Anda di halaman 1dari 6

RESUME KUNJUNGAN RUANG ICU

RSU KABUPATEN CIAMIS

Ditulis sebagai bahan untuk memenuhi tugas ujian praktik Mata Kuliah

Keperawatan Kritis yang diampu oleh Ns. Hilman Mulyana, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh :

Deni Candra Ramadhan

MB1218014

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
tugas “Resume Ruangan ICU Rumah Sakit Umum Kabupaten Ciamis” ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari dosen pengampu dan orang tua yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi saya san umumnya bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, 29 Januari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
RESUME RUANGAN ICU.......................................................................................................3
A. Pengertian........................................................................................................................4
B. Kriteria Ruangan ICU.....................................................................................................4
C. Alur Pasien Masuk Ke Ruangan ICU.............................................................................4
D. Kriteria Perawat ICU.......................................................................................................4
E. Standar Kompetensi Perawat ICU..................................................................................4
F. Alat Ruangan ICU...........................................................................................................5
RESUME RUANGAN ICU

A. Pengertian
ICU (Intensive Care Unit) adalah ruangan intensif bagi pasien yang
memerlukan perawatan khusus dan perawatan terpantau setiap waktunya oleh tenaga
medis terlatih dengan alat khusus yang modern dan canggih.
Pasien yang masuk ke ruangan ICU merupakan bukan pasien dengan kondisi
keadaan biasa seperti pasien perawatan pada umumnya. Pasien yang masuk ke
ruangan ICU merupakan pasien dengan kondisi yang terminal atau kritis seperti atau
dikategorikan pasien prioritas 1 dengan kondisi seperti pasca bedah cardio atau
jantung, sepsis berat, gangguan asam basa dan elektrolit yang sangat mengancam
nyawa, hipoksemia dan hipotensi.

B. Kriteria Ruangan ICU


Letak ruangan ICU yang baik yaitu berada pada area tengah ruangan vital
yaitu seperti Ruangan UGD (Unit Gawat Darurat) dan ruangan Operasi dikarenakan
untuk mempercepat waktu tindakan jika terjadi pasien yang kritis yang memerlukan
tindakan cepat.

C. Alur Pasien Masuk Ke Ruangan ICU


Pasien ruangan ICU yaitu pasien yang memiliki kondisi terminal atau kritis.
Pasien yang masuk ke Ruangan ICU biasanya datang langsung dari IGD, kamar
operasi, dan ruangan perawatan dan perlu mendapatkan perawatan khusus dan
terpantau. Jika pasien ICU yang akan datang dari ruangan IGD dan kamar perawatan
harus mendapatkan konsultasi atau pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter jaga yang
dinas di ruangan IGD atau di ruang perawatan, kemudian dokter jaga IGD ataupun
ruang perawatan akan konsulkan ke dokter penanggungjawab ruangan ICU. Jika
dokter jaga ICU telah menyetujui untuk pasien dilakukan perawatan di ICU maka
baru boleh pasien masuk dan dilakukan perawatan di ICU. Jika kondisi pasien
membaik maka akan langsung dipindahkan ke ruang perawatan, jika pasien tidak
memiliki perkembangan yang signifikan maka harus tetap dilakukan perawatan tetap
di ICU ataupun dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan yang lebih optimal, dan pasien
yang tidak memiliki perkembangan ataupun penurunan keadaan kemungkinan besar
bahkan akan meninggal dunia di ruangan ICU tersebut.

D. Kriteria Perawat ICU


Perawat ICU tentunya harus memiliki kompetensi yang unggul dari perawat
yang lain, perawat ICU harus terlebih dahulu melakukan pelatihan ruangan ICU yang
dilakukan selama 3-6 bulan. Seluruh perawat yang berada di ruang ICU harus
memakai baju khusus dan dilapisi dengan gown, ketika perawat akan keluar dari
ruangan ICU, perawat tersebut harus mencopot gown yang sebelumnya dipasang.
E. Standar Kompetensi Perawat ICU
Seorang perawat ICU harus terampil dalam melakukan segala tindakan, seperti :
 Memahami komsep keperawatan kritis
 Memahami issue etik dan hokum
 Mempergunakan keterampilan komunikasi yang efektif
 Melakukan pengkajian dan menganalisa data dengan tepat
 Mengelola jalan nafas
 Melakukan fisioterapi dada
 Memberikan terapi oksigen
 Mengukur saturasi oksigen
 Memonitoring hemodinamik dan non-hemodinamik
 Melakukan BLS dan AlS
 Merekam EKG dan menginterpretasi hasil EKG
 Melakukan pengambilan specimen untuk pemeriksaan labolatorium
 Mengetahui dan dapat menginterpretasikan hasil AGD
 Melakukan pemasangan driagnase
 Melakukan pemberian nutrisi pada pasien kritis
 Melakukan pencegahan dan infeksi nasokomial
 Mengkaji mekanisme koping pasien
 Mampu memahami alat ventilator
 Interpretasi hasil ventilator

F. Alat Ruangan ICU


1. Monitor
Monitor akan menampilkan grafis tentang kinerja organ tubuh, misalnya detak
jantung, kadar oksigen di dalam darah, atau tekanan darah.
2. Ventilator
Ventilator dapat membantu pasien bernapas. Alat ini dihubungkan dengan
selang yang bisa dimasukkan lewat hidung, mulut, atau tenggorokan.
3. Defibrilator (alat kejut jantung)
Defibrilator diperlukan untuk memulihkan detak jantung normal jika tiba-tiba
detak jantung berhenti. Alat ini bekerja dengan cara mengirimkan kejutan
listrik ke jantung agar jantung bisa bekerja lagi.
4. Naso Gastric Tube (NGT)
Selang NGT digunakan untuk memasukkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh
selama perawatan, jika pasien dalam keadaan kritis dan tidak bisa makan
sendiri. Biasanya alat ini dimasukkan melalui hidung dan menuju lambung.
5. Infus
Infus berfungsi untuk memasukkan cairan, nutrisi, serta obat-obatan melalui
pembuluh darah vena.
6. Kateter
Kebanyakan pasien yang berada di ICU tidak bisa buang air kecil sendiri.
Pada sebagian pasien, jumlah cairan yang keluar dari tubuhnya, termasuk
jumlah urine, juga harus dihitung sebagai bagian dari pemantauan kondisi
pasien. Oleh karena itu, dibutuhkan kateter yang dimasukkan lewat lubang
kencing untuk membuang urine dari dalam tubuh pasien.
7. Infuse Pump
Infuse pump adalah alat yang digunakan untuk infus secara otomatis

Anda mungkin juga menyukai