Menentukan
2 Permintaan
Memperkirakan
3 Biaya
5 Memilih metode
Penetapan harga
1. Kelangsungan hidup
2. Laba sekarang maksimum
3. Pangsa pasar maksimum
4. Skimming pasar maksimum
5. Kepemimpinan mutu produk
Menentukan Kebijakan Penetapan Harga
Memilih tujuan
1 Penetapan harga
Menentukan
2 Permintaan
Memperkirakan
3 Biaya
5 Memilih metode
Penetapan harga
Menentukan
2 Permintaan
Memperkirakan
3 Biaya
5 Memilih metode
Penetapan harga
Menentukan
2 Permintaan
Memperkirakan
3 Biaya
5 Memilih metode
Penetapan harga
Menentukan
2 Permintaan
Memperkirakan
3 Biaya
5 Memilih metode
Penetapan harga
biaya per unit + tingkat pengembalian x modal yang yang diinginkan diinvestasikan
unit penjualan
Menentukan
2 Permintaan
Memperkirakan
3 Biaya
5 Memilih metode
Penetapan harga
Pengertian dan
01 Metode Riset
Klasifikasi Riset 02
Pasar
Pasar
Pengertian Riset Pemasaran
»Philip Kotler
• Suatu perencanaan, pengumpulan, analisi
s dan pelaporan yang sudah tersistematis
dari data atau berbagai penemuan yang
relevan dengan adanya situasi pemasaran
tertentu yang telah dihadapi oleh perusah
aan.
Pengertian Riset Pemasaran
• American Marketing Association
Fungsi yang menghubungkan konsumen, pelang
gan dan publik dengan pemasar melalui informa
si digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefi
nisi peluang dan masalah pemasaran, menghasil
kan dan menyempurnakan dan mengevaluasi up
aya pemasaran, memantau kinerja pemasaran;
memperbaiki pengertian pemasaran sebagai sua
tu proses.
Pengertian Riset Pemasaran
Gilbert A. Churchill, Jr. (2001:10)
Riset pemasaran merupakan suatu fungsi yang
Your name
menghubungkan konsumen, pelanggan, dan Programmer
1. Problem
identification mengidentifikasi masalah
research yang telah muncul atau yang
akan muncul di masa depan,
KLASIFIKASI RISET PASAR
2. Problem
solving
research
mengidentifikasi masalah
dan merumuskan
pemecahan masalahnya.
memahami riset
melakukan review untuk melihat
konsumen sebagai pemasaran
terhadap brand
salah setiap proses
positioning yang selalu
dibandingkan
satu insight atau bisnis yang
masukan yang dijadikan
dengan produk sedang
sangat penting bagi bahan acuan
pesaing. berjalan
perusahaan utama
Metode Riset Pemasaran
metode yang sering digunakan
01 Metode dan paling produktif. Metode ini
Survey menggunakan formulir yang berisi
daftar pertanyaan yang
dibutuhkan
b.Informasi d.Membuat
a. Informasi tersebut
c.Harus mampu keputusan yang
menginterprestasikan didasarkan atas
tersebut dikomunikasikan informasi yang
informasi dan diinterprestasikan
atau disebarkan
dikumpul menggunakannya secara tepat agar
kepada yang keputusan yang
kan memerlukan
secara bijak diambil menjadi
efektif.
Sumber Informasi Pasar
Sumber Internal Sumber Eksternal
1) Analisis produk, ini penting untuk Informasi eksternal, misalnya
perusahaan yang memiliki aneka ragam berasal dari pemerintah, dari
produk. Misalnya dianalisis penyebab berbagai departemen,
produk mengalami kenaikan atau terutama departemen
penurunan perdagangan, perindustrian,
2) Analisis teritorial, dalam bentuk teritorial, dan sebagainnya.
kota, luar kota, kota besar, dan sebagainya.
3) Analisis konsumen, menyangkut produk
yang digunakan, spesifikasi produk yang
dibeli, dan sebagainya.
Cara memperoleh Informasi Pasar
e.
b. d. Perusahaa
a. Melatih c.
Perusahaan Perusahaan n
dan Perusaha
berusaha membeli membentu
mendoron an dalam
mendorong informasi k lembaga
g staf bentuk
distributor dari pengumpul
penjualan toko,
retailer agar lembaga data
mencari bersedia pengumpul sendiri.
informasi menyampaika data membentu
n informasi k lembaga
tentangproduk pengumpul
data sendiri.
