0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan proses drill dan blast yang meliputi pengecekan lahan, pembuatan desain blasting, stake out titik bor, pembuatan rangkaian peledakan menggunakan perangkat lunak, dan persetujuan peta peledakan sebelum pelaksanaan peledakan.
Dokumen ini menjelaskan proses drill dan blast yang meliputi pengecekan lahan, pembuatan desain blasting, stake out titik bor, pembuatan rangkaian peledakan menggunakan perangkat lunak, dan persetujuan peta peledakan sebelum pelaksanaan peledakan.
Dokumen ini menjelaskan proses drill dan blast yang meliputi pengecekan lahan, pembuatan desain blasting, stake out titik bor, pembuatan rangkaian peledakan menggunakan perangkat lunak, dan persetujuan peta peledakan sebelum pelaksanaan peledakan.
1. Juru ledak melakukan pengecekan lahan untuk blasting di lapangan.
2. Apabila lahan sudah siap, juru ledak dan surveyor membuat polygon lahan blasting. 3. Surveyor membuat design di Vulcan. Surveyor memberikan data Nomor Shot RL blasting dan kedalaman ke juru ledak. Juru ledak mengajukan geometri Ke Pak Hamond. Geometri yg sudah di acc dibuatkan Drillmap oleh Surveyor. 4. Surveyor dan juru ledak melakukan stake out titik bor di lapangan. 5. Apabila semua lokasi yg telah dibor siap untuk blasting, Surveyor melakukan pick up semua lubang untuk membuat rangakain peledakan. 6. Rangkaian peledakan dibuat oleh juru ledak dan surveyor (Software Shotplus). 7. Peta Tie Up yg telah jadi segera diajukan ke Pak Hamond untuk disetujui maksimal H-1 blasting.