Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REVIEW

INTEGRAL LIPAT TIGA

Nama : Arnold Hamonangan Situmorang


NIM : 5173550013
Dosen Pengampu : Enny Keristiana Sinaga, S.Pd, M.Si.
Mata Kuliah : Matematika Terapan

PROGRAM S-I TEKNIK SIPIL


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah senantiasa memberkati dalam
menyelesaikan Critical Book Report (CBR), adapun tugas ini dikerjakan untuk memenuhi
mata kuliah Matematika Terapan. Saya telah menyusun CBR ini dengan sebaik-baiknya
tetapi mungkin masih ada kekurangan-kekurangan untuk mencapai kesempurnaan. Saya
selaku penulis menerima berbagai kritik yang sifatnya membangun agar CBR ini menjadi
lebih baik lagi.

Selanjutnya, saya berharap semoga CBR ini bisa memberikan manfaat serta
menambah wawasan bagi para pembaca. Semoga CBR ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kata-kata
yang kurang berkenan.

Medan, September 2018

Arnold Hamonangan Situmorang


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas
dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis dengan buku yang
lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis.

Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami, terkadang
kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum memuaskan misalnya
dari segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu penulis membuat CBR Matematika
Terapan ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi terkhusus pada
pokok bahasa tentang matematika terapan.

1.2. Tujuan Penulisan CBR

Mengkritisi atau membandingkan sebuah buku tentang matematika serta membandingkan


dengan dua buku yang berbeda dengan topik yang sama. Yang dibandingkan dalam buku
tersebut yaitu kelengkapan pembahasannya, dan kelemahan dan kelebihan pada buku-buku
yang dianalisis.

1.3. Identitas Buku


Buku I
1. Judul Buku : Matematika Teknik
2. Pengarang : K.A. Stroud
3. Tahun Terbit : 2004
4. Kota Terbit : Jakarta
5. Tebal Buku : 393 Halaman

Buku II
1. Judul Buku : Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi
2. Pengarang : Danang Mursita
3. Tahun Terbit : 2004
4. Kota Terbit : Bandung
5. Tebal Buku : 213 Halaman

1
BAB II

RINGKASAN BUKU

2.1. Ringkasan Buku Utama


Pengertian integral lipat tiga mempunyai urutan pengintegralan serupa seperti pada
integral lipat dua. Sehingga integral lipat di fungsi f(x,y,z) atas daerah B ditulis sebagai
berikut:

   f ( x, y, z )dV , misalnya kita tuliskan    f ( x, y, z )dxdydz , yang mempunyai arti:


B B
a. Pengintegralan pertama dilakukan terhadap x dengan menganggap y dan z sebagai
konstanta
b. Pengintegralan pertama dilakukan terhadap y dengan menganggap z sebagai
konstanta
c. Terakhir, hasil dari b, diintegrasikan terhadap z.
Begitu juga jika pengintegralannya ditulis dalam bentuk yang lain ururtan pengintegralannya
menyesuaikan.
Sebagaimana pada integral lipat dua, jika f adalah fungsi pada daerah tertutup maka untuk
menghitung integral tentu digunakan integral berulang dua kali, demikian pula untuk
menghitung integral lipat tiga, digunakan tiga kali, asalkan f kontinu. Sehingga bila B balok
persegi panjang yang dibatasi. B = {( x, y, z ) : a  x  b, c  y  d , e  z  f }
z2 ( x , y )


S
f ( x, y, z )dV =  [
S xy
 f ( x, y, z )dz ]dA
z1 ( x , y )

Dimana adalah proyeksi permukaan benda S pada bidang xy. Selanjutnya jika Sxy
daerah pada
Sxy bidang xy yang berbentuk y sederhana, seperti pada gambar 3.4 . yang dibatai
oleh: S xy = {( x, y ) : y1 ( x)  y  y 2 ( x), a  x  b} , sehingga dengan integral berulang
z2 ( x , y )

diperoleh:  f ( x, y, z )dV =  [  f ( x, y, z )dz ]dA


S S xy z1 ( x , y )
b y2 ( x ) z2 ( x , y )
= [  (  f ( x, y, z )dz )dy]dx
a y1 ( x ) z1 ( x , y )

Dari rumus di atas perlu diperhatikan bahwa batasan integrasi harus sesuai dengan urutan-
urutan pengintegralannya.
Contoh soal:
2 x x+ y
1. Hitung    yzdzdydx
0 0 y

Jawab :

2
2 𝑥
1 𝑥+𝑦
∫ ∫ 𝑦𝑧 2 | 𝑑𝑦 𝑑𝑥
2 𝑦
0 0
𝑧 𝑥
1
= ∫ ∫ 𝑥 2 𝑦 + 𝑥𝑦 2 𝑑𝑦 𝑑𝑥
2
0 0
𝑧 𝑧
1 1 𝑥 7 7 5𝑧 7 5
= ∫ 𝑥 2 𝑦 2 + 𝑥𝑦 3 | 𝑑𝑥 = ∫ 𝑥 4 𝑑𝑥 = 𝑥 |= 𝑧
4 3 0 12 60 0 60
0 0

1 x xy

 x
3
2. Hitung y 2 zdzdydx
0 0 0
Jawab :
1 x xy

 x
3
y 2 zdzdydx
0 0 0
1 𝑥
1 𝑥𝑦
∫ ∫ 𝑥 3 𝑦 2 𝑧 2 | 𝑑𝑦 𝑑𝑥
2 0
0 0
1 𝑥 1 1
1 1 1 𝑥 1 1 11 1 1
= ∫ ∫ 𝑥 5 𝑦 4 𝑑𝑦 𝑑𝑥 = ∫ 𝑥 5 𝑦 5 | 𝑑𝑥 = ∫ 𝑥10 𝑑𝑥 = 𝑥 |=
2 2 5 0 10 11 0 11
0 0 0 0

2.2 Ringkasan Buku Kedua


KOORDINAT BOLA
Koordinat bola (ρ,θ,ø) dari sebuah titik (Lihat Gambar), dan kaitan antara koordinat siku–
siku dengan koordinat bola adalah sebagai berikut :

𝑥 = 𝜌 𝑠𝑖𝑛∅ 𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑦 = 𝜌 sin 𝜃 cos ∅ 𝑧 = 𝜌 cos ∅

Dalam sistem koordinat bola ini, mitra dari kotak persegi panjang adalah baji bola
(spherical wedge)

𝐸 = {(𝜌, 𝜃, ∅)| 𝑎 ≤ 𝜌, 𝑎 ≤ 𝜃 ≤ 𝛽, 𝑐 ≤ ∅ ≤ 𝑑}
Dengan
𝑎 ≥ 0, 𝛽 − 𝑎 ≤ 2𝜋, 𝑑𝑎𝑛 𝑑 − 𝑐 ≤ 𝜋

Walaupun kita definisikan integral lipat-tiga dengan membagi benda pejal menjadi kotak-
kotak kecil, dapat diperlihatkan bahwa pembagian benda pejal menjadi baji – baji bola kecil
selalu memberikan hasil sama.

3
SISTEM KOORDINAT BOLA:
Misalkan diketahui Integral lipat tiga :
Sistemkoordinat Bola pada integral lipat tiga sebagai berikut:
 ( F ( x, y, z)dz.dy.dx
V
Perhatikan gambar bola di bawah x2 +y2 +z2 = r2

Perhatikan pada persegiempat ONPM : dengan diagonal OP = r


Pada segitiga siku-siku OPM : MP sejajar dan sama dengan ON = r sinφ
OM = z = r cosφ

Pada segitiga siku-siku ONQ : NQ = y = ON sin = r sinφsinθ


OQ = x = ON cos = r sinφcosθ

Sedangkan dzdydx = r2 sindrdφdθ

Sehingga integral lipattiga di transformasikan kesistem koordinat bola menjadi:


 ( F ( x, y, z) dz dy dx =  F (r sin  cos , r sin  sin  , r cos  )
V V

Dimana dalahdeterminan Jacobi:


 ( x , y , z )  ( x, y , z )
drdd
 (r ,  ,  )  (r ,  ,  )
x x x
x = r sin  cos  ........... = sin  cos  ; = −r sin  sin  ; = r cos  cos 
r  
y y y
y = r sin  sin  ............. = sin  sin  ; = r sin  cos  ; = r cos  sin 
r  
z z z
z = r cos  ..................... = cos  ; = 0; = −r sin 
r  
sin  cos  sin  sin  cos 
= − r sin  sin  r sin  cos  0 = r 2 sin 
r cos  cos  r cos  sin  − sin 

Sehingga integral lipattiga di transformasikankesistemkoordinat bola menjadi:


x y z
r r r
 ( x, y , z ) x y z
=
(r ,  , )   
x y z
  

4
Hubungan sistem koordinat kartesius dan system koordinat bola :
x2 + y2 + z 2 = r 2
x = r sin  cos  .
z = r cos 
y = r sin  sin  .
 ( F ( x, y, z) dz dy dx =  F (r sin  cos , r sin  sin  , r cos  )
V V
r 2 sin  drdd

