EN-01
RANGKAIAN OSILATOR
ANGGOTA KELOMPOK G :
FAKULTAS TEKNIK
A. Tujuan
1. Memahami cara kerja rangkaian osilator untuk beberapa frekuensi
2. Mampu merangkai rangkaian osilator untuk beberapa frekuensi
B. Dasar Teori
Rangkaian osilator adalah rangkaian yang digunakan dalam membentuk pulsa gelombang
berbentuk periodik, seperti fungsi sinusoidal, square function, dan lain – lain. Rangkaian osilator
umunya dibuat dengan tujuan untuk tetap menyediakan pulsa tegangan keluaran dalam fungsi
periodik walaupun hubungan dengan sumber eksternal dibuka[1]. Dalam beberapa kasus biasanya
dapat diterapkan dengan merepresentasikan rangkaian osilator sebagai rangkaian kontinu dan
berulang. Oleh karena itu, penguatan loop dihitung sebagai penguatan dari satu bagian ke bagian yang
sama di rangkaian berikut. Metode analisis alternatif adalah dengan mengganti penguat dan jaringan
umpan balik.[2] hampir semua alat-alat digital dari jam tangan, kalkulator, komputer, alat-alat
pembantu komputer, dan sebagainya menggunakan osilator.
Osilator sendiri memiliki dua jenis yaitu osilator sinusoidal dan osilator non-sinusoidal.
Osilator Sinusoidal atau lebih dikenal sebagai “Osilator Harmonik”, merupakan jenis umpan balik
"LC Tuned-feedback" atau "RC tuned-feedback" yang menghasilkan bentuk gelombang sinusoidal
murni yang memiliki amplitudo dan frekuensi konstan.
Osilator Non-Sinusoidal atau Osilator Relaksasi dan menghasilkan bentuk gelombang non-
sinusoidal kompleks yang berubah sangat cepat dari satu kondisi stabilitas ke kondisi lain seperti jenis
bentuk gelombang "Gelombang-persegi", "Gelombang-segitiga" atau "Gelombang-Gigi Gergaji".
Alat – alat yang digunakan diantaranya resistor, induktor, oskiloskop, catudaya, PCB, jumper,
kapasitor, solder, dan timah secukupnya. Untuk komponen kapasitor, resistor, induktor, dan jumper
disambungkan pada PCB (Printed Circuit Board). Resistor diganakan sebagai hambatan. Kapasitor
digunakann untuk penyimpan energi ketika sumber eksternal tersambung. Induktor memiliki fungsi
mengisi ulang kapasitor kembali Ketika sumber eksternal dilepas. Terakhir, jumper digunakan untuk
bypass rangkaian, menutup rangkaian, atau bahkan membuka rangkaian. Setelah pemasangan pada
PCB yang dipasang menggunakan solder dan timah maka selanjutnya disambungkan ke sumber
eksternal yang mana akan menghasilkan pulsa dari osilator dengan hasil yang dapat dilihat di
oskiloskop.
C. Hasil Praktikum
Rangkaian
Vpp
Periode & Frekuensi
Vpp
Periode & Frekuensi
D. Pembahasan
Simulasi dilaksanakan pada multisim sehingga mendapatkan hasil berupa tabel yang
tercantum diatas. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa sebuah rangkaian osilasi tersebut
dapat berjalan pada frekuensi operasi yang sama dengan teori. Frekuensi operasi yang dijalankan
sangatlah tinggi, oleh karena itu, periode yang digunakan pada orde microsecond.
Pada rangkaian osilasi sendiri mempunyai sifat yang akan habis Vp−p atau tegangan peak
to peak seiring dengan feedback yang terus berulang-ulang. Hasil Vp−p disini juga berganti seiring
dengan berjalannya waktu.
Bentuk pulsa – pulsa yang dihasilkan berupa model gelombang sinusoidal. Hal itu
dikarenakan adanya perbedaaan polaritas kapasitor pada saat dihubungkan dengan sumber
eksternal dan dari ggl induksi dari induktor. Di saat kejadian tersebut mulai terjadi sebuah umpan
balik pulsa dari kapasitor dan inductor.
E. Kesimpulan
Rangkaian osilator merupakan rangkaian yang mampu menghasilkan pulsa – pulsa listrik
berupa gelombang yang berbentuk periodik. Tingginya nilai suatu frekuensi menayatakan bahwa
daerah operasi frekuensinya merupakan sifat dari rangkaian osilator LC. Penerapan dari rangkaian
ini dapat diaplikasikan pada alat-alat elektronik yang kita gunakan sehari-hari seperti radio, remot
control, counter, dan lain-lain.
F. Daftar Pustaka
[1] A. P. Malvino, D. J. Bates, and D. Bates, Electronic principles, Eighth edition. New
York: McGraw-Hill Education, 2016.
[2] G. Gonzalez, “Foundations of Oscillator Circuit Design,” p. 438.