Perbedaan Riset Pemasaran dan
Sistem Informasi Pemasaran
N Riset pemasaran Sistem informasi
o
. pemasaran
Menitikberatkan pada pengumpulan Menangani ekstern dan intern
informasi ekstern
Customer Benefit
Customer Value =
Customer Cost
(Horovitz, 2000 : 19)
PERBEDAAN
MANFAAT : BIAYA :
PRODUK UANG
JASA WAKTU
PERSONEL ENERGI
CITRA PSIHIS
Total Customer
Value
Customer
Delivered Value
Total Customer
Cost
TOTAL CUSTOMER VALUE (NILAI TOTAL PELANGGAN) : SERANGKAIAN MANFAAT YANG DIHARAPKAN
PELANGGANDARI PRODUK ATAU JASA JANG DISERAHKAN SEBUAH ORGANISASI
TOTAL CUSTOMER COST (BIAYA TOTAL PELANGGAN) : KESELURUHAN BIAYA YANG DIKELUARKAN
PELANGGAN UNTUK MEMPEROLEH PRODUK DAN JASA
“Kepuasan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan
kinerja produk (atau hasil) yang dia
rasakan dibandingkan dengan apa yang
menjadi harapannya”
• Perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan
dengan menurunkan harga atau meningkatkan
pelayanan, namun akibatnya laba perusahaan dapat
turun.
• Perusahaan mungkin dapat meningkatkan keuntungan
bagi pelanggan dengan cara lain, misalnya
memperbaiki produksinya atau menanam modal lebih
banyak di penelitian dan pengembangan.
• Banyak orang yang punya kepentingan dalam
perusahaan (khususnya dana) termasuk karyawan,
penyalur, pemasok dan pemegang saham untuk
menerapkan kepuasan pelanggan.
1. Sistem Keluhan dan Saran
Organisasi yang berwawasan pelanggan akan membuat mudah
pelanggannya memberikan saran atau keluhan. Alur informasi ini
memberikan banyak gagasan baik dan perusahaan dapat bergerak
lebih cepat untuk menyelesaikan masalah. Pelanggan cenderung
akan mengurangi pembelian atau berganti pemasok daripada
mengajukan keluhan. Namun sistem ini tidak dapat menggambarkan
secara lengkap kepuasan dan kekecewaan pelanggan, sehingga
perusahaan tidak dapat menggunakan tingkat keluhan ini sebagai
ukuran kepuasan pelanggan.
• Prospects, Adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan akan produk atau jasa tertentu, dan
mempunyai kemampuan untuk membelinya. Para prospect ini, meskipun belum melakukan
pembelian, mereka telah mengetahui keberadaan perusahaan dan barang/jasa yang ditawarkan
• Disqualified prospects, Mereka adalah prospect yang telah mengetahui keberadaan barang/jasa
tertentu, tetapi tidak mempunyai kebutuhan akan barang/jasa tersebut, atau tidak mempunyai
kemampuan untuk membeli barang/jasa tersebut.
• First time customers, Mereka adalah konsumen yang membeli untuk yang pertama kalinya. Mereka
masih menjadi konsumen yang baru.
• Repeat customers, Mereka adalah konsumen yang telah melakukan pembelian suatu produk
sebanyak dua kali atau lebih. Atau membeli dua macam produk yang berbeda dalam dua
kesempatan yang berbeda pula.
• Clients, membeli semi- barang yang ditawarkan dan mereka butuhkan serta membeli secara teratur.
Hubungan dengan jenis konsumen ini sudah kuat dan berlangsung lama, sehingga tidak terpengaruh
oleh tarikan persaingan produk lain.
• Advocates, membeli seluruh barang yang ditawarkan dan ia butuhkan, serta melakukan pembelian
secara teratur. Sebagai tambahan, mereka mendorong teman-teman mereka yang lain agar membeli
barang tersebut. Ia membicarakan tentang barang tersebut, dan melakukan aktivitas pemasaran
untuk perusahaan dan membawa konsumen untuk perusahaan tersebut.
