Anda di halaman 1dari 24

Teks

Kajian Bahasa

Penerjemahan Teks Arab Klasik


Our Members

Naufal Hanif Arrifqi Ali Akbar


11200240000049 11200240000057

Putri Ayu Inayanti Nurul Maulidina Nanda Nabila Rahma


11200240000041 11200240000039 11200240000048
Pendahuluan
Teks kajian klasik merujuk pada teks arab klasik, yang mana ditulis lebih dari seratus
tahun yang lalu. Namun ada pengecualian bila teks tersebut berusia kurang dari seratus
tahun tetapi memiliki karakteristik teks klasik maka dikategorikan ke dalamnya. Adapun yang
membedakan teks arab klasik dengan teks arab modern yaitu terletak pada format dan gaya
bahasa.

Pengategorian karakteristik dari teks arab klasik dan teks arab modern memberi
kemudahan dalam berbagai hal, contohnya bagi seorang penerjemah dalam memahami teks
bacaannya. Penerjemah bila ingin menguasai Tsu yang dia kerjakan terlebih dahulu mengenal
bentuk teksnya, apakah masuk ke dalam teks klasik atau teks modern, karena adanya perbedaan
di antara keduanya sehingga dibutuhkan pemahaman dan pengetahuan bagi penerjemah. Sebab
jika penerjemah yang biasa mengerjakan teks modern ditugaskan menerjemahkan teks klasik
akan memakan waktu ketimbang ketika dia mengerjakan teks modern-bidang yang dia kuasai.
Begitupun sebaliknya, penerjemah ulung untuk teks klasik harus diberi waktu untuk
pengerjaan teks modern yang dia terjemahkan. Terbiasanya pada bidang masing-masing
membutuhkan adaptasi untuk pindah haluan, meskipun masih satu akar bahasa. Dengan
mempelajari ciri-ciri teks klasik diharapkan memudahkan pekerjaan para penerjemah.
Karakteristik Teks
Salah satu teks klasik adalah teks kajian bahasa, tentunya teks kajian bahasa memiliki
ciri tersendiri yang perlu kita pelajari. Berikut karakteristik teks kajian bahasa:

a.Teks kajian bahasa menggunakan kosakata yang lebih bernuansa keilmuwan modern sehingga
penerjemah harus akrab dengan kosakata yang bernuansa sastra agar tidak salah menerjemahkan.
b. Banyak menggunakan bahasa yang bombastis. Bombastis adalah kata dan ucapan yang indah serta
muluk-muluk, tetapi tidak ada artinya (kata yang lebay). Bahasa bombastis ini bisa dibuang
apabila dirasa menganggu atau mempersulit pemahaman pembaca terkait topik inti yang hendak
disampaikan Tsu.
c. Sistematika buku biasanya ditandai dengan bab dan subbab.
d. Teks arab klasik biasanya tidak dilengkapi dengan tanda baca seperti tanda titik, koma, dan
tanda tanya. Teks klasik juga memiliki kalimat yang cukup panjang. Namun pada teks kajian
bahasa al-khuli dan al-hijazi telah dilakukan modernisasi bahasa sehingga teks lebih mudah
untuk dibaca dan dipahami. Pemodernan bahasa ini penting untuk dilakukan, karena zaman telah
berubah dan yang membaca pun sudah dapat digolongkan anak-anak generasi milenial, sehingga
perlu adanya perkembangan pada teks kajian bahasa, agar dapat mengikuti arus zaman dengan
menggunakan bahasa yang modern.
Kosa Kata
(Kitab Madkhal Ila Ilm Al-Lugah Karya Mahmud Hijazi)
(Isim)

01 Manusia ‫اإلنسان‬ 06 Selama Berabad-abad ‫عىل مدى العصور‬

02 Generasi Berikutnya ‫لألجيال التالية‬ 07 Seusia ‫قديمة قدم‬

03 Mesir ‫مصر‬ 08 Tulisannya ‫كتابتها‬

04 Irak ‫العراق‬ 09 Fenomena ‫ظاهرة‬

05 Bangsa ‫الشعوب‬ 10 Baru ‫حديثة‬


11 Relatif ‫نسبيا‬ 16 Tahap ‫مرحلة‬

12 Thn-thn Terakhir ‫في السنوات األخيرة‬ 17 Kemajuan Peradaban ‫الرقمي الحضارى‬

13 Warga Negara ‫أبناء‬ 18 Ungkapan-Ungkapan ‫العبارات‬

14 Tidak Bisa Baca Tulis ‫أميون‬ 19 Karakteristiknya ‫طبيعتها‬

15 Ada ‫توجد‬ 20 Fungsinya ‫ظيفتها‬


(Fi'il)

