1. PENYIMPANAN
Tempat pembersihan harus higienis, pembersihan dilakukan untuk semuanya dari tempat
pemrosesan maupun alat-alat. --> Buat checklist yang disterilkan tiap hari maupun mingguan.
Seafood yang akan dibekukan dibersihkan terlebih dahulu bagian jeroannya.
Cek kondisi seafood apakah masih segar atau tidak dari warna, bau dan tekstur daging.
Seafood dibungkus dengan bagus ke dalam plastik (kedap udara jika mau maksimal) untuk
menghindari freezer burn.
Untuk Penyimpanan dengan predikat Seafood Fresh, Temp nya antara –1.5° sampai 2°C.
Untuk Penyimpanan dengan predikat Seafood Frozen, Temp nya minimal -18°C. Temp minus
diatasnya akan lebih baik.
Penyimpanan harus berbeda sesuai tipe nya: Masak, Mentah, Asap. Untuk tipe seafood juga lebih
baik dipisah jika memungkinkan.
Jika Bisa semua seafood di grading berdasarkan nilai kesegaran. Sample di gambar.
Sebaiknya jangan diproses dengan air segar dan dengan menggunakan air dengan garam kasar.
(jika memungkinkan)
6. kerang --> Refri not Frozen kalau mau live. Kalau mau frozen dikupas dan dicuci.
- kerang dara (live)
- kerang hijau
- kerang tahu
- kerang shimping
9. lobster (frozen)
10. ikan laut --> Bersihkan Jeroan better. Tapi kalau mau kelihatan fresh hidup2, vacuum terus bekukan.
- ikan bawal
- ikan kakap merah n putih
- ikan tenggiri (olahan giling)
- ikan kembung banjar
- ikan takol
- ikan ayam ayam
- ikan layur
- ikan tuna (biasa olahan seperti steak tuna dll). Atau baby tuna fresh
- ikan cakalang
- ikan ekor kuning
- ikan kerapu
- ikan dori (fillet)
- salmon (steak, fillet)
- ikan kuwe