Active Writting
Active Writting
ACTIVE WRITING
SGD KU A-09
Disusun oleh :
STUDENT PROJECT
ACTIVE WRITING
SGD KU A-09
Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan
tugas student project berjudul “Active Writing” ini. Student project ini ditulis guna
memenuhi penugasan pada blok 1 Studium Generale & Humaniora Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Tahun 2016.
Dalam proses pembuatan student project ini penulis dibantu oleh berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. dr. I. G. A. Sri Darmayani, Sp. OG dan dr. Putu Gede Sudira, Sp. S selaku
penanggungjawab dari blok Studium Generale & Humaniora
2. dr. Putu Cintya DY, MPH selaku fasilitator dari Small Group Disscussion
A-09
3. Serta dosen, teman-teman, dan semua pihak yang membantu dalam proses
penyelesaian student project ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari student project ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik, saran, dan rekomendasi demi
kesempurnaan student project ini. Akhir kata, penulis berharap student project ini
dapat memberi manfaat kepada semua orang.
Om Santih Santih Santih Om
Denpasar, 16 September 2016
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Menulis............................................................................ 3
2.2 Tujuan Menulis................................................................................. 3
2.3 Manfaat Menulis............................................................................... 4
2.4 Langkah-Langkah Menulis............................................................... 5
2.5 Faktor yang Menyebabkan Rendahnya Minat Menulis.................... 6
2.6 Dampak Akibat Rendahnya Minat Menulis...................................... 6
2.7 Upaya Meningkatkan Kegiatan Menulis di Kalangan Masyarakat... 7
2.8 Jenis-Jenis Penulisan......................................................................... 8
2.8.1 Penulisan Ilmiah...................................................................... 8
2.8.2 Penulisan Non Ilmiah.............................................................. 10
2.9 Plagiatisme........................................................................................ 11
BAB III SIMPULAN
3.1 Simpulan........................................................................................... 13
3.2 Saran.................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
unsur itu diperhatikan oleh setiap penulis, maka akan dihasilkan karya tulis yang baik dan
dapat digemari oleh pembaca.3
Dalam dunia pendidikan, menulis sebagai salah satu keterampilan dalam berbahasa
merupakan hal yang sangat penting mengingat menulis merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dalam proses belajar mengajar. Kegiatan menulis mampu melatih peserta didik
dalam menuangkan gagasan secara jelas, logis, sistematis, dan sesuai dengan konteks
sehingga mampu memberi solusi terhadap proses pemecahan suatu masalah. Produk – produk
tulisan yang biasanya dihasilkan oleh peserta sebagai hasil kegiatan menulis diantaranya
adalah karya tulis ilmiah, esai, cerpen, dan lain – lain.
Mengingat akan pentingnya kegiatan menulis seperti yang telah dipaparkan
sebelumnya, maka perlu diadakan aktivitas yang mampu menggalakkan kembali kegiatan
menulis menjadi sebuah kebiasaan. Masyarakat hendaknya kembali melihat kegiatan menulis
menjadi suatu kegiatan yang menarik. Aktivitas tersebut diantaranya adalah sosialisasi
kepada masyarakat ataupun lomba – lomba yang berkaitan dengan kegiatan menulis. Ketika
kegiatan menulis dilaksanakan secara baik dan komprehensif oleh setiap individu, maka
bukan tidak mungkin Indonesia akan mampu bersaing dengan negara lain, khususnya dalam
bidang kualitas pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
5. Kegiatan menulis dapat membantu diri kita untuk berlatih memecahkan beberapa
masalah sekaligus.
6. Kegiatan menulis dalam sebuah bidang ilmu akan memungkinkan kita untuk menjadi
aktif dan tidak hanya menjadi penerima informasi.10
Penguasaan teknik menulis merupakan salah satu modal utama untuk menulis.
Penguasaan teknik menulis dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu pelatihan
yang mengundang seorang penulis produktif dari beberapa majalah ilmiah populer
untuk memberikan suatu bimbingan dan berbagi pengalaman sehingga memotivasi
penulis lainnya untuk menulis.
3. Pemanfaatan teknologi
Dewasa ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang
pesat. Hal ini dapat berdampak positif bagi kita semua dalam upaya meningkatkan
minat menulis. Salah satu peran teknologi, yakni sebagai media untuk mempublikasi
suatu tulisan.15 Melalui kegiatan publikasi karya tulis, penulis akan mendapatkan
suatu kritik dan saran dari pembaca sehingga hal ini dapat dijadikan acuan oleh
penulis dalam memperbaiki karya tulisnya.
4. Pengadaan lomba
Pengadaan lomba – lomba menulis dapat membantu mengukur sejauh mana
kemampuan penulis dalam membuat suatu karya tulis. Motivasi menulis biasanya
muncul ketika masyarakat membaca pengumuman adanya lomba. Sehingga, semakin
banyaknya lomba menulis yang diadakan maka akan meningkatkan minat menulis di
masyarakat.