01 Mempraktikan ‫مارس‬ 06 Menulis ‫تكتب‬

02 Berpikir ‫فکر‬ 07 Membayangkan ‫يتصور‬

03 Membukukan ‫يدون‬ 08 Diucapkan ‫ينطق‬

04 Melestarikan ‫يخلدها‬ 09 Membutuhkan ‫يحتاج‬

05 Saja ‫فقط‬ 10

Fasal 1 ‫اْلَف ْص ُل اَأْلَّو ُل‬


Karakteristik dan Fungsi Bahasa ‫الُّلَغ ُة َط ِب ْي َع ِت َه ا َوَو ِظ يَف ِت َه ا‬

Sesungguhnya manusia telah

‫ِإَّن اِإْلْنَس اَن َم اَرَس الُّلَغ َة ُم ْن ُذ آاَل ِف‬


mempraktikkan bahasa sejak ribuan
tahun yang merupakan umur manusia di
muka bumi. Kemudian manusia berpikir ‫ ُثَّم‬، ‫الِّس ِنيَن ِفي ُع ْم ِر اِإْلْنَس اِن َع ىَل اَأْلْر ِض‬
untuk membukukan bahasa dan ‫َف َّکَر ِفي َأْن َيْد ِو َن الُّلَغ َة َو ُيَخِّلُدَها ِبَذ ِلَك‬
‫ِلَأْلْج َي اِل الَّتاِلَي ِة َك اَن َه َذ ا ِفي ِم ْص ِر َو اْلِع َراِق‬
melestarikannya kepada generasi-

، ‫ُم ْن ُذ َنْحِو َخْم َس ِة آاَل ِف َس َنٍة َف َق ْط‬


generasi berikutnya. Ini terjadi di
Mesir dan Irak sejak 5 ribu tahun
saja.
Namun tetap saja, selama berabad-abad
masih banyak bangsa yang tidak
‫َو َظ َّلْت َأْكَث ُر الُّش ُع وِب َع ىَل َم َدى اْلُع ُص وِر اَل‬
menulis. Bahasa itu sudah ada sejak ‫ُتْك َت ُب َف الُّلَغ ُة َق ِديَم ٌة َق َّد َم اْلُم ْجَت َم َع‬
lama sejalan dengan lamanya manusia, ‫ َو َلِكَّن ِكَت اَبَت َه ا َظ اِه َرٌة َحِديَث ٌة‬، ‫اِإْلْنَس اِن‬
‫َّي‬
‫ َو ُه َناَك ُش ُع وٌب َك ِثيَرٌة َلْم َتْد ِو ْن‬،‫ِنْس ِبًّي ا‬
sedangkan tulisannya adalah relatif
baru. Ada banyak bangsa yang tidak
membukukan bahasanya kecuali pada .‫ُلَغ ُتَه ا ِإاَّل ِفي الَّس َنَو اِت اَأْلِخ يَرِة‬
tahun-tahun terakhir.
Dan banyak warga negara bangsa ini ‫ُأ‬ ‫ُّش‬ ‫َأ‬
yang ummi; sebagian mereka tidak ‫ َو‬، ‫َو َك ِثيٌر ِم ْن ْب اِء َهِذِه ال ُع وِب ِّم ُّيو‬
‫َن‬ ‫َن‬
membayangkan bahwa ungkapan-ungkapan ‫َبْع ُض ُه ْم اَل ُيَت َص َّو ُر َأَّن ِتْلَك اْلِع َباَراَت اَّلِتي‬
yang diucapkannya itu dapat ،‫ َف الُّلَغ ُة ُتوَجُد‬. ‫َيْن ِط ُق ِبَه ا ُيْم ِكُن َأْن َتْد ِو َن‬
dibukukan. Bahasa itu ada, baik ‫ َف اِإْلْنَس اُن‬، ‫َس َو اٌء َأْك َت َبْت َأْم َلْم َنْك ُتْب‬
‫ َو َلِكَّن‬، ‫َيْحَت اُج الُّلَغ َة ِفي َحَي اِتِه اْلَي ْو ِم َّيِة‬
ditulis maupun tidak ditulis karena
manusia memerlukan bahasa dalam
kehidupan sehari-harinya. Akan tetapi ‫َتْد ِو يَن الُّلَغ ِة اَل پاِتی َع اَد ًة ِإاَّل ِفي َم ْرَحَلٍة‬
pembukuan bahasa biasanya hanya ada ‫ِم ْن الَّرْق ِم ِّي اْلَحَض اَرى‬
pada tahap kemajuan peradaban.
Kosa Kata
(Kitab Madkhal Ila Ilm Al-Lugah Karya Muhammad
Ali Al-Khuli)
(Isim)

