Tugas 6
Tugas 6
MANAJEMEN KEUANGAN
OLEH :
1402011761
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
BIDANG RESTORAN. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Keuangan . Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.3 Letak
Restaurant ini akan saya bangun di kawasan Sanur Denpasar, karena di sana
merupakan tempat yang strategis dan banyak wisatawan domestic maupun
internasional yang berkunjung kesana. Dengan konsep restoran apung yang
sedang diminati saat ini.
Bisnis rumah makan memang gak pernah mati. bagaimana bisa seperti itu?
iya, bisnis ini memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan
jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak,
dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak
pula kebutuhan pangan yang harus disediakan.
Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan
adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan
keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut
masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang
menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.
Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang
menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus
mengerti masakan. Pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk
menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang
terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak
bisa direkrut.
Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya, adalah
tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus
menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih
dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan
ke usaha Anda untuk jangka panjang. Prasarana adalah hal-hal kemudahan
bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana
atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-
kegiatan tertentu.
Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah
tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha,
sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah
sarana.
Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan
beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering,
yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa
pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang
berlipat ganda.
Dalam bisnis makanan memang kita tidak dituntut untuk bisa membuat
makanan yang akan dijual tersebut. Karena banyak yang sukses berbisnis
makanan dari mengambil makanan ditempat lain, lalu menjualnya lagi. Lalu bagi
anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual, anda juga bisa
menitipkannya di kantin, atau di tempat-tempat yang ramai pengunjung. Bisnis
makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas
dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa
masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita. Untuk bisnis makanan, jika
anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya
dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari
makanan yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya
yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut. Silahkan cicipi nikmatnya berbisnis
makanan.
Usaha rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting
sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Jual-lah masakan
yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika
tidak ada juru masak yang hebat masakannya.
Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya. Bisa izin usaha dari RT/RW
atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah
berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha
Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu
mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik
perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris.
2.5 Cara-cara agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis rumah makan
4. Pilihlah pasar
menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci
sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun anda
menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai selera konsumen ini
akan menimbulkan kendala bagi usaha anda.
7. Perizinan usaha
untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi
pemerintah atau pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu
dilakukan untuk menghindari masalah perizinan yang mungkin timbul
dikemudian hari.
8. Promosi yang tepat
promosi dari mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha
makanan. Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan
merekomendasikan usaha makanan anda ke teman atau relasinya sehingga
usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu, promosi dapat dilakukan
melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet.
2.6 Fasilitas
1. Free Wifi
2. View yang indah dan dibangun di atas air.
3. Terdapat rakit
3.1 Neraca
Aktiva
Aktiva lancar
Kas Rp 400.000.000
Aktiva tetap
Pasiva
Pendapatan:
Beban usaha:
Biaya biaya :
Tunai Rp.1.140.000.000
Penyusutan Rp.570.000.000
_______________
Laba operasional Rp. 3.690.000.000
0 Rp. 5.700.000.000
1 Rp.3.891.000.000
2 Rp. 3.891.000.000
3 Rp. 3.891.000.000
4 Rp. 3.891.000.000
5 Rp. 3.891.000.000
6 Rp. 3.891.000.000
7 Rp. 3.891.000.000
8 Rp. 3.891.000.000
9 Rp. 3.891.000.000
10 Rp. 3.891.000.000
Dengan demikian periode payback investasi ini adalah 2 tahun 6,84 bulan
= 18.128.169.000 – 10.000.000.000
= 8.128.169.000
Jadi NPV positif sebesar Rp. 8.128.169.000 , maka investasi ini menguntungkan
atau dapat dilaksanakan
18.128.169.000
PI = _______________ = 1,81
10.000.000.000
PV = 3.891.000.000 (4,494)
= 17.486.154.000
IRR = 17 + 8.128.169.000 x (18-17)
18.128.169.000 - 17.486.154.000
= 17 + 12,54
= 22,54
Karena IRR > dari tingkat keuntungan yang disyaratkan (17%) maka investasi
diterima
3.8 Perbandingan
Dengan beberapa metode penilaian profabilitas investasi yang saya lakukan di atas,
saya akan lebih memilih untuk melaksanakan investasi saham dibanding investasi
yang saya anggarkan diatas karena bunga saham yang keuntunganya lebih tinggi.
Hal itu dikarenakan bunga tiap tahun :
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya yaitu memang saat ini usaha rumah makan sedang banyak
digemari oleh para usahawan, ada juga yang bermula dari dekedar hobi
memasak hingga akhirnya memutuskan untuk membuka usaha rumah makan. Di
Indonesia banyak sekali berbagai macam makanan khas, seperti makanan khas
sunda, makanan khas padang, makanan khas yogyakarta, makanan khas jakarta,
dan masih banyak lagi. Bisnis rumah makan adalah bisnis yang menjanjikan,
karena itu dengan kita menjadi pengusaha rumah makan kita bisa meraih
keuntungan yang sangat banyak. Tapi jika dibandingkan dengan membeli saham
dengan tingkat bunga yang ditentukan sebesar 18% maka lebih baik jika
investasi tersebut dialihkan ke saham