BAB I.................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................................2
A. Latar Belakang.....................................................................................................2
B. Fokus Penelitian...................................................................................................7
C. Rumusan Penelitian.............................................................................................7
D. Pertanyaan Penelitian..........................................................................................8
E. Tujuan Penelitian.......................................................................................................8
F. Manfaat Penelitian...............................................................................................9
BAB II.............................................................................................................................11
KAJIAN TEORI..............................................................................................................11
A. Profil Tunarungu...............................................................................................11
1. Pengertian Profil............................................................................................11
2. Penyandang Tunarungu................................................................................12
B. Hakikat Prestasi.................................................................................................16
1. Pengertian prestasi.........................................................................................16
2. Faktor yang mempengaruhi prestasi............................................................17
C. Pengertian duta wisata.......................................................................................18
D. Kriteria Duta Wisata.........................................................................................19
E. Pengertian ajang pemilihan Uda Uni Duta Wisata..........................................22
F. Kerangka konseptual.........................................................................................25
BAB III............................................................................................................................28
METODE PENELITIAN.................................................................................................28
A. Latar Entri..........................................................................................................28
B. Jenis Penelitian...................................................................................................28
C. Tempat Penelitian..............................................................................................29
D. Subyek Penelitian...............................................................................................29
E. Sumber Data.......................................................................................................30
F. Teknik Pengumpulan Data................................................................................30
G. Teknik Analisis Data......................................................................................34
H. Teknik Keabsahan Data.................................................................................37
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sedikit dari mereka yang justru memiliki potensi yang jauh lebih baik
Kesempatan selalu terbuka luas bagi siapapun yang ingin mencoba untuk
orang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Juga tak bisa dipungkiri,
2
3
diri dan malah merasa nyaman hidup dengan bergantung keorang lain.
(PLK) di SLB YPAC SUMBAR tahun 2019. Ia pada saat itu sedang
berkunjung kembali ke YPAC dalam rangka libur beberapa hari saat kelas
beliau merupakan salah satu murid pada SLB tersebut, namun beliau
pada tahun 2009 setelah kejadian gempa bumi hebat melanda provinsi
sosial media dengan I. Dari sanalah komunikasi via chat sering terjadi, dan
terpilih pada ajang pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kota Padang Panjang
Hal ini merupakan sejarah bagi banyak pihak karena ini merupakan
yang pertama sepanjang sejarah pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kota
pemilihan duta wisata merupakan suatu ajang untuk menunjuk putra dan
dimiliki oleh daerah tersebut melalui sosial media, brosur, spanduk, dan
wisatawan.
tahapan seleksi yang ketat. Kriteria pemilihan duta wisata tidak hanya
aspek tersebutlah yang menjadi modal duta wisata untuk mendukung kemajuan
suatu kondisi yang harus dicapai guna menggenjot kunjungan wisatawan, yaitu:
aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan (Wibowo, 2012).
2. Beauty Ini bukan berarti seorang duta harus tampan/cantik , atau memiliki
tubuh yang ideal, namun yang terpenting adalah seorang duta wisata harus
salah satu bahasa komunikasi yang penting untuk memberikan kesan baik
3. Seorang duta budaya harus memiliki perilaku (behavior) yang baik karena
tugas perkembangan yang juga sama dengan anak normal yaitu melakukan
sosial tersebut menjadi lebih berat pada remaja tunarungu. Karena proses
interaksi sosial menuntut adanya komunikasi yang tentu saja tidak dapat
bisa dan memahami bahasa isyarat tersebut dan ini juga memicu terjadi
lingkungan.
menggapai prestasi dan juga sebagai bukti nyata bahwa kebutuhan khusus
peneliti sangat tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai sosok remaja
mengangkat topik ini sebagai penelitian dengan judul “Profil Uni Duta
B. Fokus Penelitian
masalah
ajang pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kota Padang Panjang Tahun
2018
meraih prestasi pada pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kota Padang
C. Rumusan Penelitian
adalah apa saja faktor yang menjadi pendorong tunarungu I dalam meraih
8
prestasi pada pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kota Padang Panjang Tahun
2018
D. Pertanyaan Penelitian
E. Tujuan Penelitian
jauh profil dari tunarungu I dalam meraih prestasi pada pemilihan Uda Uni
F. Manfaat Penelitian
memberikan manfaat yang besar bagi banyak pihak baik itu bagi peneliti
sendiri dan pihak terkait lainnya, yang antara lain sebagai berikut:
3. Bagi orangtua dan keluarga, dengan adanya penelitian ini agar lebih
prestasi yang ada pada diri anak, juga terus berusaha mengembangkan
semua potensinya
KAJIAN TEORI
A. Profil Tunarungu
1. Pengertian Profil
Kata profil berasal dari bahasa Italia, profilo dan profilare yang
berarti gambaran garis besar. Arti profil menurut KBBI (Kamus Besar
besar, atau biografi dari diri seseorang atau kelompok yang memiliki
11
berbagai pengertian profil dan pendapat para ahli bisa dapat dimengerti
bahwa profil adalah suatu gambaran secara garis besar tergantung dari
12
13
tunarungu (I) yang meraih prestasi pada bidang non akademik yaitu
dengan meraih predikat pada pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kota
lingkungan sosial
2. Penyandang Tunarungu
dengan yang lainnya. Namun, ada juga manusia yang terlahir dengan
tidak berfungsi sama sekali dan tentu saja berdampak langsung pada
kehidupannya.
14
a. Pengertian Tunarungu
suara dari sekitarnya. Istilah tunarungu sendiri berasal dari kata tuna
dan rungu, dimana tuna memiliki arti kurang dan rungu memiliki arti
(Winarsih, 2007)
Sopandi, 2018)
kehidupannya
b. Klasifikasi Tunarungu
dengan intensitas 27 – 40 dB
c. Karakteristik Tunarungu
oleh ketunarunguannya.
B. Hakikat Prestasi
1. Pengertian prestasi
2017).
kecakapan atau hasil konkrit yang dicapai pada kurun waktu atau
diantaranya yaitu :
19
a. Minat
muncul.
prestasi
sepasang anak muda yang telah terpilih melalui berbagai tahapan seleksi
nasional seiring waktu berjalan kriteria penilaian duta wisata akan selalu
yang dijadikan parameter penilian. Kriteria tersebut tidak hanya dari segi
Prinsip sapta pesona yaitu: aman, bersih, tertib, indah, sejuk, ramah
Ketiga kriteria tersebut juga kita kenal dengan istilah “3B”. Berikut
untuk bertemu dengan orang banyak, maka dari itu mereka harus
ideal, namun yang terpenting dari itu semua adalah seorang duta
lain)
23
duta wisata, begitu juga dengan Provinsi Sumetera Barat. Sumatera Barat
adalah salah satu provinsi di nusantara yang amat kaya akan potensi
wisata yang menawan juga warisan budaya dan adat istiadatnya yang
masih terpelihara dengan amat baik sejak dahulu kala, sehingga layaklah
bila Sumatera Barat lebih dikenal di dunia luar. Sebagai salah satu bentuk
1971, dan diprakarsai oleh istri dari gubernur Sumatera barat saat itu,
Harun Zain, yaitu Ny. Hj. Ratna Sari Harun Zain. Ajang ini ditujukan
guna memunculkan potensi “urang mudo” atau kita sebut dengan “anak
kabupaten dan kota madya yang ada di Sumatera Barat lalu ditugaskan
sebagai duta dari Sumatera Barat dalam bidang pariwisata, maka ketika
itu, mulai lah pihak pemerintah daerah melakukan seleksi yang amat
24
ketat dan didasarkan pada kriteria yang menjadi pedoman dalam memilih
duta wisata.
“Pemilihan Bujang Kacinduan dan Gadih Rantih” lalu pada tahun 1983
berganti menjadi pemilihan Uda Uni Duta Wisata Sumatera Barat, atau
sekarang lebih dikenal dengan Uda Uni SUMBAR. Perubahan ini masih
terus berjalan hingga saat ini. Kota Padang Panjang sebagai salah satu
kota yang memiliki potensi wisata budaya yang amat beragam juga ambil
bagian pada pemilihan duta wisata. Seperti halnya uda uni sumatera
barat, Uda Uni Padang Panjang merupakan sebutan bagi duta wisata dari
Padang Panjang.
upaya promosi potensi wisata, selain itu Uda Uni juga diharapkan dapat
diri. Hal ini disokong dengan penampilan yang simpatik dan diarahkan
santun dalam setiap usaha pelestarian budaya juga memiliki peranan aktif
Event ini amat menarik antusiasme kalangan muda sekitar untuk turut
serta dalam bidang promosi wisata Kota Padang Panjang, namun dalam
menentukan siapa yang nantinya akan terpilih sebagai Uda Uni Kota
menyelenggarakan event ini adalah supaya nantinya para uda uni yang
potensi wisata yang ada di kota Padang Panjang karena pada hakikatnya
duta wisata terpilih adalah putra/putri terbaik daerah yang kelak dijadikan
contoh oleh muda mudi yang memiliki intelegtual yang baik juga
pemilihan uda uni kota Padang adalah atraksi wisata yang ditujukan
pelengkap kegiatan atau sebatas perjuangan saja. Melalui ajang ini para
26
dan tertib serta mengayomi masyarakat untuk terus berpegang teguh pada
yang bersih, bermoral serta bermental baik sesuai dengan ketentuan dan
aturannya berlandaskan pada adat dan khitab allah, seperti julukan kota
generasi muda uda uni terpilih dapat menjadi inspirator dan motivator
dengan memastikan bahwa yang kelak terpilih sebagai uda uni adalah
F. Kerangka konseptual
penelitian ini adalah saat penulis berjumpa dengan seorang tunarungu “I”
yang berhasil meraih prestasi pada pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kota
27
Padang Panjang Tahun 2018, yang saat ini berstatus sebagai pelajar aktif
individu tersebut mendukung juga memberi contoh yang baik pada diri
terkuat seseorang untuk meraih apapun yang mereka inginkan. Dari sini
dapat kita simpulkan, jika motivasi yang dimiliki individu tersebut kuat,
maka kemungkinan prestasi yang akan mereka raih juga baik. Hal yang
meraih prestasi.
yang akan dikaji pada penelitian yang kelak dilaksanakan yaitu mengenai
pendukung yang dimiliki oleh tunarungu I, Apa saja prestasi lain yang
lebih mudah untuk dippahami, dan diperoleh hasil yang valid. Dari hasil
bersaing
berkompetisi
METODE PENELITIAN
A. Latar Entri
alamat Jln. Lintas padang panjang- bukit tinggi, Jorong Pincuran tinggi,
panyalaian No.65
berkompetisi dan meraih prestasi dalam ajang pemilihan uda uni duta
terbuka yang akan pene;liti lakukan yaitu dengan mengamati secara nyata
B. Jenis Penelitian
29
diggunakan jenis penelitian studi kasus yang termasuk dalam pendekatan
30
31
(Kusmarni, 2012)
remaja tunarungu I yang berprestasi dalam pemilihan uda uni duta wisata
dideskripsikan
C. Tempat Penelitian
D. Subyek Penelitian
sejak lahir. Saat ini tunarungu I tercatat sebagai pelajar aktif kelas XII
pemilihan uda uni duta wisata kota padang panjang tahun 2018.
E. Sumber Data
Dalam penelitian ini, sumber digunakan ada dua, yaitu sumber data
utama dan sumber data pendukung. Yang menjadi sumber data utama
pertama dan utama tunarungu I, rekan-rekan sesama uda uni duta wisata,
Uni Duta Wisata Kota Padang panjang Tahun 2018, pihak sekeliling yang
kemungkinan data yang diperoleh tidak memenuhi standar data yang telah
pertanyaan yang ada dalam penelitian, maka penulis akan turun langsung
lain:
1. Observasi (pengamatan)
a) Observasi partisipatif
dalam segala kegiatan yang dilakukan oleh objek yang sedang diamati.
dialami oleh objek yang diteliti. Melalui observasi partisipatif ini, data
yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam bahkan sampai pada tingkat
data. Sehingga mereka yang diteliti mafhum sejak awal hingga akhir
menghindari apabila suatu data yang dicari adalah data yang masih
(Sugiyono, 2015).
observasi.
dipersiapkan secara sistematis mengenai hal apa yang akan diamati. Hal
ini karena peneliti tidak mengetahui secara pasti mengenai apa yang
2015).
35
sesungguhnya dan apa adanya, dan dalam penelitian ini, peneliti akan
2. Wawancara / interview
n.d.).
misskomunikasi.
dilangsungkan dalam suasana biasa dan wajar dalam keseharian dan akan
(Moleong, n.d.).
Dokumen itu ada yang berbentuk tulisan, gambar atau kerya monumental
semakin kredibel jika didukung dengan foto-foto atau karya tulis dan seni
menemukan pola, menemukan hal penting dan yang bissa dipelajari lebih
37
jauh, juga menyimpulkan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain
(Moleong, n.d.).
oleh tuna rungu I. Data yang telah diperoleh akan dibaca dan diteliti
tersebut.
Setiap data yang telah didapatkan dari lapangan, perlu untuk diuji
keabsahan data yang terkait dengan masalah seberapa jauh kebenaran dan
1. Perpanjangan keikutsertaan
meraih prestasi
2. Ketekunan pengamatan
ciri pada suatu situasi yang begitu relevan dengan persoalan yang
dicari lalu kemudian memfokuskan diri pada hal tersebut dengan rinci.
informasi.
3. Triangulasi
didapatkanlah kebenarannya.
dilaksanakan