Pembelian Ulang
Loyalitas Perekomendasian
Peningkatan proporsi
pembelanjaan
Ketahanan
Kepuasan
Nilai
KEPUASAN PELANGGAN
Nilai yang
Nilai Nilai di
berasal dari = +
Sekarang Masa Depan
Pelanggan
Mana- PELANGGAN
jemen
Puncak
Mana-
jemen
PELANGGAN Puncak
Nilai yang Dipersepsikan Pelanggan
Nilai yang
Dipersepsikan
Adalah selisih antara pelanggan
Pelanggan
prospektif atas semua manfaat
dan biaya dari suatu penawaran
terhadap alternatifnya
Total Total
1. Total Manfaat Pelanggan : nilai Manfaat Biaya
moneter kumpulan manfaat Pelanggan Pelanggan
ekonomi, fungsional dan
psikologis yang diharapkan
pelanggan dari suatu
Manfaat Biaya
penawaran pasar yang Produk Moneter
disebabkan oleh produk, jasa ,
personel dabcitra yang terlibat
• Menilai arti penting kuantitatif dari atribut dan manfaat yang berbeda
• Menilai kinerja perusahaan dan pesaing berdsrkan nilai pelanggan yang berbeda dan
membandingkannya dengan peringkat arti pentingnya
• Proposisi (penawaran) Nilai : seluruh kelompok manfaat yang dijanjikan perusahaan untuk
dihantarkan . (proposisi nilai melebihi sekedar positioning)
• Sistem Penghantaran Nilai : semua pengalaman yang akan didapatkan pelanggan dlm
proses memperoleh dan menggunakan penawaran.
Total Kepuasan Pelanggan
1. Kepuasan adalah : perasaan senang atau kecewa seseorang timbul karena membandignkan
kinerja yang dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap ekspektasi mereka.
2. Ekspektasi berasal dari : pembelian masa lalu, nasehat dari teman, serta informasi atau janji
pemasar dan pesaing.
3. Mengamati Kepuasan,
• Perusahaan bertindak bijaksana mengukur kepuasan pelanggan
• Peringkat kepuasan pelanggan tidaklah proposional dengan loyalitas pelanggan.
• Teknik Pengukuran : Survey Berkala, Tingkat Kehilangan Pelanggan, Pembelanja
Misterius
• Pengaruh Kepuasan Pelanggan, dapat dijadikan sebagai tujuan dan sarana pemasaran.
• Keluhan Pelanggan, adanya kemudahan pelanggan menyampaikan keluhannya (misalnya
: hotline 24 jam , menghubungi langsung pelanggan yang mengeluh, tidak menyalahkan
pelanggan, petugas yang empati, penanganan secara cepat , tepat dan tidak meminta
kompensasi apapun)
3. Mengamati Kepuasan,
• Perusahaan bertindak bijaksana mengukur kepuasan
pelanggan
• Peringkat kepuasan pelanggan tidaklah proposional dengan
loyalitas pelanggan.
• Teknik Pengukuran : Survey Berkala, Tingkat Kehilangan
Pelanggan, Pembelanja Misterius
• Pengaruh Kepuasan Pelanggan, dapat dijadikan sebagai
tujuan dan sarana pemasaran.
• Keluhan Pelanggan, adanya kemudahan pelanggan
menyampaikan keluhannya (misalnya : hotline 24 jam ,
menghubungi langsung pelanggan yang mengeluh, tidak
menyalahkan pelanggan, petugas yang empati, penanganan
secara cepat , tepat dan tidak meminta kompensasi apapun)
4. Kualitas Produk dan Jasa,
o Dinamika Retensi
• Adanya usaha mengalihkan pelanggan dari :
Potensial Prospek Pelanggan Pertama kali
Pelanggan Berulang Anggota Advokat Mitra
• Pelanggan yang puas akan membentuk modal
hubungan pelanggan perusahaan
4. Membangun Loyalitas
o Sebagai kunci keberhasilan pemasaran jangka panjang,
dibangun dengan cara :
• Berinteraksi dengan pelanggan
• Mengembangkan program loyalitas
• Mempersonalisasikan pemasaran
• Menciptakan ikatan institusional
• Memenangkan kembali, melalui mengaktifkan
kembali pelanggan yang tidak puas.