5. Membentuk kelompok menulis
Menurut jenisnya, hasil dari kegiatan menulis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
penulisan ilmiah dan penulisan non ilmiah.
Penulisan ilmiah merupakan suatu karya tulis yang penyusunannya didasarkan pada
kajian ilmiah. Penulisan ilmiah didasarkan pada fakta umum yang dapat dibuktikan benar
9
atau tidaknya. Proses penyusunannya diawali dengan penelitian pustaka dan/atau penelitian
lapangan.
1. Objektivitas penulis
2. Ketelitian ukuran
Penulisan ilmiah merupakan penulisan yang didasarkan atas pengetahuan, sikap dan
cara berpikir ilmiah yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk tulisan dengan cara ilmiah
pula. Oleh karena itu, proses penulisan ilmiah harus mengikuti prosedur penulisan ilmiah
yang berlaku. Proses penulisan secara ilmiah dapat dijabarkan sebagai berikut:
sumber primer adalah hasil penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi. Sedangkan,
contoh dari sumber sekunder adalah biografi, buku pegangan, dan sebagainya.
Selain proses penulisannya, bahasa dalam penulisan ilmiah pun menjadi poin penting.
Bahasa yang digunakan mengikuti ragam ilmiah sesuai EYD, tidak memuat makna konotatif,
jelas, tidak berlebihan, tidak emosional, mengutamakan penggunaan kalimat pasif, dan
konsisten. Dalam penulisan ilmiah, terdapat empat hal pokok mengenai bahasa, yaitu:
Suatu tulisan akan dianggap sebagai karya tulis non lmiah jika dapat menyajikan fakta
umum atau pribadi, sedangkan tidak dengan metoda yang baik dan benar. 16 Karenanya, dalam
penulisan karya tulis non ilmiah terdapat banyak jenis metode dalam penulisannya, penulis
diberi kebebasan dalam mengembangkan tulisannya, baik dalam penggunaan bahasa maupun
susunan.3
Dalam memahami dan memproduksi suatu karya tulis non ilmiah, kita harus
mengetahui ciri-cirinya yaitu penyajian lebih bersifat subyektif, mengandung usulan dengan
efek dan kesimpulan yang diharapkan penulis, dan bersifat persusasif.16 Dalam penyajian
11
suatu karya tulis non ilmiah, penulis lebih banyak menyajikan pandangan terhadap suatu hal
secara subjektif, dimana penulis menyajikan fakta berdasarkan opini maupun pemikiran
sendiri tanpa adanya parameter yang pasti. Adapun jenis-jenis karya tulis non ilmiah, yakni
berita, opini, dan karya sastra.17
2.9 Plagiatisme
Plagiatisme termasuk dalam tindak pidana karena terkait dengan pencurian hak cipta
orang lain. Larangan terhadap tindak plagiatisme di Indonesia secara tegas diatur dalam UU
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (pasal 25 dan pasal 70) dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.19
1. Plagiatisme total
2. Plagiatisme parsial
3. Auto-plagiasi (self-plagiarism)
4. Plagiatisme antarbahasa
SIMPULAN
3.1 Simpulan
Menulis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas untuk merangkai rangkaian huruf
atau kata sebagai wadah dalam menuangkan ide atau gagasan, kemudian disampaikan dengan
menggunakan bahasa tulis kepada pembaca. Penulis dapat mengungkapkan pikiran, perasaan,
pendapat, kehendak dan pengalamannya kepada pihak lain melalui kegiatan menulis.
Kegiatan menulis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu penulisan ilmiah dan penulisan non
ilmiah. Manusia melakukan kegiatan menulis karena memiliki tujuan diantaranya sebagai
modal pokok dalam berkomunikasi, mengabdikan isi pikiran, dan belajar menata pikiran.
Apabila kegiatan menulis dilakukan dengan bersungguh-sungguh maka akan memberikan
kontribusi yang positif seperti menemukan suatu ide baru terhadap suatu pemecahan masalah,
melatih kemampuan berorganisasi, dan akan memungkinkan kita untuk menjadi aktif dalam
menggali informasi. Rendahnya minat menulis khususnya di kalangan mahasiswa perlu
mendapat perhatian dari pihak terkait, mengingat banyak dampak negatif yang ditimbulkan
dari rendahnya minat menulis. Rendahnya minat menulis juga dapat memicu berkembangnya
plagiatisme, plagiatisme adalah kegiatan penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat,
dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan dan pendapat
sendiri.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis dapat sampaikan dalam student project ini adalah
sebagai berikut.
3.2.1 Perlu adanya perkembangan terbaru lebih lanjut untuk artikel serta jurnal-jurnal
khususnya mengenai active writing.
3.2.2 Perlu adanya ulasan lebih lanjut mengenai active writing dalam upaya
menumbuhkan minat menulis dikalangan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA