DISUSUN OLEH:
KELOMPOK IV (EMPAT)
• Desi Lailatul Amaliyah (14862061A000545)
• Rizky Amalia (14862061A000647)
• Sugi Kamaliyah (14862061A000663)
• Umraini (14862061A000670)
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pegertian Penyesuaian Diri Remaja
B. Masalah-Masalah Penyesuaian Diri Remaja
C. Cara-Cara Mengatasi Masalah
D. Penyesuaian Diri yang Baik
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di dalam sebuah lingkungan yang sangat luas, seseorang tidak dapat
hidup sendiri ataupun masih membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup.
Walaupun seseorang harus hidup mandiri dan harus mampu menyelesaikan
masalah yang menghadapinya tidak menutupi adanya nasehat dari orang lain
atau orang terdekatnya.
Penyesuaian diri merupakan proses interaksi yang terjadi antar individu,
orang lain atau masyarakat luas. Dimana menyesuaikan diri juga merupakan
tuntutan bagi semua individu untuk bertahan hidup dilingkungan yang luas
dan karenanya pula manusia itu saling membutuhkan satu sama lainnya.
Segala sesuatu membutuhkan proses yang lama ataupun hanya sebentar,
begitu pula dengan proses menyesuaikan diri dimana manusia membutuhkan
manusia yang lain dan dengan lingkungan sekitar dan harus mampu
mengatasi masalah dan konflik-konflik yang terjadi pada dirinya dan
sekitarnya.
Remaja adalah waktu dimana seseorang telah mencapai umur belasan
tahun dan juga bisa dikatakan sebagai masa pengalihan dari masa anak-anak
menjadi dewasa. Menurut psikolog, remaja adalah suatu periode transisi dari
masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa dengan adanya perubahan-
perubahan secara fisik dan perkembangan karakteristik seksual hingga
mencapai kemandirian yang sebenarnya.
Sedangkan penyesuaian diri remaja bisa dikatakan sebagai suatu proses
yang mencakup respon mental dan tingkah laku, dimana individu berusaha
untuk dapat berhasil mengatasi kebutuhan-kebutuhan dalam dirinya,
ketegangan-ketegangan, konflik-konflik, dan frustrasi yang dialaminya,
sehingga terwujud tingkat keselarasan atau harmoni antara tuntutan dari
dalam diri dengan apa yang diharapkan oleh lingkungan dimana ia tinggal
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan penyesuaian diri?
2. Apa saja masalah yang terjadi saat seseorang menyesuaikan diri?
3. Bagaimana cara mengatasi masalah yang terjadi saat penyesuaian diri?
4. Bagaimana cara menyesuaikan diri dengan baik?
C. TUJUAN
1. Ingin menyetahui apa yang dimaksud dengan penyesuaian diri?
2. Ingin mengetahui Apa saja masalah yang terjadi saat seseorang
menyesuaikan diri
3. Ingin menyetahui bagaimana cara untuk mengatasi masalah yang terjadi
saat penyesuaian diri
4. Ingin mengetahui bagaimana cara menyesuaikan diri dengan baik
BAB II
PEMBAHASAN
Penyesuaian diri yang baik yang selalu ingin diraih setiap orang tidak
akan dapat tercapai kecuali bila kehidupan orang tersebut benar–benar
terhindar dari tekanan, goncangan dan ketegangan jiwa yang bermacam–
macam dan orang tersebut mampu untuk menghadapi kesukaran dengan cara
objektif serta berpengaruh bagi kehidupannya serta menikmati kehidupannya
dengan stabil, tenang, senang, tertarik untuk bekerja dan berprestasi.
Adapun cara penyesuaian diri yang baik bisa juga sebagai penyesuaian
diri yang positif dimana seseorang atau individu akan melakukannya dalam
berbagai bentuk yang positif ataupun baik, diantaranya:
1. Penyesuaian dengan menghadapi masalah secara langsung
2. Penyesuaian dengan melakukan eksplorasi (penjelajahan)
3. Penyesuaian diri dengan rial and error atau coba-coba
4. Penyesuaian dengan substitusi (mencari pengganti)
5. Penyesuaian diri dengan menggali kemampuan diri
6. Penyesuaian dengan belajar agar lebih baik
7. Penyesuaian dengan inhibisi dan pengendalian diri
8. Penyesuaian dengan perencanaan yang cermat
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penyesuaian diri yang baik yang selalu ingin diraih setiap orang tidak
akan dapat tercapai kecuali bila kehidupan orang tersebut benar–benar
terhindar dari tekanan, goncangan dan ketegangan jiwa yang bermacam–
macam dan orang tersebut mampu untuk menghadapi kesukaran dengan cara
objektif serta berpengaruh bagi kehidupannya serta menikmati kehidupannya
dengan stabil, tenang, senang, tertarik untuk bekerja dan berprestasi.
B. SARAN
Orang tua seharusnya mampu mengetahui kekurangan anak serta mampu
mempengaruhi anak sehingga anak dapat mengontrol dirinya pada saat
mendapatkan masalah ketika menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan
orang tua harus bertanggung jawab atas perkembangan anak saat
menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya.
Guru hendaknya dapat bersikap yang lebih efektif, seperti adil, jujur,
menyenangkan, penuh pengertian, antiusias, mampu mengontrol diri,
humoris,dan yang lainnya sehingga mampu menolong ataupun membantu
perkembangan anak didiknya dalam belajar.
Sunarto, H, Dr, Prof, dkk. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT.
RINEKA CIPTA dan DEPARTEMEN PENDIDIKAN ADAN
KEBUDAYAAAN.
http://naratekpend.wordpress.com/2012/07/03/penyesuaian-diri-remaja/
http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja
http://belajarpsikologi.com/pengertian-penyesuaian-diri/