01 Peraturan ‫نظام‬ 06 Menyampaikan kebutuhan ‫وسيلة للتعبير‬

02 Bertemu ‫اتصال‬ 07 Pendapat ‫واآلراء‬

03 2 pihak ‫طرفين‬ 08 Kebenaran ‫والحقائق‬

04 Perasaan ‫المشاعر‬ 09 Orbiter ‫اعتباطي‬

05 Pemikiran ‫واألفكار‬ 10 Simbol fonetik ‫لرموز صوتية‬


11 Lampu lalu lintas ‫إشارات المرور‬ 16 Hijau ‫األصفر‬

12 Ketentuan ‫مصطلح‬ 17 Tuli ‫الصم‬

13 Warna ‫اللون‬ 18 Bisu ‫والبكم‬

14 Merah ‫األحمر‬ 19

15 Kuning ‫األخضر‬ 20

(Fi'il)

01 Digunakan ‫تستخدم‬ 06 Berhenti ‫قف‬

02 Bertukar ‫لتبادل‬ 07 Berjalan ‫سر‬

03 Melihat ‫دققنا‬ 08 Berhati-hati ‫انتبه‬

04 Menemukan ‫نجد‬ 09 Bersiap ‫واستعد‬

05 Masuk ‫تدخل‬ 10 Melihat ‫ترى‬


11 Berpindah ‫تنقل‬

12 Menginginkan ‫يراد‬

13 Berbicara ‫نتحدث‬

14

15

Bab Satu ‫االفصل األول‬


Sifat Bahasa ‫طبيعة اللغة‬

Berikut berapa definisi bahasa:


1.Bahasa merupakam alat komunikasi antara dua : ‫َتْع ِرْيُف الُّلَغ ِة‬
orang. : ‫ُيْم ِكُن َتْق ِد ْيُم َتْع رْيَف اٍت َع ِد ْيَدٍة ِلُّلَغ ِة‬
. ‫ اُّللَغ ُة ِنَظ اُم ِاِّتَص اِل َبْي َن َط َرَف ْي ِن‬-1
2.Bahasa adalah sarana untuk bertukar perasaan

dan pikiran antara sesama manusia.


3.Bahasa adalah wadah untuk mengungkapkan . ‫ الُّلَغ ُة ِنَظ اُم ِلَت َباُد ِل الَم َش اِع ِر َو األْف َكاِر َبْي َن الَّناِس‬-2
‫آْل‬ ‫َلٌة‬ ‫ُّل ُة‬
kebutuhan, pendapat, dan fakta di antara
‫ ال َغ َو ِس ْي ِللَّتْع ِبْي ِر َع ِن الَحاَجاِت َو ا َراِء َو الَحَق اِئِق‬-3
. ‫َبْي ِن الَّناِس‬
manusia.