DATABASE PELANGGAN DAN PEMASARAN DATABASE
PLACE PRICE
Marketing mix
ACTUAL PRODUCT
The Disired behavior
CORE PRODUCT
Benefit of
disired
behavior
Tugas :
Identifikasi PRODUCT Sosial
NAPZA
SMOKING
REPRODUCTIVE HEALTH
HIV&AIDS
NUTRITION
ACCIDENTS
GO GREEN
HAND WASHING
DEVELOPING
SOCIAL MARKETING
STRATEGIES
DEVELOPING SOCIAL
MARKETING STRATEGIES
PRODUCT : Mendesain penawaran
marketing
PRICE : Mengelola biaya dari
perubahan perilaku
PLACE : Membuat akses menjadi
menyenangkan
PROMOTION : Membuat pesan,
menyeleksi media
PRICE : Mengelola biaya dari
perubahan perilaku
Harga (PRICE) dalam social marketing
adalah pengorbanan yang harus diberikan
oleh target market (TM) untuk
mengadopsi perilaku baru yang kita
pasarkan.
Bisa :
• MONETARY COST
• NON MENETARY COST
Biaya adopsi : waktu, usaha, energi untuk
melakukan perilaku, resiko psikologis dan
kerugian yang dipersepsikan,
ketidaknyamanan fisik,
SEBUTKAN
Monetary cost dan Non Monetary
cost untuk perilaku perilaku berikut :
• Diet sehat
• Berhenti merokok
• Pemilahan sampah
PLACE : Membuat akses menjadi
menyenangkan
PLACE adalah tempat dimana TM
akan mengakses perilaku yang
diharapkan, mendapatkan objek
yang dibutuhkan, dan menerima
servis yang terkait.
Bagaimana membuat akses
terhadap produk lebih nyaman ?
Membuat lokasi lebih dekat (layanan mobil
kesehatan gigi)
Mengurangi waktu akses (“pets on the net”)
Lokasi mudah dijangkau (mammogram at the
mall)
Layanan di tempat dimana keputusan dibuat
(VCT di nightclubs)
Membuat perilaku yang diharapkan lebih
mungkin dilakukan daripada perilaku yang tidak
diharapkan (no smoking area)
PROMOTION : Membuat pesan,
menyeleksi media
Membuat pesan adalah sesuatu yang sangat
kompleks.
Merupakan perpaduan strategi komunikasi,
bagaimana pesan disampaikan lewat material,
bagaimana pesan diproses oleh sender.
“Pikirkan BUKAN apa yang anda sampaikan
kepada audience, tapi APA YANG DIDAPAT OLEH
AUDIENCE DARI PESAN TERSEBUT”
8 langkah dalam mengembangkan program
komunikasi dan promosi total yang efektif sbb
PROCESS PRODUCT
PHYSICAL
PRICE
EVIDENCE
PEOPLE PLACE
PROMOTION
BAURAN PEMASARAN JASA
PROCESS PRODUCT
PHYSICAL
PRICE
EVIDENCE
PEOPLE PLACE
PROMOTION
BAURAN PEMASARAN JASA
Product
Price
Place
Promotion
People (orang yang
memberikan/melayani)
Process (bagaimana proses pelayanan
berlangsung) : cepat, tepat,
menyenangkan
Physical Evidence (bukti langsung) :
kebersihan tempat, seragam, cat, tata
Konsep kepuasan konsumen
Kepuasan :
Suatu keadaan yang dirasakan oleh
seseorang yang telah mengalami suatu
kinerja yang telah memenuhi berbagai
harapannya
Pricing
Promotion
Place
The Marketing Mix
Past: 4P’s Present: 4C’s Future: 4F’s
• Product • Customer Value • Flexi- benefit & innovations
• Price • Cost • Flexi-priority & superior
• Place • Convenience customer value Price
• Promotion • Communications • Flexi-distribution
• Flexi-communication
Bauran
Pemasaran (4P)
Analisa Strategi
global
Analisa Segmentas
lokal i
Taktik
Targeting
Analisa
jenis Diferensi
usaha Positioning asi
Nilai
Marketing
Analisa Mix
SWOT
Merk
Selling
Tujuan Berhasil
Usaha Pelayana
n
/ Sukses
Manajem
en
Audit Fungsional dengan menekankan pada
analisis SWOT dan asumsi diferensiasi
(Produk, pemasaran, keuangan dan SDM)
Perencanaan
pemasaran dalam
kerangka kerja Audit Pemasaran
perusahaan
• Eksternal (ekonomi, pasar, persaingan dan
lingkungan)
•Internal (penjualan, pangsa pasar, marjin
• Misi perusahaan
keuntungan, rentang produk,
pengembangan produk, penetapan harga,
• Sasaran perusahaan promosi, distribusi, dst.)
