Anda di halaman 1dari 2

Nama : Septianingsih

FGD : Fastabiqul Khoirot

“ Aqidah”

 Pengertian Aqidah

Apa sih Aqidah itu? Pengertian berakar dari kata Aqada-Ya'qidu-Aqdatan yang berarti tali
pengikat sesuatu dengan yang lain, sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Jika masih dapat dipisahkan berarti belum ada pengikat dan sekaligus berarti belum ada
akidahnya. Dalam pembahasan yang masyhur aqidah diartikan sebagai iman, kepercayaan atau
keyakinan

Arti aqidah adalah tali pengikat batin manusia dengan yang diyakininya sebagai Tuhan yang Esa
yang patut disembah dan Pencipta serta Pengatur alam semesta ini.  Aqidah sebagai sebuah
keyakinan kepada hakikat yang nyata yang tidak menerima keraguan dan bantahan. Apabila
kepercayaan terhadap hakikat sesuatu itu masih ada unsur keraguan dan kebimbangan, maka
tidak disebut aqidah. Jadi aqidah itu harus kuat dan tidak ada kelemahan yang membuka celah
untuk dibantah.

Aqidah juga berarti kepercayaan dasar. Aqidah seorang muslim berdasarkan kepada ajaran Islam
itu sendiri, yaitu bersumber pada Al-Qur’an dan hadis. Pemahaman aqidah yang benar dapat
membuat iman seorang muslim menjadi lebih kuat. Jadi Aqidah bisa juga diartikan seperti iman.
Karateristik orang beriman juga dijelaskan pada surah Ali Imran ayat 114 yang artinya

“Mereka beriman kepada Allah dan hari akhir, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah
dari yang mungkar dan bersegera (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka termasuk orang-
orang saleh.” QS. Ali-Imran : 114

juga pada Surah An-Anfal ayat 2-3 yang artinya

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman
mereka karenanya dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, yaitu orang-orang yang
mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa
derajat ketinggian disisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki nikmat yang mulia.” QS. An-Anfal :
2-3

 Macam-macam Aqidah

Aqidah dalam islam dibagi menjadi 3, yaitu

1. Aqidah tauhid rububiyah


Sesuai ajaran Islam, Aqidah tauhid rububiyah adalah keyakinan bahwa satu-satunya pencipta
adalah Allah SWT. Seperti firman Allah dalam surat Maryam ayat 65 yang artinya,

“Rabb (yang menguasai) langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya,
maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu
mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?” (QS Maryam: 65).

2. Aqidah tauhid uluhiyah

Aqidah tauhid uluhiyah adalah keyakinan bahwa segala macam ibadah hanya dilakukan untuk
Allah SWT. Seperti firman Allah dalam surat al-Anbiyaa ayat 92 yang artinya,

“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku
adalah Rabb-mu, maka beribadahlah kepada-Ku (semata-mata)” (QS al-Anbiyaa’:92).

3. Aqidah tauhid asma was sifat

Aqidah tauhid asma was sifat adalah keyakinan terhadap sifat dan nama milik Allah SWT. Hal
ini dikarenakan umat muslim wajib mengimani sifat dan nama Allah atau biasa disebut Asmaul
Husna. Seperti dijelaskan dalam surat Al A’raf ayat 180 yang artinya,

“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut
asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
(menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan.”(QS Al A’raf: 180)

 Contoh Aqidah dalam Kehidupan Sehari-Hari:

1). Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya. 

2). Berpegang Teguh kepada Al Quran dan hadits Nabi SAW. 

3). Menjauhkan diri dari semua perbuatan syirik

4). Meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah SWT dengan sholat berjamaah.

5). Berserah diri dan ikhlas dalam beribadah kepada Allah.

 Tujuan Aqidah

1). Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah hanya kepada Allah SWT.

2). Membebaskan akal dan pikiran dari kekacauan yang timbul dari kosongnya hati dari aqidah.

3). Mendapatkan ketenangan jiwa dan pikiran.

4). Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai