Anda di halaman 1dari 3

1. Apa academic pressure?

Tekanan akademik secara formal diartikan sebagai pengalaman dimana seorang siswa dibebani

oleh tuntutan waktu dan tenaga untuk mencapai tujuan akademik tertentu. Stres ini dapat berasal

dari berbagai sumber potensial dan berdampak banyak pada siswa baik secara emosional maupun

akademis.

“Tekanan akademis dapat dilakukan sendiri, dipaksakan oleh keluarga, atau dipaksakan oleh

masyarakat,” kata LAUNCH Academic Counselor Laura Heidel. “Tekanan akademis bisa

menjadi kekuatan positif, menyebabkan siswa ingin berprestasi, atau bisa juga kekuatan negatif

yang menyebabkan siswa mengalami kecemasan saat belajar, masalah konsentrasi atau

kecemasan ujian.”

2. Penyebab academic pressure :

- Ujian yang akan datang

- Banyak tugas

- Terlalu sedikit waktu untuk istirahat,

- Jadwal tidur yang buruk

- Kurangnya dukungan yang didapatkan

3. Mengapa kita perlu peduli pada isu ini?

Hal ini bisa berefek buruk pada kesehatan mental, jika tidak ditangani dengan baik. Tingkat stres

akademis yang berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan masalah psikologis seperti depresi,

kecemasan, kegugupan, dan gangguan terkait stres, yang pada gilirannya dapat memengaruhi hasil

akademis kembali.
4. Bagaimana cara kita mengatasi hal ini?

- Maafkan dirimu sendiri saat target akademis tidak tercapai,

Kalo target nilaia kamu gak tercapai ya gapapa. Gapapa buat ga jadi sempurna dan baik di semua

subjek. Yang penting udah berusaha, ya? Setiap orang punya gagal – berhasil dalam belajar, itu

wajar. Yang gak wajar itu, force yourself to do something until ur stressed out.

- Selalu berdoa,

Berdoa saat kamu sedih, capek, stress, ya? Tuhan gapernah tidur, Tuhan tau semua sedih kamu

yang kamu pendem dan sembunyiin dari orang lain. Jangan lupa ya, Tuhan itu pemilik semesta

alam, seutuhnya. Jadi, minta kelancaran ke segala hal dengan berdoa ya, tapi jangan lupa buat

berusaha juga.

- Practice self care,

Treat urself good, kasih reward ke diri kamu kalo abis ngelewatin ujian atau tugas yang menurut

kamu ambil banyak effort dari kamu. Self care ini bisa dilakuin dengan nonton film kesukaan

kamu, traktir diri kamu makanan kesukaan, lakuin hobi kamu, tidur yang cukup, bahkan minum

air yang cukup biar ga dehidrasi juga salah satu selfcare yang bisa kamu lakuin, lho!

- Minta dukungan sekitar,

Sumber dukungan bisa dari keluarga, sahabat, orang orang yang kamu percaya disekitar kamu.

Dengan adanya dukungan yang kamu dapat, kamu bakal merasa gak sendiri dan lebih semangat

buat ngejalanin semua hal ini!

5. Berharganya kamu ga ditentukan sama nilai yang kamu dapet, karena kamu lebih dari sekedar

angka di atas kertas. Let yourself feel sad, disappoint, everything. Siapa sih kita, mau bahagia

terus tanpa ngerasa sedih? Kamu manusia, bukan robot yang bisa dikontrol perasaannya. Jadi,
tolong manusiakan dirimu sendiri, ya? Semuanya bakal baik – baik aja, semua kerja keras ini

bakal kebayar di masa depan.

Salam hangat dari kami, terimakasih sudah berjuang sejauh ini, para petarung hebat. <3

Sumber :

- https://www.oxfordlearning.com/causes-of-school-stress/

- https://www.unh.edu/pacs/academic-stress-coping-strategies

- http://thedailycougar.com/2020/02/05/academic-pressure/

- https://medium.com/one-future/academic-stress-in-students-

498c34f064d7#:~:text=Excessive%20levels%20of%20academic%20stress,can%20affect%20

their%20academic%20results.

- https://www.immerse.education/articles/how-to-handle-academic-pressure/

Anda mungkin juga menyukai