• Strategi perusahaan
a. Produk Audit pasar – Audit produk
b. Produksi dan distribusi konsumen a. Siklus produk b. Difusi produk
c. Keuangan c. Portofolio produk d. Pangsa pasar
• segmentasi pasar
d. SDM e. Pertumbuhan pasar f. Pengalaman
• Produk
Sasaran Pemasaran
• Harga
Subsasaran • Distribusi • Rentang produk
Strategi • Promosi • Pasar/segmen
Program • saluran distribusi
Anggaran
Strategi Pemasaran
Layak anggaran Memanfaatkan peluang, bertahan terhadap ancaman, membangun
dan terkonsolidasi kekuatan, menyempurnakan protofolio produk, memperbaiki
kelemahan,dsb.
Inti Dari Strategi
Bertahan Hidup
Persepsi
Menjadi Berbeda
Persaingan
Spesialisasi
Kesederhanaan
Kepemimpinan
Jack Trout, 2004
Realitas
Pertahanan rusuk
(contoh Alfamart
vs Indomart)
Pertahanan
bergerak (contoh
Pepsodent vs
Colgate)
Serangan menghindar (contoh Mie Salami)
Serangan frontal
(contoh indo-mie Yang
Penyerang vs supermie)
bertahan
Serangan pengepungan (contoh
McDonald vs burger outlet lainnya)
Serangan gerilya
(contoh produk
Wings vs Unilever)
Perdagangan
Segmentasi Analisa Promosi Rencana Merger & (Merchandise) & Mix
toko/outlet Akuisisi Analysis
Pemilihan Lokasi Rencana Jejaring Pemetaan Pasar Analisa Kompetitor
Skala
Unit Record Data Aggregate Client Data Aggregate Unit Record
(example) Data Data (example)
Data
Format Eksternal Status
Waktu Waktu Mall Ruko
Buka Tutup Daerah
Propinsi Pengeluaran Pekerjaan
sensus
kota
Mengapa perlu Marketing
Intelligence?
Untuk memahami keinginan pasar yang terus
berubah
Untuk memahami tingkat kompetisi
Sebagai bahan pokok untuk analisa
pemasaran dan proses pembuatan keputusan
pemasaran (maupun pengembangan produk)
Posisi Marketing Intelligence dan Marketing Information System
(Sistem Informasi Pemasaran)
Lingkungan
Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
Manajer Target
Informasi pengembangan
Pemasaran Pasar
Kajian Catatan Marketing
kebutuhan
Analisis informasi
Internal Intelligence Jalur
Pemasaran
Perencanaa
n Kompetitor
Analisis
Distribusi Pengambilan Riset
Implement informasi Pemasaran Publik
asi keputusan
Pemasaran
Kekuatan
Kendali lingkungan
makro
15,2% Group: diterima masyarakat penting untuk dihargai dan bertanggung jawab usia matang
thdp lingkungannya; sgt percaya diri
tidak menyukai TV dan iklan pendidikan tinggi
THE OPTIMISTIC Gold: menyadari pentingnya bersahaja, realistis, kekeluargaan dan normatif umumnya wanita
FAMILY PERSON materi tdk hanya sekedar menyukai memasak sebagai hobi rural
memenuhi kebutuhan keluarga
(IBU „PKK‟) 13,5% hidup untuk keluarga dan lingkungannya usia matang
Glory: berada pada tempat yang
tidur siang, mengunjungi keluarga, window
tepat shopping
Group: keluarga adalah
suka iklan
segalanya
THE CHANGE- Gold: materi hanya alat untuk berorientasi pada teman-temannya umumnya laki-
EXPECTING LAD mempertahankan hidup tidak terlalu optimis akan masa depannya laki
(„ANAK Glory: diterima dan dicintai mengharapkan ada perubahan urban
CHEERFUL Gold: tidak mementingkan tidak suka jadi pusat perhatian umumnya wanita
HUMANIST materi suka lingkungan yg damai dan harmoni rural
(„LEMBUT HATI‟) Glory: berguna bagi orang lain perhatian dan empati terhadap lingkungannya Usia muda
12,1% Group: berbagi kasih sayang merasa dihargai jika lingkungan menerimanya
tidak terlalu suka nonton TV dan
memperhatikan iklan