Contoh:
Hitung integral lipat tiga :
x2 + y2 + z2 = 9
dzdydx = r 2 sin  dr d d
1

V 9 − x 2
− y 2
− z 2
dz.dy.dx

Jika V adalahbendadibatasioleh bola diatasbidangz=0


Penyelesaian:
2  2 3
1 1

V 9− x − y − z
2 2 2
dz.dy.dx =   
 =0  =0 r =0 9 − r
2
.r 2 sin  .dr.d .d
 2
2 2

=   9
4  . sin  .d .d = 9
4   (− cos  )] =/ 20 .d
 =0  =0  =0

2
= 94   (− cos  / 2 + cos 0)].d = 94  .2 = 92  2
 =0

5
BAB III
KEUNGGULAN BUKU

3.1. Keterkaitan Antar Bab


Keterkaitan antar bab dalam buku Matematika Teknik memiliki pembahasan yang
saling berkaitan yakni membahas tentang materi ilmu Matematika hal ini dapat dilihat
langsung pada materi bahasan pada buku yang keseluruhan membahas tentang
Matematika dan sesuai dengan urutannya.

3.2. Kemutahiran isi buku


Buku ini memaparkan tentang materi Matematika mengenai Integral lipat 3 dengan
baik sehingga untuk seorang mahasiwa kami terbantu dalam pembelajaran tentang
integral lipat 3. Buku ini juga memiliki isi yang ringkas namun mudah untuk dipahami.
Buku ini juga menyajikan poin-poin penting seperti rumus, gambar, grafik sehingga
dalam hal ini akan mempermudah mahasiswa untuk semakin memahami mengenai
integral lipat 3.

6
BAB IV
KELEMAHAN BUKU

4.1. Keterkaitan Antar Bab


Susunan antar bab dalam buku Matematika Teknik memiliki pembahasan yang
kadang tidak saling berurutan, urutan bab yang tidak seharusnya ada materi yang
seharusnya dibahas di bab awal ditampilkan di bab menengah.

4.2. Kemutahiran isi buku


Buku ini memaparkan tentang materi Matematika mengenai Integral lipat 3 dengan
baik sehingga untuk seorang mahasiwa kami terbantu dalam pembelajaran tentang
integral lipat 3. Tetapi buku ini memaparkan contoh disertai dengan jawaban di halaman
berikutnya, jadi ada perasaan seperti tidak greget dalam mengerjakan soal.

7
BAB V
IMPLIKASI

5.1. Teori
Didalam buku ini terdapat beberapa teori integral seperti :
a) Integral
b) Integral Lipat Dua
c) Integral Lipat Tiga

5.2. Program Pembangunan Indonesia


Menurut saya sendiri topik yang di review ini sangat penting dalam pembangunan di
Indonesia. Topik integral yang dibahas sangat berguna misalnya untuk menghitung luas
dalam lingkup teknik sipil, dapat menghitung luas dapat menghitung RAB, mencari titik
berat, dan lain-lain.

5.3. Analisis Mahasiswa


Menurut saya topik yang dibahas sangat menarik dan penting untuk dibaca. Topik yang
diangkat sangat dibutuhkan oleh mahasiswa teknik sipil, integral lipat tiga. Dengan
mempelajari nya kita dapat menentukan volume suatu ruangan. Buku ini juga
menjelaskan beberapa contoh sehingga pembaca lebih mudah mengerti dengan apa yang
dibahas.

8
BAB VI
KESIMPULAN

3.3. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa integral lipat tiga adalah
mempunyai urutan pengintegralan serupa seperti pada integral lipat dua. Sehingga integral
lipat di fungsi f(x,y,z) atas daerah B ditulis sebagai berikut:

   f ( x, y, z )dV , misalnya kita tuliskan    f ( x, y, z )dxdydz , yang mempunyai arti:


B B
a. Pengintegralan pertama dilakukan terhadap x dengan menganggap y dan z sebagai
konstanta
b. Pengintegralan pertama dilakukan terhadap y dengan menganggap z sebagai
konstanta
c. Terakhir, hasil dari b, diintegrasikan terhadap z.

3.4. Rekomendasi
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan soal
atau permasalah integral lipat tiga. Menerapkan konsep integral lipat tiga dalam ruang
lingkup teknik sipil sangat bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri.

9
DAFTAR PUSTAKA

Stroud, K.A. 2004. Matematika Teknik. Jakarta: Erlangga.

Mursita, Danang. 2004. Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Rekayasa
Sains.

10

Anda mungkin juga menyukai