Diambil x=300 kN = 300000 N. ∆𝑥 adalah skala terkecil P pada mesin di bagi 2. ∆𝑥 = 0.05 kN = 50 N.
y adalah Luas Alas Silinder Beton = 17662.5 mm^2.
∆𝑦=
∆𝑦=(0.5/150+0.5/150)𝑥17662.5
∆𝑦=(0.0033+0.0033)𝑥17662.5=117.75 〖𝑚𝑚〗 ^2
∆𝜎=0.11 𝑀𝑃𝑎
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN (UNCERTAINITY)
KUAT TEKAN BETON DENGAN DIGITAL MACHINE COMPRESSION TEST
SD = 0.22 MPa
Diameter benda uji 150 mm, maka ketidakpastian 𝜇 luas adalah sebesar 0.0987%
𝜇c = 0.1275 %
Ketidakpastian yang diperluas (k=2) = 0.255 %
Kekuatan Tekan rata-rata = 33.95 MPa
Ketidakpastian pengujian kuat tekan = ± 0.09 MPa ……………a
Nilai Toleransi (5%) = ± 1.70 MPa ……………b
Nilai a<b, dapat disimpulkan bahwa ketidakpastian pengukuran masih dalam batas wajar.
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN (UNCERTAINITY)
KUAT TEKAN BETON DENGAN DIAL MACHINE COMPRESSION TEST
KAPASITAS 500 kN
Diambil x=300 kN = 300000 N. ∆𝑥 adalah skala terkecil P pada mesin di bagi 2. ∆𝑥 = 1 kN = 1000 N.
y adalah Luas Alas Silinder Beton = 17662.5 mm^2.
∆𝑦=
∆𝑦=(0.5/150+0.5/150)𝑥17662.5
∆𝑦=(0.0033+0.0033)𝑥17662.5=117.75 〖𝑚𝑚〗 ^2
∆𝜎=0.17 𝑀𝑃𝑎
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN (UNCERTAINITY)
KUAT TEKAN BETON DENGAN DIAL MACHINE COMPRESSION TEST
KAPASITAS 2000 kN
Diambil x=300 kN = 300000 N. ∆𝑥 adalah skala terkecil P pada mesin di bagi 2. ∆𝑥 = 5 kN = 5000 N.
y adalah Luas Alas Silinder Beton = 17662.5 mm^2.
∆𝑦=
∆𝑦=(0.5/150+0.5/150)𝑥17662.5
∆𝑦=(0.0033+0.0033)𝑥17662.5=117.75 〖𝑚𝑚〗 ^2
∆𝜎=0. 39 𝑀𝑃𝑎