UNTUK MENANG‟) suka fashion, cuisine; mengamati iklan, politik usia matang
16% dan pandai filosofi
pendidikan tinggi
THE NETWORK Gold: materi modal sangat memuja materi dan ingin tampil dalam umumnya wanita
PLEASURE kebahagiaan majalah Tatler urban (Jakarta
SEEKER („GAUL- Glory: sangat diterima sering tampil pada acara informal untuk A+)
GLAMOR‟) 11% lingkungan pergaulannya networking Pendidikan tinggi
Group: relasi/kerabat pertemuan adalah investasi
pendukung kesuksesannya Menunggu perubahan (di Indonesia)
mengikuti fashion, suka iklan
THE Gold: materi sbg alat utk suka diperhatikan seperti seorang bintang umumnya laki-
SPONTANEOUS memenuhi tuntutan gaya hidup suka gaul dan pamer laki
FUN-LOVING Glory: suka disanjung mengikuti tren (fashion, gadget, dll.) urban
Implementation Consequence-based
Through legislation satisfaction
Perceptions Geographies
Age, sex, occupation,
Marital status
•When
•Where
Occasions Demographics
•How
Combination
•Loyally
Customer History •Life stage
Key Needs •Vote
factors
Customers Attitudes/
Benefits Intentions
Activities/
Behaviors •General voting attitudes
•Psychographics
•Work activities
•Vote decision processes
Mendorong Pelanggan Untuk Memilih
(Model Hipotesis)
Model Model Model Model
Tahap
AIDA Hirarki Efek Inovasi Adopsi Komunikasi
Keterbukaan
Kesadaran
Tahap
Perhatian Kesadaran Penerimaan
kognitif
Pengetahuan
Respon kognitif
Kesukaan
Minat Sikap
Minat
Tahap
Preferensi
Pengaruh/ Sikap
Keinginan
Evaluasi Maksud
Keyakinan
Percobaan
Tahap Perilaku
Pembelian
perilaku Tindakan Pelanggan
Adopsi
MARKETING SUCCESS FORMULA
FOCUSED CUSTOMERS VALUE
MINDSHARE HEARTSHARE
MARKET SHARE
ROI
MODEL PENINGKATAN POSITIONING
KORPORAT
Model Komunikasi Merek K
Korporat Voiceshare O
Identitas korporat
Komunikasi pemasaran
G
Citra Korporat N
Mindshare I
T
POSITIONING I
The act of designing the F
Strong
company’s offering an image to Heartshare
Positio
occupy a distinctive place in Afektif
n
the target market’s mind
7. Website
Website adalah media promosi yang paling
populer. Website dapat diartikan sebagai
kumpulan halaman yang saling terkait
dimana masing-masing dihubungkan
dengan hyperlink
8. Convertion
Konversi adalah teknik untuk memetakan
kunjungan sebuah website atau toko online
Kekurangan pemasaran online
1. Mengharuskan pelanggan untuk
menggunakan teknologi internet.
2. Rendahnya kecepatan koneksi internet
juga dapat menjadi hambatan
3. Konsumen di internet tidak dapat
menyentuh, mencium, merasakan
atau mencoba barang secara nyata
sebelum melakukan pembelian.
4. Adanya penipuan dalam penjualan
secara online
Cara kerja pemasaran online
Awarness Interest Desire Action
Awareness (Kesadaran)
Pemasar membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih
dahulu di media online.
Interest (Ketertarikan)
Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Konsumen
akan mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari (misalnya : Google
atau Yahoo! dan jejaring sosial seperti: Facebook, dan Twitter)
Desire (Keinginan)
Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba
produk atau jasa, dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa
tersebut melalui situs web.
Action (Tindakan)
Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk atau
jasa.
Noted!!!
Tidak semua produk farmasi
boleh dijual secara digital
marketing secara bebas