‫ُة‬
4.Bahasa adalah simbol fonetik arbitrer yang
berguna sebagai alat bertukar pikiran dan ‫ الُّلَغ ِنٌظ اٌم ِاْع ِت َباَط ِي ِلُرُم ْو ِز َص وتية تستخدم ِلَت َباُد ِل‬-4
perasaan antara anggota kelompok yang homogen. . ‫اَألْف َكاِر َو الَم َش اِع ِر َبْي َن َأْع َض اِء َجَم اَع ِة ُلَغ ِو َّيِة ُم َت َجاِنَس ٍة‬
Jika kita melihat definisi pertama,
sebagai contoh kita menemukan bahwa lampu ‫ِإذا َد َّق ْق َنا ِف ْي الَّتْع ِرْيِف اَألَّو ِل َنِج ُد َأَّن ِإَش اَراِت‬
lalu lintas (merah, hijau dan kuning)
‫الُم ُرْو ِر (َحْم َراُء َو َخْض َراُء َو َص ْف َراُء) َتْد ُخُل َض ْم ًن‬
termasuk dalam istilah definisi ini. Itu
adalah sistem komunikasi antara sinyal dan ‫ َف ِه َي ِنَظ اُم‬، ‫ُم ْص َط َلِح الُّلَغ ِة ِبُم ْق َت َض ى َه َذ ا الَّتْع ِرْيِف‬
pengemudi. Warna merah berhenti, warna ‫ِاِّتَص اِل َبْي َن اِإلَش اَرِة َو الَّس اِنق الَّلْو ُن اَألْحَم ُر َيْع ِني‬
hijau jalan, dan warna kuning waspada dan ‫ والَّلون اَألْص َف ر َيْع ِني‬،‫ والَّلْو ُن اَألْخَض ر َيْع ِني ِس ّر‬،‫ِقف‬
bersiap untuk berhenti. Jika kita melihat ‫ َو ِإَذ ا َنَظ ْر َنا ِفي الَّتْع ِرْيِف‬. ‫ِاْنَت ِبه َو اسَت ِع د ِلْلُو ُق ْو ِف‬
definisi kedua, Anda akan melihat bahwa
‫م‬ ‫ِْض‬ ‫َل‬ ‫ُخ‬ ‫ْد‬‫َت‬ ‫م‬ ‫ْك‬ ‫ال‬ ‫م‬ ‫ُّص‬‫ال‬ ‫ِت‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫َش‬ ‫َّن‬‫الَّثاِني َت ى َأ‬
‫ِن‬ ‫ُب‬ ‫َو‬ ‫َر‬ ‫ِإ‬ ‫َر‬
. ‫ُم ْص َط َلِح الُّلَغ ِة‬
tanda-tanda tuli dan bisu termasuk dalam
istilah bahasa.
Karena sinyal mereka menyampaikan perasaan ‫ َو َلِكن تِْلَك‬.‫َأِلَّن ِإَش اَراِتِه م َتْن ُق ُل الَم َش اِع ِر َو اَأْلْف َكاِر‬
‫اِإلَش اَراِت اَل ُيَراُد َلَه ا َأْن َتْد ُخَل ٍض ْم ِن ٌم ْص َط َلِح الُّلَغ ِة‬
dan pikiran. Dalam definisi ketiga, Anda
juga melihat kekurangan karena tanda-tanda
‫ َو َك َذ ِلَك َتَرى َق ُص ْو رًا‬. ‫الَم ْق ُص ْو َد ِفي َم َجاِل ِع ْلِم الُّلَغ ِة‬
tuli dan bisu dapat dimasukkan dalam
istilah "bahasa" di bawah definisi ini. ‫ إْذ ُيْم ِكُن َأْن َتْد ُخَل ِإَش اَراِت‬،‫ِفي الَّتْع ِرْيِف الَّثاِلث‬
Adapun definisi keempat, memiliki ‫الُّص م والُبْك ُم ُض ْم ن ُم ْص َط َلِح "اللغة" ُم ْو ِج ُب َه َذ ا‬
implikasi bahwa Bahasa untuk menyampaikan ‫ِه‬ ‫ة‬ ‫َغ‬‫ َأَّم ا الَّتْع ِرْيِف الَّراِبع َف َي ْع ِني َأَّن الُّل‬.‫الَّتْع ِرْيف‬
‫َي‬
‫ ِع ْن َد َم ا َنَت َحَّد ُث اَل َنْن ُق ل‬.‫نقل الَم َش اِع ِر َو اَأْلْف َكاِر‬
perasaan dan pikiran. Ketika kita
berbicara tidak hanya menyampaikan
pikiran, tetapi kita sering berbicara ‫ َو َلِكن َغ الًبا َم ا َنَت َحَّد ُث ِبِنَّيِة َنْق ِل‬،‫اَألْف َكاِر َف َق ط‬
dengan maksud untuk menyampaikan perasaan ‫ ِلَذ ِلَك َف ِإَّن‬.‫َم َش اِع ِرَنا ِم ْن ِخ اَل ِل الَت ِح َّياِت َو اِإلْط َراِء‬
kita melalui salam dan pujian. Oleh karena ‫ِلُّلَغ ِة َد ْو ٍر ِاْج ِت َم اِع ي َو َع اِط ِف ي ِباِإلَض اَف ِة ِإىَل َد ْو ِرَها‬
itu, bahasa memiliki peran sosial dan ‫ َف ِإَّن َم َجاَل الُّلَغ ِو َّياِت‬،‫ َو ِبالَّتاِلي‬.‫الِف ْك ِري َو اِإلْع اَل ِم ي‬
.‫ُه َو الُّلَغ ِة َحَس َب الَّتْع ِرْيِف الَّراِبع‬
emosional di samping peran intelektual dan
medianya.
Kesimpulan
Teks Arab klasik merupakan teks Arab yang sudah berusia 100 tahun lebih.
Adapun macam-macam teks Arab klasik sangatlah beragam. Kitab madhul Al lugho karya
Al khuli dan Al Hijazi merupakan teks kajian bahasa yang masuk kategori teks
klasik, namun penulisannya sudah lebih dimodernisasi untuk memudahkan dalam
penerjemahan. Teks kajian bahasa memilkiki beberapa karakteristik yang harus
dipahami para penerjemah agar tidak salah dan kesulitan dalam mengalihkan kebahasa
sasaran.
Thank You!^^
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai