, obat →
halod*c, gr*bmed dkk hubungi kontak
layanannya → otomatis dipromosikan oleh
platform dengan sistem bagi hasil
 Pakai platform search engine atau Google ads
(bayar ke google), pakai SEO (gratis tapi sinaune
angel)
CARA PROMOSI DI GOOGLE
 Pakai jasa Google ads (google my business)
 Registrasikan tempat usaha kita di google
 Suruh google promosikan tempat usaha dan jasa
kita (bayar atau SEO)
 Pastikan tempat usaha
anda adalah anda yang
mengelolanya di google
 Pastikan data yang ada
sesuai dan benar
 Promosikan usaha anda di
google (gunakan Google
ads atau SEO)
 Orang buka google akan
langsung menuju ke usaha
anda
MEDIA SOSIAL
 Kenapa Media Sosial??
MEDIA SOSIAL
 Generation Z People aged 16-24 spent the
longest time on social media in 2018
 175 minutes Daily average in 2018 for this age
bracket globally
 257 minutes Daily average for 16-24s in
Argentina, the most in the world
Source: GlobalWebIndex, 2019
Media Sosial
 Facebook Punya om Mark
 Whatsapp (Facebook)
 Instagram
 Twitter
 Telegram
Cara Promosi di Medsos??
 Menggunakan jasa ads platform medsos
 Facebook ads dan Instagram ads
 Buat logo usaha anda
 Buat poster usaha anda
 Tentukan terget pasar dan area promosi
 Promosikan usaha anda ,produk, jasa
menggunaan ads
STRATEGI SIMPEL
MENGGUNAKAN WHATSAPP
 Buat sebanyak mungkin orang mengetahui nomer Whatsapp anda
(pajang di apotek, iklankan di medsos atau google, gunakan
whatsapp ads*)
 Simpan semua nomer konsumen yang pernah menghubungi anda,
agar iklan produk dan jasa anda di status terbaca oleh konsumen
 Jangan mudah mengganti nomer Whatsapp anda
 Pelajari cara marketing menggunakan Whatsapp via Youtube atau
buku-buku marketing
MARKETPLACE
 Pilih nama Toko yang Unik dan Mudah di Ingat
 Gunakan Logo Sebagai Foto Profil Toko Anda
 Jasa Ekspedisi yang Bervariasi
 Deskripsi Produk yang Jelas
 Foto yang menarik
 Ramah dan fast respons
 Harga yang bersaing
 Gunakan iklan yang tepat
Strategi pemasaran online
1. Melalui Website atau Blog: Usaha anda akan diketahui selama 24 jam.
Web dapat menjelaskan secara rinci produk dan jasa yang anda jual.
2. Optimasi Website: Pencarian melalui situs Google, Yahoo, MSN dll
dengan kata kunci yang diinginkan. Usahakan website anda berada di
halaman depan agar pengguna dapat mengakses website anda.
 3. Manfaatkan Jaringan Sosial karena cara ini cukup potensial
untuk memasarkan barang/ jasa yaitu melalui: Facebook, Twitter,
BBM, Whatsapp, dll. Bisa menggunakan group, chatting, atau
private message.

 4. Email Marketing. Pemberitahuan informasi produk untuk


menawarkan barang/jasa kepada konsumen dapat dilakukan
secara massal ataupun personal. Kegiatan ini lebih mudah dan
murah. Konsumen yang tertarik dapat menanyakan informasi
melalui telefon/email. Email marketing mendukung pemasaran
online dan offline.
Direct Email Marketing
 Mengirimkan email langsung ke calon customer. Database email dapat diperoleh
dari browsing, kartu nama, B2B listing. Hindari masuk spam
5. Forum atau Komunitas: Media ini cukup efektif sebagai alat
promosi bisnis secara online. Disini pemilik forum akan
memberikan link menuju web anda.
6. Promosi Bisnis melalui Iklan Gratis
7. Memasang Banner di Situs Lain: Pemasangan banner
di situs yang ramai dikunjungi oleh pengguna internet.
Pertukaran banner dengan situs sejenis juga dapat
membantu optimasi web anda.
8. Meminta Review Produk: Mintalah review dari pemilik
blog lain untuk ditampilkan di blog mereka.
Komponen pemasaran online
1. Content Marketing

1. Konten merupakan alat untuk menarik prospek


dan pelanggan potensial ke website, toko
online (ecommerce), dan blog. Bentuk dari
konten dapat berupa artikel, blog, how-to, e-
book, presentasi, video, dan audio. Konten
berkualitas yang dibutuhkan atau bermanfaat
bagi pembaca akan meningkatkan
kepercayaan, mempererat hubungan antara
pemilik kontendengan pembacanya serta
meningkatkan rating pengunjung.

2. Search Engine Marketing


 Mesin pencari merupakan tempat pertama pelanggan mencari
informasi
 bisnis, produk atau jasa sebelum memutuskan membeli sesuatu.
Google
 menjadi rujukan pencarian di internet, mencari perusahaan, produk,
brand,
 atau kata-kata.
3. Email Marketing
 Email marketing memiliki fungsi untuk tetap menjaga hubungan baik dengan klien atau
prospek bisnis Anda, email marketing umumnya dipahami sebagai email berisi materi
promosi yang ditujukan kepada kelompok pengguna internet melalui email, untuk
mempromosika suatu produk atau jasa.

4. Online Public Relation


 Adalah kegiatan PR yang menggunakan internet sebagai media komunikasi

5. Sosial Media Marketing


 Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya dapat dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia .
6. Online Advertising
 Adalah metode periklanan dengan
menggunakan internet dan world wide web
dengan tujuan menyampaikan pesan
pemasaran (promosi) untuk menarik
pelanggan.

7. Website
 Website adalah media promosi yang paling
populer. Website dapat diartikan sebagai
kumpulan halaman yang saling terkait
dimana masing-masing dihubungkan
dengan hyperlink

8. Convertion
 Konversi adalah teknik untuk memetakan
kunjungan sebuah website atau toko online
Kekurangan pemasaran online
1. Mengharuskan pelanggan untuk
menggunakan teknologi internet.
2. Rendahnya kecepatan koneksi internet
juga dapat menjadi hambatan
3. Konsumen di internet tidak dapat
menyentuh, mencium, merasakan
atau mencoba barang secara nyata
sebelum melakukan pembelian.
4. Adanya penipuan dalam penjualan
secara online
Cara kerja pemasaran online
Awarness Interest Desire Action

 Awareness (Kesadaran)
 Pemasar membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih
dahulu di media online.
 Interest (Ketertarikan)
 Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Konsumen
akan mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari (misalnya : Google
atau Yahoo! dan jejaring sosial seperti: Facebook, dan Twitter)
 Desire (Keinginan)
 Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba
produk atau jasa, dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa
tersebut melalui situs web.
 Action (Tindakan)
 Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk atau
jasa.
Noted!!!
Tidak semua produk farmasi
boleh dijual secara digital
marketing secara bebas

Anda mungkin juga menyukai